scholarly journals Pengaruh rendaman cuka (asam asetat) terhadap kekerasan amalgam

e-GIGI ◽  
2017 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Rigel N.V. Taneh ◽  
Michael A. Leman ◽  
Johanna A. Khoman

Abstract: Amalgam filling has been used since the 19th century. The hardness of a filling material in the mouth may be affected by acidic drinks or foods. One of the foods normally consumed by the Indonesian is acidic due to its vinegar content. This study was aimed to determine the effect of vinegar on the change of amalgam hardness. This was a laboratory experimental study with a post test only control group design. There were 30 samples of amalgam plates with a diameter of 5 mm and 2 mm of thickness. The samples were divided into two groups with three different immersion times, as follows: 5, 10, and 20 minutes. After immersion, the samples’ hardness was measured by using the Micro Vickers Hardness Tester. Data normality was tested with Shapiro-Wilk test, then the data were statistically analyzed with independent sample t-test. The results showed a significant effect of vinegar immersion on changes in amalgam hardness (P <0.05). Conclusion: Vinegar immersion affected the hardness of amalgam.Keywords: amalgam, vinegar, surface hardness Abstrak: Amalgam merupakan bahan tumpatan yang digunakan sejak abad ke-19. Sifat keras suatu bahan tumpatan di dalam rongga mulut dapat dipengaruhi oleh minuman asam atau makanan yang dikonsumsi. Salah satu makanan yang biasanya dikonsumsi oleh orang Indonesia bersifat asam dan mengandung bahan cuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rendaman cuka terhadap perubahan kekerasan amalgam. Jenis penelitian ialah eksperimental laboratorik dengan desain post test only control group. Sampel penelitian ini ialah lempeng amalgam berbentuk lingkaran dengan ukuran diameter 5 mm dan tinggi 2 mm sebanyak 30 buah. Sampel dibagi menjadi dua kelompok dengan tiga durasi waktu perendaman yang berbeda yaitu 5, 10, dan 20 menit. Setelah perendaman, sampel diukur nilai kekerasannya menggunakan Micro Vickers Hardness Tester, kemudian dilakukan uji normalitas data menggunakan uji Shapiro-Wilk. Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh bermakna dari perendaman cuka terhadap perubahan kekerasan amalgam (P < 0.05). Simpulan: Perendaman cuka memengaruhi kekerasan amalgam.Kata kunci: amalgam, cuka, kekerasan permukaan

2015 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Meiyestri Dwi Riani ◽  
Fadil Oenzil ◽  
Nila Kasuma

