scholarly journals Kualitas Pelayanan Penyuluhan pada Peternak Kambing Skala Kecil di Kabupaten Banjarnegara

2019 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
Author(s):  
Mochamad Sugiarto ◽  
Lucie Setiana ◽  
Subejo Subejo

Tujuan penelitian adalah (1) menggambarkan tingkat kualitas pelayanan penyuluhan pada usaha ternak kambing, dan (2) mengidentifikasi kelemahan pelayanan penyuluhan pada usaha ternak kambing di Kabupaten Banjarnegara. Penelitian dilakukan dengan metode survey terhadap 100 responden dengan menggunakan daftar pertanyaan berbasis skala likert. 100 responden peternak kambing dipilih menggunakan stratified random sampling berdasarkan topografi Kabupaten Banjarnegara (tinggi, sedang dan rendah). Sampel wilayah kecamatan terpilih di ambil 20% secara acak dari jumlah kecamatan di masing-masing strata. Responden dipilih menggunakan quota sampling yaitu pengambilan sampel kuota 20 orang pada tiap tiap kecamatan terpilih. Analisis statistik desktriptif digunakan untuk menggambarkan tingkat kualitas pelayanan penyuluhan pada usaha ternak kambing di Kabupaten Banjarnegara. Uji Kurskal Wallis digunakan untuk membandingkan kualitas layanan penyuluhan pada peternak kambing d zona agro ekologi yang berbeda. Hasil penelitian menggambarkan bahwa petugas penyuluhan pada usaha ternak kambing di Kabupaten Banjarnegara telah memberikan pelayanan penyuluhan cukup baik (total skor 88,73) pada aspek tangibility, assurance, empathy, responsiveness dan reliability. Kualitas layanan penyuluhan pada peternak kambing di zona agroekologi rendah cenderung lebih baik dibandingkan pada zona lainnya (sedang dan tinggi). Namun demikian, rendahnya intensitas kunjungan dan ketepatan waktu datang, kondisi kantor yang kurang memadai, peralatan pendukung penyuluhan yang belum tersedia, kurangnya sikap proaktif dan kecepatan dalam merespon permasalahan peternak masih menjadi titik lemah pelayanan penyuluhan kepada peternak kambing di Kabupaten Banjarnegara. Oleh karena itu, peningkatan pelayanan penyuluhan harus dilakukan melalui peningkatan ketersediaan sarana fisik pendukung penyuluhan, kemudahan akses lokasi dan kondisi perkantoran yang memadai, danpeningkatan infrastruktur jalan, transportasi, komunikasiserta peningkatan kualitas sosial dan teknik petugas penyuluhan pertanian.

Pastura ◽  
2019 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 33
Author(s):  
Sri Mastuti ◽  
Yusmi Nur Wakhidati ◽  
Oentoeng Edy Djatmiko

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pengaruh penggunaan biaya input pakan hijauan dan input obat dan vitamin terhadap kenaikan nilai produksi sapi potong di Kabupaten Banjarnegara; 2). Mengetahui efisiensi penggunaan biaya hijauan pakan terhadap kenaikan nilai produksi pada usaha ternak sapi potong di Kabupaten Banjarnegara. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode survei (Survey Method) terhadap peternak sapi potong. Sampel wilayah dipilih secara stratified random sampling berdasarkan populasi sapi potong, sehingga terpilih 5 kecamatan dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Banjarnegara yaitu Kecamatan Rakit, Susukan, Pagentan, Purwanegara dan Wanayasa. Selanjutnya sampel peternak dipilih dengan metode Quota Sampling sebanyak 20 peternak dari masing-masing kecamatan terpilih, sehingga terambil 100 responden. Analisis fungsi Cobb- Douglas digunakan untuk melihat pengaruh biaya input terhadap kanaikan nilai produksi, sedangkan efisiensi ekonomi dianalisis dengan membandingkan Nilai Produk Marginal (NPM) dengan Biaya Korbanan Marginal (BKM). Biaya input dikatakan efisien jika nilainya = 1, belum efisien > 1, dan tidak efisien < 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata NPM peternak sebesar Rp. 5.350.000,00. BKM pakan hijauan sebesar Rp 2. 028.487,50 dan obat dan vitamin sebesar Rp 201.800,00. Biaya pengadaan input pakan hijauan berpengaruh terhadap kenaikan nilai produksi dengan koefisien sebesar 0,77 (P < 0.05), sedangkan biaya vitamin dan obat tidak berpengaruh secara signifikan dengan R2 sebesar 0,76. Efisiensi penggunaan biaya pakan hijauan sebesar 2,024 yang berarti penggunaan pakan oleh peternak belum efisien. Demikian pula penggunaan input obat dan vitamin, belum efisien dengan nilai sebesar 1,832. Kenaikan nilai produksi sapi potong di Kabupaten Banjarnegara dapat ditingkatkan dengan meningkatkan efisiensi penggunaan biaya pakan.Kata kunci: efisiensi penggunaan biaya input, usaha ternak sapi potong


