scholarly journals PERBANDINGAN UJI MUTU TABLET HISAP VITAMIN C MEREK “X” DENGAN DUA VARIAN RASA DI SALAH SATU APOTEK DI KECAMATAN PONOROGO

2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 38-42
Author(s):  
Chairunisa Ayu Saputri ◽  
Puput Sulistiyaningrum

Latar belakang: Tablet hisap vitamin C merupakan obat yang beredar di apotek maupun di toko-toko. Banyak masyarakat yang mengkonsumsi tablet hisap vitamin C karena memiliki fungsi sebagai pertahanan tubuh. Perbedaan rasa pada tablet hisap vitamin C juga perlu diketahui mutunya dengan baik. Tujuan: mengetahui ada tidaknya perbedaan varian rasa memberikan pengaruh terhadap mutu sediaan tablet hisap vitamin C ditinjau dari analisa kimia dan analisa fisik berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan Farmakope Indonesia. Metode: teknik purposive sampling. Parameter pengujian mutu tablet hisap yang dilakukan yaitu uji keseragaman bobot, uji friabilitas/keregasan/kerapuhan tablet, uji kekerasan tablet, uji keseragaman ukuran, uji keragaman bobot, dan kadar zat aktif. Pada uji penetapan kadar zat aktif dengan metode Iodimetri. Pengujian hipotesis menggunakan uji statistic Independent T Test.  Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa uji mutu sampel rasa lemon dan strawberry ditinjau dari enam parameter memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Hasil uji mutu masing-masing memenuhi syarat dan uji kadar diperoleh nilai T hitung 0,584 pada equal variances assumed dan T tabel 2,306 memiliki nilai signifikan 0,575 artinya lebih besar dari 0,05, maka H0 diterima yang berarti tidak ada perbedaan kadar vitamin C pada dua varian rasa.. Simpulan dan saran: Hasil analisa kimia dan fisika dengan dua variasi rasa tidak memberikan perbedaan mutu tablet. Diharapkan lebih teliti dalam memilih obat dan memperhatikan cara penyimpanannya

Bio-Lectura ◽  
2016 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Jumiati Jumiati ◽  
Mariana Mariana ◽  
Marta Dinata

ABSTRAK:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan jelajah alam sekitar berbasis praktikum terhadap penguasaan konsep pada mata kuliah Morfologi Tumbuhan dan Ekologi Tumbuhan di FKIP Universitas Lancang Kuning. Penelitian dilaksanakan di FKIP Unilak semester genap Tahun Pelajaran 2014/2015. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control groups design. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu IIA dan IIB dengan jumlah 100 orang mahasiswa yang diambil dengan teknik purposive sampling. Parameter penelitian ini adalah pemahaman konsep, aktivitas mahasiswa dan aktivitas dosen. Analisis data dilakukan dengan menggunakan t-test dan U Man - Whitney. Rerata N-Gain pada kelas kontrol adalah 0,47 (kategori sedang) dan pada kelas eksperimen adalah 0,72 (kategori tinggi) untuk matakuliah morfologi tumbuhan. Rerata N-Gain pada kelas kontrol adalah 0,26 (kategori rendah) dan pada kelas eksperimen adalah 0,69 (kategori sedang) untuk matakuliah ekologi tumbuhan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pengaruh penerapan pendekatan jelajah alam sekitar berbasis praktikum terhadap penguasaan konsep pada mata kuliah Morfologi Tumbuhan dan Ekologi Tumbuhan di FKIP Universitas Lancang Kuning.


2020 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 153
Author(s):  
Nancy Olii

Wanita hamil memiliki risiko tinggi mengalami anemia. Kekurangan zat besi merupakan salah satu penyebab anemia. Salah satu alternatif untuk mencegah anemia pada ibu hamil dengan mengonsumsi buah-buahan yang kandungan zat besi dan vitamin C tinggi seperti buah naga yang diperlukan untuk mensintesis hemoglobin. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh agar-agar dan jus buah naga terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kota Selatan Kota Gorontalo tahun 2019. Metode yang digunakan Pre Eksperimen dengan rancangan one group pre-post-test. Populasi adalah ibu hamil trimester II dan trimester III berjumlah 366 orang. Pengambilan sampel secara purposive sampling sebanyak 60 orang. Data dianalisis dengan uji T-test. Hasil analisis bivariat, 87,3% responden yang mengonsumsi agar-agar buah naga kadar hemoglobinnya meningkat dengan rerata sebesar 11,08 gr/dL, dan 90% responden yang mengonsumsi jus buah naga kadar hemoglobinnya meningkat, dengan rerata sebesar 11,17 gr/dL. Data dianalisis dengan T-test didapatkan nilai p= 0,001. Konsumsi agar-agar dan jus buah naga 250 ml setiap hari selama 14 hari dapat menaikkan jumlah hemoglobin pada ibu hamil.


