Sekolah Dasar Kajian Teori dan Praktik Pendidikan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

90
(FIVE YEARS 24)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By State University Of Malang (Um)

2581-1983, 0854-8285

Author(s):  
Tio Gusti Satria

The purpose of carrying out this research is to determine the relationship between parental attention to the learning outcomes of class II SDIT Raudhatul Jannah Lubuklinggau. The research was using quantitative correlation by the sample of 55 students. Techniques in collecting data using questionnaires and documentation. Techniques in data analysis by applying the formula "product moment correlation" and "double correlation". The results of the study showed a significant relationship between parental attention to learning outcomes. This is evidenced by rxy amount 0.51542, rxy amount 0.26566, t-count 3.2944. The conclusion is that there is a significant relationship between parental attention to the learning outcomes of class II SDIT Raudhatul Jannah students. Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas II SDIT Raudhatul Jannah Lubuklinggau. Penelitian dilakukan dengan jenis korelasi kuantitatif, dan sampel sebanyak 55 siswa. Teknik dalam mengumpulkan data menggunakan teknik kuesioner dan teknik dokumentasi. Teknik dalam analisis data menerapkan rumus "product moment correlation" dan "double correlation". Hasil dari penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua terhadap hasil belajar. Hal ini dibuktikan dari rxy sama dengan 0,51542, rxy sama dengan 0,26566, t-hitung 3,2944. Simpulannya bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas II SDIT Raudhatul Jannah.


Author(s):  
Lia Dwi Ayu Pagarwati ◽  
Lantip Diat Prasojo ◽  
Sugito Sugito ◽  
Arif Rohman

The purpose of this study is to describe the role of teachers (SD and TK) and parents in preparing for the transition period of children to elementary school in Kecamatan Air Sugihan. This research uses descriptive quantitative research with a survei method. Respondents in this study were 7 first grade elementary school teachers, 11 kindergarten teachers, and 89 parents of students. The study results indicate that child development is not optimal and environmental changes are the main problems in the transition period of children so that the roles of teachers (SD and TK) and parents play an essential role in the transition period of children to produce optimal school readiness. This role is in the form of responsibility for children's school readiness, as a motivator for children, as a role model, as a supervisor and as a place to ask children so that all the needs of children's school readiness are met. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan peran guru (SD dan TK) dan orangtua dalam penyiapan masa transisi anak ke sekolah dasar di kecamatan Air Sugihan. Penelitian menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode survei. Responden dalam penelitian ini 7 orang guru kelas I SD, 11 orang guru TK, dan 89 orangtua siswa. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perkembangan anak yang belum optimal dan perubahan lingkungan merupakan masalah utama dalam masa transisi anak sehingga peran guru (SD dan TK) dan orangtua sangat berperan penting dalam hal masa transisi anak agar menghasilkan kesiapan bersekolah yang optimal. Peran tersebut berupa tanggung jawab terhadap kesiapan sekolah anak, motivator bagi anak, sebagai panutan, sebagai pengawas dan sebagai tempat bertanya anak sehingga semua kebutuhan dalam kesiapan sekolah anak terpenuhi.


Author(s):  
Wahyu Dinil Mustaqim ◽  
Arda Purnama Putra ◽  
Tri Murti

This research and development aim to develop bilingual pop-up book media on Javanese puppet stories that valid according to the material experts, media experts, and teachers, as well as practical students. The research uses an ADDIE model with 5 stages, that is analysis, design, development, implementation, and evaluation. The results of validation by the material expert, media expert, and by the user (teacher) sequentially get a percentage of 96.4; 100; and 95.4 percent. While the result of the practicality test on the small scale test and the large scale test got a percentage of  93.3 and 97.5 percent. Media is categorized as very valid and very practical and can be used for elementary school students.