AbstrakHome bleaching adalah teknik pemutihan gigi vital yang dilakukan oleh pasien di rumah dalam pengawasan dokter gigi dengan konsentrasi karbamid peroksida 10-16% atau 3-6% hidrogen peroksida. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi bahan pemutih gigi karbamid peroksida 10% dan hidrogen peroksida 6% secara home bleaching terhadap kekerasan permukaan email gigi. Metode penelitian adalah true experimental dengan pretest-posttest control group design. Sampel berupa gigi premolar satu rahang atas yang sudah diekstraksi sebanyak 32 buah yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok 1 adalah kelompok aplikasi bahan pemutih gigi karbamid peroksida 10% dengan lama aplikasi 1 jam perhari selama 14 hari dan kelompok II adalah kelompok aplikasi bahan pemutih gigi hidrogen peroksida 6% dengan lama aplikasi 10 menit perhari selama 14 hari. Selama aplikasi kedua sampel berada dalam inkubator 370C. Kekerasan permukaan email gigi diukur dengan alat Vickers Harndness Tester. Analisis data yang digunakan adalah uji t independen dan uji t dependen (p<0,05). Hasil uji statistik menunjukkan terjadinya penurunan yang sangat signifikan 0,000 (p<0,05) pada rerata nilai kekerasan permukaan email gigi antara sebelum dan setelah aplikasi bahan pemutih gigi. Kedua bahan pemutih gigi ini mempunyai perbandingan yang cenderung tidak signifikan 0,073 (p>0,05) terhadap kekerasan permukaan email gigi setelah aplikasi bahan pemutih gigi. Disimpulkan bahwa bahan pemutih gigi dapat menyebabkan penurunan kekerasan permukaan email gigi yang sangat signifikan karena terjadinya demineralisasi.Kata kunci: karbamid peroksida, hydrogen peroksida, home bleaching, kekerasan permukaan email gigiAbstractHome bleaching is whitening treatment of vital teeth conducted by a patient at home with under control of a dentist. The consentration of bleaching agents are 10-16% of carbamid peroxide or 3-6% of hidrogen peroxide. The objective of this study was to investigate the effect of application bleaching agents 10% of carbamide peroxide and 6% of hidrogen peroxide in home bleaching on enamel hardness surface.The method that used in this study is using true experimental with pre test-post test contol group design. Sample of the study using first premolar maxillary had been extracted into 32 pieces that divided into two treatments groups. Group I was applied by 10% of carbamide peroxide for 1 hours a day and group II was applied by 6% of hidrogen peroxide for 10 minutes a day and the duration of application was 14 days. Both of the groups were in the incubator 370C. Enamel hardness surface was measure by Vickers Hardness Tester. This study used independent t-test and paired sample t-test (p<0.05).The result of this study showed that significant decrasing 0.000 (p<0.05) of enamel hardness surface in average between before and after applied. Both of bleaching agents have the comparison that tend to be not significantly 0.073 (p>0.05) on enamel hardness surface after application of bleaching agents with significant value were. The conclusion is bleaching agents can affect enamel by decreasing enamel hardness surface value which are marked significant because demineralizion.Keywords:carbamide peroxide, hidrogen peroxide, home bleaching, enamel hardness surface


e-GIGI ◽  
2015 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Patar Sitanggang ◽  
Elita Tambunan ◽  
Jane Wuisan

Abstract: Lime (Citrus aurantifolia) contains an acid agent which can affects the surface hardness of composite. Change of surface hardness of composite is caused by infiltration of water containing the acid agent that affects the bonding of matrix to filler of composite.This study aimed to determine the effect of immersed lime on surface hardness of composite. This was an experimental laboratory study with a pre and post test control group design. The samples of resin composite had 5 mm in diameters and 4 mm in thickness (n = 24). Samples were divided into two groups: mineral water as the control group and immersed lime as the trial group. Samples were alternately immersed for 30, 60, 120 minutes. Post immersion, the changes of composite hardness were measured with Mico Vickers Hardness Tester. Post immersion Vickers hardness was compared by using paired t-test. The result showed that immersed lime significantly reduced the surface hardness of composite (p<0.05). Duration of 60 and 120 minutes of lime immersion reduced significantly the surface hardness of composite (p<0.05). It is suggested to reduce the duration of acidic fruit exposure such as lime to the composite.Keywords: resin composite, surface hardness changes, limeAbstrak: Buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) mempunyai kandungan asa m yang dapat memengaruhi kekerasan komposit. Perubahan kekerasan komposit disebabkan oleh menyerapnya air yang mengandung asam pada komposit yang memengaruhi ikatan matriks dan filler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman buah jeruk nipis terhadap perubahan kekerasan komposit. Jenis penelitian ini ialah eksperimental laboratorium dengan desain pre and post test control group. Jumlah sampel penelitian ialah 24 resin komposit dengan diameter 5 mm dan tebal 4 mm. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol air mineral dan kelompok perlakuan yang direndam dalam sari jeruk nipis dengan 3 durasi waktu yang berbeda 30, 60, dan 120 menit. Setelah perendaman diukur nilai perubahan kekerasan dengan Mico Vickers Hardness Tester. Hasil perendaman berdasarkan uji Vickers diuji banding secara statistik menggunakan uji paired sample t test. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh perendaman buah jeruk nipis terhadap perubahan kekerasan komposit (p<0,05). Pada durasi waktu 60 dan 120 menit terdapat pengurangan yang bermakna dari kekerasan permukaan resin komposit (p<0,05). Disarankan untuk mengurangi durasi paparan komposit terhadap buah-buahan yang mengandung asam seperti jeruk nipis.Kata kunci: resin komposit, perubahan kekerasan permukaan, jeruk nipis


