PENGARUH FAKTOR PENEMPATAN, IKLIM ORGANISASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA APARATUR SIPIL NEGARA DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA PADANG

2020 ◽  
Author(s):  
Syadzali Azizi

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor penempatan, iklim organisasi dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja aparatur sipil negara di Kantor Kementerian Agama Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah korelasional dengan menggunakan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan aparatur sipil negara Kantor Kementerian Agama Kota Padang. Pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dengan teknik proportionate stratified random sampling. Pengumpulan data menggunakan angket dengan pengukuran skala likert yang terdiri dari lima alternative jawaban. Kemudian data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik regresi berganda dengan bantuan program SPSS versi 22.0 for windows.Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor penempatan, iklim organisasi, pengembangan karir dan kepuasan kerja aparatur sipil negara di Kantor Kementerian Agama Kota Padang berkategori baik dimana masing-masing TCR variabel adalah 75%, 77,2%, 73,6%, dan 79%. Faktor penempatan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja aparatur sipil negara dengan hasil signifikansi 0.000. Faktor iklim organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja aparatur sipil negara dengan hasil signifikansi 0.001 Sementara faktor pengembangan karir berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja aparatur sipil negara dengan hasil signifikansi 0,011. Selanjutnya faktor penempatan, iklim organisasi dan pengembangan karir secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja aparatur sipil negara dengan hasil signifikansi 0.000 dan kontribusi sebesar 71,5%.

Author(s):  
Evi Mariana

The purpose of this study was to analyze the factors that influence the decisionof the students chose to study in Obstetrics Prodi STIKES Muhammadiyah Ciamis and analyze the factors that most influence the decision of the students chose to study in Obstetrics Prodi STIKES Muhammadiyah Ciamis. Collecting data in this study was conducted using a survey by questionnaire to 114 students by stratified random sampling method. Methods of data analysis using multiple linear regression, F test and test T. The result is a marketing mix that significantly is the product, place, and physical evidence. And that does not affect the marketing mix is price, promotion, place, and processes


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 86-91
Author(s):  
DESSY ANGRAINI ◽  
Iza Ayu Saufani

Era SDGs (sustainable development goals) merupakan kelanjutan program MDGs (Millenium Development Goals) memiliki tujuan bersama yang universal untuk memelihara keseimbangan tiga dimensi pembangunan yang berkelanjutan, salah satu tujuannya adalah menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua orang. Pentingnya ketersediaan air bersih bagi kehidupan masyarakat dapat memberikan pengaruh penting terhadap kesehatan masyarakat,sehingga air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari kualitasnya harus memenuhi standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan air. Berdasarkan informasi wali jorong palupuah mengatakan bahwa sumber air yang digunakan oleh warga untuk kebutuhan sehari-hari secara fisik berwarna, terdapat endapan pada penampungan air, dan belum pernah diuji keamananya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ketersediaanair bersih di Jorong Palupuah Nagari Pasia Laweh KabupatenAgam.Penelitian ini merupakan penelitian observasional survey dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua rumah tangga yang berada di Jorong Palupuah Nagari Pasia Laweh Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Sampel penelitian berjumlah 74 KK ditentukan dengan teknik proportionate stratified random sampling dan analisis data dilakukan dengan univariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden di jorong Palupuah Nagari Pasia Laweh Kabupaten Agam, Sumatera Barat mayoritas berusia 25-45 tahun dengan tingkat pendidikan terakhir adalah tamat SMA. Berdasarkan hasil survey rata-rata jumlah anggota keluarga di jorong Palupuah berjumlah 3 orang (32,4%), dan mayoritas responden bekerja sebagai IRT dengan tingkat penghasilan keluarga rata-rata Rp.1.500.000.Terdapat lima sumber air baku utama yang dijadikan sebagai sumber air bersih oleh masyarakat jorong dan sebagian besar sumber air yang digunakan berasal dari sumber mata air (71.8%). Selain itu, masih ada sebagian masyarakat yang mengeluhkan penyaluran air yang tidak lancar (35,1%). Serta masih ada 41.9% yang mengatakan tidak mudah mendapatkan air bersih. Kualitas air bersih yang disalurkan di Jorong Palupuah termasuk dalam kategori baik. Namun, sebagian besar masyarakat tidak menggunakan PDAM dan sumber air yang digunakan sangat tidak menunjang untuk dikonsumsi.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 199-202
Author(s):  
Irmawati Irmawati ◽  
Lidia Fitri ◽  
Afritayeni Afritayeni

Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 mengalami peningkatan pada remaja berusia 15-19 tahun, dimana remaja laki-laki (4,5%) dan remaja perempuan (0,7%) pernah melakukan seks pranikah. Hasil penelitian Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2014, pada usia 10-19 tahun dengan populasi 43,5 juta didapatkan hasil 52% menemukan konten pornografi melalui iklan/ situs yang tidak mencurigakan dan 14% mengakses situs porno secara sukarela. Berdasarkan survei awal di SMP A Pekanbaru terhadap 10 orang pelajar didapatkan hasil 7 dari 10 mereka sudah berpacaran, sering berpegangan tangan dan berpelukan dengan lawan jenis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keterpaparan media massa dan peran orangtua terhadap perilaku seksual pada remaja di SMP A Pekanbaru tahun 2017. Jenis penelitian yaitu analitik kuantitatif, dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu stratified random sampling sebanyak 158 responden. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan uji chi square didapatkan hasil adanya hubungan antara keterpaparan media massa dan perilaku seksual dengan  p value 0,000 < 0,05 dan tidak adanya hubungan antara peran orangtua dan perilaku seksual dengan p value 0,759 > 0,05. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden terpapar media massa (82,3%) dan mayoritas orangtua berperan (91,1%) serta sebagian besar responden beresiko terhadap perilaku seksual (27,8%). Sebaiknya pihak sekolah bekerjasama dengan instansi kesehatan untuk memberikan penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi dan bekerjasama dengan BKKBN untuk membuat suatu program Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R).


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 147-153
Author(s):  
Nofri Hasrianto Nofri ◽  
Nurvi Susanti ◽  
Uswatun Khasanah ◽  
Yessi Harnani

Survey awal dan wawancara peneliti dari 20 orang siswa, anak yang menggunakan smartphone yaitu: 15 orang siswa dan 5 orang siswa tidak memilki smartphone, anak usia 3-5 tahun diberikan waktu 1 jam perhari dan 2 jam perhari untuk usia 6-18 tahun. Hal ini menyebabkan anak malas menulis dan membaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku penggunaan smartphone pada siswa SDN 014 Sungai Putih Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SDN 014 Sungai Putih Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Sampel dalam penelitian 157 orang. Teknik pengambilan sampel Probability Sampling melalui Stratified Random Sampling. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat dengan uji chi-square, alat ukur kuesioner. Hasil analisis bivariat terdapat hubungan siginifikan antara pengetahuan, sikap, pengaruh teman sebaya dan lingkungan keluarga. Sedangkan   yang   tidak   terdapat   hubungan   signifikan   yaitu pengawasan orang tua terhadap perilaku peggunaan smartphone. Kesimpulan lingkungan keluarga sangat beperan aktif dalam pembentukan karakter anak tak terkecuali penggunaan smartphone juga ternyata secara efektif dapat mempengaruhi pergaulan sosial anak terhadap lingkungan terdekatnya.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 167-180
Author(s):  
Luli Achmad Gozali ◽  
Yusniar Lubis ◽  
Syaifuddin Syaifuddin

This study is aimed to determine and analyze the effect of the implementation of motivation and culture on the employees productivity at Huta Padang estate of PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Asahan Regency North Sumatera. This research method uses a quantitative approach, the type of research is a survey. The sample was determined by stratified random sampling method, 95 people. The data collection through questionnaires. Data were analyzed using multiple linear regression. The results showed that partially and simultaneously, the implementation of motivation and culture had a positive and significant effect on the employess productivity at Huta padang estate of PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Asahan Regency North Sumatera. The determination coefficient value of 0.882, indicates that the influence of the implementation of motivation and culture on the employess productivity of Huta Padang estate of PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Asahan Regency North Sumatera is 88.2%. The culture has more dominant influence on the employees produktivity at  Huta Padang estate of PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Asahan Regency North Sumatera, with a direct influence of 73,2%. 


