Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

201
(FIVE YEARS 160)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Stikes Muhammadiyah Kudus

2442-9902, 2088-4451

2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 450
Author(s):  
Ika Tristanti ◽  
Indah Puspitasari

Salah satu tujuan pembangunan di negara-negara di Dunia adalah meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu. Kesehatan ibu salah satunya ditingkatkan dengan menyediakan dan mempermudah akses pelayanan pemeriksaan pada ibu hamil atau dikenal dengan istilah antenatal care. Pelayanan pemeriksaan kehamilan yang tidak memadai atau dibawah standar dapat mempengaruhi kondisi kehamilan ibu dan janin yang akan dilahirkan nanti terutama ibu hamil dengan disertai komplikasi masalah kesehatan lainnya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang waktu pemeriksaan kehamilanPenelitian ini merupakan penelitian cross-sectional eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di dua wilayah puskesmas yaitu Puskesmas Pecangaan  dan Puskesmas Kedung. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dan jumlah sampel adalah 10  ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di kedua puskesmas tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan jadwal wawancara semi terstruktur dan panduan kelompok terarah. Data kualitatif dianalisis menggunakan analisis isi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 6 responden berusia 20-35 tahun, semua sudah menikah, 7 berpendidikan dasar (tamatan SD atau SMP), 2 berpendidikan sekolah menengah  atas dan 1 berpendidikan tinggi, 6 orang bekerja , 3 orang telah memiliki anak. Dalam menilai pengetahuan ibu hamil tentang  waktu pemeriksaan kehamilan , Ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan di Bidan atau Puskesmas setelah mengalami terlambat bulan.Ibu hamil telah  menyadari pentingnya pemeriksaan kehamilan atau perawatan  antenatal , ibu hamil mengetahui jadwal atau waktu pemeriksaan kehamilan, ibu hamil mendapatkan informasi tentang jadwal pemeriksaan kehamilan dari bidan. Tetapi ibu hamil kurang mengetahui tentang fokus asuhan yang diberikan oleh ibu hamil pada tiap kali pemeriksaan kehamilan.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 441
Author(s):  
Ratna Dewipermata Sari ◽  
Fera Yuli Setyaningsih
Keyword(s):  

Persalinan minim trauma merupakan dambaan dari ibu bersalin baik ibu primigravida maupun multigravida. Bidan sebagai provider dituntut untuk dapat memberikan pelayanan komprehensif dengan berbagai tehnik yang mampu mempercepat proses persalinan. Pelvic rocking exercise dengan memanfaatkan peanut ball sebagai metode alternative non farmakologis yang dianjurkan untuk mempercepat kala I fase aktif persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelvic rocking exercise dengan kombinasi peanut ball terhadap percepatan kala I persalinan pada ibu multigravida. metode  penelitian menggunakan  analitik  quasi eksperiment, dengan tehnik pengambilan sampel dengan consecutive sampling, dengan menggunakan kriteria inklusi dan ekslusi dengan jumlah sampel 24 ibu bersalin multigravida yang datang di PMB lilis Suyawati selama bulan januari sampai dengan maret 2021. Hasil analisis uji man whitney didapatkan hasil ρ  value  0,006  (ρ<0,05) dengan selisih waktu 45 menit, yang  dapat diartikan bahwa lama persalinan kala 1 dengan menggunakan tehnik PRE (pelvic rocking exercise) dengan peanut ball lebih pendek apabila dibandingkan dengan yang tidak melakukan tehnik PRE (pelvic rocking exercise) dengan peanut ball selama masa kala I persalinan sehingga metode ini sangat efektif untuk diterapkan bagi ibu bersalin guna mempercepat proses persalinan dan mengurangi angka kejadian section caesarea.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 457
Author(s):  
Erna Sulistyawati ◽  
Devy Setya Putri

Mukositis mempengaruhi kualitas hidup anak yang mendapatkan kemoterapi. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh perawatan mulut dengan madu terhadap perubahan mukositis pada anak dengan kanker. Desain penelitian quasy eksperimental design pre-post test without control group. Sampel berjumlah 30 anak yang dilakukan perawatan mulut dengan madu sebanyak 3x sehari selama 5 hari. Hasil penelitian menyimpulkan ada perbedaan yang bermakna sebelum dan sesudah dilakukan perawatan mulut dengan madu. Perawatan mulut dengan madu dapat menjadi salah satu tindakan keperawatan untuk mengurangi kejadian mukositis pada anak dengan kanker.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 418
Author(s):  
Nutrisia Nu'im Haiya ◽  
Iwan Ardian ◽  
Alisiwatin Nasiroh ◽  
Intan Rismatul Azizah

