Jambura Journal of Informatics
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

31
(FIVE YEARS 31)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Universitas Negeri Gorontalo

2685-4244, 2656-467x

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 77-86
Author(s):  
Rifky Lutfi Datau ◽  
Lillyan Hadjaratie

Sistem pelaporan pengaduan yang saat ini masih secara konvensional seringkali mengalami permasalahan seperti kehilangan berkas aduan dan pelapor yang tidak mengetahui mengenai laporan yang telah diadukan. Hal ini terjadi disebabkan sistem yang belum real time. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan pemanfaatan sistem dalam mekanisme pengelolaan laporan pengaduan dan meminimalkan resiko masalah yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pengelolaan laporan pengaduan berbasis web mobile di pemerintah Provinsi Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode Prototype. Penelitian ini menghasilkan sistem untuk mengelola laporan pengaduan yang memberikan hak akses bagi admin, pelapor, pengelola, dan pimpinan. Sistem ini juga dapat mempermudah pembuatan laporan pengaduan sehingga dapat di akses dimanapun dan kapanpun. Selain itu, pelapor dapat dengan mudah mengajukan pengaduan, pengelola dapat dengan mudah mencari data mengenai laporan pengaduan dan pimpinan dapat dengan mudah memonitor laporan pengaduan yang masuk. The conventional complaint reporting system often experiences problems; one of them is losing the complaint file. It is worsened by the condition in which informants might not know about the report that has been filed. This condition happens due to the non-real-time system. Based on this problem, it is necessary to use the system in the complaint report management mechanism and minimize the risk of the occurred problems. This study aimed to develop a mobile web-based complaint report management system for the government of Gorontalo Province. This research uses the Prototype method. This research designed a system for managing complaint reports that provide access rights for admins, informants, managers, and leaders. Further, this system provided easier access to make complaint reports to be accessed anywhere and anytime. Moreover, it would be easier for informants to file complaints, managers to find the data regarding complaints reports, and leaders to monitor the incoming complaints reports.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 97-108
Author(s):  
Ainun Ishak ◽  
Nikmasari Pakaya

Dalam mempromosikan jasa pernikahan, suatu wedding organizer (WO) belum dapat menyajikan informasi paket pernikahan secara lengkap. Banyak permasalahan yang terjadi seperti dalam pengolahan daftar paket pernikahan yang terbaru serta data transaksi yang dikerjakan secara manual yang memungkinan terjadinya kekeliruan informasi dalam detail pemesanan serta pencarian data pesanan pelanggan. Ini juga mengakibatkan kesalahan dalam pencatatan serta perhitungan untuk mengetahui keuntungan dan kerugian usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan data informasi secara lengkap sehingga membantu penyedia jasa mempromosikan layanan secara efektif. Adapun metode yang digunakan adalah metode pengembangan sistem dengan model prototype dimana tahapannya, yaitu: communication, quick plan and modelling quick design, contruction of prototype dan deployment delivery and feedback. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem aplikasi WO dapat menginformasikan paket pernikahan secara lengkap, dapat melakukan update terbaru daftar paket pernikahan, proses transaksi pemesan dilakukan secara real time serta informasi data pesanan yang masuk secara otomatis. In promoting wedding services, a wedding organizer is yet able to present complete wedding package information. Many problems occur, such as in the processing of the latest wedding package lists and transaction data that is done manually, which allows for information errors in order details and search for customer order data. This also results in errors in recording and calculating in finding out the profits and losses of the business. This study aimed to present complete information data so as to help service providers promoting the services effectively. The method employed was a system development method with a prototype model where the stages are communication, quick plan and modeling quick design, construction of prototype and deployment delivery, and feedback. The results indicate that the Wedding Organizer Information System can provide complete information on wedding packages, can update the latest list of wedding packages, process customer transactions and information on incoming order data in real time and automatically.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 87-96
Author(s):  
Siti Safitra Ibrahim ◽  
Isna Mobulango ◽  
Yazni Yazni ◽  
Muhammad Rifai Katili

