scholarly journals Komposisi metabolit sekunder dan uji toksisitas fraksi etil asetat daun leban (Vitex pinnata Linn)

2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 59
Author(s):  
Sabarudin - Sabarudin ◽  
Dewi Kurniasih

ABSTRAK   Telah dilakukan skrining dan uji toksisitas tehadap ekstrak daun Leban (Vitex Pinnata Linn. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi kandungan senyawa metabolik sekunder dan potensi toksisitas akut ektrak daun muda. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan Only Post Test Control Group Design, ektraksi diawali dengan pengambilan sampel dari sekitar perkebunan penduduk di Desa Pudak. Pengolahan menjadi simplisia serbuk dengan melalui tahap sortasi basah, pencucian, pengeringan dan sortasi kering. Sediaan simplisia diekstraksi dengan cara masserasi direndam dalam pelarut n-heksana Merk selama 3 x 24 jam. Maserat atau filtrat selanjutnya dipisahkan menggunakan kaca corong pisah dan kertas saring, kemudian di uapkan dengan alat vacuum rotari evaporator sehingga diperoleh ekstrak mentah. Ektrak di fraksinasi berturut-turut menggunakan pelarut pertolium eter, etil asetat dan  metanol dan dikeringkan dengan metode pengeringan beku (freeze drying). Terhadap ekstrak dilakukan identifikasi untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder. Selanjutnya setiap ektrak dilakukan uji toksisitas menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), dengan mengamati berapa jumlah larva udang (Artemia salina Leach) yang mati setelah 24 jam diberikan bahan uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didalam ekstrak terdapat kandungan triterpena atau steroid, saponin dan flavonoid serta tidak ditemukan alkaloid. Uji toksisitas memberikan informasi bahwa hanya fraksi etil asetat menunjukkan ketoksikan akut. Analisis probit hasil pengamatan uji toksisitas memberikan hasil perhitungan dengan nilai  LC50 = 218 ppm, dengan kesimpulan daun vitex pinnata Linn memiliki toksisitas akut stergolong sedang.       ABSTRACT   Screening and toxicity tests have been carried out on Leban leaf extract (Vitex Pinnata Linn. The purpose of this study was to determine the composition of secondary metabolic compounds and the acute toxicity potential of young leaf extract. This study was an experimental study with Only Post Test Control Group Design, the extraction started with sampling from around the resident's plantations in Pudak Village Processing into powder simplicia by going through the stages of wet sorting, washing, drying and dry sorting Simplicia preparations are extracted by means of masseration soaked in n-hexane solvent Brand for 3 x 24 hours Maserate or filtrate is then separated using a separating funnel and filter paper, then evaporated using a vacuum rotary evaporator to obtain the crude extract.The extract was fractionated successively using pertolium ether, ethyl acetate and methanol as solvents and dried by freeze drying method. d identification to determine the content of secondary metabolites. Furthermore, each extract was tested for toxicity using the Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) method, by observing how many shrimp larvae (Artemia salina Leach) died after 24 hours of being given the test material. The results showed that the extract contained triterpenes or steroids, saponins and flavonoids and no alkaloids were found. Toxicity test provided information that only the ethyl acetate fraction showed acute toxicity. Probit analysis of the results of the observation of the toxicity test gave the calculation results with a value of LC50 = 218 ppm, with the conclusion that the leaves of Vitex pinnata Linn have moderate acute toxicity.    

2017 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 77
Author(s):  
Anderson Arnold Aloanis ◽  
Fahriana Fahriana ◽  
Haryadi Haryadi

One of the plants that are used to regular treatment is behind the wind (Mallotus sp.). Traditionally this is used for the relief of pain and increase stamina by way of boiling the seven pieces of young leaves and drink once a day in the morning. This research aims to know the acute toxicity of ethanol extracts of leaves behind the wind (Mallotus sp) against larvae of Artemia salina Leach BSLT method. The research method used is qualitative analysis of chemical compound and Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) method with post-test-only control group design. The results of research on ethanol extracts of leaves behind the wind showed the value of LC50 of 32.061 ppm, so can be said of ethanol extracts of leaves behind the wind on this experiment of acute toxicity has on the larvae of Artemia salina Brine Shrimp method using Leach Lethality Test (BSLT).


