Pengembangan Variasi Latihan Pada Atlet Lempar Cakram Pemula

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan variasi latihan pada atlet lempar cakram pemula. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet lempar cakram pemula Simamora Nabolak Atletik Club, SMA Swasta HKBP 2 Tarutung Atletik Club, SANMAR atletik Club, dan Siborongborong Atletik Club Generation. Bentuk variasi yang dibuat terlebih dahulu divalidasi oleh 2(dua) orang ahli dibidang olahraga yaitu 1(satu) orang pelatih atletik yang memiliki lisensi tingkat daerah, dan 1(satu) orang akademisi olahraga yang berasal dari Universitas yang mempunyai latar belakang S2 pendidikan olahraga dimana persentase validitasnya adalah 71% - 91% . Uji kelompok kecil melibatkan 15 orang atlet dari club Simamora Nabolak Atletik Club, SMA Swasta HKBP 2 Tarutung Atletik Club, SANMAR Atletik Club menunjukan bahwa persentase validitasnya antara 67% - 97%. Hasil uji keompok besar melibatkan 21 orang atlet dari Simamora Nabolak Atletik Club, SMA Swasta HKBP 2 Tarutung Atletik Club, SANMAR Atletik Club, dan Siborongborong Atletik Club Generation menunjukkan bahwa persentase validitasnya adalah antara 73% - 92%. Disimpulkan dari 20 variasi latihan pada atlet lempar cakram pemula tersebut baik untuk meningkatkan kemampuan atlet lempar cakram pemula karena mengandung unsur latihan fisik dan tehnik yang sesuai dengan kriteria latihan atlet pemula sehingga dapat menjadi referensi bagi pelatih.

Analysis of the Drag Flick Technique in the Indoor Hockey Game in the 2020 PON Papua Regional Youth Athletes in 2020

This study was to analyze the movement of the drag flick technique and to find out the correctness of the motion of the technique when dragging the flick on female athletes from the PON Papua 2020 plateaus. This study used a qualitative descriptive approach research design. By analyzing the motion of the drag flick technique for athletes who have participated in the National Training Program, which is used as a comparison and indoor hockey athletes from the Regional Plates of Prapon 2019 as athletes who are used as research samples using the Dartfish Teampro 5.5 software. This research was assisted by experts, namely one expert in the field of indoor hockey. The instrument used is Expert Judgment. The percentage of success that has been analyzed using Darfish software at the prefix position stage is very good (33%), Good (60%), Poor (6.6%), very poor (0%). the position of the foot crossover is very good (13%), Good (53.3%), Poor (33.3%), very poor (0%). the position of implementation is very good (22.2%), Good (50%), Poor (27.7%), very poor (0%). advanced motion positions are categorized as very good (0%), Good (34.7%), Less (65.2%), very poor (0%). The percentage of success based on expert judgment at the prefix position stage is Very Good (33%), Good (60%), Less (6.6%), Very Less (0%). foot crossover position is very good (13.3%), good (53.3%), less (33.3%), very poor (0%). the position of the implementation of the categories is Very Good (22%), Good (50%), Less (27.7%), Very Poor (0%). position ending in the category Very Good 34.7%), Good (65.2%), Less (0%), Very Less (0%). The results of the analysis of the overall movement of the dartfish software are at the level of correctness of the motion of the drag flick motion technique in the less category. The hockey sports expert's assessment shows that the overall motion at the correct level of motion of the drag flick technique is in the insufficient category so that there is still much to be improved.

Analisis Gerak Teknik Menendang Bola Dengan Kaki Bagian Dalam Pada Atlet Putra Penjaga Gawang Indoor Hockey Project Hockey Now Tahun 2020

Teknik Menendang Bola Dengan Kaki Bagian Dalam Pada Atlet Putra Penjaga Gawang Indoor Hockey Project Hockey Now Tahun 2020. Indikator penilaian pada penelitian ini yaitu mengetahui kemampuan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam yang terdiri dari awalan, pelaksanaan dan gerakan lanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, yang menjelaskan keadaan yang sebenarnya dan cenderung memberikan hasil data dari pada teori. Untuk menganalisis data, setiap atlet akan melaksanakan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam dan peneliti akan mengaplikasikan dengan menggunakan aplikasi software dartfish dan ahli hockey kemudian membandingkan pada atlet nasional. Hasil penelitian berdasarkan aplikasi software dartfish persentasi tingkat keberhasilan pada penelitian ini yaitu : Hasil persentase analisis software dartfish menendang menggunakan kaki kanan bagian dalam pada posisi awalan, kategori baik sekali (15,625%), Baik (12,5%), Kurang (18,75%), kurang sekali (53,125%). Posisi pelaksanaan ketegori baik sekali (21,875%), Baik (15,625%), Kurang (9,375%), kurang sekali (53,125%). Dan posisi gerak lanjutan ketegori baik sekali (18,75%), Baik (15,625%), Kurang (15,625%), kurang sekali (50%). Hasil persentase analisis software dartfish menendang menggunakan kaki kiri bagian dalamposisi awalan ketegori baik sekali (6,25%), Baik (15,625%), Kurang (15,625%), kurang sekali (62,5%). Posisi pelaksanaan ketegori baik sekali (15,625%), Baik (15,625%), Kurang (12,5%), kurang sekali (56,25%). Dan posisi gerak lanjutan ketegori baik sekali (12,5%), Baik (21,875%), Kurang (15,625%), kurang sekali (50%).Hasil persentase analisis menurut ahli olahraga hockey menendang kaki kanan bagian dalam posisi awalan ketegori baik sekali (70%), Baik (30%), Kurang (0%), kurang sekali (0%).Posisi pelaksanaan ketegori baik sekali (30%), Baik (40%), Kurang (30%), kurang sekali (0%).Posisi akhiran ketegori baik sekali (50%), Baik (50%), Kurang (0%), kurang sekali (0%).Dan hasil persentase analisis menurut ahli olahraga hockey menendang kaki kiri bagian dalam posisi awalan ketegori baik sekali (70%), Baik (30%), Kurang (0%), kurang sekali (0%).Posisi pelaksanaan ketegori baik sekali (20%), Baik (40%), Kurang (40%), kurang sekali (0%).Posisi akhiran ketegori baik sekali (50%), Baik (50%), Kurang (0%), kurang sekali (0%).