Author(s):  
Samuel Patra Ritiauw ◽  
Elsinora Mahananingtyas ◽  
Titin Ode

This study aims to examine the application of social inquiry models related to increasing social intelligence in social studies subjects in an elementary school. This study used a quantitative approach with a quasi-experimental research type with a One Group Pretest-Postest design. The result shows that the five indicators of social intelligence developed are self-awareness, working with others, communicating, empathizing, and problem-solving. All indicators have been successfully improved by implementing the social model of inquiry on 25 fifth-grade students of MI Salman Al-Farisi. Of the five indicators of social intelligence developed, problem-solving intelligence is the indicator of social intelligence with the highest increase compared to the empathic indicator, which is in the low criterion, while other indicators are in the medium category. Penelitian bertujuan menguji penerapan model inkuiri sosial terkait dengan peningkatan  kecerdasan sosial pada Mata Pelajaran IPS di SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu dengan desain One Group Pretest-Postest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima indikator kecerdasan sosial yang dikembangkan yakni kesadaran diri, mampu bekerjasama dengan orang lain, mampu berkomunikasi, berempati dan pemecahan masalah, berhasil ditingkatkan melalui implementasi model sosial inkuiri pada 25 siswa kelas V MI Salman Al-Farisi. Dari kelima indikator kecerdasan sosial yang dikembangkan, kecerdasan memecahkan masalah merupakan indikator kecerdasan sosial yang paling tinggi peningkatannya jika dibandingkan dengan indikator berempati yang berada pada kriteria rendah, sementara indikator lainnya berada pada kategori sedang.


Author(s):  
Zulherman Zulherman ◽  
Khairil Iba ◽  
Andhini Ayu Paramita ◽  
Supriansyah Supriansyah ◽  
Galih Baskoro Aji

This study aims to provide an empirical picture of whether or not the Teams Games-Tournament (TGT) learning model aided by Question Box media has an impact on the fourth-grade science learning outcomes at SDN Cengkareng Barat 16 Pagi West Jakarta in the second semester of the 2018/2019 academic year. The research population consisted of 55 students consisting of 28 students of class IV A and 27 students of IV B. The sampling technique used is saturated sampling. This study used a quantitative approach, and the research method used was a quasi-experimental design with a Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. The result showed an effect of the Teams Games-Tournament (TGT) learning model assisted by the question box media on student learning outcomes in science.


Author(s):  
Dian Aprianty ◽  
Somakim Somakim ◽  
Ketang Wiyono

The use of interactive multimedia has a big influence in the world of education, especially mathematics learning. This development research aims to produce interactive multimedia product on learning rectangles and triangles for grade IV to facilitate and motivate students in understanding and mastering mathematical concepts. Media development uses the Alessi & Trollip development model which has three stages, namely planning, design, and development including alpha testing and product beta testing to determine its feasibility. Alpha test results, product that has been developed is declared valid after repairs are made to the product. The beta test results show that multimedia is declared practical after a product revision is made. The application of interactive multimedia that has been developed in learning has an impact on improving the learning outcomes of fourth-grade students of SDN 157 Palembang, namely 85.71 percent of students have reached the minimum completeness criteria with an N-gain average value of 0.65 with moderate criteria.Pemanfaatan multimedia interaktif memberikan pengaruh besar dalam dunia pendidikan khususnya pembelajaran matematika. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk multimedia interaktif pada pembelajaran persegi panjang dan segitiga untuk kelas IV guna mempermudah dan memotivasi peserta didik dalam memahami dan menguasai konsep matematika. Pengembangan media menggunakan model pengembangan Alessi & Trollip yang memiliki tiga tahapan yaitu perencanaan, desain dan pengembangan termasuk uji alpha dan uji beta produk untuk mengetahui kelayakannya. Hasil uji alpha, produk yang telah dikembangkan dinyatakan valid setelah dilakukan perbaikan terhadap produk. Hasil uji beta menunjukkan bahwa multimedia dinyatakan praktis setelah dilakukan revisi produk. Penerapan multimedia interaktif yang telah dikembangkan dalam pembelajaran berdampak terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik kelas IV SDN 157 Palembang yaitu 85,71 persen peserta didik telah mencapai kriteria ketuntasan minimal dengan nilai rerata Ngain yaitu 0,65 dengan kriteria sedang.