Author(s):  
Halida Thamrin ◽  
Suchi Avnalurini Sharief

Young women have a high risk of anemia, this is due to the loss of iron during menstruation. Young women have a higher risk to experience of anemia than young men because young women experience menstruation each month and desire to diet so that the body is deficient in essential nutrients such as iron. The purpose of this research is to know the comparison of tablet Fe and Vit C with tablet Fe and Vit A to increase the level of hemoglobin on the student of Midwifery School of Universitas Muslim Indonesia. The population in the study was all students of Midwifery School of Universitas Muslim Indonesia, with population size of 131 students. The samples were taken with purposive sampling technique based on certain criteria, with sample size of 32 students. The results of study showed that there was an increase in hemoglobin levels in the group of tablet Fe and vitamin C and the group of tablet Fe and vitamin A. Statistical test results using the T-Test obtained mean difference-1.950, p = 0.000 meaning there is a meaningful difference to the increase in hemoglobin level. Keywords: young men; hemoglobin; tablet Fe; vitamin C, vitamin A ABSTRAK Remaja putri memiliki risiko tinggi mengalami anemia, hal ini disebabkan hilangnya zat besi saat menstruasi. Remaja putri mempunyai risiko lebih tinggi terkena anemia dibandingkan remaja putra karena remaja putri mengalami menstruasi tiap bulannya dan keinginan untuk diet sehingga tubuh kekurangan zat gizi penting seperti zat besi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Perbandingan Pemberian Tablet Fe dan Vit C dengan Tablet Fe dan Vit A terhadap Peningkatan kadar Hb pada Mahasiswi Prodi DIII Kebidanan Universitas Muslim Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Experimental dengan pendekatan post test only design untuk Mengetahui Perbandingan Pemberian Tablet Fe dan Vit C dengan Tablet Fe dan Vit A terhadap Peningkatan kadar Hb pada Mahasiswi Prodi DIII Kebidanan Universitas Muslim Indonesia. Adapun populasi pada penelitian adalah seluruh mahasiswi prodi DIII Kebidanan, dengan ukuran populasi 131 mahasiswa. Adapun sampel diambil dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu, dengan ukuran sampel 32 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kadar hemoglobin pada kelompok tablet Fe dan vitamin C dan kelompok tablet Fe dan vitamin A. Hasil uji statistik menggunakan uji t-test diperoleh mean difference -1,950, p = 0,000 yang artinya ada perbedaan yang bermakna terhadap peningkatan kadar hemoglobin. Kata kunci: remaja putri; hemoglobin; tablet Fe; vitamin C; vitamin A


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 114-120
Author(s):  
Febriyanti Dwi Asokawati ◽  
Juda Julia Kristiarini ◽  
Fatimah Sari

ASI merupakan makanan yang terbaik untuk kebutuhan bayi sejak awal kehidupan. Namun survei di Indonesia melaporkan bahwa 38% ibu berhenti memberikan ASI karena kurangnya produksi ASI yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti faktor psikologi ibu dan gizi. Beberapa jenis tanaman secara tradisional telah digunakan ibu menyusui untuk meningkatkan produksi ASI, salah satunya Sauropus androgynus atau daun katuk yang memiliki kandungan nutrisi penting seperti protein, vitamin C, vitamin D, kalsium, hingga asam folat tanpa mengurangi kualitas ASI. Ekstrak daun katuk dapat meningkatkan produksi ASI ibu sampai dengan 50,47%. Tujuan umum dari peneIitian ini untuk mengetahui hubungan antara pemberian daun katuk terhadap produksi ASI dan peningkatan berat badan bayi di Di Praktik Mandiri Bidan WiIayah Kabupaten Madiun. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen dengan pre-test dan post-test design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh sampel 60 ibu menyusui yang akan di beri instrumen pengukuran voIume asi,  kartu kendaIi pengukuran voIume asi yang diisi oIeh ibu nifas yang akan di pantau produksi ASI nya setiap hari. Hasil penelitian menunjukkan rebusan daun katuk dan ekstrak daun katuk efektif dalam memenuhi kecukupan ASI dan terbukti dapat meningkatkan berat badan bayi. Unntuk menguji kenaikan berat badan bayi menggunakan alat menggunakan Iembar observasi kenaikan berat badan bayi sebeIum di Iakukan peneIitian dan seteIah di Iakukan peneIitian Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji paired t-test menunjukkan bahwa terdapat hubungan pemberian ekstrak daun katuk terhadap peningkatan produksi ASI ibu nifas di praktik mandiri bidan wilayah Kabupaten Madiun