Author(s):  
Rini Nur Kholifah ◽  
Endah Hendarwati ◽  
Aris Setiawan

Permasalahan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran klasikal yang digunakan guru dalam mengajarkan calistung kreativitas anak belum berkembang dengan optimal. Strategi pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) dipilih sebagai suatu model pembelajaran yang berpusat pada anak. Dalam model pembelajaran tersebut terdapat suatu variasi prilaku kreatif yang digunakan untuk bahan penelitian. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana aktivitas kreativitas anak usia dini dengan menggunakan pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) dan pengaruh strategi pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) terhadap kreativitas anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aktivitas kreativitas anak usia dini dengan menggunakan pembelajarn beyond centers and circle time (bcct) dan pengaruh strategi pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) terhadap kreativitas anak usia dini. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan Pre-Experimental Design dengan menggunakan Pre-Test-Post-Test Control Group Design. Populasi dari penelitian adalah anak Pos Paud Nusa Indah Surabaya. Kelompok B dengan jumlah anak 28, kelas eksperimen 14 anak dan kelas kontrol 14 anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t (t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua kelompok dinyatakan terdistribusi normal (0,200>0,05) untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dari uji Homogenitas di dapat kedua kelompok bersifat homogen (0.378>0,050) pada pretest dan(0.554>0,05) pada hasil nilai dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdapat perbedaan mean sebesar 0,5 hal ini terlihat dari mean difference sebesar -0,5000. Hasil analisis Group Statistics Pretest dan Group Statistics Posttest terlihat ada perbedaan dengan rata-rata pretest 6.143 berubah menjadi 9.714 dengan range kenaikan rata-rata 3.571. Sementara kelompok dengan pendekatan BCCT (Beyond Centers and Circle Time) mendapat hasil rata-rata 6.00 dan medapati kenaikan pada skor 10.214 dengan kenaikan skor sebesar 4.214. dengan demikian dapat di artikan bahwa penggunaan pendekatan BCCT (Beyond Centers and Circle Time) lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan kreatifitas anak.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 51
Author(s):  
Fiki Wijayanti ◽  
Natalia Devi Oktarina

ABSTRAK Imunisasi merupakan salah satu cara memberikan kekebalan tubuh pada anak untuk mencegah penyakit. Pemberian imunisasi melalui suntikan dapat menimbulkan efek secara langsung yaitu rasa nyeri pada anak. Nyeri yang disebabkan oleh suntikan imunisasi jika tidak dikelola akan mengakibatkan dampak negatif pada aspek emosional pada anak seperti menangis dan ketakutan. Salah satu intervensi yang dapat dikembangkan dalam menerapkan perawatan atraumatik saat pemberian imunisasi pada anak adalah terapi dekapan ibu. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis efektifitas terapi dekapan ibu terhadap nyeri pada bayi yang dilakukan imunisasi di Puskesmas Lerep. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah  Preeksperimen design dengan rancangan pretest-post test control group design. Metode Pengambilan sampling menggunakan Purposive sampling dengan jumlah sampel pada kelompok kontrol sejumlah 30 bayi dan kelompok intervensi 30 bayi. Dalam penelitian ini ada 2 variabel yang diukur yaitu variabel Nyeri dan pemberian terapi dekapan ibu. Variabel nyeri diukur menggunakan instrument FLACC Pain Assessment Tools. Sedangkan variabel terapi dekapan ibu diukur dengan melakukan observasi saat pemberian imunisai. Uji statistik yang digunakan adalah dengan  t test-independent. Hasil yang didapatkan adalah  p value 0,0001. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ada perbedaan selisih rata-rata nyeri pada kelompok intervensi dan kontrol (p<0,05). Diharapakan Tenaga Kesehatan di Puskesmas menerapkan tindakan atraumatic care pada bayi yang akan dilakukan imunisasi dengan cara mengikutsertakan ibu dalam kegiatan imunisasi yaitu dengan dekapan ibu. Kata Kunci : Nyeri, Bayi, imunisasi dan dekapan ibu


