scholarly journals Musik Langgam Jawa Terhadap Kecemasan Pada Pasien Pre Sectio Caesarea

2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 27
Author(s):  
Siti Sadiah ◽  
Happy Dwi Aprilina

Caesarean delivery or sectio ceaserea (SC) is a surgical process to give birth to a fetus through incisions in the abdominal and uterine walls. This action generally causes anxiety in mothers who will undergo childbirth. Objective: Knowing the effect of Javanese Langgam music on anxiety in pre-sectio caesarea patients. A pre-experimental design with one group pre and posttes without control group design. The study used 46 accidental sampling techniques. Data analysis with paired t test. 39 respondents (84,8%) were not in the category of risky ages, 21 respondents (45,7%) were secondary graduates, 21 respondents (76,1%) were housewives, and 27 respondents (58,7%) were primipara parity. The average patient’s anxiety was 19,04 with a standard deviation of 3,25 before Javanese Langgam style music and it was 11,83 with a standard deviation of 2,93 qfter the treatment. Based on the statistical test result, it obtained p-value 0.05, there is an effect of Javanese music style a ward the anxiety in patiens with pre section caesarea p-value 0.000. Conclusion: Javanese Langgam music effect on anxiety in pre-sectio caesarea patients in Banyumas Regional Hospital with p-value 0.000. Hand music can be a powerful mood regulator that can cause relaxation and reduce maternal anxiety pre CS.  Keywords: Javanese style, anxiety, pre sectio caesarea

2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 140
Author(s):  
Dinda Puspita ◽  
Dwi Yati

Nyeri yang disebabkan oleh sectio caesarea pada umumnya akan terasa hingga beberapa hari. Rasa nyeri tersebut biasanya dirasakan meningkat pada hari pertama post operasi sectio caesarea dan akan semakin terasa apabila pengaruh dari analgesik hilang. Manajemen untuk mengatasi nyeri dapat dilakukan dengan cara non-farmakologi menggunakan aromaterapi. Tujuan Penelitian  mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap nyeri post partum sectio caesarea. Metode penelitian merupakan kuantitatif menggunakan desain quasi experiment dengan pendekatan pre test and post test non equivalent control group design yang dilakukan dari bulan Agustus–September 2020. Teknik pengambilan sampel secara consecutive sampling dengan jumlah 22 ibu postpartum sectio caesarea di Ruang Alamanda 3 RSUD Panembahan Senopati Bantul. Uji statistik menggunakan Chi-Square. Hasil: Sebagian besar ibu postpartum sectio caesarea memiliki tingkat nyeri sebelum diberikan aromaterapi lavender pada kategori sedang (4-6) sebanyak 12 orang (54.5%). Setelah dilakukan pemberian aromaterapi lavender memiliki tingkat nyeri ringan (1-3) sebanyak 16 orang (72.7%). Terdapat perbedaan rerata tingkat nyeri ibu postpartum sectio caesarea sebelum dan setelah pemberian aromaterapi lavender dengan nilai mean 0.121, standar deviasi 0.568 dan nilai p-value sebesar 0,000 (p value<0,05).Kesimpulan: Ada pengaruh sebelum dan setelah pemberian aromaterapi lavender terhadap nyeri postpartum sectio caesareadi Ruang Alamanda 3 RSUD Panembahan Senopati Bantul. Kata Kunci: nyeri  postpartum; sectio caesarea; aromaterapi lavender.LAVENDER AROMATERAPY EFFECT ON POSTPARTUM SECTIO CAESAREA PAIN AT PANEMBAHAN SENOPATI HOSPITAL OF BANTUL   ABSTRACT Pain caused by section caesarea are generally felt for several days. The pain is usually felt on the first day of post caesarean section surgery and will be more painful when the effect of analgesic has gone. One of the ways in pain management is non-pharmacological therapy using lavender aromatherapy. This study aim was to determine the effectiveness of lavender aromatherapy on postpartum sectio caesarea mother at  Panembahan Senopati General Hospital of  Bantul. The study used a quasi experimental design with pre test and post test approach non equivalent control group design. This research was conducted from August until September 2020. The research sampling methods used consecutive sampling with a total of 22 postpartum sectio caesarea mothers in the Alamanda 3 room of Panembahan Senopati General Hospital of Bantul. Data analysis used chi square test. Most of the postpartum sectio Caesarea mothers had a level of pain before being given aromatherapy (pre test) in a moderate category (4-6) as much as 12 people (54.5%). After being given lavender aromatherapy had a mild category (1-3) as much as 16 people (72.7%). There is an influence between the level of pain in postpartum mother with section caesarea before and after giving lavender aromatherapy with a mean value of 0.121, standard deviation of 0.568 and a p-value of 0.000 (p value< 0,05). There is an effetiveness before and after being given lavender aromatherapy on postpartum sectio caesarea pain in the Alamanda 3 room at Panembahan Senopati General Hospital of Bantul. Keyword : Postpartum pain; sectio caesarea; lavender aromatherapy


