scholarly journals Keefektifan Mobile Learning Media Bermuatan Ethnoscience terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar

2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 129-136
Author(s):  
Dian Marta Wijayanti ◽  
Farid Ahmadi ◽  
S Sarwi
Keyword(s):  

Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 mengharuskan pembelajaran di Sekolah Dasar harus menyesuaikan zaman. Salah satu bentuknya dengan mengembangkan media pembelajaran berbasis digital. Tujuan penelitian ini untuk mengukur keefektifan mobile learning media bermuatan ethnoscience terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan uji t-test. Temuan penelitian menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel (ttable = 2,045) dan signifikansi < 0,05. Karena 7.718 > 2,045 dan 0,001 < 0,05, maka hipotesis  diterima yang berarti bahwa nilai kelas eksperimen lebih baik daripada nilai kelas kontrol. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Mobile Learning Media bermuatan Ethnoscience efektif untuk digunakan di sekolah dasar.  

2021 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 251-262
Author(s):  
Gita Chandra Asmaradhana ◽  
Madziatul Churiyah

Berdasarkan kondisi dan fenomena tahun ini pendidikan di Indonesia sedang mengalami perubahan besar dimana sejak akhir tahun 2019 Coronavirus Disease (Covid-19) telah terjadi masalah kesehatan dan berpengaruh terhadap kebijakan pendidikan. Kebijakan tersebut menyatakan bahwa proses belajar mengajar dilaksanakan dirumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh sampai batas waktu yang belum diketahui. Seluruh aspek dituntut untuk bisa beradaptasi dengan keadaan tersebut, dimana pedidik dan peserta didik tidak bertemu secara langsung akan tetapi terkoneksi melalui media yang terintegrasi dengan internet. Berkaitan dengan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran mobile learning berbasis Ispring suite 9 agar dapat menjadi alternatif pilihan media pembelajaran, penelitian dan pengembangan ini menggunakan model Research and Development Borg and Gall yang telah dimodifikasi, Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase dan uji paired sample t-test. Hasil penelitian dan pengembangan ini menunjukan bahwa media pembelajaran berbasis ispring suite 9 pada mata pelajaran otomatisasi tata kelola humas dan keprotokolan yang bernama el-PR (Elektronik Learning Public Relation) dinyatakan sangat valid dan layak digunakan berdasarkan penilaian dari ahli media, ahli materi dan 6 peserta didik uji coba kelompok kecil serta terbukti dapat meningkatkan kemandirian belajar dan hasil belajar peserta didik secara signifikan pada uji coba kelompok besar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa el-PR layak dan efektif digunakan sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kemandirian belajar dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran otomatisasi tata kelola humas dan keprotokolan


2020 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 11-17
Author(s):  
Roni Sasongko ◽  
Arief Setyanto ◽  
Sudarmawan Sudarmawan

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi aplikasi android yang efektif untuk program training calon operator kamera televisi, mengetahui tingkat efektifitas waktu yang dibutuhkan untuk proses training anggota baru stasiun televisi, mengetahui kualitas hasil training dalam segi pengetahuan maupun keterampilan dan memberikan alternatif proses training sehingga lebih mudah dipahami oleh anggota baru stasiun televisi. Penelitian ini menggunakan anggota MMTC TV sebagai sample. Pengujian aplikasi mobile learning berbasis android menggunakan metode independent samples t test guna mengetahui perbandingan aplikasi yang dapat memberikan tingkat efektivitas ter tinggi dari dua aplikasi yang diuji, yaitu aplikasi android berbasis teks dan berbasis audio. Pengujian tingkat efektifitas training calon operator kamera televisi dilakukan dengan menggunakan metode paired samples t test. Pengujian dilakukan dengan melakukan pretest dan posttest. Pretest dilakukan sebelum calon operator kamera televisi menggunakan aplikasi android sedangkan posttest dilakukan setelah calon operator kamera televisi menggunakan aplikasi android. Dari hasil pengujian dua aplikasi android berbasis teks dan audio, aplikasi berbasis teks mampu memberikan hasil yang lebih signifikan yang dibuktikan dengan pengujian independent sample t test. Proses training calon operator kamera televisi dengan menggunakan aplikasi android terbukti lebih efektif yang di buktikan dengan uji paired samples t test dimana pengetahuan peserta training meningkat dan waktu yang dibutuhkan dalam proses training semakin singkat.