Development of Prototypes of Exercise Aids (Glow in the dark gate and ball) in an Effort to Increase the Success of Training Programs for Pre-porprov Athletes in Woodball Sports, Klaten Regency

The objectives of the research were to: (1) produce a prototype design of tools in training for beginner and advanced male woodball athletes, (2) test the design of a prototype tool that could be effectively used by athletes to improve skills in training at night, (3) the prototype could used to anticipate training schedule constraints for woodball athletes. The steps used in the development procedure are: (1) Potential and Problems, (2) Develop the initial product, (3) Product Design, (4) Design Validation 2 woodball experts and 2 equipment experts, (4) Design improvement, (5) Product Trial for 6 athletes, and (6) Usage Trial for 10 athletes. The final product is a prototype model of an exercise aid (glow in the dark gate and ball) that can be used for training at night. The results of tool validation from the assessment rubric of woodball experts and equipment experts can answer complaints about the tight schedule of activities for athletes, while the effectiveness of the tool model can help coaches in maximizing training programs with experimental assessments by woodball experts on small-scale trials and large-scale trials getting an average score average after doing the test.

Development of Electronic Soccer Goalkeeper Reaction Speed Training Equipment 2020

This study aims to determine the feasibility of the 2020 Electronic Football Goalkeeper Reaction Speed Training Tool. This research method is a type of Research and Development (R&D). The subjects of this research were taken from SSB Perstas, SSB Kwarta, and SSB Cakra. Development of the Electronic-Based Soccer Goalkeeper Reaction Training Tool for 2020 has been made and validated by 4 experts, namely Equipment, Electronics, Coach, and Sports. The results of the small group test involving 9 goalkeepers from SSB Perstas, SSB Patmi 50, and SSB Cakra, show that the goalkeeper reaction speed training tool meets the criteria to be continued in large group trials with a percentage of 84 - 100%. The results of the large group test involving 15 goalkeepers from SSB Perstas, SSB Patmi 50, SSB Cakra SSB Kwarta and SSB Gumarang, showed that the goalkeeper reaction speed training tool met the criteria to be continued into mass production with a percentage of 82-100%. It can be concluded that the development of a football goalkeeper reaction speed tool can be categorized as "very good" with the meaning "feasible” and usable.

The Impact of Drill and Strokes Training Methods on the Accuracy of Smash Direction in Badmiton

Penelitian ini dilatar belakangi oleh observasi yang dilakukan oleh peneliti pada kejuaraan POMRAYON Solo Raya mengenai ketepatan arah smash yang dilakukan para atlet UKM bulutangkis Universitas Muhammadiyah Surakarta yang masih seringkali melakukan kesalahan dan kurang dalam penerapannya. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui dampak pemberian metode latihan drill dan strokes terhadap ketepatan arah smash pada perrmainan bulutangkis.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen two group pretest-posttest design dengan perlakuan sebanyak 16 kali. Subjek dalam penelitian ini yaitu atlet UKM bulutangkis Universitas Muhammadiyah Surakarta sebanyak 14 atlet. Instrument yang digunakan yaitu dengan tes ketepatan smash oleh Saleh Anasir (2010) dengan validitas 0,926 dari criterion round robin tournament dan relibilitas 0,97 dari test-retest. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas, setalah itu dilanjutkan dengan analisis uji-t. Hasil penelitian memperlihatkan bahwasanya terdapat dampak metode latihan drill terhadap ketepatan arah smash dengan nilai t hitung -17,324 < t tabel -2,447 dan nilai signifikansi 0,000<0.05, dengan peningkatan presentase sebanyak 68,53%. Selain itu, juga terdapat dampak metode latihan strokes terhadap ketepatan arah smash dengan nilai t hitung -9,295 < t tabel -2,447 dan nilai signifikansi 0,000<0.05. Kesimpulannya metode latihan drill lebih berdampak terhadap ketepatan arah smash daripada metode latihan strokes dengan selisih rerata posttest sebanyak 3,143.