2017 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 169
Author(s):  
Gampo Haryono

<p><em>Building customer loyaltyis veryimportant forcompany Loyaltycan be createdfromcustomersatisfactionto themarketing so that</em><em>This research aims to analyze : (1) The effect of satisfaction product, satisfaction of price, satisfaction of promotion, satisfaction of location, satisfaction of personil, satisfaction of process, satisfaction of </em><em>physical evidence on switching barrier</em><em> (2)</em><em> The effect of satisfaction product, satisfaction of price, satisfaction of promotion, satisfaction of location, satisfaction of personnel, satisfaction of process, satisfaction of </em><em>physical evidence on customer loyalty Taman Wisata Bukit Khayangan Kota Sungai Penuh. This studyincluding thea descriptivequantitativeresearchandverification.The populationin this researchis a Taman Wisata Bukit Khayangan </em><em>Sungai Penuh</em><em> City customer. Drawnfroma populationsample of323customers. Sampling was done byusing</em><em> Stratified Random Sampling </em><em>technique. </em><em>Analysis of data used path analysis and hypothesis testing using the</em><em> F and </em><em> t test. </em><em>The result showed that: (1) there are significant effect satisfaction of price, satisfaction of promotion, satisfaction of location and satisfaction of personnel on switching barrier, while the effect satisfaction of product, satisfaction of process and satisfaction </em><em>physical evidence not significant on customer loyalty Taman Wisata Bukit Khayangan.</em></p><p>Membangun loyalitas pelanggan merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan. Loyalitas dapat diciptakan dari kepuasan pelanggan terhadap bauran pemasaran, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) pengaruh kepuasan atas produk, kepuasan atas harga, kepuasan atas promosi, kepuasan atas lokasi, kepuasan atas karyawan, kepuasan atas proses dan kepuasan atas sarana fisik terhadap loyalitas pengunjung Taman Wisata Bukit Khayangan. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan pengunjung remaja sampai dewasa Taman Wisata Bukit Khayangan tahun 2009 sampai 2015 dengan jumlah 482.500 orang.Dari populasi ditarik sampel sebanyak 323 orang pengunjung.Analisis data yang digunakan adalah analisis jalur.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh signifikan kepuasan atas produk terhadap loyalitas pengunjung Taman Wisata Bukit Khayangan, 2) terdapat pengaruh signifikan kepuasan atas harga terhadap loyalitas pengunjung Taman Wisata Bukit Khayangan, 3) terdapat pengaruh signifikan kepuasan atas promosi terhadap loyalitas pengunjung Taman Wisata Bukit Khayangan, 4) terdapat pengaruh signifikan kepuasan atas lokasi terhadap loyalitas pengunjung Taman Wisata Bukit Khayangan, 5) terdapat pengaruh signifikan kepuasan atas pegawai terhadap loyalitas pengunjung Taman Wisata Bukit Khayangan, 6) terdapat pengaruh signifikan kepuasan atas proses terhadap loyalitas pengunjung Taman Wisata Bukit, 7) tidak terdapat pengaruhsignifikan kepuasan atas bukti fisik terhadap loyalitas pengunjung Taman Wisata Bukit Khayangan. </p><p><em><br /></em></p><p> </p>


2018 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 500
Author(s):  
Desmariyenti Desmariyenti ◽  
Nelfi Sarlis ◽  
Rima Fitriani

<p><em>Good weaning time is done at the age of the child reaches 2 years. Weaning at less</em><em> </em><em>than 2 years of age can cause problems in children such as incidence of infectious diseases, especially increased diarrhea, nutritional effects that lead to malnutrition in children and cause the relationship of children and mothers is reduced </em><em>closeness </em><em>because bounding attachment process is disrupted. This study aims to determine the relationship between knowledge  and  attitude  of  the  mother  with  the  decision  of  weaning  time  in</em><em> </em><em>Tangkerang Timur Work Area Puskesmas Tenayan Raya. This research was conducted in </em><em>Mei</em><em>-</em><em>J</em><em>uni 2017 and this research using research type is quantitative data with research design  using  cross  sectional.  Sampling  technique  using  Stratified  random  sampling, population in this study amounted to 368 people and samples 18</em><em>4</em><em> p</em><em>e</em><em>ople in East Tangkerang Village. The analysis used is univariate and bivariate. The result of this research is can be concluded that there is significant relation between knowledge with time weaning (p-value 0,000 &lt;0,05), there is significant relation between attitude with time weaning (p-value 0,000 &lt;0,05). Mothers exclusively breastfeed to their babies until 6 months of age and and continue with breastfeeding until 24 months of age.</em><em></em></p><p> </p><p>Waktu penyapihan yang baik dilakukan pada usia anak mencapai 2 tahun. Penyapihan yang dilakukan pada usia kurang dari 2 tahun dapat menyebabkan masalah pada anak seperti insiden penyakit infeksi terutama diare meningkat, pengaruh gizi yang mengakibatkan malnutrisi  pada  anak  dan  menyebabkan  hubungan  anak  dan  ibu  berkurang  keeratannya karena proses bounding attachment terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu dengan keputusan waktu penyapihan di Keluraan Tangkerang Timur Wilayah Kerja Puskesmas Tenayan Raya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni tahum 2017 dan penelitian ini menggunakan jenis penelitian adalah data kuantitatif dengan  desain penelitian menggunakan  cross sectional. Teknik sampling menggunakan Stratified random sampling, Populasi dalam penelitian ini berjumlah 368 orang dan sampel 184 orang di Kelurahan Tangkerang Timur. Analisa yang diunakan adalah univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan bermakna antara pengetahuan dengan waktu penyapihan (p-value 0,000&lt; 0,05), ada   hubungan   bermakna   antara   sikap   dengan   waktu   penyapihan   (p-value   0,000   &lt;0,05). Diharapkan ibu memberikan ASI eksklusif pada bayinya sampai usia 6 bulan dan dan dilanjutkan dengan MPASI sampai usia 24 bulan.</p>


