scholarly journals PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI

2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 72
Author(s):  
Siska Arimadona

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Student Team Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar biologi. Penelitian ini menggunakan quasi experimental design dengan rancangan penelitian randomized control group posttest only design. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Kecamatan Payakumbuh. Data dalam penelitian ini adalah data hasil belajar biologi siswa aspek kognitif. Data dianalisis menggunakan uji kesamaan dua rata-rata (T-test). Hasil analisis diperoleh nilai  yang artinya Hipotesis (H1) diterima. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD berpengaruh positif karena dapat meningkatkan hasil belajar Biologi siswa kelas X SMA Negeri 1 Kecamatan Payakumbuh secara signifikan. THE EFFECT OF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)TYPES OF COOPERATIVE LEARNING TO BIOLOGY LEARNING ACHIEVEMENTS  ABSTRACT  This study aims is to examined the effect of STAD types of Cooperative Learning to Biology’s learning achievements. This research used quasi experimental design with randomized control group design posttest only design. The subject of this research is the students of class X SMA Negeri 1 Payakumbuh. The data in this study is the data of students' learning achievements. The data were analyzed using two-equity test (T-test). The results of the analysis obtained value tcount = 2,00>1.43 = ttable which means Hypothesis (H1) accepted. Based on the results of the study, we can concluded that the implementation of STAD had positive effect to increase learning achivements significantly.

2021 ◽  
Author(s):  
Suwarni La Usa

The problem of this research is whether the application of cooperative learning method is effective in reducing student’s anxiety in learning Math at grade VII at the topic of round numbers. The objective of the research is to know the effectiveness of cooperative learning in reducing student’s anxiety in learning Math at the topic of round numbers at grade VII SMP Negeri 1 Baubau. This research is descriptive quantitative by applying quasi experimental design. The sample taken consisted of 54 students which is each group consisted of 27 students. The instrument used in this research is test. The result of the research show that (1)The mean score of students learning in Math in experimental group before treatment is 56,48 with standard of deviation is 18,65 and after treatment is 83,70 with standard of deviation is 15,54. (2)The mean score of students learning in Math in control group before treatment is 56,67 with standard of deviation is 17,26 and after treatment is 73,51 with standard of deviation is 17,58. (3)Based on the mean score of students result in learning who is taught through those model of learning and seeing the result of statistic inferential of t test shows that learning through cooperative learning method is more effective to reduce students anxiety in learning Math.


2019 ◽  
Vol 4 (01) ◽  
pp. 29-37
Author(s):  
Yulia Tri Samiha ◽  
Syarifah Syarifah ◽  
Puput Maryati

The problem that we need to be solved in the world of our education is the weak learning process. The learning process in the classroom is still directed at the child's ability to memorize information. While biology requires logical and reasonable learning to be accepted and absorbed by the brain so that it can last long. The aim of the research is to know the influence of course review horay learning toward student’s of cognitive learning class ten in the subject matter cell in MA Sabilul Hasanah Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin. This research method used quasi-experimental design with a quantitative approach research pretest-posttest control group design. The sample is taken by using purposive sampling techniques. The sample was grade XI MIA 2 as an experimental class and class XI MIA 1 as the control class. The instrument used in this research is a test to measure student’s cognitive learning about the cognitive categories C1-C4. Data analysis use the t-test, data on the calculation difference average posttest both groups earned value t-test much as 4,806 while value t-table with significant level5% with degrees of freedom (dk) 42 is equal to1,684, it can be said that t-test > t-table means the alternative hypothesis (Ha) be accepted and the null hypothesis (H0) rejected. It can be concluded that there is a significant influence of course review horay learning toward student’s of cognitive learning class eleven in the subject matter cell inMA Sabilul Hasanah.


2018 ◽  
Vol 6 (3) ◽  
Author(s):  
I Kadek Anom Sanjaya ◽  
I Ketut Yoda ◽  
I Nyoman Sudarmada

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan star run terhadap peningkatan kecepatan dan kelincahan pada siswa pesetra ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 2 Pupuan tahun 2016. Jenis penelitian adalah eksperimen semu dengan rancangan “The non-randomized control group pretest posttest design”. Subyek penelitian ini siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 2 Pupuan dengan jumlah 38 orang. Instrumen yang digunakan tes lari cepat (sprint) dengan jarak 50 meter untuk kecepatan dan Illinois agility run untuk kelincahan. Data dianalisis dengan uji-t independent pada taraf signifikansi () 0,05 dengan bantuan program SPSS 16.0. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji-t independent untuk kecepatan diperoleh nilai signifikansi (0,000) dan untuk kelincahan diperoleh nilai signifikansi (0,000) semua data lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa pelatihan star run berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kecepatan dan kelincahan pada siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 2 Pupuan tahun pelajaran 2016/2017. Bagi para pelaku olahraga, disarankan untuk menggunakan pelatihan star run sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kebugaran jsmani khususnya kecepatan dan kelincahan. Kata Kunci : pelatihan, star run, kecepatan, kelincahan This study aims to determine the influence of star training run against the increased speed and agility on the soccer extracurricular pesetra students SMP Negeri 2 Pupuan 2016. The study was a quasi-experimental design with "The non-randomized control group pretest posttest design". The subjects of this study student extracurricular participants soccer SMP Negeri 2 Pupuan by the number 38. The instruments used to run tests quickly (sprint) with a distance of 50 meters for speed and agility run for the Illinois agility. Data were analyzed by independent t-test at the significance level () 0.05 with SPSS 16.0. Based on the analysis of data using independent t-test for speed significance value (0,000) and for agility significance value (0.000) all data is smaller than the value α (Sig keyword : training, star run, speed, agility