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-11
Author(s):  
Supyati

Prevalensi BBLR diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia dan lebih sering terjadi di negara berkembang atau sosio-ekonomi rendah. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek pemberian ekstrak daun kelor pada ibu hamil anemia terhadap berat badan lahir bayi. Desain penelitian ini Randomized Double Blind, Pretest- Postest Controlled. Penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 72 ibu hamil dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok intervensi menerima 1 kapsul ekstrak daun kelor 800 mg/hari dan besi+folat 60 mg/hari, sedangkan kontrol menerima besi+folat 60 mg/hari diberikan selama 90 hari. Data yang dikumpulkan meliputi pola konsumsi dan berat badan lahir bayi.   T-test  digunakan  untuk melihat perbedaan peningkatan asupan dan berat badan lahir bayi  pada kelompok intervensi dan kontrol. Hasil penelitian menunjukan asupan energi, vitamin A, tiamin, riboflavin, zink dan serat meningkat pada ke dua kelompok dengan peningkatan lebih besar dan bermakna pada kelompok intervensi (p<0,05), namun peningkatannya tidak bermakna (p>0,05). Asupan protein, kalsium, vitamin C, piridoksin dan besi juga meningkat pada ke dua kelompok dengan peningkatan lebih besar dan bermakna pada kelompok kontrol (p<0,05), namun peningkatannya tidak bermakna (p>0,05). Perbedaan berat badan lahir kedua kelompok perlakuan (3,06±0,36 kg vs 3,01±0,46 kg) akan tetapi perbedaannya tidak bermakna (p<0,05). Disimpulkan bahwa rerata berat lahir bayi lebih tinggi pada kelompok ibu hamil yang menerima ekstrak daun kelor. Pemberian ekstrak daun kelor meningkatkan beberapa asupan zat gizi.


2019 ◽  
pp. 57-64
Author(s):  
Dheny Rohmatika ◽  
Kartika Dian Listyaningsih

Anemia banyak diderita oleh wanita, karena secara biologis setiap bulan wanita mengalami menstruasi sehingga pengeluaran zat besi juga harus diimbangi dengan asupan gizi, penyebab anemia yaitu deÞsiensi zat besi di mana seorang wanita mengalami kekurangan nutrisi. Sekitar 30% wanita di dunia mengalami anemia, yang disebabkan oleh defisiensi zat besi. Volume darah yang keluar setiap bulan nya berkisar 30-50 cc perbulan. Hal ini yang mengakibatkan wanita kehilangan zat besi sebanyak 12-15 mg perbulan atau 0,4-0,5 mg perhari selama 28 hari sampai 30 hari. Pada saat menstruasi wanita juga tidak hanya mengalami kehilangan zat besi tetapi juga mengalami kehilangan basal, jadi bila ditotal wanita perhari mengalami kehilangan zat besi sebanyak 1,25 mg. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengaruh pemberian suplemen prefarat Fe dan Vitamin C terhadap perubahan kadar hemoglobin mahasiswa post menstruasi. Metode Penelitian ini adalah metode quasy experiment dengan rancangan one group pretest-postest design, Pengambilan sampel dengan purposive sampling diperoleh 50 respoden. Hasil penelitian dengan analisa data menggunakan Uji paired sample t-test didapatkan nilai Sig 0,000 (p<0.05) yang bearti dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian suplemen prefarat Fe dan Vitamin C terhadap perubahan kadar hemoglobin mahasiswa post mentruasi. niali Sig 0,585 (p>0.05) yang bearti tidak ada pengaruh pemberian suplemen prefarat Fe terhadap perubahan kadar hemoglobin mahasiswa post menstruasi. Nilai sig p: 0.005 (p<0.05) maka artinya ada perbedaan rata-rata kadar hemoglobin pada kelompok I dengan 2. Kata Kunci : Prefarat Fe, Vitamin C, Kadar Hemoglobin, Remaja/mahasiswa Anemia is suffered by many women, because women biologically menstruate every month so that the distribution of iron must also be balanced with nutritional intake, the cause of anemia is iron deÞciency in which a woman experiences nutritional deficiencies. About 30% of women worldwide experience anemia, which is caused by iron deÞ ciency. The volume of blood that comes out every month ranges from 30-50 cc per month. This results in women losing iron as much as 12-15 mg per month or 0.4-0.5 mg per day for 28 days to 30 days. During menstruation women also not only experience iron loss but also experience basal loss, so if a total of women per day experience iron loss of 1.25 mg. The purpose of this study was to determine the effect of giving pre-Fe and Vitamin C supplements to changes in hemoglobin levels of post-menstrual students. This research method is a quasy experiment method with the design of one group pretest-posttest design, taking a purposive sampling obtained by 50 respondents. The results of the study with data analysis using paired sample t-test test obtained Sig 0,000 (p<0.05) which means that it can be concluded that there is an effect of supplementation of pre-Fe and Vitamin C supplements on changes in hemoglobin levels of post-menstruation students. the value was Sig 0.585 (p>0.05) which means that there was no effect of pre-Fe supplementation supplementation on changes in hemoglobin levels of students post menstruation. Sig value p: 0.005 (p<0.05), meaning that there is a difference in the average hemoglobin level in group I with 2. Keywords: Fe Prefarat, Vitamin C, Hemoglobin Level, Teenagers / students


