scholarly journals Pengaruh Senam Kaki Diabetes Dengan Bola Plastik Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2

Author(s):  
Maelina Ariyanti ◽  
Hapipah ◽  
Heri Bahtiar ◽  
Risma Ayu

Diabetes mellitus telah menjadi penyebab kematian terbesar ke-4 di dunia. Diperkirakan diabetes mellitus meningkat setiap tahunnya menjadi 333 juta. Diabetes Mellitus Tipe 2 terjadi akibat penurunan sensitivitas terhadap insulin (resistensi insulin) atau akibat penurunan jumlah produksi insulin. Pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi komplikasi, salah satu pilar penatalaksaan diabetes adalah latihan jasmani atau olahraga yaitu senam kaki diabetes dengan  bola plastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam kaki diabetes dengan bola plastik terhadap perubahan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di lingkungan Geguntur wilayah kerja Puskesmas Karang Pule. Desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperimental dengan one group pre test post test design. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling dengan jumlah sampel 20 orang. Hasil penelitian menggunakan uji t-test paired sampel test didapatkan nilai p = 0,000 < à = 0,05. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh senam kaki diabetes dengan bola plastik terhadap perubahan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di lingkungan Geguntur wilayah kerja puskesmas Karang Pule. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah pemberian kegiatan senam kaki diabetes yang teratur di pelayanan kesehatan untuk mencegah atau mengurangi komplikasi diabetes mellitus tipe 2.

2021 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 59-64
Author(s):  
Angger Anugerah Hadi H.S ◽  
Bayu Khayudin

ABSTRAK Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit kronis yang banyak dialami oleh masyarakt Indonesia. Semakin lama durasi pada penderita DM, maka semakin besar kemungkinan munculnya penyakit-penyakit komplikasi. Penyakit stroke, jantung coroner, luka DM dan gagal ginjal merupakan contoh penyakit yang dapat timbul akibat DM Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatan sikap pasien DM terkait pencegahan komplikasi dengan metode yang efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan pendekatan pra-eksperimental dengan rancangan one group pre-post test design. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien DM yang mengikuti prolanis di puskesmas Wisma indah, dan puskesmas  Bojonegoro sebanyak 32 responden. Diskusi grup dan Brief Telephone Counseling dilakukan dengan 2 tahapan yaitu pendidikan kesehatan terkait pencegahan komplikasi dan follow-up melalui telepon. Berdasarkan hasil uji paired T-test didapati hasil p-value 0,000. Dengan demikian disimpulkan hasil terdapat peningkatan sikap responden setelah dilakukan intervensi yang dilakukan oleh peneliti. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan artikel ilmiah yang terbit dalam jurnal nasional. Selain itu, luaran lain yang diharapkan adalah buku saku terkait pencegahan komplikasi DM Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Komplikasi Diabetes Mellitus, Diskusi Grup, Brief telephone Counseling, Sikap


2020 ◽  
Vol 10 (19) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Admin ◽  
Febri Fitriani ◽  
RA Fadilla

Diabetes Mellitus disebabkan karena defisiensi absolut atau relatif yang disebabkan metabolisme karbohidrat, lemak, protein. Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit kronik yang memerlukan waktu perawatan lama, pembiayaan perawatan yang sangat mahal, selain itu prevalensi diabetes mellitus juga terus meningkat. Senam diabetes adalah latihan fisik aerobic bagi penderita diabetes dengan serangkaian gerakan yang dipilih secara sengaja dengan cara mengikuti irama musik, kontinuitas dan durasi tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar gula darah sebelum dan setelah dilakukan senam diabetes. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian one group pre test and post test design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden pasien Diabetes Mellitus tipe II yang mampu mengikuti senam. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian statistic dengan menggunakan uji Paired Sample T Test diperoleh nilai ρ 0,000 yang berarti ρ value < 0,05 menunjukkan bahwa adanya pengaruh senam diabetes terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien Diabetes Mellitus tipe II di Klinik Symponi Danarieva Medika Palembang. Saran dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan pertimbangan untuk mengadakan evaluasi secara rutin kadar gula darah sebelum dan setelah senam diabetes khususnya pada pasien Diabetes Mellitus tipe II di Klinik Symponi Danarieva Medika Palembang agar dapat terkontrol.


