scholarly journals Pengaruh Serbuk Kunyit (Curcuma Domestica Valet) Terhadap Kecepatan Reversibilitas Kesuburan Wanita Pasca Menggunakan KB Suntik DMPA

2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 13
Author(s):  
Anita Indra Afriani ◽  
Nor Khayati ◽  
Julvainda Eka Priya Utama

KB Suntik DMPA (Depo Medroksi Progesterone Asetat) berisi depo medroksi progesterone asetat yang diberikan dalam suntikan tunggal 150mg/ml secara intramuscular (IM) setiap 12 minggu. Keterbatasan KB suntik DMPA adalah reversibilitas kesuburan lambat. Tindakan untuk mengemblikan reversibilitas ini dilakukan dengan memberikan obat kimia dan herbal, salah satunya kunyit, sebab kunyit memiliki efek untuk melancarkan darah dan menambah energi, anti inflamasi, mempermudah persalinan, anti bakteri, memperlancar pengeluaran empedu, pelembab serta mengembalikan kesuburan wanita.. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh serbuk kunyit (Curcuma domestica Valet) terhadap kecepatan reversibilitas kesuburan wanita pasca menggunakan KB Suntik DMPA di PMB N Desa Sidigede Welahan Jepara. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan rancangan two group post-test with control group design dengan kelompok intervensi di berikan serbuk kunyit dan kelompok kontrol tidak diberikan serbuk kunyit. Jumlah sampel sebanyak 16 responden untuk intervensi dan 16 untuk kontrol dengan accidental sampling . Analisis data menggunakan Uji Mann Whitney didapatkan nilai p value 0.000 berarti ada pengaruh serbuk kunyit terhadap kecepatan reversibilitas kesuburan wanita pasca menggunakan KB suntik DMPA. Sehingga di dapatkan kesimpulan serbuk mempercepat reversibilitas kesuburan wanita pasca menggunakan KB Suntik DMPA. Kata kunci : KB suntik DMPA; reversibilitas kesuburan; serbuk kunyit  The Effect of Curcuma Domestica Valet Towards The Reversibility of Women’s Fertility Post Using Injectable Contraceptives of DMPA ABSTRACT Depo Medroxy Progesterone Acetate (DMPA) Injection contraception contains Depo Medroxy Progesterone Acetate which is given in a single injection of 150mg/ml intramuscularly (IM) every 12 weeks. The limitation of DMPA injectable contraception is the slow fertility reversibility. The action to restore this reversibility is carried out by giving chemical and herbal medicines, one of which is turmeric, because turmeric has the effect of improving blood circulation and increasing energy, anti-inflammatory, facilitating childbirth, anti-bacterial, facilitating bile secretion, moisturizing and restoring female fertility. The purpose of this study was to determine the effect of turmeric powder (Curcuma domestica Valet) towards the reversibility of female fertility after using DMPA injectable contraception at N Maternal Clinic of Sidigede Welahan Village, Jepara. The research method used quantitative with two group post-test design with control group design, the intervention group was being given turmeric powder and the control group not being given turmeric powder. The numbers of samples were 16 respondents for the intervention and 16 for the control with accidental sampling. Data analysis used the Mann Whitney test obtained a p value of 0.000 which means that there is an effect of turmeric powder on the rate of reversibility of female fertility after using DMPA injection contraception. So it can be concluded that the powder accelerates the reversibility of female fertility after using DMPA injectable contraception. Key words: Injectable contraceptives DMPA; fertility reversibility; turmeric powder

