scholarly journals Antenatal Yoga and Murottal Al-Quran Therapy Decreasing Anxiety and Blood Pressure of Preeclampsia Risk Women

2020 ◽  
Vol 16 (4) ◽  
pp. 410-420
Author(s):  
Mamlukah Mamlukah ◽  
Isti Kumalasari ◽  
Rizky Setiadi

Pregnant women experience significant changes in physiological andpsychological functions. The process of adjusting to this new condition oftencauses anxiety. One of the pregnancy complications that is affected by anxiety ispreeclampsia. The purpose of this study was to identify the effects of antenatalyoga and murottal Al-Quran therapy on pregnant women at risk of preeclampsia.This study was conducted in primary health care in Majalengka, Indonesia, usingtrue experiment (pretest-posttest control group) design as many 40 respondentsdivided into 4 groups, Antenatal Yoga (AY), the Murottal Al-Qur’an Therapy(MAT), combination of yoga and murottal al-Quran, and control group.Respondents were taken by cluster and simple random sampling. The anxiety,blood pressure, sFlt-1, and PIGF levels of all respondents were measured after 12interventions. Data were analyzed with Kruskall-Wallis and One-way Anova tests.The antenatal yoga, murottal Al-Qur'an therapy, and its combination significantlydecrease anxiety (p=0.007), systole (p=0.006), and diastole (p=0.001) in pregnantwomen with the risk of preeclampsia. There were no significant differences ofsFlt-1 (p=0.286), PIGF (p=680) and ratio of sFlt-1/PIGF (p=969) among groups.The antenatal yoga, Murottal Al-Qur'an therapy, and it's combination effectdecreasing anxiety and blood pressure in pregnant women with the risk ofpreeclampsia in Majalengka.

2017 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
Author(s):  
ESA PUTRI RIDHA YANTI

<p align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p><strong>Latar Belakang.  </strong>Di Indonesia angka kejadian penyakit kardiovaskuler menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun dan salah satu faktor resikonya adalah hiperlipidemia terutama hiperkolesterolemia. Penelitian menyatakan bahwa kandungan biji pepaya yang berpotensi menyebabkan efek hiperkolesterolemik adalah flavonoid, saponin, dan tanin. Pada skrining fitokimia untuk daun pepaya menunjukkan adanya alkaloid, flavonoid, tanin, dan glukosida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak biji pepaya dan ekstrak daun pepaya terhadap kadar kolesterol total dan trigliserida tikus putih jantan galur wistar yang diberi diet tinggi lemak.</p><p><strong>Metode.</strong>  Penelitian ini menggunakan rancangan Post Test Only Control Group design. Teknik pengambilan sampel dengan metode simple random sampling. Sampel penelitian yang digunakan adalah 32 ekor tikus Rattus norvegicus putih jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok control negative, kelompok hewan coba yang diberi diet tinggi lemak, kelompok hewan coba yang diberi diet tinggi lemak dan ekstrak daun papaya, dan kelompok hewan coba yang diberi diet tinggi lemak dan ekstrak biji papaya. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biokimia Universitas Hang Tuah Surabaya.</p><p><strong>Hasil. </strong> Hasil analisis Kruskal – Wallis dan One Way Anova test menunjukkan penurunan kadar trigliserida dan kolesterol total yang tidak signifikan pada kelompok yang diberi diet ekstrak daun pepaya dan kelompok yang diberi ekstrak biji pepaya (p &gt;0,05).</p><p><strong>Kesimpulan.</strong>  Pemberian ekstrak biji papaya dan ekstrak daun tidak menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida.</p><p><strong>Kata Kunci :</strong> Trigliserida, Kolesterol Total, Diet Tinggi Lemak, Ekstrak Biji Pepaya, Ekstrak Daun Pepaya.</p>


2015 ◽  
Vol 20 (2) ◽  
pp. 156
Author(s):  
Prasetyo Adi ◽  
Ambar Puspitasari ◽  
Murni Ukhuwah I

