<p><em>Abstract</em> ─<strong> </strong><em>As individuals enter the elderly stage of development, they undergo many physical, social, spiritual, and psychological changes. Older adults who are not ready for the certain changes may be more susceptible to stress. Stressful conditions may reduce psychological well-being in the elderly. To deal with such issues, older adults need to have the ability to be aware of present experience, or is also called the trait mindfulness. This study attempted to see if the trait mindfulness has a significant role in psychological well-being. The sample of this research was retired older adults living in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi (n = 120). This study used an adapted scale of the Five Facet of Mindfulness Questionnaire (FFMQ) to measure trait mindfulness and an adapted version of the Psychological Well-Being Scale to measure psychological well-being. Regression results indicate that four of the five dimensions of trait mindfulness have significant roles on some dimensions psychological well-being. Those dimensions of trait mindfulness are acting with awareness, describing, non reactivity, and non-judging. Observing is found not to have any significant role in psychological well-being.</em></p><p><em><br /></em></p><p>Abstrak ─<strong> </strong>Memasuki masa lansia, individu mengalami banyak perubahan pada kondisi fisik, sosial, spiritual dan psikologisnya. Lansia yang tidak siap dengan perubahan tersebut akan rentan terhadap stres. Kondisi yang demikian dapat menurunkan kesejahteraan psikologis (<em>psychological well-being</em>) pada lansia. Untuk menangani permasalahan tersebut, lansia perlu mengembangkan sifat <em>mindfulness</em> (kemampuan untuk berfokus pada apa yang terjadi saat ini) didalam dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah <em>trait mindfulness</em> berperan secara signifikan terhadap kesejahteraan psikologis pada lansia. Sampel penelitian ialah orang-orang yang sudah tidak bekerja dan berdomisili di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (n = 120). Penelitian ini menggunakan adaptasi skala <em>Five Facet Mindfulness</em> <em>Questionnaire</em> untuk mengukur <em>trait mindfulness</em> dan S<em>cale of</em> <em>Psychological Well Being </em>untuk mengukur<em> </em>kesejahteraan psikologis<em>.</em> Hasil analisis regresi ganda menunjukkan empat dari lima dimensi <em>trait</em> <em>mindfulness</em> berperan signifikan terhadap beberapa dimensi kesejahteraan psikologis. Dimensi-dimensi dari<em> trait mindfulness</em> tersebut yaitu <em>acting with awareness, describing, non-reactivity, </em>dan <em>non-judging</em>. Sementara itu, dimensi lainnya yang tidak berperan adalah <em>observing</em>.</p>