scholarly journals PENGARUH GENDER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP DARUL ULUM 5 JOMBANG MATA PELAJARAN IPA MATERI PEMANASAN GLOBAL MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 616-623
Author(s):  
Nurul Lathifatul Hakimah ◽  
Nur Kuswanti ◽  
Andri Wahyu Wijayadi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gender terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMP Darul Ulum 5 Jombang mata pelajaran IPA materi Pemanasan Global menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Penelitian ini menggunakan metode true experimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Darul Ulum 5 Jombang pada semester genap tahun pelajaran 2017/2018. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII A (putri) dan kelas VII B (putra) SMP Darul Ulum 5 Jombang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara yaitu metode tes, observasi dan angket. Instrumen yang digunakan adalah lembar tes (posttest), lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan angket respon siswa. Hasil uji hioptesis menggunakan independent sample t-test dengan SPSS’25 menunjukkan bahwa posttest kelas putri dan putra diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 yang menunjukkan Ha diterima dan H0 ditolak. Berdasarkan hasil uji-t tersebut terdapat pengaruh gender terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMP Darul Ulum 5 Jombang mata pelajaran IPA materi Pemanasan Global menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran kelas gender menggunakan model pembelajaran Discovery Learning materi Pemanasan Global kelas VII di SMP Darul Ulum 5 Jombang terlaksana dengan sangat baik, persentase nilai rata-rata keterlaksanaan pembelajaran pertemuan pertama kelas putri 98,5% dan terlaksana 97% pada kelas putra, sedangkan persentase pada pertemuan kedua dan ketiga kedua kelas gender sebesar 100%. Pembelajaran IPA materi Pemanasan Global dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning respon positif siswa kelas putri sebesar 89,2% dan 91,4% oleh kelas putra dengan kriteria sangat baik. Kata Kunci: Gender, Hasil Belajar Siswa, Mata Pelajaran IPA, Discovery Learning.

2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Nike Prasasty ◽  
Siwi Utaminingtyas

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Discovery Learning terhadap  hasil belajar Matematika pada materi bangun datar siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Quasi Experimental Design jenis Noneequivalent Control Group Design. Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Analisis data dengan uji releted sample t-test dan uji regresi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ada perbedaan dan pengaruh penggunaan model Discovery Learning terhadap  hasil belajar Matematika pada materi bangun datar siswa Sekolah Dasar. Hal ini ditandai dengan perhitungan rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen sebesar 74,22 lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar kelompok kontrol yaitu sebesar 26,63. Berdasarkan analisis t-test dapat diketahui bahwa nilai t 8,893 > 2,052 dan nilai Sig. 0,000 < 0,025 sedangkan pada uji regresi dapat diketahui bahwa nilai 2,060 > 2,052 dan nilai Sig. 0,953 > 0,05.


Author(s):  
Firosalia Kristin ◽  
Dwi Rahayu

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model discovery learning terhadap hasil belajar IPS kelas 4 SD Negeri Koripan 01. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Experimental Design). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Koripan 01 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas 4 SD Negeri Koripan 04 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan tes untuk mengukur hasil belajar IPS. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, disimpulkan bahwa penggunaan model discovery learning berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa kelas 4 SD Negeri Koripan 01. Hal ini ditunjukkan dengan hasil t hitung pada independent sample t test yang telah dilakukan setelah treatment diperoleh signifikasi 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000&lt;0,05), karena signifikansi 2-tailed pada independent sample t test lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima.<br /><strong></strong></p>


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Sheila Amalia ◽  
Riska Imanda ◽  
Fakhrah Fakhrah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbandingan model pembelajaran Discovery Learning dan Numbered Heads Together melalui media Word Square terhadap hasil belajar kognitif peserta didik pada sub materi stoikiometri di SMA Negeri 1 Dewantara. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design berbentuk nonequivalent control group design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sampel pada penelitian ini adalah kelas X IPA 2 sebagai kelas eksperimen yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dan kelas X IPA 1 sebagai kelas kontrol yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together. Data bersumber dari hasil observasi, wawancara, dan soal tes berbentuk pilihan berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar yang signifikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rata-rata pretes kelas eksperimen = 4,56 dan kelas kontrol = 4,41 sedangkan pada postes kelas eksperimen = 16,29 dan  kelas kontrol = 14,88. Uji hipotesis melalui Independent sample t-test pada SPSS versi PASW 18 menunjukkan sig. (2-tailed) 0,22. Sesuai dengan kaidah keputusan menggunakan uji Levene sig. < 0,05 maka H0 ditolak Ha diterima.    