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Sunarsih Sunarsih ◽  
Soraya Putri ◽  
Neneng Siti Lathifah
Keyword(s):  
T Test ◽  
P Value ◽  

ABSTRAK Latar Belakang:Prevalensi anemia pada kehamilan di Provinsi Lampung adalah tertinggi dipulau sumatera. Tingginya jumlah anemia di Provinsi Lampung adalah sebesar 69,7% angka tersebut lebih tinggi dari angka anemia gizi nasional yaitu sebesar 63%.Tujuan:diketahui ada Perbedaan Pemberian Tablet Fe Dengan Jus Jeruk Dan Tablet Fe Dengan Vitamin C Terhadap Kenaikan Kadar Hemoglobin Pada Ibu  Hamil Trimester II di  BPM Z Bandar Lampung Tahun 2018.Metode: Jenis Penelitian Kuantitatif, rancangan penelitian quasi eksperimen dengan pendekatan two group pretest posttest design. Populasi  sebanyak 42 ibu hamil. Sampel yaitu sebanyak 30 ibu hamil, dimana 15 ibu hamil diberikan perlakuan dengan menggunakan tablet FE + jus jeruk dan 15 orang diberikan perlakuan dengan  tablet  FE  + Vitmin  C.  Dengan  teknik  sampling  menggunakan  purposive sampling. Analisa data dengan uji T-test.Hasil: Rata-rata   kadar   hemoglobin   pretest   pada kelompok intervensi sebesar 9.27gr/dl, rata-rata kadar hemoglobin posttest kelompok intervensi sebesar 9.67gr/dl, rata-rata kdar hemoglobin pretest kelompok kontrol sebesar9.33gr/dl, rata-rata kadar hemoglobin posttest kelompok kontrol sebesar 10.07gr/dl, Diketahui ada Perbedaan Pemberian Tablet Fe Dengan Jus Jeruk Dan Tablet Fe Dengan  Vitamin  C  Terhadap  Kenaikan  Kadar  Hemoglobin  Pada  Ibu  HamilTrimester II di BPM Z Bandar Lampung Tahun 2018. Hasil uji t- test didapat p value 0,000 < α (0,05).Simpulan: Diketahui Perbedaan Pemberian Tablet Fe Dengan Jus Jeruk Terhadap Kenaikan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester II  dengan uji t didapat (p value 0,009 < a 0.05). Kata Kunci: Vitamin C, Jus Jeruk, Tablet FE, kadar hemoglobin


