ABSTRAKPartograf merupakan panduan pengelolaan dan observasi persalinan normal yang akan memudahkan penolong persalinan dalam mendeteksi kasus kegawatdaruratan pada ibu dan janin. Partograf memegang peranan penting dalam menentukan diagnosa persalinan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional rancangan cross sectional. Data diperoleh dari sumbernya menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Lokasi penelitian ini kampus Akademi Kebidanan yang berada di wilayah Jakarta Timur. Subyek penelitian adalah seluruh mahasiswa yang sudah belajar partograf dan sudah praktik pertolongan persalinan, jumlah sampel 201 mahasiswa bidan berdasarkan kriteria inklusi. Analisis hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi square dan regresi logistic multipel. Hasil penelitian menunjukkan keterampilan penggunaan partograf baik (56,7%), umur mahasiswa sebagian besar ≥ 20 tahun (58,7%), motivasi mahasiswa tinggi (57,7%), persepsi mahasiswa terhadap proses pembelajaran baik (52,2%), persepsi mahasiswa terhadap fasilitas pendidian baik (52,75). Adanya hubungan antara motivasi mahasiswa (p=0,005) dengan keterampilan pengisian partograf dan tidak adanya hubungan antara umur, persepsi proses pembelajaran dan persepsi fasilitas pendidikan dengan keterampilan pengisian partograf. Hasil dari uji regresi menunjukkan adanya pengaruh motivasi dengan pengisian partograf ( p value= 0,004, exp ß 2,350). Rekomendasi dari penelitian ini bagi semua mahasiswa bidan yang praktek di ruang bersalin wajib menggunakan partoraf dalam setiap pertolongan persalinan. Bagi institusi kebidanan untuk meningkatkan kerja sama dengan CI lahan praktek dalam memberikan bimbingan dan memonitor laporan persalinan mahasiswanya.Kata Kunci: Keterampilan pengisisan partograf, motivasi, proses pembelajaran, fasilitas pendidikan.ABSTRACTFactors associated with Partograph Charging Skills in Student Midwife Academy in East Jakarta. Partographs an observation management guidelines and normal deliveries which will facilitate birth attendants in detecting emergency cases in the mother and fetus. Partographs plays an important role in determining the diagnosis of labor. This type of research is observational cross-sectional design. Data obtained from the source using observation sheets and questionnaires. The location of this study Midwifery Academy campus located in East Jakarta. Subjects were all students who have already studied partograf and aid delivery practices, the number of samples 201 student midwives based on inclusion criteria. Analysis of the results using the chi square test and multiple logistic regression. The results showed good skills partograf use (56.7%), most of the students age ≥ 20 years (58.7%), high student motivation (57.7%), students' perceptions of the learning process both (52.2%) , students' perceptions of good pendidian facilities (52.75). The relationship between student motivation (p = 0.005) with the charging partograf skills and no correlation between age, the perception of the learning process and perceptions of educational facilities with charging partograf skills. Results of regression test showed the influence of motivation by charging partograf (p value = 0.004, ß exp 2,350). Recommendations from this study for all student midwives who practice in the delivery room must use partoraf in every delivery assistance. For midwifery institutions to enhance cooperation with land CI practice in providing guidance and monitoring the delivery report students.Keywords: Skills filling partograf, motivation, learning, education facilities.