Pengaruh penambahan propana dalam bahan bakar terhadap karakteristik sel tunam oksida padat
AbstractFuel cell is a renewable energy source that does not create any negative effect to the environment. One of the advantage of the Solid Oxide Fuel Cell (SOFC) is its tolerance to fuel contaminants. This research is aimed to study the effect of propane addition into fuel gas on SOFC'S characters. SOFC tested during this research consists of main components functioned as feed gas distributor, and insulator made of asbestos and C-12 high alumina. SOFC's characters studied in this research including optimum operating conditions, polarization, and expected life time of the cell. The test results show that optimum operating conditions of tested SOFC are 700ºC, 45 mL H/minute and 225 mL air/minute. Cell using 22,2 %-vol propane in the fuel gives a longer lifetime, a smaller maximum current, and a higher voltage efficiency than such using hydrogen only as fuel. Propane concentration in fuel gas up to 22,2 %-vol has not any significant influence to cell voltage. The obtained polarization curve reveals that cell reactions are mass transfer controlled.Keywords: SOFC, Life Time, Polarization, EfficiencyAbstrakSel tunam oksida padat (SOFC) merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan toleran terhadap kontaminan dalam bahan bakar. Tujuan percobaan ini adalah mempelajari pengaruh penambahan propana dalam bahan bakar terhadap karakteristik SOFC. Pada penelitian ini SOFC yang diuji terdiri dari komponen utama sel tipe ASC1 buatan lnDEC B.V,dilengkapi dengan cangkang terbuat dari stainless steel tipe AISI 304, yang merangkap sebagai distributor gas umpan, dan isolator dari bahan asbes serta semen tahan api tipe C-12 high alumina. Karakter SOFC yang dipelajari pada penelitian ini meliputi kondisi operasi optimum, polarisasi, dan umur set. Hasil percobaan menunjukkan bahwa operasi SOFC optimal pada temperatur 700ºC dengan laju alir H2, 45 mL/menit dan udara 225 mL/menit. Konsentrasi propana dalam bahan bakar 22,2 %- v memberikan umur sel yang lebih panjang, arus maksimum yang lebih kecil, dan efisiensi tegangan yang lebih besar daripada dengan bahan bakar gas hidrogen saja. Konsentrasi propana dalam gas bahan bakar sampai dengan 22,2 %-v tidak mempengaruhi tegangan sel. Kurva polarisasi yang diperoleh menunjukkan bahwa reaksi sel terkendali olehperpindahan massa.Kata Kunci : SOFC, Umur, Polarisasi, Efisiensi