PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING BERBASIS MEDIA INTERAKTIF DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Apakah hasil belajar pendidikan agama Islam siswa yang dibelajarkan dengan model jigsaw lebih tinggi daripada hasil belajar pendidikan agama Islam yang menggunakan model make and match, (2) Apakah hasil belajar pendidikan agama Islam siswa yang memiliki komunikasi interpersional tinggi lebih tinggi daripada hasil belajar pendidikan agama Islam yang memiliki komunikasi interpersional rendah, (3) Apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dan komunikasi interpersonal terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam siswa. Penelitian ini dilakukan pada siswa SD Negeri 013849 dan siswa SD Negeri 018453 Siumbut-Umbut kelas V. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan factorial 2 x 2. Teknik analisa yang digunakan adalah analis varians dua jalur dengan taraf signifikan α = 5% dengan Uji F, pengujian lanjut menggunakan Uji Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan (1) hasil belajar Pendidikan agama Islam siswa yang ajar dengan model pembelajaran Jigsaw lebih tinggi daripada pembelajaran model Make and Match dengan nilai Fhitumg > Ftabel. dengan nilai Fhitung 12.94 > FTabel 4,00, (2) hasil belajar pendidikan agama Islam siswa yang memiliki Komunikasi Interpersonal tinggi lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang memiliki komunikasi interpersonal rendah dengan nilai Fhitung = 11.86 > Ftabel = 4,00, (3) terdapat interaksi antara Model Pembelajaran dan komunikasi interpersonal dalam mempengaruhi hasil belajar pendidikan agama Islam dengan nilai FHitung kolom – baris (interaksi) lebih besar dari Ftabel. Fhitung = 10,39 > Ftabel = 4,00 pada taraf signifikansi 5%. Kata Kunci: model pembelajaran, komunikasi interpersonal dan hasil belajar pendidikan agama islam. Abstract: This study aims to find out: (1) Whether the learning outcomes of Islamic religious education students who are taught with a jigsaw model are higher than the learning outcomes of Islamic religious education using make and match models, (2) Are the results of Islamic religious education learning for students who have interpersional communication higher than the learning outcomes of Islamic religious education which has low interpersional communication, (3) Is there an interaction between learning models and interpersonal communication on the learning outcomes of Islamic religious education students. This research was conducted on students of SD Negeri 013849 and students of SD Negeri 018453 Siumbut-Umbut class V. The research method used was a quasi-experimental with 2 x 2 factorial. F, further testing uses the Scheffe Test. The results showed (1) the learning outcomes of Islamic Religious Education students who taught with the Jigsaw learning model were higher than the Make and Match model learning with the value of Fcount > Ftable. with a Fcount of 12.94> FTabel 4.00, (2) learning outcomes of Islamic religious education students who have high Interpersonal Communication is higher than the learning outcomes of students who have low interpersonal communication with a value of Fcount = 11.86> Ftable = 4.00, (3) there is an interaction between the Learning Model and interpersonal communication in influencing the learning outcomes of Islamic religious education with the value of Fcount column-row (interaction) is greater than Ftable. Fcount = 10.39> Ftable = 4.00 at the significance level of 5%. Keywords: learning model, interpersonal communication and learning outcomes of Islamic religious education.