2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Zuhrotunida Zuhrotunida ◽  
Yunita Yunita

Persentase nasional angka kejadian proses mulai menyusu kurang dari satu jam (IMD) setelah bayi lahir adalah 34,5 persen. Kurangnya presentasi tersebut diakibatkan oleh salah satunya dikarenakan adanya Peningkatan kejadian Sectio Caesarea yang secara tidak langsung menurunkan kesuksesan dalam menyusui.Hal ini dikarenakan tidak dilakukannya Inisiasi Menyusui Dini serta keterlambatan dalam memberikan.Permasalahan mayoritas yang dialami ibu adalah tidak keluarnya ASI pada hari pertama sampai hari ketiga post partum. Akibatnya, bayi baru lahir yang seharusnya mendapatkan ASI dini akan tertunda dan sebagai alternatifnya diberikan susu formula.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektifitas pijat oksitocin dan breastcare terhadap waktu pengeluaran ASI.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode Quasy Eksperimendengan Rancangan NonEquivalent Control Group Design (pre test dan post test group kontrol).Kelompok intervensi dalam penelitian ini adalah ibu post sectio caesarea yang dilakukan pijat oksitosin sedangkan kelompok kontrol dalam penelitian adalah ibu post sectio caesarea yang dilakukan breast care.Sampel pada penelitian ini adalah sebagian ibu post SC pada bulan maret 2016 yang berada di Ruang Nifas RS DINDA TANGERANG sebanyak 32 ibu yang diambil dengan Teknik Non probability sampling dengan purposive sampling.Hasil penelitianProduksi ASI pada ibu nifas dengan post sc yang dilakukan breast care dapat diketahui bahwa yang mengalami pengaluaran ASI cepat, yaitu sebesar 4 ibu (%) sedangkan 12 ibu (37,5%) mengalami pengeluaran ASI lambat. Dilakukan uji statistic diketahui efektifitas yang kuat antara pijat oksitosin pada ibu dengan post sc terhadap pengeluaran ASI, hal ini dibuktikan dengan p-value 0, 000 (<0,05) dengan nilai r korelasi Sperman sebesar 0,689. Disarankan bagi Ibu Post SC yang mengalami permasalahan ASI hendaknya dilakukan intervensi pijat oksitocin untuk mempercepat pengeluaran ASInya.


2021 ◽  
Vol 3 (`1) ◽  
pp. 12
Author(s):  
Nanda Adhnan Arif Nugraha ◽  
Erwin Hari Kurniawan

Edmodo is a proper Learning Management System (LMS) in teaching writing. Edmodo was chosen because the features of Edmodo can help students to write their ideas. This research was intended to know the effectiveness of using Edmodo to teach writing analytical exposition text. this research used quantitative approach, while the design used was posttest-only control group design. In this research used two classes, there are experimental group and control group. In the experimental group used Edmodo, and in the control group was taught using conventional teaching. To collect the data, post writing test in experimental and control group were administered. Data were analyzed by using mean scores, standard deviation, and independent sample t-test. In result of this research showed that p value was lower than alpha value. It can be concluded that using Edmodo to teach writing analytical exposition is effective.