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 55
Author(s):  
Karsono Karsono ◽  
Siti Alimah ◽  
Siti Harnia Bintari

Proses belajar mengajar pada tingkat sekolah dasar mata pelajaran sains memerlukan pembelajaran konkret yang mampu menciptakan kondisi belajar peserta didik lebih menarik, dan menyenangkan. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan ragam media belajar terhadap hasil belajar, aktivitas belajar dan tanggapan peserta didik terhadap pemanfaatan ragam media belajar pada materi organ tubuh manusia dan hewan di sekolah dasar. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimental design nonequivalent pre-test and post-test control-group design. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, metode tes, metode observasi, dan angket. Hasil penelitian meliputi ketuntasan hasil belajar dianalisis dengan one sample t test, peningkatan hasil belajar dianalisis dengan uji N-gain, uji perbedaan rata-rata dua kelompok dianalisis dengan independent sample test, aktivitas peserta didik, aktivitas guru dan tanggapan peserta didik dianalisis dengan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kelas eksperimen dan control. Aktivitas peserta didik dan guru menjadi sangat aktif dan kategori sangat baik. Tanggapan peserta didik terhadap ragam media tergolong kategori tinggi.


2018 ◽  
Vol 6 (3) ◽  
Author(s):  
I Gede Agunk Teddy Pratama ◽  
Made Budiawan ◽  
I Nyoman Sudarmada

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan three corner drill terhadap kelincahan dan power otot tungkai. Jenis penelitian adalah quasi experimental dengan rancangan the non-randomized pretest-posttest control group design. Subjek penelitian yang digunakan siswa putra peserta ektrakurikuler sepak bola SMPN 2 Pekutatan. Data post-test kelincahan dan power otot tungkai pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dianalisis dengan uji-t independent pada taraf signifikansi (α) 0,05 dengan bantuan program SPSS 16.0. Berdasarkan hasil uji-t independent didapatkan hasil : (1) untuk variabel kelincahan, hasil perbandingan kelompok perlakuan dan kontrol didapatkan nilai thitung = -2,948 , dengan nilai signifikansi 0,009, (2) untuk variabel power, hasil perbandingan kelompok perlakuan dan kontrol didapatkan nilai thitung = 3,176, dengan nilai signifikansi 0,005. Nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05), dengan demikian hipotesis penelitian “pelatihan three corner drill berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan dan power otot tungkai pada siswa putra peserta ektrakurikuler sepak bola SMPN 2 Pekutatan” diterima. Dari hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa : (1) Pelatihan three corner drill berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan pada siswa putra peserta ektrakurikuler sepak bola SMP Negeri 2 Pekutatan (2) Pelatihan three corner drill berpengaruh terhadap peningkatan power otot tungkai pada siswa putra peserta ektrakurikuler sepak bola SMP Negeri 2 Pekutatan. Kata Kunci : kelincahan, daya ledak, three corner drill The purpose of this research was to find out the effect of three corner drill training toward the increased agility and power muscle of legs. The type of research was a quasi-experimental and the design of research was the non-randomized pretest-posttest control group design. The subjects were man’s student football extracurricular participants of SMPN 2 Pekutatan. Agility and muscle power of legs posttest to the treatment group and the control group were analyzed by independent t-test at significance 0,05 with SPSS 16.0. Based on independent t-test results were showed : (1) to the agility variable, the comparison of the treatment and the control group values obtained t = -2,948, with a significance value of 0,009, (2) to muscle power of legs variable, the comparison of the treatment and the control group values obtained t = 3,176, with a significance value of 0,005. Calculated significance value smaller than the value of 0,05 (Sig < 0.05), thus the research hypothesis "three corner drill training affect the increased agility and muscle power of legs in football extracurricular participants of SMPN 2 Pekutatan " was received. From the analyzed and discussion were concluded that : (1) three corner drill training effect the increased agility in football extracurricular participants of SMPN 2 Pekutatan, (2) three corner drill training effect the increased muscle power of legs in football extracurricular participants of SMPN 2 Pekutatan. keyword : Agility, power, three corner drill