2018 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 68-74 ◽  
Author(s):  
Rina Purnama Sari ◽  
Hafnati Rahmatan ◽  
Mudatsir Mudatsir

 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi dan hasil belajar peserta didik dengan penerapan model Learning Cycle 7E pada materi interaksi makhluk hidup di SMP. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental design, yaitu dengan rancangan pretest-posttest control group design, pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 dan SMP Negeri 18 Banda Aceh. Instrument penelitian menggunakan tes soal pilihan ganda yang berjumlah 30 butir dan angket motivasi belajar peserta didik. Analisis data perbedaan hasil belajar kelas kontrol dan eksperimen menggunakan uji idependent sampel t-test dan uji Mann Whitney pada taraf signifikan 0,05. Angket motivasi peserta didik dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian diperoleh bahwa motivasi belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda secara signifikan dengan perolehan nilai Zhitung 3,211 >Ztabel 1,96. Hasil belajar kelas eksperimen dan kontrol juga berbeda secara signifikan dengan perolehan nilai (thitung 8,06>ttabel 1,99). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat perbedaan motivasi dan hasil belajar belajar peserta didik antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol peserta didik di SMP N 8 dan SMP N 18 Banda Aceh. Kata kunci: Learning Cycle 7E, Motivasi Belajar, Hasil Belajar, Interaksi Makhluk Hidup


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 254-263
Author(s):  
Lidia Susanti ◽  
Carla Imbiri

Abstract. The purpose of this study was to describe the effectiveness of learning using ARCS motivation in Christian Religious Education subjects 1st grade of the elementary school. The design used in this study was a quasi experimental design and nonequivalent control group design method with 57 research subjects in 1st grade of Charis Christian Elementary School. Learning models with ARCS motivation design as independent variables and learning outcomes as dependent variables. Through testing the difference between independent samples T-Test between the control class and the experimental class (ARCS), it was proved that there were significant differences in learning outcomes between the experimental class and the control class t (57) = 4,050; p <0.05. Based on the results of the independent sample T-Test analysis, a significant value (Sig. (2 tailed) = 0.000) was obtained between the experimental class and the control class. From the results of this study it could be concluded that the implementation of ARCS motivation design can significantly improve learning outcomes in Christian Religious Education subjects in 1st grade of the elementary school.Abstrak. Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran efektivitas pembelajaran menggunakan motivasi ARCS pada mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen di kelas 1 SD. Rancangan penelitian ini menggunakan quasi experimental design metode nonequivalent control group design dengan subyek penelitian 57 siswa kelas 1 SD Kristen Charis. Model pembelajaran dengan desain motivasi ARCS sebagai variabel bebas dan hasil belajar sebagai variabel terikat. Melalui uji perbedaan independent samples T-Test antara kelas kontrol dan kelas eksperimen (ARCS), terbukti ada perbedaan pada hasil belajar yang signifikan antara kelompok kelas eksperimen dan kelas kontrol t(57) = 4,050; p<0.05. Berdasarkan hasil analisa independent sample T-Test, diperoleh nilai yang signifikan (Sig.(2 tailed)=0.000) antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan desain motivasi ARCS dapat secara signifikan meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran PAK di kelas 1 SD.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Nike Prasasty ◽  
Siwi Utaminingtyas

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Discovery Learning terhadap  hasil belajar Matematika pada materi bangun datar siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Quasi Experimental Design jenis Noneequivalent Control Group Design. Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Analisis data dengan uji releted sample t-test dan uji regresi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ada perbedaan dan pengaruh penggunaan model Discovery Learning terhadap  hasil belajar Matematika pada materi bangun datar siswa Sekolah Dasar. Hal ini ditandai dengan perhitungan rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen sebesar 74,22 lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar kelompok kontrol yaitu sebesar 26,63. Berdasarkan analisis t-test dapat diketahui bahwa nilai t 8,893 > 2,052 dan nilai Sig. 0,000 < 0,025 sedangkan pada uji regresi dapat diketahui bahwa nilai 2,060 > 2,052 dan nilai Sig. 0,953 > 0,05.