1991 ◽  
Vol 158 (2) ◽  
pp. 213-221 ◽  
Author(s):  
Siu-Luen Luk ◽  
Patrick Wing-Leung Leung ◽  
John Bacon-Shone ◽  
See-Yuen Chung ◽  
Peter Wing-Ho Lee ◽  
...  

A representative sample of 855 Hong-Kong Chinese children aged 36–48 months were assessed using the BSQ and the PBCL. Good reliability for both instruments were found. For the BSQ and PBCL, 12.75% and 27.5% were above the cut-off points of 10+ and 12 + respectively and 5.9% were above both cut-off points. In the second stage, 234 subjects were recruited by stratified random sampling according to the results of the screening stage. A clinician interviewed the parent, child and teacher before making a diagnosis. The prevalence of behaviour disorder was: nil, 53.7%; dubious, 23.1 %; mild, 18.0%; moderate, 4.5%; and severe, 0.7%. There were significantly more boys in the categories mild, moderate and severe.


2021 ◽  
Vol 13 (8) ◽  
pp. 1561
Author(s):  
Chinsu Lin ◽  
Siao-En Ma ◽  
Li-Ping Huang ◽  
Chung-I Chen ◽  
Pei-Ting Lin ◽  
...  

Surface fuel loading is a key factor in controlling wildfires and planning sustainable forest management. Spatially explicit maps of surface fuel loading can highlight the risks of a forest fire. Geospatial information is critical in enabling careful use of deliberate fire setting and also helps to minimize the possibility of heat conduction over forest lands. In contrast to lidar sensing and/or optical sensing based methods, an approach of integrating in-situ fuel inventory data, geospatial interpolation techniques, and multiple linear regression methods provides an alternative approach to surface fuel load estimation and mapping over mountainous forests. Using a stratified random sampling based inventory and cokriging analysis, surface fuel loading data of 120 plots distributed over four kinds of fuel types were collected in order to develop a total surface fuel loading model (lntSFL-BioTopo model) and a fine surface fuel model (lnfSFL-BioTopo model) for generating tSFL and fSFL maps. Results showed that the combination of topographic parameters such as slope, aspect, and their cross products and the fuel types such as pine stand, non-pine conifer stand, broadleaf stand, and conifer–broadleaf mixed stand was able to appropriately describe the changes in surface fuel loads over a forest with diverse terrain morphology. Based on a cross-validation method, the estimation of tSFL and fSFL of the study site had an RMSE of 3.476 tons/ha and 3.384 tons/ha, respectively. In contrast to the average loading of all inventory plots, the estimation for tSFL and fSFL had a relative error of 38% (PRMSE). The reciprocal of estimation bias of both SFL-BioTopo models tended to be an exponential growth function of the amount of surface fuel load, indicating that the estimation accuracy of the proposed method is likely to be improved with further study. In the regression modeling, a natural logarithm transformation of the surface fuel loading prevented the outcome of negative estimates and thus improved the estimation. Based on the results, this paper defined a minimum sampling unit (MSU) as the area for collecting surface fuels for interpolation using a cokriging model. Allocating the MSUs at the boundary and center of a plot improved surface fuel load prediction and mapping.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document