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Juliastuti Juliastuti

Tidak memadainya produksi ASI adalah faktor penghambat paling umum yang menyebabkan berhentinya praktik pemberian ASI eksklusif sebagai upaya untuk meningkatkan laju sekresi dan produksi ASI adalah melalui penggunaan obat-obatan herbal tradisional seperti rebusan dan ekstraksi manis daun (Sauropus androgynus). Daun manis ekstrak (Sauropus androgynus) telah diketahui memiliki berbagai kegiatan farmakologis. Manis daun contains a number of important nutrients such as protein, vitamin C, vitamin D, calcium, and folic acid. This study aimed  to determine the differences in the effectiveness of Sweet leaf decoction and Sweet leaf  (sauropus androgynus) extract   in  adequacy of breastfeeding mother breast milk . The research used   quasi-experimental design with pre-test and post-test design, the sampling technique with purposive sampling as many as 20 breastfeeding mothers, the results of the study were analyzed by independent t-test. The results showed that Sweet leaf decoction and Sweet leaf extract were effective to fullfill the adequacy of breast milk. The Sweet leaf decoction in this study proved to gain infant weight compared to Sweet leaf extract with p value 0,000. AbstrakProduksi ASI yang tidak cukup merupakan faktor penghambat yang paling umum menyebabkan berhentinya praktik pemberian ASI eksklusif. Salah satu upaya meningkatkan kecepatan produksi dan produksi ASI adalah melalui penggunaan obat ramuan tradisional seperti Rebusan dan ekstrak daun katuk ( Sauropus androgynus ). Ekstrak daun katuk ( Sauropus androgynus ) telah terbukti memiliki berbagai macam fungsi farmakologi. Daun katuk mengandung nutrisi penting seperti protein, vitamin C, vitamin D, kalsium, hingga asam folat. Peneltian ini bertujuan untuk memahami perbedaan rebusan daun katuk dan ekstrak daun katuk (sauropus androgynus) dan ekstrak daun katuk terhadap kecukupan ASI pada ibu menyusui. Metode penelitian ini menggunkan quasi eksperimendengan mendesain pre test dan post test design , teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling sebanyak 20 ibu menyusui, hasil penelitian dianalisa dengan uji independent t-test. Hasil Penelitian menunjukkan Rebusan daun katuk dan ekstrak daun katuk efektif dalam memenuhi kecukupan ASI. Rebusan Daun katuk dalam penelitian ini terbukti meningkatkan berat badan bayi membandingkan ekstrak daun katuk dengan nilai p 0,000.


2021 ◽  
Vol 7 (4) ◽  
pp. 647-651
Author(s):  
Citra Erlanda ◽  
Nita Evrianasari ◽  
Susilawati Susilawati ◽  
Neneng Siti Lathifah

ABSTRACT KATUK LEAF EXTRACT AFFECTS BREAST MILK PRODUCTION IN BREASTFEEDING MOTHERS  Background Milk production which is not quite the most common factors that lead to the cessation of the practice of exclusive breastfeeding type in an attempt to increase the rate of secretion and milk production is through the use of traditional herb medicine such as leaf extract katuk S leaves katuk been shown to have a wide variety of non-pharmacological activity. And katuk contains a number of important nutrients such as protein, vitamin C, vitamin D, calcium to folic acid.The purpose of this research is  to determine the effect of giving Katuk leaf extract on breast milk production of breastfeeding mothers at Kemiling Inpatient Health Center Bandar Lampung 2021. Method research design using pre-experimental method with two group pretest – posttest approach. sampling technique with purposive sampling as many as 30 breastfeeding mothers, the results of the study were analyzed by independent t-test. This data was taken using an observation sheet in the form of a checklist for the consumption of katuk leaves extract that was consumed by the mother. This research was conducted in March-July 2021. The results of statistical tests using independent obtained p-value 0.001 <0.05, it can be concluded that there is a significant difference between giving katuk leaf extract and not giving katuk leaf extract.Conclusion The results of statistical test using independent  t-test obtained p-value 0.001 <0.05, it can be concluded that there is a significant difference between giving katuk leaves extract and not giving katuk leaves extract.Suggestion Future researchers are expected to use this research source as an additional reference. Further research on the effect of katuk leaf extract on breast milk production by adding other herbal ingredients in accordance with the prescribed dose Keywords: Katuk Leaves Extract, ASI ABSTRAK Latar Belakang Produksi ASI yang tidak cukup merupakan faktor penghambat yang paling umum menyebabkan berhentinya praktik pemberian ASI eksklusif ketik salah satu upaya meningkatkan laju sekresi dan produksi ASI adalah melalui penggunaan obat ramuan tradisional seperti ekstrak daun katuk S daun katuk telah terbukti memiliki berbagai macam aktivitas nonfarmakologi. Dan katuk mengandung sejumlah nutrisi penting seperti protein, vitamin C, vitamin D, kalsium hingga asam folat.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun  Katuk Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Menyusui Di Puskesmas RawatInap Kemiling Bandar Lampung 2021Metode penelitian Desain penelitian menggunakan metode Pra Eksperimental dengan pendekatan two grouppretest – posttest. teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling sebanyak 30 orang ibu menyusui, hasil penelitian dianalisa dengan uji independent t- test. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan maretjuli 2021. Hasil uji statistik menggunakan independen didapat nilai p-value  0, 001< 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan  yang  signifik  antara pemberian ektrak daun katuk dan yang tidak diberikan ektrak daun katukKesimpulan Hasil uji statistik didapatkan nilai p< 0,05 sehingga dapat disimpulkan Ha dierima yang artinya ada pengaruh pemberian ektrak daun katuk terhadap ibu menyusui menyusui Di Puskesmas Rawat Inap Kemiling Bandar Lampung 2021. Saran untuk Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan sumber penelitian ini sebagai referensi tambahan. Penelitian lebih lanjut tentang pengaruh ekstrak daun katuk terhadapproduksi ASI dengan menambahan bahan herbal lainnya sesuai dengan dosis yang ditentukan Kata Kunci : Ekstrak Daun Katuk,ASI 