Latar Belakang: Penyakit kulit menjadi penyakit dengan prevalensi yang tinggi di Dunia dan Indonesia, salah satu penyakit kulit yang paling banyak diderita adalah penyakit skabies, penyakit skabies banyak menyerang Negara tropis seperti Indonesia dan tempat dengan penduduk padat seperti pondok pesantren, oleh karenanya santri berisiko tinggi untuk terkena skabies, hal ini karena pengetahuan santri terkait personal hygine yang masih rendah, salah satu dampak skabies adalah gatal – gatal dan ruam kulit yang dapat menurunkan harga diri santri oleh karenanya butuh dilakukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan yaitu dengan meningkatkan harga diri santri, fenomena ini yang melatar belakangi penelitian ini. Tujuan: Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dalam mempengaruhi harga diri penderita skabies di pondok pesantren. Metode: Penelitian berdesain Quasi Experimen Design : pre test and post test non equivalen control group dengan jumlah sampel 122 responden dengan masing – masing kelompok baik intervensi atau kontrol 61 responden, purposive sampling menjadi cara pengambilan sampel, data dianalisa dengan uji t. Hasil: Berdasakan uji t menunjukan bahwa pendidikan kesehatan secara signifikan dapat mempengaruhi harga diri penderita skabies dengan nilai  p  0,000. Kesimpulan : Pendidikan kesehatan secara signifikan dapat meningkatkan harga diri santri. 


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 432
Author(s):  
Yulia Paramita Rusady ◽  
Zulaikha Zulaikha

Kontrasepsi merupakan metode untuk menghindari atau mencegah terjadinya kehamilan. Salah satu metode kontrasepsi efektif adalah implant. Berdasarkan hasil survey awal, pengguna implant hanya 2,5%. Hal itu dikarenakan kurangnya konseling dari bidan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya pengaruh konseling terhadap persepsi tentang kontrasepsi implan di Puskesmas Pembantu Kelurahan Lawangan Daya Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan.Desain penelitian ini bersifat survey analitik, berdasarkan waktunya menggunakan cross sectional. Sampelnya adalah sebagian WUS yang tidak mengunakan kontrasepsi sebanyak 279 orang menggunakan teknik sampling probability sampling tipe simple random sampling. Teknik pengumpulan data dengan cara pengisian kuesioner dan cheklist. Uji statistik yang digunakan adalah Chi-Square.Berdasarkan tabulasi silang diketahui bahwa sebagian besar responden yang paham tentang kontrasepsi implant mempunyai persepsi positif yaitu sebanyak 140 responden (55,6 %). Berdasarkan uji statistik Chi-Square didapatkan nilai  ,  dk = 1, X2 hitung = 4,84 > X2 tabel = 3,841, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti terdapat pengaruh konseling terhadap persepsi tentang kontrasepsi implant di Puskesmas Pembantu Kelurahan Lawangan Daya Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Maka di perlukan upaya dari petugas kesehatan untuk meningkatkan intensitas konseling/temu wicara dengan para WUS sebagai upaya promotif dalam pemakaian kontrasepsi implant. 


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 425
Author(s):  
Noor Hidayah ◽  
Hartatik Hartatik

Blood pressure is the most important part of the body’s circulation. Factors that affect blood pressure are hereditary factors, age, weight, gender, stress, unhealthy eating patterns, lack of physical activity, alcohol consumption, caffeine, smoking, history of hormonal contraceptive use, and other diseases. Indonesian Society of Hypertension (InaSH) survey conducted in may 2017 shows that hypertention cases tend to increase in erderly women. The purpose of this study was to determine the Relationship of age of menopause, contraceptive history, weight, withchanges in blood pressure in menopausal women in Angkatanlor Tambakromo Pati Village. This study was a quantitative research with correlational analysis and using a cross sectional and restropective approach. The sample used in this study was 120 respondents. Then, the data in this study was collected by questionnaire sheet by interview. The results of this study showed that there was relationship between age of menopause ( p = 0.001 ), history of hormonal contraceptive use (p = 0.000 ), weight ( p = 0.003 ) withchanges in blood pressure. Conclusion : Ha Accepted and Ho was rejected


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 388
Author(s):  
Yuniati Yuniati

Latar belakang: Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2013, Setiap tahunnya sebanyak 600 juta penderita baru malaria dilaporkan dari seluruh dunia, terutama anak-anak dan perempuan hamil dengan angka kematian lebih dari 3 juta jiwa. Diperkirakan 41% penduduk dunia bermukim di daerah berisiko tinggi terinfeksi penyakit malaria terutama di negara tropis dan subtropis. Tujuan; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efektivitas praktik pencegahan dan kondisi lingkungan rumah dengan penyakit  malaria di wilayah kerja Puskesmas Silau Laut Kecamatan  Silau Laut  Kabupaten Asahan. Metode; Penelitian ini menggunakan desain penelitian survei analitik dengan pendekatan croos sectional, peneliti mengambil sampel menggunakan total population yaitu populasi dalam penelitian ini adalah seluruh responden  yang  menderita penyakit malaria sebanyak 35 orang. Kemudian data diolah menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat. Hasil; Hasil penelitian dari 35 responden yang melakukan praktik pencegahan diketahui bahwa hasil uji statistik Chi-Square didapatkan p value (0,002) <0,05, hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan praktik pencegahan dengan penyakit malaria dan hasil uji statistik chi-square kondisi lingkungan rumah didapatkan p value (0,002) < 0,05 hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan efektivitas praktik pencegahan dan kondisi lingkungan rumah dengan penyakit  malaria di wilayah kerja Puskesmas Silau Laut Kecamatan  Silau Laut  Kabupaten Asahan. Kesimpulan; ada hubungan efektivitas praktik pencegahan dan kondisi lingkungan rumah dengan penyakit malaria di wilayah kerja Puskesmas Silau Laut Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan Tahun 2019.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 404
Author(s):  
Noor Cholifah ◽  
Dewi Hartinah