Penerapan Knowledge Management (KM) di suatu organisasi pada dasarnya merupakan satu strategi dalam rangka pencapaian visi dan misi organisasi. Namun, penerapan KM pada suatu organisasi tidak selalu berjalan dengan mudah dan sukses. Satu faktor yang berpotensi menjadi alasan kegagalan penerapan KM adalah belum ada kesiapan organisasi baik dari aspek manusia, proses, dan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kesiapan penerapan KM di Universitas Ichsan (Unisan) Gorontalo. Untuk mencapai tujuan penelitian digunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Adapun model kesiapan yang digunakan mengacu pada model KM Readiness yang bertumpu pada indikator Knowledge Management Critical Success Factors (KMCSF) sebagai faktor enabler KM dan skala Rao untuk menginterpretasi level kesiapan penerapan KM di organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesiapan KM (KM Readiness) Unisan telah berada pada level 4, yang berarti organisasi mendapat predikat Receptive. Hal ini menunjukkan bahwa Unisan berada pada level siap dan matang untuk menerapkan KM dalam mencapai visi dan misi organisasi. The implementation of Knowledge Management (KM) in an organization is a strategy for achieving the vision and mission of the organization. However, such implementation does not always work successfully because of, for instance, a lack of organizational readiness pertaining to the human, the process, and the technological aspects. This study, therefore, aims to measure the level of readiness for the implementation of KM at Universitas Ichsan (Unisan) Gorontalo. To achieve the research objectives, a survey method with a quantitative approach was used. The readiness model used refers to the KM Readiness model, which relies on the Knowledge Management Critical Success Factors (KMCSF) indicator as a KM enabler factor and the Rao scale to interpret the level of readiness for KM implementation in the organization. The results showed that Unisan’s KM readiness level was at level 4, which means the organization received a Receptive attribute. This shows that Unisan is well-prepared for implementing the KM in order to achieve the organization’s vision and mission.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 109-120
Author(s):  
Hermawan Suyono Suparto ◽  
Roviana H. Dai

Sistem pemerintahan berbasis elektronik atau e-Government ditujukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel, serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. ISO/IEC 25010 merupakan standar internasional dalam mengevaluasi sistem informasi. Penggunaan ISO/IEC 25010 untuk mengevaluasi kualitas sistem informasi dengan menggunakan product quality, dimana prosesnya mengacu pada karakteristik dari sebuah produk sistem informasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kualitas Sistem Informasi Pengukuran Prestasi Kerja berdasarkan ISO/IEC 25010. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kualitas SIRANSIJA berada pada kategori Berkualitas dengan nilai rata–rata 73. Karakteristik Portability memiliki persentase tertinggi dengan nilai 76%, Usability 75%, Reliability 74% Security 73%, Maintainability 73%, dan Performance Efficiency 73%. Karakteristik dengan nilai terendah yaitu: Functional Suitability 71%, dan Compatibility 71%. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan pertimbangan atau rekomendasi untuk meningkatkan kualitas SIRANSIJA dengan melihat karakteristik yang berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna atau sebaliknya. The electronic-based government system or e-Government is aimed at actualizing clean, effective, transparent, and accountable governance as well as quality and reliable public services. ISO/IEC 25010 is an international standard in evaluating information systems. It is used to evaluate the quality of information systems by using product quality, where the process refers to the characteristics of an information system product. This study aims to evaluate the quality of the Work Performance Measurement Information System based on the ISO/IEC 25010. However, this study employs a descriptive quantitative method. The results show that the SIRANSIJA quality level is in the excellence category with an average value of 73. Portability characteristic has the highest percentage with a value of 76%, Usability is 75%, Reliability is 74%, Security is 73%, Maintainability is 73%, Performance Efficiency is 73%, the lowest score is Functional Suitability of 71%, and Compatibility is 71%. These results can also be used as considerations or recommendations to improve the quality of SIRANSIJA by considering the characteristics that have a significant effect on user satisfaction or vice versa.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 66-76
Author(s):  
Yogi Septiawan Nauko ◽  
Lanto Ningrayati Amali

