Gula semut adalah produk inovatif dari pengolahan nira kelapa dalam bentuk bubuk atau butiran bewarna kuning sampai cokelat. Sebanyak 433.820 kg produksi gula semut dibuat di Desa Hargotirto. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pendapatan usaha, pola saluran pemasaran, biaya, keuntungan, marjin pemasaran, dan efisiensi pemasaran secara ekonomi masing-masing saluran pemasaran di Desa Hargotirto. Metode dasar yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Metode penentuan lokasi secara <em>purposive</em> di Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo. Metode pengambilan responden secara random dengan teknik undian sejumlah 93 responden. Pengambilan responden saluran pemasaran dengan <em>snowball sampling</em>. Analisis data yang digunakan dalam menghitung analisis usaha dan pemasaran untuk mengetahui biaya, penerimaan, pendapatan usaha, biaya pemasaran, keuntungan pemasaran, dan marjin pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata penerimaan sebesar Rp51.366,22, biaya total sebesar Rp25.401,16, danrata-rata pendapatan sebesar Rp25.959,05. Terdapat tiga pola saluran pemasaran di Desa Hargotirto. Total biaya pemasaran masing-masing saluran pemasaran yaitu Rp5.845,30, Rp5.374,72, dan Rp3.407,73. Total keuntungan pemasaran masing-masing saluran pemasaran yaitu Rp7.640,39, Rp7.343,56, dan sebesar Rp9.960,95. Total marjin pemasaran pada masing-masing saluran yaitu Rp6.636,36, Rp5.000,00, dan Rp4.849,91. Nilai <em>farmer’s share</em> untuk masing-masing saluran pemasaran yaitu 72,35%, 77,99%, dan 78,20%<strong>.</strong><br /><p><strong><br /></strong></p><p><em>Crystal coconut sugar is an innovative product from processing coconut palm in the powder or granular form that have</em><em> </em><em>a</em><em> </em><em>yellow to brown colour.</em><em> </em><em>A total of 433,820 kg of crystal coconut sugar made in Hargotirto Village.</em><em> </em><em>The aim of this research is to </em><em>analyse</em><em> the cost, revenue, income, marketing cost, benefit cost</em><em>, </em><em>marginal marketing, and marketing efficiency economically </em><em>in</em><em> Hargotiro Village</em><em>.</em><em> </em><em>The method applied is the descriptive method. The sample area is chosen on purposive sampling. The sample of producent is taken by random and take 93 sample. The method of take snowball sampling marketing channel respondents. The data analysis used is the cost analysis, revenue, income, marketing cost, benefit cost, and marginal marketing. The result of the research business analysis shows that are total rate revenue of crystal coconut sugar Rp51</em><em>,</em><em>360</em><em>.</em><em>22. </em><em>T</em><em>hat are three pattern of marketing channel of crystal coconut sugarin Hargotirto Village</em><em>.</em><em> Total benefit for </em><em>each marketing channel is</em><em> Rp7</em><em>,</em><em>640</em><em>.</em><em>39, Rp7</em><em>,</em><em>343</em><em>.</em><em>56, and Rp9</em><em>,</em><em>960</em><em>.</em><em>95. Total Marginal marketing for </em><em>each marketing channel is</em><em> Rp6.636,36, Rp5.000,00, and Rp4.840,91. Farmer’s share for each marketing channel is 72,35%, 77,99%, and 78,20%.</em></p><p><strong><br /></strong></p><strong></strong><em></em>