2018 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 44
Author(s):  
Siti Haryani ◽  
Eka Adimayanti ◽  
Ana Puji Astuti

Anak merupakan potensi penerus cita-cita bangsa, oleh karena itu perkembangan anak harus mendapatkan perhatian dari orang tua dan juga dari pemerintah.  Jika anak dipupuk dan dipelihara dengan baik sesuai dengan keinginan dan harapan maka anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik pula, akan tetapi apabila anak tidak dipupuk dan dipelihara maka anak tidak akan tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepid sponge terhadap penurunan suhu tubuh pada anak pra sekolah yang mengalami demam di rumah sakit Ungaran. Adapun luaran yang akan dihasilkan pada penelitian ini adalah meningkatkan ketrampilan perawat dalam prosedur tepid sponge, sehingga bisa diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan pada anak untuk menurunkan  suhu dengan melibatkan orangtua. Rancangan penelitian yang akan digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan Pretest-Posttest Non Equivalent Control Group Design. Uji analisis bivariat menggunakan Paired  t Test. Uji Pengaruh dengan Product Moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan suhu sebelum sebelum dilakukan tepid sponge sebagian besar ( 73, 34 %) berada pada suhu 38-39° Celcius. Suhu tubuh setelah dilakukan tepid sponge sebagian besar (63 %) berada pada suhu 37 -38° Celsius. Perbedaan suhu tubuh anak pada uji t berpasangan untuk kelompok intervensi diperoleh nilai signifikansi  0.000 (p < 0.05). Pemberian kompres water tepid sponge berpengaruh terhadap   penurunan suhu tuhuh. Kesimpulan penelitian ini adalah Pemberian kompres water tepid sponge berpengaruh terhadap   penurunan suhu tuhuh Kata Kunci : Tepid Sponge, Suhu tubuh, anak pra sekolah


2020 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
pp. 22-36
Author(s):  
Novia Anggraini ◽  
Wayan Suana ◽  
Feriansyah Sesunan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penerapan blended learning berbantuan WhatsApp melalui model inkuiri terbimbing pada materi Hukum Newton tentang Gerak terhadap motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian jenis eksperimen ini menggunakan quasi experimental design dengan bentuk the non-equivalent control group design. Penelitian dilakukan di SMAN 1 Kotaagung pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 dengan melibatkan 64 siswa, 31 siswa sebagai kelas eksperimen dan 33 siswa sebagai kelas kontrol. Data motivasi dan pemecahan masalah yang diperoleh dalam penelitian ini dinyatakan dalam bentuk n-gain. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan independent sampel t-test. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penerapan blended learning berbantuan Whatsapp pada materi Hukum Newton tentang Gerak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah siswa.


2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 33
Author(s):  
Aprillia Ariyanti

<p> This study purposed to gain the difference between students’ academic performance in writing skills who are taught by using indirect written correction and those do not. The research design used quasi-experimental design because this study did not do randomization. In this experimental design, the researcher used two classes to become the subject. One class was experimental class which treated by using indirect correction technique while the other class was control class which was not treated by using indirect correction technique. The subject of this study was seven grade in MTs Pontren Surya Buana Malang.; 7C became control group and 7D was became experimental group. Both of groups consisted 24 students. Both of groups consisted 35 students. This data used t-test to find the significant difference of both groups.           The result was difference between two groups 17, 16 and the std. deviation difference is 0, 92.  T-test count =18, 591 &gt; t- table =1, 679 and p-value 0.000&lt; α (0, 05). It applied that the technique was effective. The conclusion is indirect correction technique is effective to teach writing skills. Then, it is suggested to the teacher to apply or implement a different writing technique to practice and improve the students’ writing, especially by using corrective feedback that have been practiced before. The next researchers can use another technique in their research such as direct corrective feedback because this research uses indirect corrective feedback to improve writing skills</p>


Author(s):  
Suttrisno Suttrisno ◽  
Yatim Riyanto ◽  
Waspodo Tjipto Subroto

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan besarnya pengaruh model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) berbasis kearifan lokal Madura terhadap motivasi belajar dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Karduluk I. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen dengan jenis penelitian Quasi Experimental Design dengan desain penelitian yaitu Prestest- Posttest Control Group Design. Responden penelitian ini adalah siswa kelas IV A sebanyak 20 siswa sebagai kelas eksperimen dan 20 siswa IV B sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan instrumen angket motivasi belajar dan tes hasil belajar. Analisis data menggunakan uji-t dengan rumus Independent Samples T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) Ada pengaruh yang signifikan penggunaan model VCT berbasis kearifan lokal madura terhadap motivasi belajar dari hasil analisis uji independent sample t-test adalah 2,512 Nilai ttabel pada (df.38) signifikansi 0,05 sebesar 1,686, apabila dibandingkan maka thitung > ttabel dengan hasil Sig. 2-tailed sebesar 0,16 < 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak. (b) Ada pengaruh yang signifikan penggunaan model VCT berbasis kearifan lokal madura terhadap hasil belajar siswa dari analisis hasil uji independent sample t-test setelah dilakukan perlakuan menunjukkan bahwa nilai thitung adalah 6,047 Nilai ttabel pada (df.38) signifikansi 0,05 adalah 1,686, apabila dibandingkan maka thitung > ttabel dengan hasil Sig. 2-tailed sebesar 0,000 < 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document