2018 ◽  
Vol 18 (2) ◽  
pp. 177-190
Author(s):  
Fernaldi Anggadha Ratno

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui faktor promotional mix yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan perseorangan, pemasaran langsung memiliki pengaruh secara parsial terhadap keputusan mahasiswa memilih Universitas Sebelas Maret. (2) Mengetahui faktor promotional mix yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan perseorangan, pemasaran langsung memiliki pengaruh secara simultan terhadap keputusan mahasiswa memilih Universitas Sebelas Maret Surakarta. Sampel diambil dengan teknik quota sampling, teknik proportionate stratified random sampling. Pada penelitian ini besarnya jumlah sampel ditentukan sebanyak 100 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kuesioner dengan skala Likert. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) Adanya pengaruh promotional mix terhadap keputusan mahasiswa memilih Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2012. Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas 0,000 0,05. (2) Hasil perhitungan data untuk variabel periklanan memiliki tingkat signifikansi 0,032, variabel promosi penjualan memiliki tingkat signifikansi 0,036, variabel hubungan masyarakat memiliki tingkat signifikansi 0,043, variabel penjualan perseorangan memiliki tingkat signifikansi 0,026 dan variabel pemasaran langsung memiliki tingkat signifikansi 0,009 maka dapat disimpulkan bahwa variabel periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan perseorangan, dan pemasaran langsung memilki pengaruh terhadap keputusan mahasiswa. (3) Berdasarkan hasil perhitungan data nilai Adjusted R Square sebesar 0,511 sehingga dapat diartikan bahwa 51,1% keputusan mahasiswa memilih Universitas Sebelas Maret dipengaruhi oleh promotional mix yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan perseorangan, dan pemasaran langsung sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.Keywords: Promotional Mix, Keputusan Mahasiswa


Author(s):  
Evi Mariana

The purpose of this study was to analyze the factors that influence the decisionof the students chose to study in Obstetrics Prodi STIKES Muhammadiyah Ciamis and analyze the factors that most influence the decision of the students chose to study in Obstetrics Prodi STIKES Muhammadiyah Ciamis. Collecting data in this study was conducted using a survey by questionnaire to 114 students by stratified random sampling method. Methods of data analysis using multiple linear regression, F test and test T. The result is a marketing mix that significantly is the product, place, and physical evidence. And that does not affect the marketing mix is price, promotion, place, and processes


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 86-91
Author(s):  
DESSY ANGRAINI ◽  
Iza Ayu Saufani

Era SDGs (sustainable development goals) merupakan kelanjutan program MDGs (Millenium Development Goals) memiliki tujuan bersama yang universal untuk memelihara keseimbangan tiga dimensi pembangunan yang berkelanjutan, salah satu tujuannya adalah menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua orang. Pentingnya ketersediaan air bersih bagi kehidupan masyarakat dapat memberikan pengaruh penting terhadap kesehatan masyarakat,sehingga air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari kualitasnya harus memenuhi standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan air. Berdasarkan informasi wali jorong palupuah mengatakan bahwa sumber air yang digunakan oleh warga untuk kebutuhan sehari-hari secara fisik berwarna, terdapat endapan pada penampungan air, dan belum pernah diuji keamananya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ketersediaanair bersih di Jorong Palupuah Nagari Pasia Laweh KabupatenAgam.Penelitian ini merupakan penelitian observasional survey dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua rumah tangga yang berada di Jorong Palupuah Nagari Pasia Laweh Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Sampel penelitian berjumlah 74 KK ditentukan dengan teknik proportionate stratified random sampling dan analisis data dilakukan dengan univariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden di jorong Palupuah Nagari Pasia Laweh Kabupaten Agam, Sumatera Barat mayoritas berusia 25-45 tahun dengan tingkat pendidikan terakhir adalah tamat SMA. Berdasarkan hasil survey rata-rata jumlah anggota keluarga di jorong Palupuah berjumlah 3 orang (32,4%), dan mayoritas responden bekerja sebagai IRT dengan tingkat penghasilan keluarga rata-rata Rp.1.500.000.Terdapat lima sumber air baku utama yang dijadikan sebagai sumber air bersih oleh masyarakat jorong dan sebagian besar sumber air yang digunakan berasal dari sumber mata air (71.8%). Selain itu, masih ada sebagian masyarakat yang mengeluhkan penyaluran air yang tidak lancar (35,1%). Serta masih ada 41.9% yang mengatakan tidak mudah mendapatkan air bersih. Kualitas air bersih yang disalurkan di Jorong Palupuah termasuk dalam kategori baik. Namun, sebagian besar masyarakat tidak menggunakan PDAM dan sumber air yang digunakan sangat tidak menunjang untuk dikonsumsi.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 199-202
Author(s):  
Irmawati Irmawati ◽  
Lidia Fitri ◽  
Afritayeni Afritayeni

Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 mengalami peningkatan pada remaja berusia 15-19 tahun, dimana remaja laki-laki (4,5%) dan remaja perempuan (0,7%) pernah melakukan seks pranikah. Hasil penelitian Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2014, pada usia 10-19 tahun dengan populasi 43,5 juta didapatkan hasil 52% menemukan konten pornografi melalui iklan/ situs yang tidak mencurigakan dan 14% mengakses situs porno secara sukarela. Berdasarkan survei awal di SMP A Pekanbaru terhadap 10 orang pelajar didapatkan hasil 7 dari 10 mereka sudah berpacaran, sering berpegangan tangan dan berpelukan dengan lawan jenis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keterpaparan media massa dan peran orangtua terhadap perilaku seksual pada remaja di SMP A Pekanbaru tahun 2017. Jenis penelitian yaitu analitik kuantitatif, dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu stratified random sampling sebanyak 158 responden. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan uji chi square didapatkan hasil adanya hubungan antara keterpaparan media massa dan perilaku seksual dengan  p value 0,000 < 0,05 dan tidak adanya hubungan antara peran orangtua dan perilaku seksual dengan p value 0,759 > 0,05. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden terpapar media massa (82,3%) dan mayoritas orangtua berperan (91,1%) serta sebagian besar responden beresiko terhadap perilaku seksual (27,8%). Sebaiknya pihak sekolah bekerjasama dengan instansi kesehatan untuk memberikan penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi dan bekerjasama dengan BKKBN untuk membuat suatu program Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R).


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 147-153
Author(s):  
Nofri Hasrianto Nofri ◽  
Nurvi Susanti ◽  
Uswatun Khasanah ◽  
Yessi Harnani

Survey awal dan wawancara peneliti dari 20 orang siswa, anak yang menggunakan smartphone yaitu: 15 orang siswa dan 5 orang siswa tidak memilki smartphone, anak usia 3-5 tahun diberikan waktu 1 jam perhari dan 2 jam perhari untuk usia 6-18 tahun. Hal ini menyebabkan anak malas menulis dan membaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku penggunaan smartphone pada siswa SDN 014 Sungai Putih Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SDN 014 Sungai Putih Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Sampel dalam penelitian 157 orang. Teknik pengambilan sampel Probability Sampling melalui Stratified Random Sampling. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat dengan uji chi-square, alat ukur kuesioner. Hasil analisis bivariat terdapat hubungan siginifikan antara pengetahuan, sikap, pengaruh teman sebaya dan lingkungan keluarga. Sedangkan   yang   tidak   terdapat   hubungan   signifikan   yaitu pengawasan orang tua terhadap perilaku peggunaan smartphone. Kesimpulan lingkungan keluarga sangat beperan aktif dalam pembentukan karakter anak tak terkecuali penggunaan smartphone juga ternyata secara efektif dapat mempengaruhi pergaulan sosial anak terhadap lingkungan terdekatnya.


2020 ◽  
Author(s):  
Syadzali Azizi

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor penempatan, iklim organisasi dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja aparatur sipil negara di Kantor Kementerian Agama Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah korelasional dengan menggunakan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan aparatur sipil negara Kantor Kementerian Agama Kota Padang. Pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dengan teknik proportionate stratified random sampling. Pengumpulan data menggunakan angket dengan pengukuran skala likert yang terdiri dari lima alternative jawaban. Kemudian data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik regresi berganda dengan bantuan program SPSS versi 22.0 for windows.Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor penempatan, iklim organisasi, pengembangan karir dan kepuasan kerja aparatur sipil negara di Kantor Kementerian Agama Kota Padang berkategori baik dimana masing-masing TCR variabel adalah 75%, 77,2%, 73,6%, dan 79%. Faktor penempatan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja aparatur sipil negara dengan hasil signifikansi 0.000. Faktor iklim organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja aparatur sipil negara dengan hasil signifikansi 0.001 Sementara faktor pengembangan karir berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja aparatur sipil negara dengan hasil signifikansi 0,011. Selanjutnya faktor penempatan, iklim organisasi dan pengembangan karir secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja aparatur sipil negara dengan hasil signifikansi 0.000 dan kontribusi sebesar 71,5%.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 167-180
Author(s):  
Luli Achmad Gozali ◽  
Yusniar Lubis ◽  
Syaifuddin Syaifuddin