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 91-95
Author(s):  
Ratna Dewi ◽  
Surya Agus Susilawaty

Diabetes mellitus (DM) adalah suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya, senam aerobik merupakan latihan yang menggerakkan seluruh otot, terutama dengan otot besar dengan gerakan yang terus menerus, berirama dan berkelanjutan sehingga kemungkinan dapat mengontrol kadar glukosa darah. Tujuan penelitian ini menganalisa rerata selisih kadar glukosa darah sebelum dan sesudah melakukan senam aerobik. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan eksperimen semu/quasi eksperimen dengan menggunakan rancangan one group pre and post test design yaitu rancangan perlakuan menggunakan satu kelompok sampel yang sama dengan dua penilaian setelah perlakuan. Populasinya adalah seluruh pasien DM tipe 2 di Rumah Sakit USU, diambil sampel 38 partisipan. Analisis dengan uji paired simple t test. Hasil menunjukkan rata-rata kadar glukosa darah sebelum dilakukan senam aerobik yaitu 195.89 mg/dL dan sesudah yaitu 173.18 mg/dl. Selisih rerata kadar glukosa darah sebelum dan sesudah senam aerobik yaitu 22.71 mg/dL. ada pengaruh signifikan senam aerobik terhadap kontrol kadar glukosa darah pada penderita DM tipe 2 di Rumah Sakit USU (p-value 0.000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh efektivitas senam aerobik terhadap kontol kadar gula darah pada penderita DM tipe 2 di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara.  


2021 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 59-64
Author(s):  
Angger Anugerah Hadi Sulistyo H.S ◽  
Bayu Akbar Khayudin

ABSTRAK Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit kronis yang banyak dialami oleh masyarakt Indonesia. Semakin lama durasi pada penderita DM, maka semakin besar kemungkinan munculnya penyakit-penyakit komplikasi. Penyakit stroke, jantung coroner, luka DM dan gagal ginjal merupakan contoh penyakit yang dapat timbul akibat DM Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatan sikap pasien DM terkait pencegahan komplikasi dengan metode yang efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan pendekatan pra-eksperimental dengan rancangan one group pre-post test design. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien DM yang mengikuti prolanis di puskesmas Wisma indah, dan puskesmas  Bojonegoro sebanyak 32 responden. Diskusi grup dan Brief Telephone Counseling dilakukan dengan 2 tahapan yaitu pendidikan kesehatan terkait pencegahan komplikasi dan follow-up melalui telepon. Berdasarkan hasil uji paired T-test didapati hasil p-value 0,000. Dengan demikian disimpulkan hasil terdapat peningkatan sikap responden setelah dilakukan intervensi yang dilakukan oleh peneliti. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan artikel ilmiah yang terbit dalam jurnal nasional. Selain itu, luaran lain yang diharapkan adalah buku saku terkait pencegahan komplikasi DM Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Komplikasi Diabetes Mellitus, Diskusi Grup, Brief telephone Counseling, Sikap


2019 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 47
Author(s):  
Wahyuningsih Safitri ◽  
Rahajeng Putriningrum

Pencegahan penting dilakukan oleh penderita diabetes melitus agar tidak terjadi komplikasi dan kematian. Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh penderita dengan mengontrol kadar gula darah tetap stabil dan tidak melebihi batas normal yaitu dengan terapi relaksasi progresif. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi progresif terhadap kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan quasi eksperimen dengan rancangan one group pre and post test design. Populasinya adalah seluruh pasien, diambil sampel 18 responden dengan teknik purposive sampling. Analisis dengan uji paired simple t test. Hasil penelitian menunjukkan kadar gula darah sebelum perlakuan didapatkan rata-rata sebesar 173,07 mg/dL; Hasil pengukuran kadar gula darah sesudah perlakuan didapatkan data rata-rata sebesar 161,68 mg/dL. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh signifikan terapi relaksasi progresif terhadap kadar gula darah penderita diabetes mellitus tipe 2 (p-value = 0,001).