Media aplikasi pembelajaran dapat mempermudah sarana dalam pembelajaran di berbagai bidang pendidikan khususnya tentang pengenalan anatomi tubuh, namun saat ini masih minim tersedianya suatu aplikasi mobile terkait hal tersebut yang dapat meningkatkan minat belajar bagi siswa dan masyarakat terutama pendidikan pada anak usia dini. Penelitian ini ditujukan untuk mengembangkan sistem pengenalan anatomi tubuh manusia menggunakan teknologi Augmented Reality berbasis Android. Metode penelitian ini adalah metode MDLC (Multimedia Development Life Cycle) dengan tahapannya meliputi: Concept, Design, Material Collecting, Assembly, Testing, dan Distribution. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, studi literatur. Hasil penelitian diperoleh berupa aplikasi pengenalan anatomi tubuh manusia menggunakan teknologi augmented reality yang dapat membantu siswa maupun masyarakat dalam mencari informasi serta menjadi sarana media pembelajaran mengenai organ tubuh manusia. Adapun media pembelajaran augmented reality dapat memvisualisasikan konsep abstrak untuk pemahaman dan struktur suatu model objek dan memungkinkan augmented reality sebagai media yang lebih efektif sesuai dengan tujuan dari media pembelajaran. It is widely known that a mobile learning application can facilitate learning in various fields of education, including the introduction to human anatomy topic. However, the current availability of a mobile application associated with the topic remains insufficient despite its use to improve the student’s and community’s interest to learn, particularly in early childhood education is effective. The research aims to develop a system of introduction to human anatomy by using android-based augmented reality. The method employed in this research is Multimedia Development Life Cycle (MDLC), where its stages comprise concept, design, material collecting, assembly, testing, and distribution. The research data are collected through observation, interview, and literature study. The research result is in the form of application to introduce human anatomy by using augmented reality technology that can assist students or community in seeking information and be a learning media to introduce the human anatomy. In addition, the augmented reality media can visualize an abstract concept for comprehension and structure of object model where it enables the augmented reality to be a more effective media to meet learning media goals.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 58-65
Author(s):  
Mustari S. Lamada ◽  
Ruslan Ruslan ◽  
Asmilah Putriani

Ketersediaan dan penggunaan media pembelajaran yang dapat menarik minat belajar siswa masih menjadi kendala di pihak guru sehingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia interaktif berbasis Game-based Learning (GBL) pada mata pelajaran IPA di SMPN 5 Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model yang diadaptasi dari model pengembangan ADDIE yang terdiri atas lima langkah, yaitu: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Uji coba dilakukan melalui tiga tahapan uji coba, yaitu: uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Untuk memperoleh data hasil uji coba, digunakan angket yang telah divalidasi. Data hasil angket dianalisis untuk mengetahui kesesuaian produk yang dikembangkan dengan tujuan khusus yang ingin dicapai. Berdasarkan pengujian validitas yang dilakukan oleh ahli materi dan ahli media dinyatakan bahwa media yang dikembangkan mendapat penilaian sangat baik dan dapat digunakan. Selain itu, hasil uji coba pada guru dan siswa mendapat respon sangat baik untuk digunakan dalam pembelajaran pada mata pelajaran IPA. The availability and use of learning media that can attract students’ learning interests is still an obstacle the teachers face until now. This research aims to develop an interactive multimedia with game-based learning (GBL) in the science subject in SMPN 5 State Junior High School of Polongbangkeng Utara, Takalar Regency. The development method used was a method adapted from ADDIE development model that is comprised of five steps, namely: analysis, design, development, implementation, and evaluation. All data were collected from observation, interviews, documentation, and questionnaires. The trial was conducted in three stages of testing: individual tests, small group tests, and field tests. Validated questionnaires were used to acquire the data of the trials’ results. The data from the questionnaires were then analyzed to determine whether the developed product is compatible with the specific objective that wishes to be achieved. Based on the validity test conducted by material experts and media experts, the developed media was deemed excellent and usable. Furthermore, the teachers and students responded very well in the trials when the media was used in the science subject.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 44-57
Author(s):  
Sandi Djafar ◽  
Dian Novian