2019 ◽  
Vol 9 (3) ◽  
pp. 219-224
Author(s):  
Nieniek Ritianingsih

Penyakit gagal ginjal kronis atau disingkat GGK, saat ini diakui sebagai prioritas kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Pasien GGK akan mengalami  gangguan fisik dan psikologis sehingga mempengaruhi kualitas hidupnya. Teknik konservasi energi dengan pemberdayaan diri dapat diberikan pada pasien GGK dengan tujuan dapat meningkatkan energi, mengurangi fatigue dan kualitas hidup dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan teknik konservasi energi dengan pemberdayaan diri terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik.Hipotesis penelitian ini adalah teknik konservasi energydengan pemberdayaan diridapat meningkatkan kualitas hidup pasien GGK.   Responden penelitian ini berjumlah 47 orang untuk kelompok intervensi dan untuk kelompok kontrol 47 orang responden. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metoda kuasi eksperimental dengan pendekatan pre test – post test control group design. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara  kualitas hidup  kelompok kontrol dengankualitas hidup kelompok intervensi setelah dilakukan penerapan teknik konservasi energy. Perawat agar menerapkan tehnik konservasi energy sebagai suatu program terstruktur dari intervensi keperawatan bagi pasien GGK   Kata kunci : teknik konservasi energi, kualitas hidup, GGK   THE EFFECT OF THE APPLICATION OF ENERGY CONSERVATION TECHNIQUES WITH SELF-EMPOWERMENT TO THE QUALITY OF LIFE OF PATIENTS WITH CHRONIC RENAL FAILURE   ABSTRACT Chronic kidney failure or abbreviated CRF, is currently recognized as a public health priority throughout the world. GGK patients will experience physical and psychological disorders that affect their quality of life. Energy conservation techniques with self-empowerment can be given to CRF patients with the aim of increasing energy, reducing fatigue and quality of life can be increased. This study aims to determine the effect of the application of energy conservation techniques with self-empowerment to the quality of life of patients with chronic renal failure. The hypothesis of this study is conservation techniques of energy with empowerment can improve the quality of life of patients with CRF. The respondents of this study were 47 people for the intervention group and for the control group 47 respondents. This research is a quantitative research using a quasi-experimental method with a pre test - post test control group design approach. The statistical test results obtained p value 0,000, it can be concluded that there is a significant difference between the quality of life of the control group and the quality of life of the intervention group after the application of energy conservation techniques. The nurse is to apply energy conservation techniques as a structured program of nursing interventions for CRF patients   Keywords: energy conservation techniques, quality of life, CRF


2018 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 162
Author(s):  
Dina Anggreni ◽  
Jum Natosba ◽  
Trilia Trilia

Introduction. Dysmenorhea is pain that feel during fi rst or second day in menstruation cycles. The purpose of this study was to identify the infl uence of healthy menstruation packet to dysmenorhea that feel by adolescent in Patra Mandiri 1High School Palembang. Method. This study used experiment study with pre-post test with control group design. Total samples were acquired by non probability sampling with simple sampling. Total samples of this study were 34 respondents with 17 respondents in intervention group and 17 respondents in control group. Instrument of this study used questionnaires and observation. Result. This study showed that there was difference of dysmenorhea before and after did healthy menstruation packet in intervention group (p value=0,000). Discussion. For school can increase knowledge about reproduction healthy in women especially related to handling dysmenorhea and provision health education through the integration with health institute.Keyword: dysmenorhea, healthy menstruation packet, reproduction


2021 ◽  
Vol 2 (6) ◽  
pp. 796-805
Author(s):  
Fenti Hasnani

Hipertensi sangat signifikan berkontribusi terhadap angka kesakitan dan kematian ibu dan janin sehingga perlu dilakukan skrinning awal dan pemeriksaan lanjutan selama kehamilan. Hipertensi merupakan salah satu penyakit pada sistem kardiovaskuler yang memiliki angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi. Tekanan darah tinggi pada pasien hipertensi dapat diatasi dengan terapi farmakologis dan non farmakologis. Salah satu terapi non farmakologis adalah terapi pijat wajah dan relaksasi napas dalam. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Non-equivalent Control Group Design dengan pendekatan Control Group Post test only design atau post tes kelompok control. Penelitian dilakukan di Puskesmas Kelurahan Tanah Baru Depok. Sampel berjumlah 108 orang yang dibagi menjadi 54 orang pada kelompok kotrol dan 54 orang pada kelompok intervensi. Data dikumpulkan melalui kuisioner dan hasil pengukuran tekanan darah. Berdasarkan hasil uji Mann Whitney diperoleh hasil p-value 0,001, maka dapat disimpulkan adanya perbedaan rerata tekanan darah sistolik pada ibu hamil yang melakukan pijat wajah dan relaksasi napas dalam.  Ada perbedaan yang signifikan nilai tingkat stres setelah melakukan pijat wajah dan relaksasi napas dalam pada tingkat stress (p-value 0,001). Rata-rata tingkat stress pada ibu hamil yang tidak melakukan terapi pijat wajah dan relaksasi nafas dalam adalah 76,50 ± 25,5, sedangkan untuk ibu hamil yang melakukan terapi pijat wajah dan relaksasi nafas dalam adalah 60 ± 16.