Development of Goal Sensor in Futsal Goal Using Pattern Detection

Development of Goal Sensor Tools in Futsal Sports is a tool in matches and training to detect goals in futsal games. This tool can help teams, coaches and referees in detecting goals in matches and training. This tool was made with the aim of assisting the coach in applying the game system to defend and attack in order to get goals and so as not to concede. This tool serves to detect goals without any doubt in goal decision making.This study aims to develop a goal sensor to assist in matches and training. The population in this study were 30 athletes from the Joint Club FS and Tibor FC as well as 6 experts in each field. The form of the tool that has been made in advance is validated by 3 experts, namely 1 sports expert from the University who has a sports education background, 1 futsal coach expert and 1 electronics expert. The small group test involved 10 athletes and 3 experts, then the results were validated with an average value of the third validity of 77%. The results of the large group trial involved 20 people and 6 experts, then the results were validated with an average value of the sixth validity of 84%. Based on the results of validation by experts, it can be concluded that the development of a goal sensor in the futsal goal using 2020 pattern detection is valid and can be used. However, this tool cannot be disseminated because there are still many shortcomings in this tool.

Pengaruh Latihan Stride Jump Crossover Dan Latihan Single Leg Stride Jump Terhadap Power Otot Tungkai Atlet Bola Voli Putri Johar VC Deli Serdang Tahun 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan Stride Jump Crossover dan Latihan Single leg Stride Jump terhadap Power otot tungkai pada atlet bola voli Putri Johar VC Deli Serdang Tahun 2020,latihan Stride jump Crossover dan latihan single leg stride jump merupakan latihan yang dapat membantu menigkatkan power otot tungkai pada permainan bola voli dan dalam latihan nya bermain dengan set dan repetisi yang di ukur melalui intensitas latihan. Metode penelitian adalah Eksperimen dengan waktu penelitian selama 6 minggu dengan latihan selama 3 kali latihan dalam seminggu, jumlah sampel yaitu dengan total sampling sebanyak 10 atlet, semua sampel melakukan bentuk latihan yang telah disusun dalam program latihan dan melakukan pre test sebelum latihan diminggu awal dan post test setelah akhir latihan di minggu terakhir. Analisis hipotesis yaitu, pengaruh latihan Stride Jump Crossover dan latihan Single Leg Stride Jump terhadap power otot tungkai pada atlet bola voli putri Johar VC Deli Serdang Tahun 2020, diperoleh t-hitung 4,39 dan t-tabel 2,26 pada taraf nyata α =0,05 maka t-hitung > t-tabel. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis yaitu HO ditolak dan Ha diterima, maka dalam penelitian ini menyatakan bahwa “terdapat pengaruh latihan Stride Jump Crossover dan latihan Single Leg Stride Jump terhadap Power otot tungkai pada atlet bola voli putri Johar VC Deli Serdang Tahun 2020

Pengaruh Latihan Pick-Up Sprint Dan Lari Dengan Usaha Maksimalterhadap Hasil Kecepatan Lari 100 Meter Atlet Putra Atletik Club Unimed Tahun 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh latihan pick up sprint dan lari dengan usaha maksimal terhadap hasil kecepatan atletik lari atlet putra lari 100 m klub unimed tahun 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan pelaksanaan latihan yaitu pick up sprint dan lari dengan tenaga maksimal. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet putra cabang lari 100 m unimed club tahun 2020 yang berjumlah 4 orang. Sampel diambil dari populasi dengan teknik total sampling. Sampel yang diambil dari penelitian ini sebanyak 4 orang. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan tes dan pengukuran run test 100 m. Penelitian dilakukan selama 6 minggu dengan latihan 3 kali seminggu. Untuk melihat masing-masing variabel independen dan dependen digunakan perhitungan uji-t. Dari hasil penelitian tersebut, setelah diberi perlakuan menggunakan latihan pick-up sprint dan berlari dengan tenaga maksimal diperoleh nilai rata-rata post test (12,53). Hasil uji hipotesis memberikan thitung = 13,62 dan ttabel = 3,18 dengan a = 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara signifikan latihan sprint pick-up dan lari dengan tenaga maksimal berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan lari 100 m atlet putra atletik atletik unimed 100 m tahun 2020.

Pengembangan Alat Box Target Untuk Latihan Shooting Dalam Permainan Futsal Tahun 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat box target untuk latihan shooting dalam permainan futsal tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode research and development. Populasi penilaian pada penelitian ini adalah 6 orang ahli yaitu 2 ahli olahraga, 2 ahli pelatih dan 2 ahli elektronik. Bentuk alat yang telah dibuat terlebih dahulu di validasi oleh 3 orang ahli yaitu 1 orang pelatih futsal, 1 orang akademisi olahraga yang berasal dari Universitas yang mempunyai latar belakang pendidikan olahraga, dan oleh 1 orang ahli media untuk penilaian validasi desain. Jadi, berdasarkan hasil validasi oleh para ahli maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan box target untuk latihan shootig dalam permainan futsal tahun 2020 sudah valid dan dapat digunakan untuk latihan shooting dalam permainan futsal.