Author(s):  
Tantri Nur Aini ◽  
Sa’dun Akbar ◽  
Sri Estu Winahyu

This study aims to describe the implementation and character values that grow in students through the participatory-based Adiwiyata program at SDN Bareng 3 Malang. This research uses a qualitative approach with a descriptive research type. Data collection techniques in research are interviews, observation, and documentation. The results showed that SDN Bareng 3 Malang has implemented a participatory-based Adiwiyata program under the standards of participatory-based environmental activities. The activities include (a) maintenance and maintenance of the school building and environment; (b) participating in environmental action activities with outside parties; (c) forge partnerships and utilize sources from various parties to enhance environmental learning. As for the character values that grow in students of SDN Bareng 3 Malang, namely cooperation, caring for the environment, being independent, creative, disciplined, nationalist, religious, and responsible. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi dan nilai-nilai karakter yang tumbuh pada diri siswa melalui program Adiwiyata berbasis partisipatif di SDN Bareng 3 Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SDN Bareng 3 Malang telah mengimplementasikan program Adiwiyata berbasis partisipatif sesuai dengan standar kegiatan lingkungan berbasis partisipatif. Bentuk kegiatannya yaitu, (a) pemeliharaan serta perawatan gedung dan lingkungan sekolah; (b) mengikuti kegiatan aksi peduli lingkungan bersama pihak luar; (c) menjalin kemitraan dan memanfaatkan sumber dari berbagai pihak untuk meningkatkan pembelajaran lingkungan hidup. Adapun nilai karakter yang tumbuh pada diri siswa SDN Bareng 3 Malang, yaitu gotong royong, peduli lingkungan, mandiri, kreatif, disiplin, nasionalis, religius, dan tanggung jawab.


Author(s):  
Endang Poerwanti ◽  
Nawang Sulistyani

One of the superior profiles that prospective elementary school teacher students should have is competence in providing inclusive education services. The importance of these competencies is analyzed in this study to describe the competence and readiness of University Muhammadiyah Malang Elementary School Teacher Education Study Program students in managing ABK learning in inclusive schools. The mixed-method research with research subjects was 300 students, five lecturers, and one East Java inclusion development team. The research data were collected through a group discussion forum, questionnaires, and documentation which were analyzed using descriptive qualitative and quantitative techniques. From the research results obtained the formulation of ten competencies in the management of inclusive learning that should be mastered by prospective elementary school teacher students. The results also showed that the majority of UMM PGSD Study Program students had good readiness in mastering the ten competencies, including 85 percent mastering criteria 1, 2, 3, 4, 7, and 8; 65 percent mastered criteria 5 and 6; 80 percent mastered criteria 9 and 10. Salah satu profil unggul yang hendaknya dimiliki mahasiswa calon guru SD adalah kompetensi dalam memberikan layanan pendidikan inklusi. Pentingnya kompetensi tersebut dianalisis dalam penelitian ini dengan tujuan untuk mendeskripsikan kompetensi dan kesiapan mahasiswa Prodi PGSD Universitas Muhammadiyah Malang dalam pengelolaan pembelajaran ABK di sekolah inklusi. Penelitian ini menggunakan mix method dengan subjek penelitian adalah 300 mahasiswa, lima dosen dan satu tim pengembang inklusi Jawa Timur. Data penelitian dikumpulkan melalui forum group discussion, angket dan dokumentasi yang dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil penelitian diperoleh rumusan sepuluh kompetensi pengelolaan pembelajaran inklusi yang hendaknya dapat dikuasai mahasiswa calon guru SD. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa Prodi PGSD UMM memiliki kesiapan yang baik dalam menguasai sepuluh kompetensi tersebut, antara lain 85 persen menguasai kriteria 1, 2, 3, 4, 7 dan 8; 65 persen menguasai kriteria 5 dan 6; 80 persen menguasai kriteria 9 dan 10. 


2020 ◽  
Vol 29 (2) ◽  
pp. 191-201
Author(s):  
Heri Setiawan ◽  
Styo Mahendra Wasita Aji ◽  
Ilham Syahrul Jiwandono ◽  
Itsna Oktaviyanti

2020 ◽  
Vol 29 (2) ◽  
pp. 102-118
Author(s):  
Dhera Andhini Rachmawati ◽  
Sumanto Sumanto ◽  
Puri Selfi Cholifah

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document