2019 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 893-901
Author(s):  
Tetti Seriati Situmorang ◽  
Riska Susanti Pasaribu

Latar Belakang:Pada periode emas sangat urgen dan efektif untuk dilakukannya optimalisasi berbagai aspek tumbuh kembang guna membentuk SDM berkualitas. Pada periode ini otak mengalami perkembangan paling cepat dalam sejarah kehidupannya yaitu hingga 80%. ASI adalah makanan terbaik di awal kehidupan. Keberhasilan ASI Eksklusif berawal dari terlaksananya proses IMD. Lamanya waktu ASI keluar pada kali pertama menyusu menjadi penyebab terbesar kegagalan ASI Eksklusif. Diperburuk lagi dengan persepsi keluarga bahwa penyebab bayi menangis adalah karena ASI tidak keluar/tidak cukup sehingga perlu diberikan susu formula.Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh edukasi berbasis keluarga terhadap pelaksanaan IMD.Metode:Desain penelitian menggunakan quasi experiment, pre test and post test with control group design. Diawali dengan melakukan pre test pada kedua kelompok responden, selanjutnya pada kelompok intervensi dilakukan edukasi berbasis keluarga (melibatkan suami/1 orang anggota keluarga lainnya) tentang IMD sebanyak 3 kali pertemuan. Tahap ketiga melakukan post test pada kedua kelompok. Jumlah responden sebnayak 40 orang masing-masing kelompok 20 ibu hamil. Analisis data menggunakan Wilcoxon test dan Mann whitney test.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara edukasi berbasis keluarga terhadap pelaksanaan IMD (p value = 0.004). Secara alamiah bayi baru lahir sehat dapat melakukan proses IMD, pengetahuan dan sikap ibu dan kelaurga perlu ditingkatkan.Simpulan:Disarankan penerapan edukasi berbasis keluarga terhadap pelaksanaan IMD untuk peningkatan pencapaian ASI EksklusifKata Kunci: Edukasi berbasis keluarga, IMD Background: In the golden period it was very urgent and effective to optimize various aspects of growth and development in order to form quality human resources. In this period the brain experiences the fastest development in its life history, which is up to 80%. Breast milk is the best food in early life. The success of the exclusive ASI began with the implementation of the IMD process. The length of time that milk comes out the first time is the biggest cause of failure. To make matters worse, the family's perception that the cause of the baby crying is because the milk is not coming out / not enough so formula milk needs to be given.Objective: This study aims to identify the effect of family-based education on the implementation of IMD.Methods: The study design used a quasi experiment, pre test and post test with control group design. It starts with a pre-test for the two groups of respondents, then in the intervention group a family-based education (involving husband / 1 other family member) about IMD is held 3 times. The third stage is to do a post test on both groups. The number of respondents was 40 people in each group of 20 pregnant women. Data analysis using Wilcoxon test and Mann Whitney test.Results: The results showed that there was a significant effect between family-based education on the implementation of IMD (p value = 0.004). Naturally a healthy newborn can do the IMD process, knowledge and attitudes of the mother and family need to be improved.Conclusion: It is recommended the application of family-based education to the implementation of IMD to increase the achievement of exclusive breastfeedingKeywords: Family-based education, IMD


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 38
Author(s):  
Rusfita Retna ◽  
Reni Sumanti