Author(s):  
Veronika N. And Lince Sihombing

This study focused on finding out the effect of applying RAP (Read, Ask,Paraphrase) Strategy on students’ reading comprehension in reading analyticalexposition text. This study was conducted in experimental design. The populationof this research was the second year of students in SMA Swasta Katolik BudiMurni 2 Medan. There were seventy students of the second year senior highschool students as the sample of the research. This study was conducted with tworandomized groups namely Experimental Group and Control Group. Theexperimental group was taught by applying RAP Strategy, while the control groupwas taught by applying conventional strategy. The instrument of collecting thedata was multiple choice tests which consisted of 25 items. The data wereanalyzed by using t-test formula. The calculation shown that t-observed (5.36)was higher than t-table (1.994) at the level of significance (α) 0.05 with the degreeof freedom (df) 68. It means that there was a significant effect of applying RAPStrategy on students’ reading comprehension in reading analytical exposition text.


Author(s):  
Rini Nur Kholifah ◽  
Endah Hendarwati ◽  
Aris Setiawan

Permasalahan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran klasikal yang digunakan guru dalam mengajarkan calistung kreativitas anak belum berkembang dengan optimal. Strategi pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) dipilih sebagai suatu model pembelajaran yang berpusat pada anak. Dalam model pembelajaran tersebut terdapat suatu variasi prilaku kreatif yang digunakan untuk bahan penelitian. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana aktivitas kreativitas anak usia dini dengan menggunakan pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) dan pengaruh strategi pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) terhadap kreativitas anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aktivitas kreativitas anak usia dini dengan menggunakan pembelajarn beyond centers and circle time (bcct) dan pengaruh strategi pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) terhadap kreativitas anak usia dini. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan Pre-Experimental Design dengan menggunakan Pre-Test-Post-Test Control Group Design. Populasi dari penelitian adalah anak Pos Paud Nusa Indah Surabaya. Kelompok B dengan jumlah anak 28, kelas eksperimen 14 anak dan kelas kontrol 14 anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t (t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua kelompok dinyatakan terdistribusi normal (0,200>0,05) untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dari uji Homogenitas di dapat kedua kelompok bersifat homogen (0.378>0,050) pada pretest dan(0.554>0,05) pada hasil nilai dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdapat perbedaan mean sebesar 0,5 hal ini terlihat dari mean difference sebesar -0,5000. Hasil analisis Group Statistics Pretest dan Group Statistics Posttest terlihat ada perbedaan dengan rata-rata pretest 6.143 berubah menjadi 9.714 dengan range kenaikan rata-rata 3.571. Sementara kelompok dengan pendekatan BCCT (Beyond Centers and Circle Time) mendapat hasil rata-rata 6.00 dan medapati kenaikan pada skor 10.214 dengan kenaikan skor sebesar 4.214. dengan demikian dapat di artikan bahwa penggunaan pendekatan BCCT (Beyond Centers and Circle Time) lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan kreatifitas anak.


Bio-Lectura ◽  
2017 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Sri Wahyuni ◽  
Uswatun Hasanah
Keyword(s):  
T Test ◽  

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan penguasaan konsep antara siswa yang belajar menggunakan metode pembelajaran discovery learning dengan guided inquiri pada materi sistem organisasi kehidupan. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII MTs IT Al-Ittihadyah Pekanbaru pada semester ganjil di bulan November tahun ajaran 2016/2017. Desain penelitian yang digunakan adalah weak eksperimen. Sampel penelitian adalah siswa kelas VII.A dengan jumlah 33 siswa dan VII.B dengan jumlah 33 siswa yang diambil berdasarkan rata-rata kemampuan siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui pretest, posttest dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah independent 2 samples t-test. Rerata N-gain pada kelas discovery learning 0.51 (kategori sedang), sedangkan pada kelas guided inquiri 0.26 (kategori rendah). Dari hasil uji-t terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas discovery learning dan guided inquiri. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan penguasaan konsep antara siswa yang belajar menggunakan metode discovery learning dengan guided inquiri pada materi sistem organisasi kehidupan di kelas VII MTs IT Al-Ittihadyah Pekanbaru tahun ajaran 2016/2017.


2019 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 9-17
Author(s):  
Dewi Nopitasari ◽  
Nurteteng Nurteteng

Vocabulary is an important one of the language components that should be learnt by students, so they can master the English well. This research is conducted to know the student vocabulary improving after taught using crossword puzzles. The research used pre-experimental design which is need an experimental class. The sample of this research is the first grade of SMAN 5 Makassar which consist of 20 students. In collecting the data, the researcher used vocabulary test that has administered in pretest and posttest. The result showed that the mean score in posttest was 76.75 that is higher than the mean score in pre-test was 55.5. The score of t-test was 0.02 was smaller than α (0.05). It can be said that using puzzles can improve the students’ vocabulary mastery.


