Tingkat Pengetahuan Mahasiswi Akademi Kebidanan Pelamonia Tentang Kesehatan Reproduksi Di Situasi Bencana Tahun 2020
Pelayanan kesehatan reproduksi pada tanggap darurat krisis kesehatan di fokuskan pada beberapa hal yaitu pencegahan dan pengobatan IMS termasuk HIV/AIDS, pelayanan kesehatan maternal dan neonatal, pelayanan kesehatan korban kekerasan seksual, serta pelayanan kesehatan repoduksi komprehensif dan terintegritas dalam pelayanan kesehatan dasar. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswi Akademi Kebidanan Pelamonia tentang kesehatan reproduksi di situasi bencana. Penelitian ini menggunakan penelitian observasional dengan metode pendekatan deskriptif, yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang tingkat pengetahauan mahasiswi Akademi Kebidanan Pelamonia di situasi bencana dengan jumlah populasi sebanyak 143 mahasiswi dan jumlah sampel sebanyak 105 mahasiswi dengan menggunakan teknik Random Sampling. hasil penelitian ini meunjukan bahawa tingkat pengetahuan mahasiswi Akademi Kebidanan Pelamonia tentang kesehatan reproduksi di situasi bencana dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 97 mahasiswi (92,4%) dan yang kurang 8 mahasiswi (7,6%) Dapat di simpulkan bahwa tingkat pengetahuan mahasiswi Akademi Kebidanan Pelamonia tentang kesehatan reproduksi di situasi bencana baik dengan melihat hasil yang telah di dapatkan. Maka di sarankan untuk peneliti selanjutnya boleh meneliti dengan menggunkan judul yang sama tetapi dengan varibel yang berbeda