STRATEGI KESANTUNAN BAHASA BUGIS DALAM TINDAK TUTUR MEMERINTAH DI DESA LAMATA KECAMATAN GILIRENGKABUPATEN WAJO
Abstract The main problem in this research is to know the language of politeness strategies Bugis in speech acts govern, as well as forms of politeness marker used in Bugis Village District of Gilireng Wajo Lamata. This study aims to determine strategies and forms of politeness marker Bugis language in speech acts govern in the Village District of Gilireng Wajo salvation. This research was a qualitative descriptive study, which emphasizes the use of data obtained from the field. A research procedure that produces descriptive data in the form of words written or spoken of the people observed. This research data was data Bugis village District of Gilireng Wajo Lamata, and includes verbal or speech or writing or text civility in speech acts govern. Data analysis did through several stages: observation of data, data identification, classification and categorization of data and markers politeness strategies based on their characteristics. The results showed that the Bugis language Politeness Strategies In Speech Acts Ruling In the village of the District Lamata Gilireng Wajo the strategy explicitly include: ordered, requested, forbid, permit, encourage, suggest, expect, propose options, invited, invite and urge. As well as the implicit strategy that includes: melaran, ordering, ask for help, encourage / persuade, urge and beg / permissionsKeywords: Strategy, politeness and speech acts.AbstrakMasalah utama dalam penelitian ini yaitu mengetahui strategi kesantunan bahasa Bugis dalam tindak tutur memerintah, serta bentuk pemarkah kesantunan yang digunakan dalam bahasa Bugis di Desa Lamata Kecamatan Gilireng Kabupaten Wajo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan bentuk pemarkah kesantunan bahasa Bugis dalam tindak tutur memerintah di Desa Lamatan Kecamatan Gilireng Kabupaten Wajo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif, yang menekankan pada penggunaan data yang diperoleh dari lapangan. Prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari masyarakat yang diamati. Data penelitian ini adalah data bahasa Bugis di desa Lamata Kecamatan Gilireng Kabupaten Wajo baik yang berupa lisan atau tuturan maupun tulisan atau teks kesantunan dalam tindak tutur memerintah. Teknik analisis data yang dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: observasi data, identifikasi data, klasifikasi data dan pengkategorian strategi dan pemarkah kesantunan berdasarkan karakteristiknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi Kesantunan Bahasa Bugis Dalam Tindak Tutur Memerintah Di Desa Lamata Kecamatan Gilireng Kabupaten Wajo yaitu strategi secara eksplisit yang meliputi: menyuruh, meminta, melarang, mengizinkan, mengimbau, menganjurkan, mengharapkan, mengajukan pilihan, mempersilakan, mengajak dan mendesak. Serta strategi secara implisit yang meliputi: melaran, menyuruh, meminta bantuan, mengimbau/mengajak, mendesak, dan memohon/permisiKata kunci: Strategi, kesantunan dan tindak tutur.