Lama persalinan yang melebihi batas normal dapat menyebabkan kesakitan pada ibu, persalinan macet dan komplikasi pada janin. Diperlukan startegi sebagai upaya meminimalisir komplikasi persalinan yang dapat menyebabkan kesakitan dan kematian ibu. Tujuan untuk mengetahui pengaruh audio Murottal Al-Qur’an Surat Ar-Rahmaan terhadap faktor yang mempengaruhi lama persalinan di Puskesmas Kabupaten Banjanegara. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan quasy eksperiment dan rancangan post test only control group design dan kualitatif melalui wawancara. Populasi adalah seluruh ibu bersalin di Puskesmas Kabupaten Banjarnegara dengan teknik sampling adalah consecutive sampling. Jumlah sample 30 responden, 15 kelompok intervensi dan 15 kelompok kontrol. Analisa data dengan independent T-Test. Penelitian kualitatif dilakukan wawancara kepada 2 ibu bersalin kelompok kontrol, 2 ibu bersalin kelompok intervensi dan 2 bidan puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan nilai p value sebesar 0,779 yang diartikan tidak ada pengaruh pada kelompok intervensi dengan kelompok kontrol. Berdasarkan analisis data yang dilakukan dapat diketahui bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara lama persalinan pada kelompok intervensi dengan kelompok kontrol. Hasil penelitian melalui metode kualitatif disebutkan bahwa factor yang mempengaruhi lama persalinan adalah  kecemasan dan harapan dalam manajemen persalinan yang mempengaruhi lama persalinan. Kata Kunci: lama persalinan; murotal al-qur’an; kecemasan; harapan The Effect of Koran Recitation Audio Surah Ar-Rahman on Influencing Factors of The Labor Length                                                                                   ABSTRACT Length of labor that exceeds normal limits can cause pain in the mother, obstructed labor and complications in the fetus. A strategy is needed as an effort to minimize childbirth complications that can cause maternal morbidity and mortality. The purpose of this study was to determine the effect of the audio of the Koran recitation audio Surah Ar-Rahman on the factors that affect the length of labor at Banjanegara District Health Center. This research method used quantitative with quasi experiment and post test only control group design and qualitative through interviews. The population was all mothers who gave birth at the Banjarnegara District Health Center with consecutive sampling technique. The number of samples were 30 respondents, 15 intervention groups and 15 control groups. Data analysis with independent T-Test. Qualitative research conducted interviews with 2 mothers in the control group, 2 in the intervention group and 2 midwives at Banjarnegara District Health Center. The results showed a p value of 0.779 which means that there was no effect on the intervention group and the control group. Based on the data analysis, it can be seen that there is no significant effect between the length of labor in the intervention group and the control group. The results of the study through qualitative methods stated that the factors that affect the length of labor are anxiety and expectations in labor management which affect the length of labor. Keywords: duration of labor; murotal al-qur'an; worry; hope


2013 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
pp. 52
Author(s):  
Adi Suarman Situmorang

Abstract Tujuan penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kreativitas matematika siswa yang diajar dengan model pencapaian konsep lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Mengetahui interaksi antara model pembelajaran pencapaian konsep dengan tingkat kemampuan matematika siswa terhadap peningkatan kemampuan kreativitas matematika siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Medan dengan jumlah sampel sebanyak 80 siswa dari 364 siswa SMA kelas X melalui teknik random sampling, Penelitian ini merupakan suatu studi eksperimen dengan desain penelitian pre-test-post-test control group design. Data diperoleh melalui nilai semester untuk kemampuan awal matematis (KAM), tes kemampuan pemahaman matematis, tes kemampuan kreativitas matematis. Data dianalisis dengan uji ANAVA dua jalur. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata tes kemampuan kreativitas eksperimen dan kontrol adalah 13,3 dan 7,58 dengan p-value (2-tailed) adalah 0, dengan 0 < α = 0,05 maka terdapat perbedaan kemampuan kreativitas matematik siswa yang diajarkan dengan Model Pencapaian Konsep (MPK) dan Pendekatan Pembelajaran Konvensional, nilai signifikan sebesar 0,732, karena 0,732 > 0,05 maka tidak ada interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap perbedaan kemampuan kreativitas matematik siswa. .


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 51
Author(s):  
Fiki Wijayanti ◽  
Natalia Devi Oktarina

