ABSTRAKPangsa pasar manggis masih terbuka lebar baik di dalam maupun di luar negeri, namun hanya 10persen manggis kita yang dapat diekspor, hal tersebut disebabkan oleh budidaya tanaman manggismasih sangat tradisional, jarang dipupuk, dibersihan dan dipangkas. Tujuan penelitian ini adalahmenganalisis pemeliharaan tanaman manggis, menganalisis perbedaan pendapatan usahatanimanggis dan menganalisis kontribusi pendapatan usahatani manggis terhadap pendapatan keluargapetani. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan primer dengan menggunakan metoda survey.Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, matematik dan ekonometrik.Penelitian dilaksanakan di sentra produksi manggis Jawa Barat yaitu di kabupaten Tasikmalaya danSubang. Hasil penelitian menunjukkan petani manggis di kabupaten Tasikmalaya lebih lebihmemelihara tanaman manggisnya dibandingkan di kabupaten Subang, meskipun demikianpemeliharaan tanaman di kedua kabupaten tersebut masih dibawah standar, dampaknya, pendapatandan keuntungan usahatani manggis di kabupaten Tasikmalaya lebih tinggi dibanding di kabupatenSubang dengan perbedaan yang signifikan secara statistik, oleh karenanya, pendapatan usahatanimanggis memiliki peranan yang besar terhadap pendapatan keluarga petani di kabupatenTasikmalaya.Kata kunci: manggis, pendapatan, keuntungan, pemeliharaan tanaman.ABSTRACTMarket share of mangosteen is still high both in the local and foreign market, but only 10 per cent ofIndonesian mangosteen can be exported. This is due to improper cultivation method such as rarelyfertilizing, weeding and other maintenance. Lack of maintenance of mangosteen farm can lowers thequality and productivity of trees. The purpose of this study was to analyse the maintenance ofmangosteen farm, the differences of mangosteen farm income and the contribution of mangosteenfarm income to the family income. This study used secondary and primary data which obtained fromfarmers, by using survey method. The data were analysed by using descriptive, mathematics andeconometrics analysis. Research was conducted in two of mangosteen production centres in WestJava, namely Tasikmalaya and Subang district. The results show that mangosteen farmers in theTasikmalaya is better at maintaining their garden than those in Subang, though the maintenance ofthe two districts are still below standard. The impact of the mangosteen farm income in Tasikmalayais higher than in Subang, the difference of income is statistically significant for both area. Therefore,mangosteen farm income has a major contribution on the family income, especially in Tasikmalaya.Keywords: mangosteen, farm income, plant maintenance.