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 75
Author(s):  
Nuri Mutammimah ◽  
Bilal S A Santoso

ABSTRACT Mengkudu fruit (Morinda citifolia L.) is one of plants which has been known and used by indonesian society as traditional medicine. This plant contains alkaloid, phenol, steroid, and flavonoid which can cause toxicity. The aim of this study was to know about acute toxicity of mengkudu fruit infusions using brine shrimp lethality test method which will be indicated by LC50 value. This research was experimental research using post test only control group design that used negative control and 5 concentrations of infusion those are 1000 mg/L, 500 mg/L, 100 mg/L, 50 mg/L, and 10 mg/L. Death of larvae observed 24 hours after giving the infusiona. LC50 of mengkudu fruit infusion is 62,3 mg/L. The result of this study showed that mengkudu fruit infusions cause toxic effect. Keywords : Noni Fruit, Toxycity, Brine Shrimp Lethality Test, LC50   ABSTRAK Buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) merupakan salah satu tanaman yang banyak dikenal dan digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Tanaman ini mengandung senyawa alkaloid, fenol, steroid, dan flavonoid yang dapat menyebabkan tosiksitas dalam jumlah pemakaian tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas akut infusa buah mengkudu dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test yang akan ditunjukkan oleh nilai LC50. Penelitian ini termasuk penelitian ekperimental dengan post test only control group design. Uji ini menggunakan kontrol negatif dan 5 konsentrasi infusa yaitu 1000 mg/L, 500 mg/L, 100 mg/L, 50 mg/L, 10 mg/L. Kematian larva diamati 24 jam setelah pemberian infusa. Hasil penelitian menunjukkan nilai LC50 infusa buah mengkudu sebesar 62,3 mg/L. Kesimpulan dari penelitian ini adalah infus buah mengkudu bersifat toksik. Kata kunci: Toksisitas, Mengkudu, Brine Shrimp Lethality Test, LC50


2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 447
Author(s):  
Iyay Robia Khoerudin ◽  
Neneng Titin ◽  
Eki Kiyamudin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis surat dinas siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, mengetahui kemampuan menulis surat dinas dengan menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, serta menjelaskan efektifitas model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) untuk meningkatkan  pengajaran menulis surat dinas siswa Kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode eksperimen Pre test-Post test Control Group Design, populasinya yaitu SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka tahun ajaran 2013/2014, sedangkan  sampelnya ditentukan melalui teknik simple random sampling yaitu kelas VIII G SMP Negeri 2 Panyingkiran sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B SMP Negeri 1 Panyingkiran sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data yang digunakan tes tertulis tes awal dan tes akhir, kuesioner, lembar observasi guru dan siswa, setelah data diperoleh maka dilakukan analisis data. Data kuesioner dan observasi dianalisis dalam bentuk uraian sedangkan data tes dianalisis dengan statistik dan di deskripsikan.Berdasarkan perhitungan statistik program SPSS 16.0 diperoleh hasil uji t pretes pada kedua kelas tersebut memiliki nilai t=5.429 derajat kebebasan (df)=n-1=38 nilai probability (sig 2-tailed) sebesar 0,000.  Hal ini berarti t hitung <0,005. Artinya 0,000<0,05, pada uji t ini bahwasanya pretes pada kedua kelas terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.  Apabila ditinjau dari segi rata-rata pretes eksperimen lebih efektif daripada kelas kontrol. Hal ini terbukti dari rata-ratanya pretes kelas eksperimen 64,8 kelas kontrol 62,3 selisih rata-rata 2,5. Sedangkan rata-rata postes kelas eksperimen 81,2 dan kelas kontrol 69 terjadi selisih postes 12,2.


2013 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
pp. 52
Author(s):  
Adi Suarman Situmorang

Abstract Tujuan penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kreativitas matematika siswa yang diajar dengan model pencapaian konsep lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Mengetahui interaksi antara model pembelajaran pencapaian konsep dengan tingkat kemampuan matematika siswa terhadap peningkatan kemampuan kreativitas matematika siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Medan dengan jumlah sampel sebanyak 80 siswa dari 364 siswa SMA kelas X melalui teknik random sampling, Penelitian ini merupakan suatu studi eksperimen dengan desain penelitian pre-test-post-test control group design. Data diperoleh melalui nilai semester untuk kemampuan awal matematis (KAM), tes kemampuan pemahaman matematis, tes kemampuan kreativitas matematis. Data dianalisis dengan uji ANAVA dua jalur. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata tes kemampuan kreativitas eksperimen dan kontrol adalah 13,3 dan 7,58 dengan p-value (2-tailed) adalah 0, dengan 0 < α = 0,05 maka terdapat perbedaan kemampuan kreativitas matematik siswa yang diajarkan dengan Model Pencapaian Konsep (MPK) dan Pendekatan Pembelajaran Konvensional, nilai signifikan sebesar 0,732, karena 0,732 > 0,05 maka tidak ada interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap perbedaan kemampuan kreativitas matematik siswa. .


