PERBANDINGAN EFEKTIVITAS OBAT KUMUR POVIDONE IODINE DENGAN KLORHEKSIDIN TERHADAP INDEKS PLAK
<p>Plak dapat menjadi penyebab kerusakan terhadap struktur gigi maupun jaringan pendukungnya, sehingga perlu dilakukan tindakan kontrol plak. Kontrol plak secara kimiawi dapat dilakukan dengan penggunaan obat kumur seperti <em>povidone iodine </em>dan klorheksidin yang merupakan antiseptik yang efektif dalam menurunkan pembentukan plak. Keduanya terbukti memiliki daya antibakteri terhadap <em>Streptococcus mutans</em> yang merupakan salah satu bakteri penyebab plak. Mengetahui perbedaan efektivitas dari obat kumur <em>povidone iodine </em>dengan klorheksidin terhadap indeks plak. Metode penelitian ini adalah <em>pre-post test control group design</em> dengan memeriksa indeks plak sebelum dan sesudah berkumur. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 32 orang siswa/i SMPN 2 Cimahi yang berusia 13 ̶ 15 tahun yang terbagi menjadi dua kelompok. Penelitian ini dilakukan dengan memeriksa indeks plak sebelum dan sesudah berkumur dengan pemeriksaan indeks plak <em>Silness and Loe</em>. Data diuji normalitasnya menggunakan <em>Chi-square </em>dan dianalisis dengan T-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan rerata indeks plak sebelum dan setelah berkumur dengan <em>povidone iodine </em>sebesar 0,68 dan klorheksidin sebesar 0,51 dengan <em>p-value</em> 0,11. Obat kumur <em>povidone iodine </em>dan klorheksidin memiliki efektivitas yang sama terhadap indeks plak.</p>