<p><em>Admission or early assessment is an early stage in the nursing process. Assessment should be done systematically by collecting individual data comprehensively and holistically including assessment of biological, psychological, social, and spiritual. This assessment is important for both patients’ condition and nurses’ performance. The assessment should be completed within 24 hours after the patient admitted in the room. A complete and proper admission assessment will help and facilitate the nurse to determine nursing diagnosis, planning, implementation, and evaluation. The purpose of this research was to describe nursing perception in completing admission or early assessment of new patients. Data was collected using the interview method using a handphone for recording. The participant of this research was all nurses at the inpatient ward in one private hospital in Indonesia. The sample of this study used a purposive sampling with inclusion criteria such as a bachelor education background and at least one- year work experience. This study was recruited, twelve nurses. Data analysis was applied by the reduction of the data using the thematic analytical process. Two themes emerged in this study including assessment implementation by nurses and the importance of conducting the assessment. </em><em></em></p><p><strong>BAHASA INDONESIA ABSTRAK: </strong>Pengkajian awal merupakan tahap awal dalam proses keperawatan. Pengkajian harus dilakukan secara sistematis dengan mengumpulkan data individu secara komprehensif dan holistik yang meliputi biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Pengkajian awal merupakan hal yang penting dilakukan perawat dan harus selesai dalam 24 jam setelah pasien masuk ke ruangan. Dengan pengkajian awal yang lengkap dan dilakukan dengan benar akan membantu dan mempermudah perawat untuk menentukan diagnosa, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi keperawatan. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan persepsi perawat melengkapi pengkajian awal pasien baru. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara secara semi-struktur yang direkam menggunakan <em>handphone</em>. Partisipan adalah perawat rawat inap di satu rumah sakit swasta di Indonesia dengan latar pendidikan S1 Keperawatan dengan pengalaman kerja minimal satu tahun di Rumah Sakit Swasta di Indonesia Tengah. Sampel penelitian ini diambil menggunakan <em>purposive sampling</em> dengan kriteria inklusi perawat dengan latar belakang pendididikan sarjana dan mempunyai pengalaman kerja minimal satu tahun. Penelian ini merekruit 12 orang perawat. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data dengan menggunakan proses analisis tematik. Hasil penelitian ini diperoleh dua tema yaitu pelaksanaan pengkajian awal oleh perawat dan pentingnya melakukan pengkajian awal. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggali lagi tentang pentingnya ketersediaan penerjemah dalam mendukung pengkajian awal di ruang rawat inap.</p>