ABSTRAK Imunisasi merupakan salah satu cara memberikan kekebalan tubuh pada anak untuk mencegah penyakit. Pemberian imunisasi melalui suntikan dapat menimbulkan efek secara langsung yaitu rasa nyeri pada anak. Nyeri yang disebabkan oleh suntikan imunisasi jika tidak dikelola akan mengakibatkan dampak negatif pada aspek emosional pada anak seperti menangis dan ketakutan. Salah satu intervensi yang dapat dikembangkan dalam menerapkan perawatan atraumatik saat pemberian imunisasi pada anak adalah terapi dekapan ibu. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis efektifitas terapi dekapan ibu terhadap nyeri pada bayi yang dilakukan imunisasi di Puskesmas Lerep. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah  Preeksperimen design dengan rancangan pretest-post test control group design. Metode Pengambilan sampling menggunakan Purposive sampling dengan jumlah sampel pada kelompok kontrol sejumlah 30 bayi dan kelompok intervensi 30 bayi. Dalam penelitian ini ada 2 variabel yang diukur yaitu variabel Nyeri dan pemberian terapi dekapan ibu. Variabel nyeri diukur menggunakan instrument FLACC Pain Assessment Tools. Sedangkan variabel terapi dekapan ibu diukur dengan melakukan observasi saat pemberian imunisai. Uji statistik yang digunakan adalah dengan  t test-independent. Hasil yang didapatkan adalah  p value 0,0001. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ada perbedaan selisih rata-rata nyeri pada kelompok intervensi dan kontrol (p<0,05). Diharapakan Tenaga Kesehatan di Puskesmas menerapkan tindakan atraumatic care pada bayi yang akan dilakukan imunisasi dengan cara mengikutsertakan ibu dalam kegiatan imunisasi yaitu dengan dekapan ibu. Kata Kunci : Nyeri, Bayi, imunisasi dan dekapan ibu


2022 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 157-167
Author(s):  
Siti Rohimah ◽  
Novia Puspita Dewi

Hipertensi merupakan faktor penyebab utama kematian akibat stroke dan jantung coroner. Salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen pre-test post-test control group design. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling lansia  hipertensi derajat 1 dan diperoleh 30 responden yang terbagi menjadi 2 kelompok. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tensimeter. Analisis data menggunakan  paired t-test. Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan rata-rata tekanan darah sistolik pada responden kelompok intervensi sebesar 15 mmHg, sedangkan untuk penurunan rata-rata tekanan darah diastolic sebesar 13 mmHg. Pada kelompok kontrol terjadi penurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 4,3 mmHg dan penurunan rata-rata tekanan darah diastolik sebesar 4 mmHg. Hasil analisa data  menggunakan uji Independen Sample T-test didapatkan nilai signifikan p-value kelompok intervensi = 0,000 dengan ? = 0,05 .Karena p-value < 0,05 maka ada pengaruh aktivitas fisik jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis Tahun 2021. Kesimpulan penelitian ini adanya pengaruh aktivitas jalan kaki selama 30 menit terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia hipertensi.


2017 ◽  
Vol 9 (3) ◽  
Author(s):  
Okky Irtanto ◽  
Alex Pangkahila ◽  
IGM Aman