2021 ◽  
Author(s):  
Suwarni La Usa

The problem of this research is whether the application of cooperative learning method is effective in reducing student’s anxiety in learning Math at grade VII at the topic of round numbers. The objective of the research is to know the effectiveness of cooperative learning in reducing student’s anxiety in learning Math at the topic of round numbers at grade VII SMP Negeri 1 Baubau. This research is descriptive quantitative by applying quasi experimental design. The sample taken consisted of 54 students which is each group consisted of 27 students. The instrument used in this research is test. The result of the research show that (1)The mean score of students learning in Math in experimental group before treatment is 56,48 with standard of deviation is 18,65 and after treatment is 83,70 with standard of deviation is 15,54. (2)The mean score of students learning in Math in control group before treatment is 56,67 with standard of deviation is 17,26 and after treatment is 73,51 with standard of deviation is 17,58. (3)Based on the mean score of students result in learning who is taught through those model of learning and seeing the result of statistic inferential of t test shows that learning through cooperative learning method is more effective to reduce students anxiety in learning Math.


2018 ◽  
Vol 6 (3) ◽  
pp. 354
Author(s):  
Eka Trisianawati ◽  
Tomo Djudin ◽  
Yayuk Dwi Stianingsih

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) hasil belajar siswa sebelum dan setelah diterapkan model pembelajaran NHT, 2) perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan setelah diterapkan model pembelajaran NHT, dan 3) besar efektivitas model pembelajaran NHT terhadap hasil belajar siswa dikelas X SMAN 1 Sungai Raya. Metode penelitian ialah metode eksperimen (Pre-Experimental Design) dengan One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X IPA SMAN 1 Sungai Raya yang terdiri dari 5 kelas. Sampel penelitian ini ialah kelas X IPA5 sebagai kelas eksperimen, dengan menggunakan teknik purporsive sampling.  Instrumen untuk mengukur hasil belajar siswa menggunakan tes essay. Data dianalisis dengan menggunakan uji rata-rata, uji pair sample t-test, dan effect size.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat peningkatan skor rata-rata hasil belajar siswa dari 45,0 menjadi 77,8, 2) Dari hasil analisis data menggunakan uji pair sample t-test dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa sebelum dan setelah diterapkan model pembelajaran NHT, dan 3) Nilai Effect Size sebesar 2,2 yang termasuk dalam kategori tinggi. Disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran NHT pada materi gerak lurus berubah beraturan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Sungai Raya. This study aims to analyze: 1) student learning outcomes before and after applying the NHT learning model, 2) differences in student learning outcomes before and after applying the NHT learning model, and 3) the effectiveness of NHT learning models on student learning outcomes in class X SMAN 1 Sungai Raya. The research method is the experimental method (Pre-Experimental Design) with One-Group Pretest-Posttest Design. The study population was all students of class X Science at Sungai Raya 1 State High School consisting of 5 classes. The sample of this study is class X IPA5 as an experimental class, using purposive sampling technique. Instrument to measure student learning outcomes using an essay test. Data were analyzed using an average test, pair sample t-test, and effect size. The results show that: 1) there is an increase in the average score of student learning outcomes from 45.0 to 77.8, 2) From the results of data analysis using pair sample t-test can be concluded that there are significant differences in student learning outcomes before and after applying the NHT learning model, 3) Effect Size values of 2.2 which is included in the high category. It was concluded that the application of NHT learning  model affecting the learning outcomes of class X students of  SMAN  1 Sungai Raya, of the subject matter rectilinear motion with constant acceleration.


Author(s):  
Fhuri Megawati ◽  
Ermawati Z. Nuroh

This study investigated the effect of using English Subtitle in “Zootopia” Movie as media in speaking skill of SMPN 6 Sidoarjo. English Subtitle can describe as practice media to help the students when they understand to watch movie. The method used Quasi Experimental Design. The result of this study showed that the student could improve their ability in speaking skill through English subtitle. The data got from both pre-test and post-test score were analyzed using T-test formula. The result of calculation showed that in the significance degree of 5%, the value of t-test (to) is higher than t-table (tt) (19.90 > 1.99). According to the criteria of the test, the result showed that there is an effect of student’s in speaking skill using English subtitle. It can be concluded that English Subtitle in “Zootopia” movie as media is effective and applicable approach at the ninth grade of SMPN 6 Sidoarjo to improve student in speaking skill.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document