2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 38-44
Author(s):  
Gusti Ayu Tirtawati ◽  
Atik Purwandari ◽  
Nur Hidayah Yusuf

ABSTRAK       Sectio caesarea(SC)adalah suatu proses persalinan buatan yang dilakukan melalui pembedahan dengan cara melakukan insisi pada dinding perut dan dinding rahim ibu. Persalinan secara SCmemberikan dampak bagi ibu dan bayi, nyeri yang hilang timbul akibat pembedahan pada dinding abdomen dan dinding rahim yang tidak hilang hanya dalam satu hari itu memberi dampak seperti mobilisasi terbatas, bounding attachment (ikatan kasih sayang) terganggu atau tidak terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui efektivitas pemberian aromaterapi lavender terhadap intensitas nyeri post sectio caesarea Di Irina D RSUP Prof DR. R. D  Kandou Manado.            Jenis Penelitian ini adalah Quasi Experimental Design yang di lakukan dengan memberikan percobaan atau perlakuan. Penelitian ini menggunakan rancangan Nonequivalent Control Group Design yang artinya terdapat dua kelompok yang digunakan untuk penelitian, yaitu kelompok eksperimen (yang di beri perlakuan) ,kelompok kontrol (yang tidak di beri perlakuan), dan tidak di pilih secara random. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah tehnik Purposive Sampling yaitu pemilihan sampel dengan menetapkan subjek yang memenuhi kriteria penelitian atau dengan pertimbangan tertentu.Besarnya sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden, kelompok kontrol sebanyak 15 responden dan kelompok intervensi sebanyak 15 responden.Dalam penelitian ini analisis yang digunakan adalah uji One Way Anova.       Hasil analisis data secara statistik memperoleh nilai rata-rata mean pada kelompok kontrol sebelum = 5,87 dan sesudah= 5,67, sedangkan pada kelompok intervensi  sebelum= 5,87, dan sesudah= 4.47. Standar Deviasi pada kelompok kontrol sebelum= 1.187 dan sesudah= 1.175, sedangkan pada kelompok intervensi  sebelum= 1.302 dan sesudah= 1.457. Hasil analisis data membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara intensitas nyeri sebelum diberikan aromaterapi lavender dan setelah diberikan aromaterapi lavender, yang memperoleh nilai F= 4.115 dan p-value= 0,010 (p value=<0,05).    


2019 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 18
Author(s):  
Happy Marthalena Simanungkalit

Based on WHO 2012 data included in the journal Pediatrics, there were around 33% of infants experiencing sleep problems. One of the causes of sleep problems is in fact a parent's mistake in putting the child to sleep. Healthy sleep habits should be implanted from infancy. Objective of this research to determine the effect of massage on the sleep patterns of infants aged 0-6 months. This study used atype study Quasi Experiment with adesign non equilaventwith control group design. The research was conducted from January to March 2018. The population of this study was balyi aged 0-6 months in the work area of ​​Terwan Health Center. The sample is 11 respondents. Data analysis using Chi Square. Based on the results of a statistical test, it was shown that 9 respondents (81.8%) had a massage, sleep patterns were not disturbed. Infants who were not massaged were 3 respondents (27.3%), sleep patterns were not disturbed. Chi square statistic test shows the value of P-Value 0.032 (P-Value<α 0.05) which means there are significant differences.   Keywords: massaage, sleep patterns.


