ABSTRAK Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia. Berdasarkan data Puskesmas Dadok Tunggul Hitam terdapat kasus dengan diagnosa hipertensi sebanyak 5.587 jiwa (2018) meningkat menjadi 6.367 jiwa (2019). Salah satu intervensi yang dapat dilakukan yaitu pemberian edukasi tentang hipertensi. Kegiatan dilaksanakan di Puskesmas Dadok Tunggul Hitam pada bulan September 2020. Kegiatan diawali dengan pemberian pre test untuk melihat tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyakit hipertensi, kemudian pemberian edukasi kesehatan tentang penyakit hipertensi. Pelaksanaan penyuluhan kesehatan dilaksanakan dengan memberikan edukasi terkait hipertensi kepada masyarakat melalui media Whatsapp Blast, dan diakhiri dengan post test untuk mengukur peningkatan pengetahuannya. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat terhadap pasien yang terdiagnosis penyakit hipertensi dari 15 orang pasien terdapat 5 orang (33%) memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang hipertensi sebelum diberikan penyuluhan. Setelah diberikan penyuluhan secara daring melalui media Whatsapp Blast dari 15 orang pasien terdapat 12 orang (80%) memiliki pengetahuan yang baik tentang hipertensi dan upaya pencegahannya. Dapat disimpulkan adanya pengingkatan pengetahuan tentang upaya pencegahan hipertensi setelah diberikan edukasi dengan media Whatsapp Blast. Disarankan agar pemberian edukasi dengan media Whatsapp Blast dapat dilakukan bagi petugas kesehatan dalam memberikan promosi kesehatan kepada masyarakat tentang pencegahan penyakit hipertensi.Kata Kunci: Hipertensi; media whatsapp blast; edukasi ABSTRACT Hypertension is a non-communicable disease which is one of the main causes of death in the world. Based on data from the Public Health Center Dadok Tunggul Hitam, there were cases of hypertension from 5,587 people (2018), increase to 6,367 people (2019). The intervention from this case by providing education about hypertension. The activity was carried out at the Public Health Center Dadok Tunggul Hitam in September 2020. The activity started by giving a pre test about hypertension, then providing health education about hypertension. The health education is delivered through the Whatsapp Blast media, and ends with a post test. The results of the activities for patients diagnosed with hypertension, from 15 patients there were 5 patients (33%) who had a good level of knowledge before given education. After given education through Whatsapp Blast media, there were 12 patients (80%) who had good knowledge about hypertension and its prevention efforts. It can be concluded that there is an increase in knowledge about hypertension and prevention after given education through Whatsapp Blast media. It is suggested that education using Whatsapp Blast media can be carried out for health workers in providing health promotion to the public regarding the prevention of hypertension.Keywords: Hypertension; whatsapp blast media; education