2022 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 157-167
Author(s):  
Siti Rohimah ◽  
Novia Puspita Dewi

Hipertensi merupakan faktor penyebab utama kematian akibat stroke dan jantung coroner. Salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen pre-test post-test control group design. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling lansia  hipertensi derajat 1 dan diperoleh 30 responden yang terbagi menjadi 2 kelompok. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tensimeter. Analisis data menggunakan  paired t-test. Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan rata-rata tekanan darah sistolik pada responden kelompok intervensi sebesar 15 mmHg, sedangkan untuk penurunan rata-rata tekanan darah diastolic sebesar 13 mmHg. Pada kelompok kontrol terjadi penurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 4,3 mmHg dan penurunan rata-rata tekanan darah diastolik sebesar 4 mmHg. Hasil analisa data  menggunakan uji Independen Sample T-test didapatkan nilai signifikan p-value kelompok intervensi = 0,000 dengan ? = 0,05 .Karena p-value < 0,05 maka ada pengaruh aktivitas fisik jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis Tahun 2021. Kesimpulan penelitian ini adanya pengaruh aktivitas jalan kaki selama 30 menit terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia hipertensi.


Author(s):  
Made Delina Rusnawati . ◽  
I Gede Partha Sindu, S.Pd., M.Pd. . ◽  
Nyoman Sugihartini, S.Pd., M.Pd. .

Abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hasil belajar yang lebih tinggi antara siswa yang belajar menggunakan e-modul berbasis project based learning dengan siswa yang belajar tanpa menggunakan e-modul berbasis project based learning pada mata pelajaran Administrasi Basis Data kelas XII RPL SMK Negeri 1 Negara (2) Motivasi siswa kelas XII RPL di SMK Negeri 1 Negara setelah menggunakan e-modul berbasis project based learning pada mata pelajaran Administrasi Basis Data (3) Respon siswa kelas XII RPL di SMK Negeri 1 Negara setelah menggunakan e-modul berbasis project based learning pada mata pelajaran Administrasi Basis Data. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan desain Post Test Only Control Group Design. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas XII RPL SMK Negeri 1 Negara Tahun Pelajaran 2017/2018. Sampel yang digunakan yaitu kelas XII RPL 2 yang digunakan sebagai kelas ekperimen dan XII RPL 3 yang digunakan sebagai kelas kontrol dengan jumlah 92 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode tes uraian untuk mengukur hasil belajar dan metode angket untuk menganalisis motivasi belajar siswa dan respon siswa. Data hasil belajar kemudian dianalisis dengan melakukan uji prasyarat yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji- t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat hasil belajar yang lebih tinggi dalam penerapan e-modul berbasis Project Based Learning pada mata pelajaran administrasi basis data kelas XII RPL di SMK Negeri 1 Negara. Hasil analisis uji-t memperoleh thitung = 7.7497 dan ttabel = 1.66196 untuk dk sebesar 90 dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan kreteria pengujian diperoleh thitung > ttebel, ini berarti H0 ditolak. (2) Motivasi belajar siswa yang menggunakan e-modul dikatakan tinggi dilihat dari rata-rata motivasi belajar kelas eksperimen yaitu sebesar 98.30. (3) Respon siswa dari penerapan e-modul berbasis project based learning pada mata pelajaran Administrasi basis data adalah positif dilihat rata – rata skor hasil angket respon siswa yaitu 58.47. Kata Kunci : Quasi Eksperimen, E-Modul, Administrasi Basis Data, Project Based Learning Abstract- This objectives of this research are to know: (1) higher learning outcomes between students who learn to use project based learning e-modules with students who learn without using e-module based project based learning on subjects Database Administration class XII RPL SMK 1 Negara (2) students’ motivation in XII RPL class at SMK Negeri 1 Negara after using e-module based on project based learning on Database Administration course (3) students’ response after using e-module based on project based learning in Database Administration course of XII RPL class at SMK Negeri 1 Negara. This research was quasi experiment research with Post Test Only Control Group design. Research’s population covered all XII RPL classes at SMK N 1 Negara in the academic year 2017/2018. The samples of this research were XII RPL 2 class as the experimental class and XII RPL 3 as the control class with total of 92 students. The data was obtained trough essay test to measure students’ achievement and questionnaire method which was used to analyze students’ motivation and students’ response. The data, then, was analyzed through prerequisite test which included normality test, homogeneity test, and t-test. The results showed that (1) There is higher learning outcomes in the implementation of e-module based on Project Based Learning in the subjects of class XII database administration RPL in SMK Negeri 1 Negara. The result of t-test analysis obtained tcount = 7.7497 and ttable = 1.66196 for dk equal to 90 with 5% significant level. Based on test criteria obtained tcount > ttebel, this means H0 rejected. (2) Students’ motivation that used e-module was considerably high based on students’ learning motivation mean value of 98.30 (experiment). (3) Students’ response toward the application of project based learning e-modul on the Database Administration subject are positive that can be noticed from the average score of students' responses through questionnaire which is 59.47. keyword : Quasi Experiments, E-Modules, Database Administration, Project Based Learning.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 31-38
Author(s):  
Faza Yasira Rusdi ◽  
Helmizar Helmizar ◽  
Hafifatul Auliya Rahmy