2018 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 112
Author(s):  
MENTARI AMENDA SAPUTRI ◽  
HERIN SETIANINGSIH

<p class="Default">Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Gaya hidup masyarakat terutama dalam mengkonsumsi diet yang tidak sehat dapat meningkatkan kadar LDL yang dapat menyebabkan  penyakit kardiovaskular. Rumput laut merah (<em>Kappaphycus alvarezii</em>)<em> </em>yang banyak dibudidayakan di Indonesia mengandung flavonoid dan triterpenoid yang diduga dapat menurunkan kadar LDL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak rumput laut merah (<em>Kappaphycus alvarezii</em>) <em> </em>terhadap kadar LDL pada tikus putih (<em>Rattus norvegicus</em>) jantan galur Wistar yang diberi diet tinggi lemak. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni laboratorik dengan rancangan penelitian <em>Post Test Control Group Design. </em>Sampel yang digunakan adalah 24 ekor tikus putih (<em>Rattus norvegicus</em>) jantan galur Wistar yang dibagi ke dalam tiga kelompok: kelompok yang diberi diet standar selama 28 hari (K1), kelompok yang diberi diet tinggi lemak selama 28 hari (K2), dan kelompok yang diberi diet tinggi lemak selama 28 hari dan pada hari ke-15 sampai hari ke-28 diberi ekstrak rumput laut merah (<em>Kappaphycus alvarezii</em>) dengan dosis 140mg/200grBB/hari (K3). Hasil analisis statistik <em>One Way Anova </em>menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar LDL yang signifikan antara ketiga kelompok pada penelitian ini (p&lt;0,001). Kadar LDL pada K2 (=16,00±3,29) meningkat secara bermakna dibandingkan dengan K1 (=10,62±1,77). Sedangkan kadar LDL pada K3 (=6,88±2,42) menurun secara bermakna dibandingkan dengan K2. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak rumput laut merah (<em>Kappaphycus alvarezii</em>) berpengaruh terhadap kadar LDL darah pada tikus putih (<em>Rattus norvegicus</em>) jantan galur Wistar yang diberi diet tinggi lemak.</p><p><strong>Kata kunci</strong> : diet tinggi lemak, LDL, <em>Kappaphycus alvarezii</em></p>


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 80-89
Author(s):  
Putri Dewi Nurhasana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran IPS berbasis Macromedia flash untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa SD. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi esperimental dengan desain penelitian  pre-test and post-test control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Sendangadi. Sampel yang diambil dengan teknik random sampling dengan 2 kelas kelompok eksperimen dan 1 kelas kontrol. Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini berupa lembar observasi dan lembar soal tes. Analisis data menggunakan uji MANOVA dengan rumus Hotellings Trace dengan taraf signifikan 5%. perbedaan nilai signifikansi uji Hotellings Trace adalah 0,000 < 0,05 untuk uji beda kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan demikian media pembelajaran IPS berbasis macromedia flash efektif meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa SD kelas IV. Kata Kunci: Media Pembelajaran, IPS, Macromedia Flash, Motivasi, Hasil Belajar.


Author(s):  
Rini Nur Kholifah ◽  
Endah Hendarwati ◽  
Aris Setiawan

Permasalahan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran klasikal yang digunakan guru dalam mengajarkan calistung kreativitas anak belum berkembang dengan optimal. Strategi pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) dipilih sebagai suatu model pembelajaran yang berpusat pada anak. Dalam model pembelajaran tersebut terdapat suatu variasi prilaku kreatif yang digunakan untuk bahan penelitian. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana aktivitas kreativitas anak usia dini dengan menggunakan pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) dan pengaruh strategi pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) terhadap kreativitas anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aktivitas kreativitas anak usia dini dengan menggunakan pembelajarn beyond centers and circle time (bcct) dan pengaruh strategi pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) terhadap kreativitas anak usia dini. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan Pre-Experimental Design dengan menggunakan Pre-Test-Post-Test Control Group Design. Populasi dari penelitian adalah anak Pos Paud Nusa Indah Surabaya. Kelompok B dengan jumlah anak 28, kelas eksperimen 14 anak dan kelas kontrol 14 anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t (t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua kelompok dinyatakan terdistribusi normal (0,200>0,05) untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dari uji Homogenitas di dapat kedua kelompok bersifat homogen (0.378>0,050) pada pretest dan(0.554>0,05) pada hasil nilai dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdapat perbedaan mean sebesar 0,5 hal ini terlihat dari mean difference sebesar -0,5000. Hasil analisis Group Statistics Pretest dan Group Statistics Posttest terlihat ada perbedaan dengan rata-rata pretest 6.143 berubah menjadi 9.714 dengan range kenaikan rata-rata 3.571. Sementara kelompok dengan pendekatan BCCT (Beyond Centers and Circle Time) mendapat hasil rata-rata 6.00 dan medapati kenaikan pada skor 10.214 dengan kenaikan skor sebesar 4.214. dengan demikian dapat di artikan bahwa penggunaan pendekatan BCCT (Beyond Centers and Circle Time) lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan kreatifitas anak.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 51
Author(s):  
Fiki Wijayanti ◽  
Natalia Devi Oktarina