This study is aimed to determine and analyze the effect of the implementation of motivation and culture on the employees productivity at Huta Padang estate of PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Asahan Regency North Sumatera. This research method uses a quantitative approach, the type of research is a survey. The sample was determined by stratified random sampling method, 95 people. The data collection through questionnaires. Data were analyzed using multiple linear regression. The results showed that partially and simultaneously, the implementation of motivation and culture had a positive and significant effect on the employess productivity at Huta padang estate of PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Asahan Regency North Sumatera. The determination coefficient value of 0.882, indicates that the influence of the implementation of motivation and culture on the employess productivity of Huta Padang estate of PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Asahan Regency North Sumatera is 88.2%. The culture has more dominant influence on the employees produktivity at  Huta Padang estate of PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Asahan Regency North Sumatera, with a direct influence of 73,2%. 


2017 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 169
Author(s):  
Gampo Haryono

<p><em>Building customer loyaltyis veryimportant forcompany Loyaltycan be createdfromcustomersatisfactionto themarketing so that</em><em>This research aims to analyze : (1) The effect of satisfaction product, satisfaction of price, satisfaction of promotion, satisfaction of location, satisfaction of personil, satisfaction of process, satisfaction of </em><em>physical evidence on switching barrier</em><em> (2)</em><em> The effect of satisfaction product, satisfaction of price, satisfaction of promotion, satisfaction of location, satisfaction of personnel, satisfaction of process, satisfaction of </em><em>physical evidence on customer loyalty Taman Wisata Bukit Khayangan Kota Sungai Penuh. This studyincluding thea descriptivequantitativeresearchandverification.The populationin this researchis a Taman Wisata Bukit Khayangan </em><em>Sungai Penuh</em><em> City customer. Drawnfroma populationsample of323customers. Sampling was done byusing</em><em> Stratified Random Sampling </em><em>technique. </em><em>Analysis of data used path analysis and hypothesis testing using the</em><em> F and </em><em> t test. </em><em>The result showed that: (1) there are significant effect satisfaction of price, satisfaction of promotion, satisfaction of location and satisfaction of personnel on switching barrier, while the effect satisfaction of product, satisfaction of process and satisfaction </em><em>physical evidence not significant on customer loyalty Taman Wisata Bukit Khayangan.</em></p><p>Membangun loyalitas pelanggan merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan. Loyalitas dapat diciptakan dari kepuasan pelanggan terhadap bauran pemasaran, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) pengaruh kepuasan atas produk, kepuasan atas harga, kepuasan atas promosi, kepuasan atas lokasi, kepuasan atas karyawan, kepuasan atas proses dan kepuasan atas sarana fisik terhadap loyalitas pengunjung Taman Wisata Bukit Khayangan. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan pengunjung remaja sampai dewasa Taman Wisata Bukit Khayangan tahun 2009 sampai 2015 dengan jumlah 482.500 orang.Dari populasi ditarik sampel sebanyak 323 orang pengunjung.Analisis data yang digunakan adalah analisis jalur.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh signifikan kepuasan atas produk terhadap loyalitas pengunjung Taman Wisata Bukit Khayangan, 2) terdapat pengaruh signifikan kepuasan atas harga terhadap loyalitas pengunjung Taman Wisata Bukit Khayangan, 3) terdapat pengaruh signifikan kepuasan atas promosi terhadap loyalitas pengunjung Taman Wisata Bukit Khayangan, 4) terdapat pengaruh signifikan kepuasan atas lokasi terhadap loyalitas pengunjung Taman Wisata Bukit Khayangan, 5) terdapat pengaruh signifikan kepuasan atas pegawai terhadap loyalitas pengunjung Taman Wisata Bukit Khayangan, 6) terdapat pengaruh signifikan kepuasan atas proses terhadap loyalitas pengunjung Taman Wisata Bukit, 7) tidak terdapat pengaruhsignifikan kepuasan atas bukti fisik terhadap loyalitas pengunjung Taman Wisata Bukit Khayangan. </p><p><em><br /></em></p><p> </p>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document