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 618
Author(s):  
Nuraeni Nuraeni ◽  
I Putu Dedy Arjita

Konsensus Perkeni 2011 menyatakan bahwa terdapat 4 (empat) pilar penatalaksanaan Diabetes Mellitus (DM), yaitu : edukasi, terapi gizi medis, latihan jasmani, dan terapi farmakologis. Sebagian besar penatalaksanaan penyakit diabetes menggunakan obat, padahal obat bukan merupakan satu-satunya cara yang dapat digunakan untuk penatalaksanaan penyakit DM. Untuk penatalaksanaan penyakit DM yang telah dikenal ada 3 (tiga) cara, yaitu : mengatur makanan, olahraga, dan obat-obatan. Penatalaksaan DM sebaiknya menggunakan olahraga dan disertai dengan mengatur pola makan (Suryanto, 2009).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Senam Kaki terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Type II di wilayah kerja Puskesmas Sape Kabupaten Bima. Penelitan ini menggunakan desain pra eksperimental dengan pendekatan pre test-post test design. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 26 responden. Analisa Data menggunakan uji one sample t-test dengan nilai alfa 0.05. Berdasarkan uji t-test dengan bantuan program SPSS versi 16 diperoleh t-hitung 16,073 dengan taraf signifikansi 0,05 dan nilai df sebesar 25 masih lebih kecil dengan nilai batas kritis α = 0,05 (0,000 < 0,05). Berdasarkan hasil ini maka dapat dinyatakan bahwa Senam Kaki berpengaruh terhadap penurunan Kadar Gula Darah pada penderita Diabetes Mellitus type II di wilayah kerja Puskesmas Sape Kabupaten Bima. Sesuai dengan hasil penelitian diharapkan penderita mampu melakukan senam kaki secara mandiri untuk membantu mengontrol kadar gula darah selain dengan mengkonsumsi obat maupun dengan diit, sehingga dapat mengurangi komplikasi akibat peredaran darah yang buruk seperti luka lama sembuh yang berujung pada gangren.


2017 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Nia Agustiningsih ◽  
Setyawati Soeharto ◽  
Rinik Eko Kapti

Abstract : Patient with chronical diease such as Hemodialysis more likely need psycotherapy because until now medical atention only focus on physical aspect. Psycotherapy that can be used on Hemodialysis that going through depression is cognitive therapy and logo therapy. This study was to analysed the difference of influence between cognitive therapy and logo therapy on Hemodialysis patient that going through depression. This study was used quasi experimental pre–post test design. Respondent taking part in this study was 15 respondent for cognitive therapy and 15 respondent for logo therapy with puporsive sampling procedure. Study was conducted on Hemodialysis unit on RS Wava Husada Kepanjen from 21 April until 26 Mey 2017. Data analysis used on this study was dependent t test  and independent t test. Dependent t test  analysis showed  significant value is 0,000 (less than < 0,05).Analysis showed  significant value is 0,000 (less than < 0,05) that means there is difference between cognitive therapy and logo therapy to decrease depression on hemodialysis patient with mean value cognitive therapy (1,62) dan logo therapy (3,82). Conclussion on this study is that logo therapy more effective to reduce depression on Hemodialysis patient than cognitive therapy so logo therapy can applicated in hemodialysis patient.Keyword : cognitive therapy, logo therapy, depression in hemodialysis patient Abstrak : Pasien dengan penyakit kronis dengan hemodialisis diperlukan psikoterapi karena selama ini fokus penanganan di pelayanan kesehatan hanya pada masalah fisik. Psikoterapi yang bisa digunakan pada pasien hemodialisis yang mengalami depresi adalah cognitive therapy dan logo therapy. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pengaruh cognitive therapy dan logo therapy terhadap depresi pada pasien dengan hemodialisis. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experimental pre – post test design. Jumlah responden dalam penelitian ini 15 responden untuk kelompok cognitive therapy dan 15 responden untuk kelompok logo therapy yang didapatkan dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Penelitian dilakukan di unit hemodialisis RS Wava Husada Kepanjen mulai tanggal 21 April – 26 Mei 2017. Pemberian terapi dilakukan oleh peneliti sendiri yang telah mendapatkan lisensi dari perawat spesialis jiwa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dependent t test dan independent t test. Hasil analisis dependent t test  pada kelompok sebelum dan setelah diberikan cognitive therapy dan logo therapy didapatkan hasil nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa ada perbedaan skor depresi antara sebelum dan sesudah diberikan pemberian cognitive therapy dan logo therapy  Sedangkan hasil analisis independent t test menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti  ada perbedaan yang bermakna antara cognitive therapy dan logo therapy dalam menurunkan depresi pada pasien dengan hemodialisis yaitu dengan rata – rata penurunan terhadap depresi untuk cognitive therapy dan logo therapy masing – masing yaitu 1,62 dan 3,86.  Hal ini berarti bahwa logo therapy lebih efektif menurunkan depresi pada pasien hemodialisis dari pada cognitive therapy. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan bahwa logo therapy bisa diaplikasikan sebagai alternatif psikoterapi pada pasien hemodialisis.Kata Kunci: cognitive therapy, logo therapy, depresi pada pasien hemodialisis