ABSTRAK Imunisasi merupakan salah satu cara memberikan kekebalan tubuh pada anak untuk mencegah penyakit. Pemberian imunisasi melalui suntikan dapat menimbulkan efek secara langsung yaitu rasa nyeri pada anak. Nyeri yang disebabkan oleh suntikan imunisasi jika tidak dikelola akan mengakibatkan dampak negatif pada aspek emosional pada anak seperti menangis dan ketakutan. Salah satu intervensi yang dapat dikembangkan dalam menerapkan perawatan atraumatik saat pemberian imunisasi pada anak adalah terapi dekapan ibu. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis efektifitas terapi dekapan ibu terhadap nyeri pada bayi yang dilakukan imunisasi di Puskesmas Lerep. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah  Preeksperimen design dengan rancangan pretest-post test control group design. Metode Pengambilan sampling menggunakan Purposive sampling dengan jumlah sampel pada kelompok kontrol sejumlah 30 bayi dan kelompok intervensi 30 bayi. Dalam penelitian ini ada 2 variabel yang diukur yaitu variabel Nyeri dan pemberian terapi dekapan ibu. Variabel nyeri diukur menggunakan instrument FLACC Pain Assessment Tools. Sedangkan variabel terapi dekapan ibu diukur dengan melakukan observasi saat pemberian imunisai. Uji statistik yang digunakan adalah dengan  t test-independent. Hasil yang didapatkan adalah  p value 0,0001. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ada perbedaan selisih rata-rata nyeri pada kelompok intervensi dan kontrol (p<0,05). Diharapakan Tenaga Kesehatan di Puskesmas menerapkan tindakan atraumatic care pada bayi yang akan dilakukan imunisasi dengan cara mengikutsertakan ibu dalam kegiatan imunisasi yaitu dengan dekapan ibu. Kata Kunci : Nyeri, Bayi, imunisasi dan dekapan ibu


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 55
Author(s):  
Karsono Karsono ◽  
Siti Alimah ◽  
Siti Harnia Bintari

Proses belajar mengajar pada tingkat sekolah dasar mata pelajaran sains memerlukan pembelajaran konkret yang mampu menciptakan kondisi belajar peserta didik lebih menarik, dan menyenangkan. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan ragam media belajar terhadap hasil belajar, aktivitas belajar dan tanggapan peserta didik terhadap pemanfaatan ragam media belajar pada materi organ tubuh manusia dan hewan di sekolah dasar. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimental design nonequivalent pre-test and post-test control-group design. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, metode tes, metode observasi, dan angket. Hasil penelitian meliputi ketuntasan hasil belajar dianalisis dengan one sample t test, peningkatan hasil belajar dianalisis dengan uji N-gain, uji perbedaan rata-rata dua kelompok dianalisis dengan independent sample test, aktivitas peserta didik, aktivitas guru dan tanggapan peserta didik dianalisis dengan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kelas eksperimen dan control. Aktivitas peserta didik dan guru menjadi sangat aktif dan kategori sangat baik. Tanggapan peserta didik terhadap ragam media tergolong kategori tinggi.


2019 ◽  
Vol 4 (5) ◽  
Author(s):  
Maya Ekaningtias ◽  
Nunung Safilin

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh multimedia interaktif berbasis Microsoft PowerPoint terhadap hasil belajar siswa kelas VIII MTs Nurul Falah NW Lajut tahun pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini ialah quase experiment dengan Pre-test Post-test Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Nurul Falah NW Lajut tahun pelajaran 2019/2020. Sampelnya adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 50 orang dan terbagi menjadi 2 kelas, kelas VIII B berjumlah 25 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII A  yang berjumlah 25 orang sebagai kelas kontrol.. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan media Microsoft power point sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian, nilai rata-rata hasil belajar siswa dengan penerapan media Microsoft power point sebesar 79,92 sedangkan dengan metode konvensional sebesar 69,56. Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan uji t yaitu thitung = 3,147 > ttabel = 1,677. Dengan demikian, dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan media Microsoft power point menunjukkan pengaruh yang signifikan dengan peningkatan hasil belajar siswa kelas VIII MTs Nurul Falah NW Lajut tahun pelajaran 2019/2020.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document