PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA PADA ASPEK KETERAMPILAN BERBAHASA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KREATIF PRODUKTIF DI SMK ISLAM PB. SOEDIRMAN 1
This study aims to determine the improvement of learning outcomes of Indonesian language on aspects of language skills by using productive creative learning model. This research type includes description research with Classroom Action Research approach. The subjects of this study were students of Class XI MMA SMK Islam PB. Soedirman 1, Cijantung village, Pasar Rebo district, East Jakarta. The results showed that the use of productive creative learning model can improve the learning outcomes of Indonesian language on aspects of language skills. This is indicated by an increase in the number of students who reach the Minimum Exhaustiveness Criteria (KKM) and increase the average value of the test. The number of students who reached KKM in cycle 1 of 28 students or 90.32% has met the KKM and 3 students or 9.68% have not fulfilled the KKM. After improving student learning outcomes in cycle 2, the number of students who meet the KKM is 31 students or 100%. The improvement of Indonesian language learning outcomes in the language skills aspect can be seen from the students' activity during the learning process, they are enthusiastic when communicating the answers they find to other group's friends as well as responding to the answers presented by other groups. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menentukan meningkatan hasil belajar bahasa Indonesia pada aspek keterampilan bahasa dengan menggunakan model pembelajaran kreatif produktif. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MMA SMK Islam PB. Soedirman 1, desa Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran produktif kreatif dapat meningkatkan hasil pembelajaran bahasa Indonesia pada aspek keterampilan bahasa. Ini ditunjukkan oleh peningkatan jumlah siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan meningkatkan nilai rata-rata tes. Jumlah siswa yang mencapai KKM dalam siklus 1 dari 28 siswa atau 90.32% telah mencapai KKM dan 3 siswa atau 9,68% belum memenuhi KKM. Setelah meningkatkan hasil belajar dalam siklus 2 siswa, jumlah siswa yang memenuhi KKM adalah 31 siswa atau 100%. Peningkatan pembelajaran hasil dalam aspek keterampilan bahasa bahasa Indonesia dapat dilihat dari kegiatan mahasiswa selama proses pembelajaran, mereka sangat antusias ketika berkomunikasi jawaban mereka menemukan kelompok lain teman serta menanggapi dengan jawaban yang disajikan oleh kelompok lain. Kata kunci: Model Pembelajaran Kreatif Produktif, Hasil Belajar Pada Aspek Keterampilan Berbahasa