Korelasi Konsep Ekonomi Kerakyatan Mohammad Hatta dengan Hadis Nabi Muhammad SAW
Pelaksanaan Ekonomi Kerakyatan yang digagas oleh Mohammad Hatta tidak menemukan titik terangnya sesuai dengan apa yang di cita-citakan. Kondisi ekonomi Indonesia yang tidak semakin membaik memerlukan penelaahan kembali terhadap konsep ekonomi kerakyatan. Namun penelitian yang selama ini dilakukan belum ada yang memfokuskan korelasinya dengan Hadits Nabi Muhammad. Sedangkan, nilai ekonomi kerakyatan yang tertuang dalam al Hadits diyakini dapat memberikan kebaikan ekonomi sesuai dengan nilai-nilai ajaran agama Islam. Penelitian ini bersifat kepustakaan (library research). Setelah mendapatkan data yang ada kemudian dilakukan analisis deskriptif interpretative, yang mengungkapkan pemahaman tentang ekonomi kerakyatan baik perspektif Mohammad Hatta maupun dalam perspektif Hadits dengan tidak meninggalkan pemikiran induktif peneliti. Dari hasil yang ditemukan, dapat diketahui bahwa korelasi antara konsep ekonomi kerakyatan Mohammad Hatta dan konsep ekonomi kerakyatan yang tertuang dalam Hadits memiliki kesamaan dalam beberapa hal 1) Perekonomian perlu dirasakan secara merata, 2) Usaha manusia untuk saling tolong menolong dalam ekonomi, 3) Semangat gotong royong yang dapat dilakukan dengan zakat infaq dan shodaqoh, 4) Keseimbangan ekonomi. Sedangkan perbedaannya terletak dalam pemahaman tentang konsep riba.