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 125
Author(s):  
Raden Alifian Setiawan ◽  
Hanna Hanna ◽  
Alberth Alberth

The use of videos in education makes it possible to overcome practical real-world constraints and explore far greater possibilities provided by digital spaces, especially for the video uploaded in online platform such as blog. This study examines whether online video blog as media have a significant effect on students’ achievement of passive voice. It used pre-experimental (one group pre-test and post-test) design. The samples of this study were 10 students at 4J Operation. A pre-test and post-test were conducted by using multiple choice questions as the instruments. Data analysis was through paired-sample t-test. Results showed that there was an increase in mean score of pre-test (49,1) and post-test (63,5). Data from Paired Sample t-test showed that Sig. (2-tailed) was 0.000 which was smaller than .05 which means that there was significance difference in mean score after employing treatment.


2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Hartin Suidah ◽  
Ninik Murtiyani ◽  
Arif Susanto ◽  
Yufi Aris Lestari ◽  
Shindy Sofyaning Fitra

ABSTRAKMasih tingginya penderita hipertensi merupakan salah satu masalah yang berpengaruh terhadap gaya hidup dan sikap yang mendorong timbulnya hipertensi. Untuk menangani tekanan darah pada penderita hipertensi umumnya minum obat-obatan dari puskesmas, rutinitas ini sering tidak disukai oleh penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas air rebusan daun seledri terhadap perubahan tekanan darah pada lansia di Posyandu Ngudi Konco Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang.Desain penelitian ini Pre-Experimental dengan rancangan One- Group Pre-Post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia penderita hipertensi di Posyandu Ngudi Konco Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang sebanyak 30 responden. Sampel diambil dengan teknik total sampling. Variabel penelitian yaitu pemberian air rebusan daun seledri sebagai variabel independent dan tekanan darah sebagai variabel dependen. Data yang di dapat melalui lembar observasi tekanan darah kemudian di uji dengan menggunakan uji paired t Test.Hasil uji paired t Test menunjukkan bahwa p = 0,000 α= 0,05 Ho di tolak dan H1 diterima sehingga air rebusan daun seledri efektif terhadap perubahan tekanan darah pada lansia di Posyandu Ngudi Konco Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang.Terdapat penurunan jumlah penderita hipertensi sebelum dan sesudah diberikan air rebusan daun seledri. Responden agar dapat meningkatkan informasi tentang pelaksanaan tekanan darah sehingga dapat mengurangi tekanan darah yang dialami dengan cara non formakologi sehingga responden tidak hanya menggantungkan pada obat-obatan farmakologi dalam menurunkan tekanan darah.Kata kunci : Air Rebusan Daun Seledri, Tekanan Darah, Lansia ABSTRACTStill high hypertension was  one of the problems that affect the lifestyle and attitudes that encourage the emergence of hypertension. To handle blood pressure in people with hypertension generally take  medication from puskesmas, this routine was often disliked by the patient. This study aims to determine the effectiveness of boiling water celery leaves on changes in blood pressure in the elderly at Posyandu Ngudi Konco Donomulyo Village Donomulyo District Malang Regency.The design of this research was  Pre-Experimental with the design of One- Group Pre-Post test design. Population in this research was all elderly patient of hypertension in Posyandu Ngudi Konco Village Donomulyo District Donomulyo Malang Regency as many as 30 respondents. Samples were taken with total sampling technique. The research variable was giving boiled water of celery leaves as independent variable and blood pressure as dependent variable. The data can be through blood pressure observation sheet then tested by using paired t test.The result of paired t - test showed that p = 0.000 α = 0.05 Ho in rejection and H1 accepted so that boiling water celery leaf effective against blood pressure changes in elderly at Posyandu Ngudi Konco Donomulyo Village Donomulyo District Malang Regency. There was a decrease in the number of hypertensive patients before and after being given boiled water of celery leaves. Respondents in order to improve information about the implementation of blood pressure so as to reduce blood pressure experienced by non-formakologi way so that respondents not only rely on pharmacological drugs in lowering blood pressure. Key Words: Water Stew of Celery leaves, Blood Pressure, Elderly