Latar Belakang: Semakin tua kemampuan tubuh semakin berkurang sehingga diperlukan penanganan lanjutan terhadap penyakit hipertensi. Pola  diit  yang  menitik  beratkan pada buah-buahan dan produk-produk berkadar lemak rendah dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan. Kandungan kalium dalam buah tomat dapat menurunkan tekanan darah dengan mengurangi natrium dalam urine dan air dengan cara yang sama seperti diuretik. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh pemberian jus tomat terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Purwosari Kudus.Metode: Jenis penelitian quasi experiment design dengan pendekatan non equivalent control group. Populasi penelitian ini adalah semua penderita hipertensi di Puskesmas Purwosari Kudus bulan Januari-Maret 2021 sebanyak 62 orang, dengan sampel penelitian sebanyak 38 orang. Variabel independennya pemberian jus tomat, dan variabel dependennya tekanan darah. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil Penelitian: Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p value 0,003 < 0,05 artinya ada pengaruh pemberian jus tomat terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Purwosari Kudus.Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian jus tomat terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Purwosari Kudus.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 396
Author(s):  
Nurul Magfira ◽  
Hariza Adnani

Adding age causes some changes both physically and mentally. These changes affect a person's condition both psychological, physiological, and socio-economic aspects and experience various complaints and health problems such as increased uric acid levels in the blood (hyperuricemia).  This study aims to determine the relationship between physical activity and genetic history with uric acid levels at the Cinta Lansia Banguntapan Bantul posyandu. The research design was a survey analysis with a case control study design. The research sample was 34 elderly using purposive sampling. Collecting data using the PAL form and data analysis using the Chi - Square test. The results of this study showed that those corelated with gout in the elderly were physical activity (P value = 0.007, OR = 15.00) and genetic history (P value = 0.004, OR = 10.714).  It is recommended for elderly posyandu cadres to improve the elderly exercise program and strive for health promotion in the community related to gout and its prevention. 


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 411
Author(s):  
Rusnoto Rusnoto ◽  
Nur Laily Prasetyawati

Latar Belakang : Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit degenerative. Terdapat lebih dari 220 juta DM diseluruh dunia pada tahun 2011 dan 80% lebih penderita berada di negara berkembang termasuk Indonesia (Soegondo, 2009). Kurang lebih 5-10% pasien diabetes menderita DMT1, selebihnya sekitar 90-95% pasien diabetes menderita DMT2 (Smeltzer & Bare, 2002). Beberapa faktor yang dapat meningkatkan kejadian DM adalah umur, keturunan, pola makan yang salah, aktivitas fisik kurang gerak, obesitas, stres, dan pemakaian obat-obatan. Salah satu factor yang dapat meningkatkan kejadian DM yaitu stres. Stres yang menetap menimbulkan respon stres berupa aktivasi sistem saraf simpatis dan peningkatan kortisol. Kortisol ini akan meningkatkan konversi asam amino, laktat, dan piruvat di hati menjadi glukosa melalui proses glukoneogenesis, dengan demikian stres akan meningkatkan kadar glukosa darah.                                                                                                        Tujuan : Mengetahui pengaruh progressive muscle relaxation terhadap penurunan kadar gula darah sewaktu pada pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Keling 1 Jepara Tahun 2021.                                                   Metode : Metode dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan rancangan control group pre-test and post-test. Sampel 50 responden yang terdiri dari kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Alat ukur yang digunakan glukometer digital, lembar observasi latihan PMR. Analisis data menggunakan uji wilcoxon.                                                                                                                   Hasil Penelitian : Hasil analisis uji wilcoxon signed rank test didapatkan bahwa p value = 0,001 (p value < α) maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada pengaruh progressive muscle relaxation terhadap penurunan kadar gula darah sewaktu  pada pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Keling 1 Kabupaten Jepara Tahun 2021.                                                                                                                                 Kesimpulan : Ada pengaruh progressive muscle relaxation terhadap penurunan kadar gula darah  sewaktu pada pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Keling 1 Kabupaten Jepara Tahun 2021. Dengan penelitian ini diharapkan ada kelanjutan penelitian ini dengan metode lebih baik.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document