2020 ◽  
pp. 68-86
Author(s):  
Deniz Mertkan Gezgin

This article investigates the effect of mobile learning support on students' academic success on a database management systems (DBMS) course. The research was carried out with 36 students attending a state university in Turkey. In this study, a mixed method was used, which includes both quantitative and qualitative data collection techniques. For the quantitative data, the study was conducted in accordance with the pre-test and post-test-based two group quasi-experimental model. For the qualitative data, the descriptive analysis technique was used. The independent sample t-test and paired simple t-test were employed in the analysis phase. According to the findings, mobile learning positively affected students' academic achievement on the DBMS course, in that the students supported by mobile learning were more successful than students supported only by face-to-face training method. Finally, it is seen that the students have emphasized themes of motivation, 1-1 access, and an interest in terms of the effect of m-learning approach on academic success.


2021 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 344-356
Author(s):  
Susi Fardila ◽  
Mohammad Arief

Pembelajaran daring di masa pandemic covid 19 ini menuntut tenaga pendidik untuk lebih kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran agar siswa lebih mudah memahami materi pelajaran. Berkaitan dengan hal tersebut, maka pengembangan media pembelajaran perlu untuk dilakukan dengan memanfaatkan teknologi yang sudah berkembang saat ini. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk Menghasilkan Mobile Learning berbasis Articulate Storyline 3 pada Mata Pelajaran Kearsipan pada siswa kelas X OTKP di SMK Cendika Bangsa Kepanjen. Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan (R&D) dengan langkah-langkah Borg and Gall yang telah dimodifikasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase dan uji independent sample t-test serta uji n-gain. Hasil penelitian dan pengembangan ini adalah m-learning pada mata pelajaran Kearsipan bernama MoLfAS yang telah dinyatakan sangat valid dan layak digunakan dalam pembelajaran kearsipan oleh ahli media, ahli materi, dan 6 siswa uji coba kelompok kecil serta terbukti dapat meningkatkan self-regulated learning dan hasil belajar peserta didik secara signifikan pada saat sebelum dan sesudah menggunakan m-learning. Sehingga dapat disimpulkan bahwa MoLfAS layak dan efektif digunakan sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan self-regulated learning dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Kearsipan.


2015 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
Author(s):  
Sunismi .

Abstract: The development research aims to develop guided-discovery learning materials of Calculus II by implementing Mathematics Mobile Learning (MML). The products to develop are MML media of Calculus II using guided discovery model for students and a guide book for lecturers. The study employed used 4-D development model consisting of define, design, develop, and disseminate. The draft of the learning materials was validated by experts and tried-out to a group of students. The data were analyzed qualitatively and quantitatively by using a descriptive technique and t-test. The findings of the research were appropriate to be used ad teaching media for the students. The students responded positively that the MML media of Calculus II using the guided-discovery model was interestingly structured, easily operated through handphones (all JAVA, android, and blackberry-based handphones) to be used as their learning guide anytime. The result of the field testing showed that the guided-discovery learning materials of Calculus II using the Mathematics Mobile Learning (MML) application was effective to adopt in learning Calculus II. Keywords: learning materials, guided-discovery, mathematics mobile learning (MML), calculus II PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MODEL GUIDED DISCOVERY DENGAN APLIKASI MATHEMATICS MOBILE LEARNING SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN MAHASISWA MATAKULIAH KALKULUS II Abstrak: Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar matakuliah Kalkulus II model guided discovery dengan aplikasi Mathematics Mobile Learning (MML). Produk yang dikembangkan berupa media MML Kalkulus II dengan model guided discovery untuk mahasiswa dan buku panduan dosen. Model pengembangan menggunakan 4-D yang meliputi tahap define, design, develop, dan dissemination. Draf bahan ajar divalidasi oleh pakar dan diujicobakan kepada sejumlah mahasiswa. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif dengan teknik deskriptif dan uji t. Temuan penelitian bahan ajar ini sangat tepat digunakan sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa. Mahasiswa memberikan tanggapan positif bahwa media MML Kalkulus II dengan model guided discovery disusun menarik, dapat dioperasikan dengan mudah melalui HP (semua HP berbasis JAVA, android, dan blackberry) sehingga dapat digunakan panduan belajar mahasiswa kapan saja. Hasil uji lapangan diperoleh bahwa bahan ajar matakuliah Kalkulus II model guided discovery dengan aplikasi Mathematics Mobile Learning (MML) efektif digunakan dalam pembelajaran matakuliah Kalkulus II. Kata Kunci: bahan ajar, guided discovery, Mathematics Mobile Learning (MML), Kalkulus II


