Teisme, Mesianisme Dan Aksiologisme: Akomodasi Kitab Suci Kristen Terhadap Problema Kemiskinan Dan Pemiskinan
AbstractPoverty and impoverishment are social realities that have been struggling for most of the world community to this day. Christians who are part of society that form social fibers with the stereotype of "loving" should have social concern for the problems of poverty and impoverishment. The facts show that some Christians are indifferent in the face of such struggles. This study aims to show the fact that Christian scriptures actually accommodate poverty struggles. This research uses a qualitative approach methodology. Sources of data were obtained from Bible studies and literature consisting of books, internet, articles, and other written data related to this research.Specifically, this research will apply the Biblical Theology method including a hermeneutic approach to Bible study with the aim of understanding the meaning of the text which in this study is associated with the problems of poverty and impoverishment. This paper aims to show that the Christian scriptures basically accommodate the problems of poverty and impoverishment which are social facts that become an integral part of the life of Christian faith. The research results show three accommodations of Christian Scriptures to the problems of poverty and impoverishment, among others: Theism in Christian scriptures that embraces the poor, Messianism in Christian scriptures that embraces the poor, and Axiologism in Christian scriptures.Abstrak: Kemiskinan dan pemiskinan merupakan realitas sosial yang menjadi pergumulan sebagian besar masyarakat dunia sampai hari ini. Orang Kristen yang merupakan bagian dari masyarakat yang membentuk serabut sosial dengan steriotipe “penuh kasih” seharusnya memiliki kepedulian sosial terhadap masalah kemiskinan dan pemiskinan. Fakta menunjukkan bahwa sebagian dari orang Kristen acuh dalam menghadapi pergumulan demikian. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan fakta bahwa kitab suci Kristen sesungguhnya mengakomodasi pergumulan kemiskinan. Penelitian ini menggunakan metodologi pendekatan kualitatif. Sumber data didapatkan dari studi Alkitab dan literatur yang terdiri dari buku-buku, internet, artikel, serta data tertulis lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Secara spsesifik penelitian ini akan menerapkan metode Teologi Biblika mencakup pendekatan hermeneutik untuk pengkajian Alkitab dengan tujuan memahami makna teks yang dalam penelitian ini dikaitkan dengan problema kemiskinan dan pemiskinan. Tulisan ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa kitab suci Kristen pada dasarnya mengakomodasi problema kemiskinan dan pemiskinan yang merupakan fakta sosial yang menjadi bagian integral dalam kehidupan iman umat Kristen. Hasil penelitian menunjukan tiga akomodasi Kitab Suci Kristen terhadap problema kemiskinan dan pemiskinan antara lain: Teisme dalam kitab suci Kristen yang merangkul kaum miskin, Mesianisme dalam kitab suci Kristen yang merangkul kaum miskin, dan Aksiologisme dalam kitab suci Kristen yang merangkul kaum miskin.