2021 ◽  
Vol 7 (4) ◽  
pp. 751-756
Author(s):  
Ragillia Elvina Safitri ◽  
Ike Ate Yuviska ◽  
Astriana Astriana ◽  
Sunarsih Sunarsih

Background Milk production which is not quite the most common factors that lead to the cessation of the practice of exclusive breastfeeding type in an attempt to increase the rate of secretion and milk production is through the use of traditional herb medicine such as leaf extract katuk S leaves katuk been shown to have a wide variety of non-pharmacological activity. And katuk contains a number of important nutrients such as protein, vitamin C, vitamin D, calcium to folic acid. The purpose of this research is  to determine the effect of giving Katuk leaf extract on breast milk production of breastfeeding mothers at Kemiling Inpatient Health Center Bandar Lampung 2021.Method research design using pre-experimental method with two group pretest – posttest approach. sampling technique with purposive sampling as many as 30 breastfeeding mothers, the results of the study were analyzed by independent t-test. This data was taken using an observation sheet in the form of a checklist for the consumption of katuk leaves extract that was consumed by the mother. This research was conducted in March-July 2021. The results of statistical tests using independent obtained p-value 0.001 <0.05, it can be concluded that there is a significant difference between giving katuk leaf extract and not giving katuk leaf extract.Conclusion The results of statistical test using independent  t-test obtained p-value 0.001 <0.05, it can be concluded that there is a significant difference between giving katuk leaves extract and not giving katuk leaves extract. Suggestion Future researchers are expected to use this research source as an additional reference. Further research on the effect of katuk leaf extract on breast milk production by adding other herbal ingredients in accordance with the prescribed dose Keywords: Katuk Leaves Extract, ASI ABSTRAK Latar Belakang Produksi ASI yang tidak cukup merupakan faktor penghambat yang paling umum menyebabkan berhentinya praktik pemberian ASI eksklusif ketik salah satu upaya meningkatkan laju sekresi dan produksi ASI adalah melalui penggunaan obat ramuan tradisional seperti ekstrak daun katuk S daun katuk telah terbukti memiliki berbagai macam aktivitas nonfarmakologi. Dan katuk mengandung sejumlah nutrisi penting seperti protein, vitamin C, vitamin D, kalsium hingga asam folat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun  Katuk Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Menyusui Di Puskesmas Rawat Inap Kemiling Bandar Lampung 2021Metode penelitian Desain penelitian menggunakan metode Pra Eksperimental dengan pendekatan two grouppretest – posttest. teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling sebanyak 30 orang ibu menyusui, hasil penelitian dianalisa dengan uji independent t- test. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan maret-juli 2021.Hasil uji statistik menggunakan independen didapat nilai p-value  0, 001< 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan  yang  signifik  antara pemberian ektrak daun katuk dan yang tidak diberikan ektrak daun katukKesimpulan Hasil uji statistik didapatkan nilai p< 0,05 sehingga dapat disimpulkan Ha dierima yang artinya ada pengaruh pemberian ektrak daun katuk terhadap ibu menyusui menyusui Di Puskesmas Rawat Inap Kemiling Bandar Lampung 2021. Saran untuk Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan sumber penelitian ini sebagai referensi tambahan. Penelitian lebih lanjut tentang pengaruh ekstrak daun katuk terhadap produksi ASI dengan menambahan bahan herbal lainnya sesuai dengan dosis yang ditentukan Kata Kunci : Ekstrak Daun Katuk,ASI


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document