2019 ◽  
Vol 17 (1) ◽  
pp. 15-30 ◽  
Author(s):  
Deniz Mertkan Gezgin

This article investigates the effect of mobile learning support on students' academic success on a database management systems (DBMS) course. The research was carried out with 36 students attending a state university in Turkey. In this study, a mixed method was used, which includes both quantitative and qualitative data collection techniques. For the quantitative data, the study was conducted in accordance with the pre-test and post-test-based two group quasi-experimental model. For the qualitative data, the descriptive analysis technique was used. The independent sample t-test and paired simple t-test were employed in the analysis phase. According to the findings, mobile learning positively affected students' academic achievement on the DBMS course, in that the students supported by mobile learning were more successful than students supported only by face-to-face training method. Finally, it is seen that the students have emphasized themes of motivation, 1-1 access, and an interest in terms of the effect of m-learning approach on academic success.


2019 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 9-15
Author(s):  
Durga Gnanasagaran ◽  
Abdul Halim Amat @ Kamaruddin

This study investigates the effectiveness of mobile learning in the teaching and learning of Probability. The context of mobile here is not just restrained to gadgets such as smartphones but also the fact that teaching and learning can occur beyond boundaries and anywhere according to the convenience and personal preference of the students. This study made use of the pretest – posttest quasi experimental design and the students chosen for the study were from a pre-university college located in the northern region of the country. A total of 92 students made up the sample of the study. There were 46 students each in the experimental and control groups respectively. Cluster random sampling was employed as the sampling method here. The instrument used to collect data with the aim of strengthening the outcome of the study was the achievement test. A quantitative approach was undertaken specifically to analyse the obtained data. The paired sample t-test and independent sample t-test were executed in the data analysis process. Initially, every student involved in the study regardless of the group they were in possessed equal strength in their understanding of the content being covered as indicated by the results of their pre-test. The paired sample t-test yielded p < 0.05 which meant that there was a significant difference between the mean score of the pre-test and post-test in the experimental group and control group respectively. The outcome of the independent sample t-test showed that there was a significant difference between the mean score of the experimental group and that of the control group in the post-test (p < 0.05). This indicated that the treatment via mobile learning had indeed played a role in the improved performance of students in Probability, hence proving the effectiveness of mobile learning in the teaching and learning of Probability.


