PENGARUH PENERAPAN SISTEM MODERNISASI ADMINISTRASI PAJAK, KUALITAS PELAYANAN DAN PENGETAHUAN PPN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI DKI JAKARTA
Rendahnya kesadaran wajib pajak membayar dan melaporkan pajak telah menjadi masalah yang cukup penting bagi negara maju maupun berkembang dalam aspek pajak, Fakta menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan wajib pajak di Indonesia masih sangat rendah dibanding dengan negara lain di Asia. Rendahnya kepatuhan wajib pajak dapat dilihat dan dikaji dari sisi kesadarannya melapor dan membayar pajak secara benar. Tujuan penelitian ini untuk menguji dan mengkaji pengaruh penerapan sistem modernisasi administrasi pajak, kualitas pelayanan, dan pengetahuan pajak pertambahan nilai terhadap kepatuhan wajib pajak di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kausal, dan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan cara mengumpulkan data primer dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada setiap individu – individu yang berkerja di perusahaan yang merupakan Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang berdomisili di provinsi DKI Jakarta. Hasil pengumpulan data primer tersebut diolah dengan menggunakan SmartPLS versi 3.2. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem modernisasi administrasi pajak dan pengetahuan pajak pertambahan nilai berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Sedangkan hubungan antara kualitas pelayanan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak adalah berpengaruh tidak signifikan. The low awareness of taxpayers paying and reporting taxes has become an important issue for both developed and developing countries in the tax aspects. Facts show that taxpayer compliance rates in Indonesia are still very low compared to other countries in Asia. The low compliance of the taxpayer can be seen and reviewed from the side of his consciousness to report and pay taxes correctly.The purpose of this study was to examine and assess the effect of application of modernization system of tax administration, service quality, knowledge of value added tax on taxpayer compliance. The method used in this research is causative research. The data used in this study is the primary data. Data collection technique is done by collecting primary data in the form of questionnaires to individuals who work in taxable companies (PKP), domiciled in Jakarta. The primary data collection results were processed using SmartPLS version 3.2. The results of this study indicate that modernization system of tax administration and knowledge of value added tax have an influence on taxpayer compliance. While service quality have an insignificant effect on taxpayer compliance.