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 80
Author(s):  
Tri Setya Mulyana ◽  
Irmayani Irmayani

Latar Belakang : Menurut Profil Kesehatan NTB cakupan pemberian ASI eksklusif tahun 2016 yaitu 86,63%, presentase ini sudah memenuhi target dalam pembangunan nasional dan strategi nasional sebesar 80%. Meskipun NTB telah mencapai target nasional akan tetapi untuk wilayah Kota Mataram cakupan ASI eksklusif masih kurang dari target yakni sebesar 79,90%. Informasi tentang teknik menyusui harus diberikan pada ibu post sectio caesarea karena pada ibu post sectio caesarea akan mengalami beberapa kendala seperti mobilisasi masih terbatas, tidak mengetahui teknik menyusui yang benar pada ibu post sectio caesarea, dan takut pada luka jahitan.Tujuan : Mengetahui pengaruh metode demonstrasi terhadap keterampilan teknik menyusui pada ibu post sectio caesarea di RSUD Kota Mataram tahun 2018.Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian quasi eksperimen dengan pendektan nonequaivalent control group design dengan populasi seluruh ibu post sectio caesarea yang dirawat di RSUD Kota Mataram. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Analisa data dengan menggunakan uji independent t test.Hasil : Menunjukkan bahwa keterampilan teknik menyusui sebelum diberikan demonstrasi didapatkan rerata skor 56,9 sedangkan sesudah diberikan demonstrasi terjadi peningkatan yaitu rerata skor 84,6 dengan nilai p value 0,000.Kesimpulan : Ada pengaruh metode demonstrasi terhadap keterampilan teknik menyusui pada ibu post sectio caesarea.  


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Hastuti Usman ◽  
Artika Dewie ◽  
Muthmainnah Ahsan

Postpartum mothers are afraid to do many movements. If mothers do early ambulation, it can facilitate the process of uterine involution. This research is aim to clear out the effect of puerperal gymnastic on the uterine involution process to postpartum mothers. It uses a quasi-experiment design and Pretest and posttest control group design. The sampling technique uses an accidental sampling technique. The instrument in this study is the observation sheet, leaflet, andgymnastics guide.Statistical test using the Mann Whitney test. Before performing puerperal gymnastic, the average of the Fundal Height (Tinggi Fundus Uteri) of the intervention group was 10.9 cm, and the average of Fundal Height of the control group was 10.9 cm. The statistical test obtained p-value=0.457, which means there is no difference in the average the Fundal Height between the intervention group and the control group. Whereas after childbirth exercise, the average of Fundal Height of the intervention group was 0.9 cm, and the average of  Fundal Height of the control group was 7.3 cm. Statistical test obtained p-value <0.001.To sum up, there is an effect of puerperal exercise on uterine involution speed. Suggestions for Puskesmas Kampung Baru, especially the midwives, are to provide postpartum gymnastics services for postpartum mothers to accelerate uterine involution.


2013 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
pp. 52
Author(s):  
Adi Suarman Situmorang

Abstract Tujuan penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kreativitas matematika siswa yang diajar dengan model pencapaian konsep lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Mengetahui interaksi antara model pembelajaran pencapaian konsep dengan tingkat kemampuan matematika siswa terhadap peningkatan kemampuan kreativitas matematika siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Medan dengan jumlah sampel sebanyak 80 siswa dari 364 siswa SMA kelas X melalui teknik random sampling, Penelitian ini merupakan suatu studi eksperimen dengan desain penelitian pre-test-post-test control group design. Data diperoleh melalui nilai semester untuk kemampuan awal matematis (KAM), tes kemampuan pemahaman matematis, tes kemampuan kreativitas matematis. Data dianalisis dengan uji ANAVA dua jalur. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata tes kemampuan kreativitas eksperimen dan kontrol adalah 13,3 dan 7,58 dengan p-value (2-tailed) adalah 0, dengan 0 < α = 0,05 maka terdapat perbedaan kemampuan kreativitas matematik siswa yang diajarkan dengan Model Pencapaian Konsep (MPK) dan Pendekatan Pembelajaran Konvensional, nilai signifikan sebesar 0,732, karena 0,732 > 0,05 maka tidak ada interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap perbedaan kemampuan kreativitas matematik siswa. .


