This study aims to determine the relationship between self-esteem and peer social support with consumptive behavior using quantitative methods. The research was conducted in senior high school 1 Sunggal. The number of respondents in this study were 169 female students of Senior high school 1 Sunggal with purposive sampling sampling technique. The measuring instrument used in this study is the scale of consumptive behavior, self-esteem scale and peer-scale social support. Based on Spearman rank data analysis obtained a significant level between self-esteem and consumptive behavior with a significant value of 0,000 <0, 05, meaning that there is a partial relationship between self-esteem and consumptive behavior. While the relationship of peer social support with consumptive behavior with a significant value of 0,000 <0, 05. This proves that there is a partial relationship between self-esteem and consumptive behavior. While the significance level of peer social support and self-esteem with consumptive behavior with a significant value of 0,000 <0, 05 are related simultaneously, then the hypothesis in this study is accepted. The correlation between self-esteem and peer-to-peer support with consumptive behavior on female students of senior high school 1 Sunggal is 0.500%.
Keywords: Consumptive behavior, self-esteem, peer social support.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan harga diri dan dukungan sosial teman sebaya dengan perilaku konsumtif dengan menggunakan metode kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sunggal. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 169 siswi SMA Negeri 1 Sunggal. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala perilaku konsumtif, skala harga diri dan skala dukungan sosial teman sebaya. Berdasarkan analisis data rank spearman diperoleh taraf signifikan antara harga diri dengan perilaku konsumtif dengan nilai signifikan 0,000 < 0, 05, artinya membuktikan bahwa terdapat hubungan secara parsial harga diri dengan perilaku konsumtif. Sedangkan hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan perilaku konsumtif dengan nilai signifikan 0,000 < 0, 05. Hal tersebut membuktikan bahwa terdapat hubungan secara parsial harga diri dengan perilaku konsumtif. Sedangkan taraf signifikasi dukungan sosial teman sebaya dan harga diri dengan perilaku konsumtif dengan nilai signifikan 0,000 < 0, 05 berhubungan secara simultan, maka hipotesis dalam penelitian ini diterima. Besar korelasi hubungan harga diri dan dukungan sosila teman sebaya dengan perilaku konsumtif pada siswi SMA Negeri 1 Sunggal sebesar 0.500%.
Kata Kunci: Perilaku konsumtif, harga diri, dukungan sosial teman sebaya.