Latar Belakang: Angka kejadian anemia di dunia dan Indonesia meningkat setiap tahun. Asupan makan yang tidak seimbang adalah salah satu penyebab anemia. Asupan makan yang tidak seimbang dapat disebabkan oleh pengetahuan yang rendah. Melalui edukasi gizi, remaja dapat mengubah perilaku makan ke arah yang lebih baik.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh edukasi gizi melalui Instagram terhadap perilaku gizi seimbang dalam mencegah anemia pada remaja putri.Metode: Design penelitian yang digunakan adalah quasy eksperimental pre-post test with control group design. Media yang digunakan adalah Instagram sebagai media untuk kelompok intervensi dan WhatsApp sebagai media untuk kelompok kontrol. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Padang pada bulan Oktober 2019 - April 2020. Sampel penelitian terdiri dari 60 remaja putri, yang terbagi dalam dua kelompok, yaitu 30 remaja putri kelompok intervensi dan 30 remaja putri kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling. Analisis data menggunakan paired sample t-test dan independent sample t-test.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan tentang gizi seimbang pada kelompok Instagram. Ada perbedaan pengetahuan yang signifikan antara Instagram dan kelompok kontrol. Pemberian edukasi gizi melalui Instagram berdampak pada peningkatan pengetahuan tentang gizi seimbang pada remaja putri untuk mencegah anemia di SMA Negeri 2 Padang.Kesimpulan: Pemberian edukasi gizi melalui Instagram mempengaruhi pengetahuan tentang gizi seimbang pada remaja putri. Ahli gizi di Kota Padang diharapkan dapat menggunakan media sosial sebagai media edukasi gizi dan pengembangan media yang efektif dan efisien.


2019 ◽  
Vol 17 (1) ◽  
pp. 3-11 ◽  
Author(s):  
Anhar Dana Putra ◽  
Dianti Endang Kusumawardhani ◽  
Erita Narhetali

Penelitian ini merupakan penelitian terapan yang bertujuan untuk meningkatkan perilaku membaca pada remaja di Kabupaten Barru. Penelitian ini terbagi dalam dua tahap, yakni baseline study dan intervensi. Teori yang digunakan dalam baseline study adalah theory of planned behaviour. Berdasarkan hasil baseline study ditemukan bahwa faktor norma subjektif memiliki pengaruh yang paling signifikan terhadap intensi remaja untuk membaca buku (β = 0,247p<0,05). Sementara itu, intervensi menerapkan teknik intervensi nudgedengan pendekatan norma. Intervensi diuji dengan independent t test melalui metode eksperimen dengan rancangan post-test only control group design dengan jumlah sampel sebanyak 32 orang. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa; partisipan yang mendapatkan pesan visual nudge dengan pendekatan norm membaca lebih lama dibandingkan partisipan dalam kelompok kontrol.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document