The problem concern in this research is how the method of legal istinbâth of Ibn Qayyim al-Jauziyah about medication and health and its relevance with modern theory.This is normative legal research with library research methods, in the form of character studies. The source of the primary material is al-Thibbal Nabawi, supported by secondary materials, al-Dâ’u wa al-Dâwa’, and other relevant materials.Data analysis employed content analysis techniques, the material contained in the text was elaborated by comprehending the contents, then interpreted to obtain the legal istinbâth method regarding the method of medication and health. The results of this study showed that the method of legal istinbâth of Ibnu Qayyim al-Jauziyah in terms of medications, is guided by dilâlah ‘ibârah or ibârat nash, namely the Quran, Yûnus [10]: 57, Al-Isra’ [17]: 82, and clarified by the hadith of the Prophet Muhammad PBUH. While the method of legal istinbâth of Ibn Qayyim al-Jauziyah in health issues was refering to dillah ‘ibârah or ibârat nash, Al-Maidah [5]: 6, Al-’Araf [7]: 31, and made clear by the hadith. In terms of modern medication and health, the theory of therapy related to the process of medical action, is by maintaining body health through preventive action and expelling dangerous substances within the body.Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana metode istinbâth hukum Ibnu Qayyim al-Jauziyah tentang pengobatan dan kesehatan?, dan bagaimana relevansi metode istinbâth hukumnya dengan teori pengobatan dan kesehatan modern?. Jenis penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan metode penelitian kepustakaan, dalam bentuk studi tokoh. Sumber bahan primernya yakni al-Thibbal-Nabawi,didukung oleh bahan sekunder yakni al-Dâ’u wa al-Dâwa’, dan bahan lainnya yang relevan. Analisis data menggunakan teknik analisis isi, materi yang terdapat dalam kandungan naskah dielaborasi dengan memahami makna yang terkandung dalam teks,lalu dilakukan interpretasi guna mendapatkan metode istinbâth hukumnya tentang metode pengobatan dan kesehatan. Hasil penelitian ini menemukan pertama,metode istinbâth hukum Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam masalah pengobatan berpedoman kepada dilâlah ‘ibârah atau ibârat nash yaitu Alquran surat Yûnus [10]: 57, Al-Isra’ [17]: 82, dan diperjelas oleh hadis Nabi. Sedangkan metode istinbâth hukum Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam masalah kesehatan merujuk kepada dilâlah ‘ibârah atau ibârat nash surat al-Maidah [5]: 6, Al-‘Araf [7]: 31, dan diperjelas oleh hadis Nabi. Relevansinya dengan pengobatan dan kesehatan modern, salah satunya teori tentang terapi yang terkait proses tindakan medis, yaitu dengan menjaga kesehatan tubuh melalui tindakan preventif dan melakukan proses pengusiran zat di tubuh yang menerima campuran zat berbahaya.