Author(s):  
Sayid Ali Rahmat ◽  
Marungkil Pasaribu ◽  
I Wayan Darmadi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran berbasis masalah   terhadap keterampilan berpikir kritis siswa   pada materi gerak di kelas X SMA Negeri 6 Sigi. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 6 Sigi. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan sampel penelitian adalah kelas Xa sebagai kelas eksperimen dan kelas Xb sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan berpikir kritis serta lembar observasi yang telah divalidasi oleh validator dan telah diuji coba lapangan. Analisis data yang digunakan statistik inferensial yaitu uji normalitas, homogenitas, uji hipotesis (uji t 2 pihak).  Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data hasil penelitian, diperoleh nilai keterampilan berpikir kritis siswa  pada pretest untuk kelas eksperimen yaitu 21.32, dan untuk kelas kontrol yaitu 20.29 sedangkan untuk standar deviasinya masing – masing 6.89 dan 8.87. Untuk posttest nilai rata – rata kelas eksperimen 53.24 dan untuk kelas kontrol 42.79 sedangkan untuk standar deviasinya masing – masing 16.87 dan 17.33. Nilai P-value hasil uji hipotesis diperoleh lebih kecil dibandingkan dengan nilai α atau 0,014 < 0,05 serta nilai t hitung > t tabel atau 2,51 > 1,66 sehingga H1 diterima dan H0 ditolak. Hasil ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan  model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada materi gerak di kelas X SMA Negeri 6 Sigi.   Kata Kunci: pembelajaran berbasis masalah, keterampilan berpikir kritis


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 210-216
Author(s):  
Yeni Rafika ◽  
Welly Anggraini ◽  
Rifda El Fiah

Abstract: This study aims to compare the Mind Mapping and ARIAS learning models (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction) to the understanding of physics concepts in class VIII students at SMP Negeri 1 Bukit Kemuning. This study is a Quasi Experiment Design with research villages using the Pretest-Posttest Design Control Group. The selection of samples using Purposive Sampling techniques. The research samples were experimental class I (VIII 4) which applied the Mind Mapping learning model and experimental class II (VIII 6) which applied the ARIAS learning model (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction). Data collection instruments used were test instruments for understanding concepts (pretest and posttest) with essay questions. Based on the research results that have been calculated by the t-test with a significant level of α = 0.05 (5%) that tcount = 1.725 and ttable = 1.708 which indicates that tcount> ttable, to obtain conclusions Ha is accepted and H0 is rejected which means there is a comparison of models Mind Mapping and ARIAS on understanding the concepts of physics of students in SMP Negeri 1 Bukit KemuningAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan model pembelajaran Mind Mapping dan ARIAS(Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction) terhadap pemahaman konsep fisika pada peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 1 Bukit Kemuning. Penelitian ini merupakan Quasi EksperimentDesign dengan desain penelitian menggunakan Pretest-Posttest Control Group Design. Pemilihan sampel menggunakan teknik Sampling Purposive. Sampel penelitian yakni kelas eksperimen I (VIII 4) yang diterapkan model pembelajaran Mind Mapping dan kelas eksperimen II (VIII 6) yang diterapkan  model pembelajaran ARIAS(Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction). Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu instrumen tes untuk pemahaman konsep (pretest dan posttest) dengan bentuk soal essai. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dihitung dengan uji-t dengan taraf signifikan α = 0,05 (5%) bahwa thitung = 1,725 dan ttabel = 1,708 yang menunjukkan bahwa thitung> ttabel , sehingga diperoleh kesimpulan Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya terdapat perbandingan model Mind Mapping dan ARIAS terhadap pemahaman konsep fisika peserta didik di SMP Negeri 1 Bukit Kemuning


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document