Minimnya media pembelajaran digital dalam penyajian materi pelajaran yang berpusat pada siswa masih menjadi permasalahan dalam pembelajaran mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Hal ini nampak pada penyajian materi Perangkat Keras Komputer di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang masih disajikan secara konvensional dan berpusat pada guru. Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan implementasi teknologi Augmented Reality (AR) dalam pengembangan media pembelajaran pada mata pelajaran TIK khususnya materi Perangkat Keras Komputer kelas VII SMP. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4D. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan angket. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi teknologi AR dalam pengembangan media pembelajaran dapat menghasilkan media digital yang interaktif dan secara real time menampilkan perangkat keras komputer dalam format tiga dimensi dengan kartu Marker sebagai perantara sehingga dapat digunakan oleh siswa secara mobile melalui perangkat handphone masing-masing. The lack of student-centered digital learning resources remains a problem in the Information and Communication Technology (ICT) school subjects. For instance, the conventionally teacher- centered teaching practices continue to exist within the Computer Hardware classes, particularly at the Junior High School (or SMP in the Indonesian language) level. The study reported in this article, therefore, is aimed at describing the adoption of Augmented Reality (AR) technology in the development of learning resources for the ICT subjects, especially in the Year VII of Computer Hardware classes. A design-based research with the 4D model was used. To gather data, observation, interviews, documentation study, and questionnaires were utilised. Data were then analyzed qualitatively. Findings showed that the adoption of AR technology helped in creating interactive teaching and learning resources. In addition to this, such technology allowed, in real time, the display of computer hardware in a three-dimensional format using an intermediary Marker card. This enabled school students access the learning resources using their mobile phones.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 20-28
Author(s):  
Wiki Aji Putra Pena ◽  
Lanto Ningrayati Amali ◽  
Manda Rohandi ◽  
Edi Setiawan

Jenis gas LPG (Liquefied Petroleum Gas) ukuran 3 kg hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan pelaku UKM, tetapi jenis gas ini juga dinikmati oleh masyarakat yang mampu dan pelaku industry. Hal ini terjadi karena tidak adanya sistem pengawasan yang terkomputerisasi mengenai pendistribusian gas LPG 3 kg yang dilakukan oleh agen dan pangkalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi pendistribusian gas LPG 3 kg di PT.P(Persero) Gorontalo berbasis web. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah model Prototype. Penelitian ini menghasilkan sistem aplikasi yang memberikan hak akses bagi admin untuk dapat menginputkan data yang dibutuhkan seperti data pelanggan, data pangkalan, data distribusi ke pangkalan dan data distribusi ke pelanggan. Sistem ini juga dapat mempermudah pihak agen dalam proses pendistribusian gas LPG 3 kg dan membantu PT.P(Persero) Gorontalo dalam proses pengawasan. Liquefied Petroleum Gas (LPG) in 3kg packaging is reserved actually for poor and SMEs, yet the gas is also utilized by well-off people and business owners. This occurs because of the absence of computerized surveillance systems of the gas distribution by the agent and outlet. This study aimed to develop a web-based system of 3kg Liquefied Petroleum Gas information distribution in PT.P(Persero) Gorontalo; a prototype model was used to develop the system. This research resulted in a system that provides access rights for administrators to be able to input required data, such as customer data, outlet data, outlet distribution data, and customer distribution data. The systems also help the process of 3kg Liquefied Petroleum Gas distribution and PT.P(Persero) Gorontalo in terms of the supervision process.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 29-43
Author(s):  
Sri Rahayu Tangahu ◽  
Moh. Hidayat Koniyo