Abstract: Overtraining accelerates aging due to the excessive production of free radicals that can cause oxidative stress. Banana floret extract contains bioactive compounds with antioxidant capacity which can increase the body's defence to deal with the oxidative stress by increasing the level of superoxide dismutase (SOD). This study was aimed to prove that the banana (Musa x paradisiaca) floret extract could prevent the decrease of superoxide dismutase (SOD) levels in overtraining-induced mice (Mus musculus) BALB/c liver. This was a true experimental study with the post-test only control group design. Subjects were 36 male mice (Mus musculus), BALB/c strain, 12 weeks old, weighing 20-22 g, which were divided into two groups with 18 mice each. The control group (P0) was treated with a placebo of 1 ml aquadest and overtrained for 14 days meanwhile the treatment group (P1) was treated with banana (Musa x paradisiaca) floret extract of 400 mg/kgBW/day and overtrained for 14 days. The results showed that after 14-day treatment, the mean SOD level in the liver tissue of the P0 group was 568.82±9.558 U/mg protein whereas in the P1 group was 588.37±10.629 U/mg protein (P < 0.01). The t-independent test showed a t value of -5.804 and a P value of 0.000 which indicated that after treatment, the levels of SOD in liver tissue of both groups were significantly different. Conclusion: Banana (Musa x paradisiaca) floret extract could prevent the decrease of superoxide dismutase (SOD) levels in the liver tissue of overtraining-induced mice (Mus musculus) BALB/c.Keywords: banana floret, SOD, liver, overtrainingAbstrak: Aktivitas fisik berlebih mempercepat penuaan karena meningkatkan produksi radikal bebas yang dapat menyebabkan stres oksidatif. Ekstrak floret pisang mengandung senyawa bioaktif dengan kapasitas antioksidan yang dapat meningkatkan pertahanan tubuh dalam menghadapi stres oksidatif melalui peningkatan kadar superoksida dismutase (SOD). Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa pemberian ekstrak floret pisang raja (Musa x paradisiaca) dapat mencegah penurunan kadar SOD pada hati mencit (Mus musculus) BALB/c dengan aktivitas fisik berlebih. Jenis penelitian ialah eksperimental murni dengan post test only control group design. Subjek penelitian ialah 36 ekor mencit (Mus Musculus) BALB/c, jantan, berumur 12 minggu, berat badan 20-22 gr, yang dibagi menjadi dua kelompok masing-masing berjumlah 18 ekor mencit. Kelompok kontrol (P0) diberikan plasebo berupa aquadest sebanyak 1 ml dengan aktivitas fisik berlebih selama 14 hari, dan kelompok perlakuan (P1) diberikan ekstrak floret pisang raja (Musa x paradisiaca) dosis 400 mg/kgBB mencit per hari dicampur aquadest hingga 1 ml dengan aktivitas fisik berlebih selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar SOD jaringan hati pada kelompok kontrol (P0) sesudah perlakuan (post-test) ialah 568,82±9,558 U/mg protein, sedangkan pada kelompok perlakuan (P1) ialah 588,37± 10,629 U/mg protein. Analisis kemaknaan dengan T-Independent mendapatkan nilai t= -5,804 dan nilai P = 0,000 yang menunjukkan bahwa sesudah perlakuan (post-test), kadar SOD jaringan hati pada kedua kelompok berbeda sangat bermakna. Simpulan: Ekstrak floret pisang raja (Musa x paradisiaca) dapat mencegah penurunan kadar SOD pada hati mencit (Mus musculus) BALB/c dengan aktivitas fisik berlebih.Kata kunci: floret pisang raja, SOD, hati, aktivitas fisik berlebih


2021 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 6
Author(s):  
Setiawandari Setiawandari ◽  
Eka Deviany Widyawaty

The immunizations that must be given to children include the Diphtheria Pertussis Tetatus-Hepatitis B-Hemophilus Influenza type B vaccine or better known as Pentabio DPT. The DTwP / HB / HiB vaccine is given to babies in 3 doses at 1 month intervals. This immunization caused a systemic reaction, one of which was a fever of 0.85% in the first 30 minutes and increased to 14.03% on the day after immunization. The purpose of this study was to determine the effectiveness of shallots (Allium ascalonicum L) in reducing the body temperature of feverish children after Pentabio DPT immunization. This type of research was quasi-experimental study, with pre and post test with control group design. The sample in this study were babies who received DPT immunization as many as 20 respondents. DPT Pentabio immunization was given a dose of 0.5 ml in the intervention group and the control group. The statistical test used was the T test. The results showed that there was a significant effect of shallots on in reducing the body temperature of feverish children after Pentabio DPT immunization, with a p-value of 0.000. Keywords: shallots; body temperature; fever; Pentabio DPT immunization ABSTRAK Imunisasi yang wajib diberikan kepada anak-anak diantaranya adalah vaksin Diphtheria Pertusis Tetatus-Hepatitis B-Hemophilus Influenza type B atau lebih dikenal dengan DPT Pentabio. Vaksin DTwP/HB/HiB diberikan kepada bayi sebanyak 3 dosis dengan interval 1 bulan. Imunisasi ini menimbulkan reaksi sistemik salah satunya berupa demam 0,85% pada 30 menit pertama dan meningkat menjadi 14,03% pada satu hari pasca imunisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektifitas bawang merah (Allium ascalonicum L) terhadap penurunan suhu tubuh anak demam pasca imunisasi DPT Pentabio. Jenis penelitian quasi eksperimen dengan pre and post test with control group design. Sampel pada penelitian ini adalah bayi yang mendapat imunisasi DPT sebanyak 20 orang responden. Pemberian imunisasi DPT PENTABIO Pentabio dosis 0,5 ml pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Uji statistik yang digunakan adalah Uji T. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan dari bawang merah dalam menurunkan suhu tubuh anak demam pasca imunisasi DPT Pentabio, dengan p-value 0,000. Kata kunci: bawang merah; suhu tubuh; demam; imunisasi DPT Pentabio


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document