Digital literacy is used to find, analyze, create, and transmit information and communication technology information. Based on the experience of several countries, the use of information technology has become one of the drivers of economic development, especially in rural areas and can encourage regional development. The use of ICT is considered effective in reducing community migration from rural to urban areas and improving the quality of government services through e-governance. Waringin Kurung Village is one of the isolated villages with a neighborhood located in the southern part of Banten Province, directly adjacent to the Ujung Kulon National Park area. This community service aims to improve the ability of village officials in utilizing digital literacy for the efficiency of the village service system, encouraging the dissemination of village information and village information. The method of implementing digital literacy development consists of three stages: a practice test by socializing the use of electronic mail (email), and understanding test through pretest and post-test on the use of Microsoft word applications, and case studies and problem-solving about information strategies. We conclude that higher education communities should involve more in developing digital literacy in rural villages. It will help rural communities use technology for their village administration and enhance public information management through the website and other digital channels.
Abstrak
Literasi Digital digunakan untuk menemukan, menganalisis, membuat, dan mengirimkan informasi menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, Berdasarkan pengalaman beberapa negara, pemanfaatan teknologi informasi telah menjadi salah satu penggerak pembangunan ekonomi khususnya di daerah pedesaan dan mampu mempercepat pembangunan daerah. pemanfaatan TIK dianggap efektif dalam mengurangi migrasi masyarakat dari desa ke kota dan meningkatkan kualitas pelayanan pemerintahan melalui e-governance. Desa Waringin Kurung merupakan salah satu desa terisolir dengan wilayah mayoritas dataran tinggi yang terletak dibagian selatan Provinsi Banten berdekatan langsung dengan wilayah Taman Nasional Ujung Kulon. Tujuan dalam pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan perangkat desa dalam memanfaatkan literasi digital guna efisiensi sistem pelayanan Desa, mempercepat penyampaian informasi desa, keterbukaan informasi Desa. Metode pelaksanaan kegiatan pengembangan literasi digital terdiri dari tiga tahapan diantaranya, tahap pertama adalah uji praktek dengan sosialisasi penggunaan surat elektronik (email), tahap kedua adalah uji pemahaman melalui pretest dan post test tentang penggunaan aplikasi Microsoft word, tahap ketiga adalah studi kasus dan pemecahan masalah tentang strategi mempercepat keterbukaan informasi. Hasil dan Simpulan kegiatan pengabdian masyarakat sangat penting dilakukan oleh perguruan tinggi guna membantu masyarakat desa dalam penggunaan teknologi informasi, terutama membantu desa dalam proses administrasi desa melalui pemanfaatan email dan microsoft word, kemudian menyampaikan informasi publik desa kepada masyarakat melalui website desa perihal profil desa, keterbukaan APBD desa, struktur perangkat desa, prosedur pengurusan dokumen, ketersediaan dokumen secara online hingga keterbukaan laporan kinerja Desa.
Kata Kunci: pemberdayaan desa; literasi teknologi informasi; literasi digital; perangkat desa; waringinkurung