PT. MG merupakan salah satu dealer yang bergerak dalam bidang penjualan mobil. Namun masih mengalami masalah dalam proses persediaannya sehingga membuat proses penjualan juga terganggu. Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi, PT. MG membutuhkan sebuah sistem peramalan untuk memperkirakan penjualan dan persediaan mobil. Tujuannya agar perusahaan dapat meramalkan penjualan mobil dan menentukan persediaan yang optimal pada periode yang akan datang. Sistem yang dibangun berbasis web dengan metode peramalan Double Exponential Smoothing dari Brown dengan nilai alpha α=0.5 yang mempunyai kesalahan peramalan terkecil menurut indikator MAD (Mean Absolute Deviation), sedangkan untuk optimalisasis perencanaan persediaan, digunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) untuk perencanaan persediaan yang optimal. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data historis penjualan selama 2 tahun terakhir. Sistem diuji menggunakan black-box dan white-box testing. Hasil dari penelitian ini menunjukan sistem berjalan sesuai dengan yang diinginkan dan dapat mempermudah PT. MG dalam memperkirakan penjualan dan perencanaan persediaan pada periode yang akan datang. PT. MG as a car sales dealer has problems in the inventory process, that may disrupt the sales process. To solve the problems, PT. MG needs a forecasting system to estimate car sales and supplies. The goal of this system is that the company can predict car sales and determine the optimal supply for the upcoming period. The system was built as a web application, and use the Double Exponential Smoothing forecasting method from Brown with an alpha value of α=0.5 which has the smallest forecast error according to the MAD (Mean Absolute Deviation) indicator. To optimize inventory planning, we use Economic Order Quantity (EOQ) method to optimize supplies planning. The data used in this study are historical sales data for the last 2 years. The system was tested using black-box and white-box testing. The results of this study indicate that the system is fulfilling its requirements and are useful for predicting PT. MG sales and inventory planning in the coming period.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 11-19
Author(s):  
Ulfa Rahmatin ◽  
Muhammad Rifai Katili ◽  
Lillyan Hadjaratie ◽  
Sitti Suhada

Upaya meningkatkan minat belajar siswa melalui pengembangan media pembelajaran yang menarik masih menjadi kendala dan tantangan utama yang dihadapi oleh guru pada materi Logika dan Algoritma Komputer di SMK Negeri 1 Suwawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran komik untuk materi Logika dan Algoritma Komputer yang dapat menarik minat belajar siswa kelas X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Hannafin dan Peck yang terdiri dari 3 fase, yaitu: analisis kebutuhan, desain, serta pengembangan dan implementasi. Media pembelajaran yang dikembangkan telah memperoleh penilaian oleh ahli materi, dan ahli media serta telah di uji respon dari siswa sebagai pengguna kelayakan dengan kategori kelayakan sangat layak. Hasil penelitian menunjukkan media pembelajaran komik yang dikembangkan dinyatakan valid dan praktis untuk digunakan dalam proses pembelajaran materi Logika dan Algoritma Komputer. Efforts to increase students’ learning interests by developing an attractive learning media is the primary challenge for teachers of Logic and Computer Algorithm at SMK Negeri 1 Suwawa Senior High School. This research aims to develop comics as a learning medium for Logic and Computer Algorithm that may stimulate tenth-grade students’ learning interests. This R&D study, employing Hannafin and Peck’s development model, consisted of three stages, namely: needs assessment, design, and development and implementation. Material experts and media experts have assessed the developed learning media. It also has been tested on students as eligible users; they responded that the media was feasible. The research showed that comic as the developed learning media was declared as valid and practical to be used in Logic and Computer Algorithm subject’s learning process.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document