2017 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 33 ◽  
Author(s):  
Sulistyaning Kartikawati ◽  
Hendrik Pratama

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh penerapan metode <em>Group Investigation</em> (GI) dengan <em>WhatsApp Messenger</em> sebagai <em>mobile learning</em> terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Metode  penelitian  yang  digunakan  adalah penelitian eksperimental menggunakan desain <em>control group pretest­posttest</em>. Prosedur pengambilan sampel menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>yang terdiri dari 17 peserta didik sebagai kelompok kontrol dan 17 peserta didik sebagai kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen dengan perlakuan metode pembelajara <em>Group Investigation</em> terintegrasi media sosial <em>WhatsApp Messenger</em> sedangkan kelompok kontrol dengan perlakuan pembelajaran secara tatap muka biasa tanpa integrasi media sosial. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi, wawancara, angket, dan tes.Peneliti menggunakan <em>t-test</em> untuk membandingkan kelompok kontrol dan eksperimen yang ditinjau dari aspek kemampuan berpikir kritis pada tingkat alpha 0,05. Hasil pada aspek kemampuan berpikir kritis pada kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol. Desain pembelajaran yang dirancang meliputi tahap <em>start, grouping, planning, presenting, organizing, investigating, evaluating, ending. </em>Proses investigasi dalam kelompok melatih peserta didik untuk berpikir kritis</p>


Author(s):  
Wahyu Lestari ◽  
Loviga Denny Pratama ◽  
Lifia Sulistiowati

Saat ini, Pendidikan di Indonesia telah memasuki era baru yakni melakukan proses pembelajaran online atau via daring. Namun, sayangnya beberapa teknologi yang ada masih belum digunakan secara optimal dalam memfasilitasi belajar matematika secara daring. Adapun studi ini mencoba menggabungkan pembelajaran berbasis seluler (Mobile Learning) dengan mengikuti sintaks Problem Based Learning (PBL) yang dikemas menjadi metode m-PBL. Tujuan penelitian ini adalah menguji keefektifan m-PBL dengan PBL konvensional pada keterampilan pemecahan masalah matematika dan juga mencari tanggapan siswa tentang proses pembelajaran m-PBL. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan one group pretest posttest design. Adapun sampel pada penelitian ini melibatkan 234 siswa yang dipilih secara acak dari Sekolah Menengah Kejuruan yang ada di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan angket yang akan dianalisis melalui uji independent sample t-test dan uji N-Gain Score. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa keterampilan pemecahan masalah matematis siswa yang diberi perlakuan pembelajaran berbasis m-PBL lebih tinggi daripada siswa yang diberi pembelajaran PBL Konvensional. Selain itu juga, siswa telah menanggapi secara positif penggunaan pembelajaran m-PBL. Bahkan 92% responden berpendapat bahwa m-PBL dapat mempermudah mengakses pembelajaran. Lebih lanjut, beberapa temuan atas dampak m-PBL saat pembelajaran matematika juga akan dibahas pada artikel ini.


This study aims to develop a mobile learning media for Arabic learning and to investigate the feasibility and effect of the developed media on students' learning outcome. This is a research and development study which involves a process to develop and validate educational product conducted at MAN 2 Bandar Lampung. This study employs the modified model of development proposed by Hannafin and Peck which consists of three phases: (1) needs analysis; (2) design; and (3) development/implementation. This research produces a product in the form of mobile learning media for Arabic learning at Islamic Senior High School (Madrasah Aliyah) with an offline operational system using a smartphone (Android). The product development process was done using Construct 2 software and Cocoon.io on the https://www.cocoon.io/. The product feasibility was validated by the material expert with the score of 4.85 or 97.14%, by the media expert with the score of 5 of 100%, and by the expert of instructional design with the score of 4.6 or92%. This means that all these three validations belong to the highly feasible category. The effectiveness of the product was tested using the t-test with a significant level of α = 0.05. Based on the result of calculations using the t-test, the obtained values of tcritical and ttablearetcritical = 14.342> ttable = 2.086 with the differences in learning outcomes amounting 49.04462. It can be concluded that the mobile learning media of Arabic learning is very suitable to be used in learning and very effective to improve students’ learning outcome. Compared to the previous studies, this current research comes up with relatively new ideas in terms of involving the four language skills in Arabic learning as well as the interactive quizzes for those skills. Not only does this make this product effective and efficient, but also comprehensive.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document