PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN SOSIALISASI ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB-C PANCARAN KASIH
Anak tunagrahita yaitu anak yang memiliki fungsi intelektual di bawah rata-rata (70) dan disertai dengan keterbatasan dalam kemampuan kognitif, kemampuan verbal, kemampuan motorik dan kemampuan sosialisasi. Sosialisasi adalah suatu proses seseorang belajar berperilaku tertentu sesuai dengan tuntunan budaya tempat ia hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi aktivitas kelompok pada kemampuan sosialisasi anak tunagrahita sedang. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan metode pendekatan one grouppretest-posttest, teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 10 orang yaitu pada kelas 1 sampai kelas 4. Data diperoleh dengan cara observasi dan dianalisis secara statistika menggunakan analisa uji paired t-test, dengan tingkat signifikasi 0,05. Dari hasil penelitian didapatkan hasil sebelum dilakukan terapi dari 10 orang responden dengan nilai median11,50 dan nilai minimal 10 serta maksimal 14 dengan katagori tidak mampu, sedangkan setelah dilakukan terapi didapatkan hasil median 13,00 dengan nilai minimal 10 serta maksimal 17 dengan kategori mampu.Dari hasil uji statistik menggunakan paired sampel t-test didapatkan hasil atau nilai p value yaitu 0,000 yang artinya bahwa (0,000<0,05). Dengan demikian ada pengaruh terapi aktivitas kelompok terhadap kemampuan sosialisasi anak tunagrahita sedang di SLB-C Pancaran Kasih Kota Cirebon 2017. Berdasarkan hasil penelitian terapi aktivitas kelompok terhadap kemampuan sosialisasi anak tunagrahita sedang di SLB-C Pancaran Kasih Kota Cirebon dengan metode bermain kartu diharapkan bisa menjadi bahan kegiatan untuk stimulasi kemampuan sosialisasi yang dapat dilakukan oleh sekolah maupun orang tua sesuai dengan SOP pada anak tunagrahitaKata Kunci : Kemampuan sosialisasi anak tunagrahita ABSTRACTChildren with intellectual challenges of children who have intellectual functioning below average (70) and is accompanied by limitations in cognitive abilities, verbal skills, motor skills and socialization skills.Socialization is a process of learning to behave in a particular manner in accordance with the guidance of the culture in which he lives. The purpose of this study was to determine the effect of group activity therapy on the ability of socialization of children with mental retradation. The purpose of this study was to determine the effect of group activity therapy on children with ental retradation socialization skills were. This research is a quasi-experimental approach method one group pretest-posttest, The sampling technique using purposive sampling with the number of samples 10 people are in classes 1 to 4. Data obtained by observation and analyzed statistically using analysis of paired t-test, with a significance level of 0.05. From the results obtained prior to therapy of the 10 respondents with a medianvalue11,50 and a minimum value of 10 and a maximum of 14 in the category of inadequacy, whereas after therapy showed a median of 13.00 with a minimum value of 10 and a maximum of 17 categories capable .From the results of statistical tests using paired sample t test or the results obtained p value is 0.000, which means that (0.000 <0.05). Thus there is the effect of group activity therapy to children with mental retradation socialization skills were in SLB-C Pancaran Kasih Cirebon 2017. Based on the results of group activity therapy on the ability of socialization of children mental retradation being in SLB-C Pancaran Kasih Cirebon with the method of playing cards is expected to be a material activity for the stimulation of socialization skills that can be done by schools and parents in accordance with SOP in children mental retradation.Keywords : Socialization skills of children intellectual challenges