2016 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Maslichah Maslichah ◽  
Bayu Akbar Khayudin ◽  
Ikha Ardianti

ABSTRAK Pasien yang dirawat di ICU pada umumnya mengalami sakit kritis biasanya hal ini akan menimbulkan bebagai  respons psikososial  dari anggota keluarganya. Respons ini dapat berupa respons positif maupun respons negatif. Salah satu cara agar respons psikososial menjadi positif yaitu memberikan penyuluhan kepada keluarga pasien agar ada peningkatan kognisi dan emosi. Desain penelitian ini menggunakan metode “Pre-Experiment”, dengan rancangan “One group pra-post test design”. Dengan populasi semua keluarga yang anggota keluarganya dirawat di Ruang ICU RSUD.dr.Sosodoro Djatikoesumo. Sampel diambil dengan proses Total Sampling. Variabel independen  yaitupenyuluhan keluarga pasien ICU, dan variabel dependen adalah respon psikososial keluarga pasien. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. hasil penelitian yang dilakukan dengan uji statistik paired sample t-test, pada tingkat signifikansi diperoleh nilai 0,027 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterimaPerawat sebagai tenaga kesehatan yang harus selalu mengembangkan profesionalisme, perlu mengupayakan agar respons psikososial keluarga yang negatif dapat ditekan. Salah satu upayanya yaitu adalah memberikan penyuluhan kepada keluarga. Dalam penyuluhan akan diberikan: komunikasi, informasi, edukasi dan support. Kata Kunci : Penyuluhan, Respon Psikososial Keluarga  ABSTRACT Patients admitted to the ICU in general suffer from a critical illness usually this will lead to the kinds of psychosocial responses of family members. This response can be either a positive response or a negative response. One way to be positive psychosocial responses that provide counseling to the patient's family that there was an increase in cognition and emotion.This study design using the "Pre-Experiment", the draft "One group pre-post test design". With a population of all the families who have family members admitted to the ICU RSUD.dr.Sosodoro Djatikoesumo. Samples were taken with total sampling process. Independent variables, family counseling ICU patients, and the dependent variable is the family of the patient's psychosocial response. Collecting data using questionnaires. results of research conducted by the statistical test paired sample t-test, at a significance level obtained value 0,027 0,05 hence Ho refused and H1 accepted.Nurses as health workers must always develop professionalism, needs to strive for psychosocial response can be suppressed negative family. One of the efforts that are giving counseling to the family. In the extension will be granted: communication, information, education and support. Keywords: Counseling, Family Psychosocial Response


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document