Saliva adalah sekelompok cairan oral yang kompleks. Salah satu mikroorganisme yang menyebabkan pH saliva menjadi asam adalah Streptococcus mutans. Rebusan kelopak bunga Rossella (Habiscus sabdariffa L) mengandung flavonoid dan antosianin yang dapat mengganggu aktivitas sel dan pertumbuhan Streptococcus mutans. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh konsentrasi rebusan kelopak bunga Rossella terhadap pH dan absorbansi saliva buatan yang diinduksi Streptococcus mutans secara in vitro. Penelitian ini menggunakan True Experimental Design yaitu Posttest Control Group Design. Konsentrasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5%, 15%, 25%, dan 35%. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan nilai pH dan absorbansi saliva buatan yang telah diinduksi Streptococcus mutans dan ditambahkan dengan rebusan kelopak bunga Rossella terhadap kelompok kontrol secara in vitro. Analisa data menggunakan uji Korelasi dan Regresi menunjukkan pengaruh sebesar 99,2% pada pemberian rebusan kelopak bunga Rossella terhadap nilai pH dan absorbansi saliva buatan. Uji One-Way ANOVA menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (p< 0,05). Disimpulkan terdapat perbedaan nilai pH dan absorbansi saliva buatan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.The Effect of Rossella Flower Petals Stew to Artificial Saliva pH. Saliva is a complex oral fluids. One of the microorganisms that cause the saliva’s pH becomes acid is Streptococcus mutans. Water stew of Rossella flower petals (Habiscus sabdariffa L) contains flavonoids and anthocyanins that interfere metabolism of the cells and growth of Streptococcus mutans. The purpose of this experimental was to know the effect of water stew Rossella flower petals concentration in pH scale and absorbance score of artificial saliva which induced with Streptococcus mutans by in vitro. The method which applied here was True Experimental Design, post test control group design. The concentrations that used in this study were 5%, 15%, 25% and 35%. The results described the differences in pH scale and absorbance score of artificial saliva which induced with Streptococcus mutans between treatment group (added by water stew Rossella petals) and control group. Data analysis using correlation and regression test showed the effect of water stew of Rossella flower petals in pH scale of artificial saliva was 99.2%. The conclusion of this experimental explained the increase of pH scale after added with the water stew of Rossella flower petals, also showed a significant differences of pH scale of artificial saliva between treatment group and control group based on the One-Way ANOVA test, and the water stew of Rossella flower petals was effective to maintain pH scale of artificial saliva approach normal pH scale


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 14-17
Author(s):  
Siti Hadrayanti Ananda ◽  
Narmawan Narmawan

Background: Hypertension remains a big challenge for people in Indonesia, especially in adults. Therefore, an effort to reduce high blood pressure is needed. Nigella sativa or known as habbatussauda is one of herbs that is assumed to be able to reduce high blood pressure.Objective: This study aims to determine the effect of nigella sativa oil on blood pressure in hypertensive adults.Method: A quasi-experimental research design with pretest-posttest with control group design. A total of 60 respondents were selected using simple random sampling technique, which 30 were randomly assigned in an intervention and a control group. Nigella sativa oil was given every day for three months. Data were analyzed using descriptive statistics and ANOVA.Results: There was a significant effect of nigella sativa oil on changes in systolic and diastolic blood pressure (p0.001).Conclusion: Nigella sativa oil is significantly reducing blood pressure among adults with hypertension. Therefore, nigella sativa oil can be used as an alternative therapy for hypertension.


2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 893-899
Author(s):  
Hilma Triana ◽  
Suharyo Hadisaputro ◽  
Masrifan Djamil

This research was Quasy Experiment with a pre-test-post-test with control group design. Sample this research was 30 pregnant women, that were divided into 2 groups :  the intervention group who were given beet with Fe supplementation (n = 15) and the control group was given Fe tablets (n = 15). Supplementation of beetroot to a pregnant women with anemia who were recieived Fe supplementation could increase hemoglobin levels (p = 0,000), hematocrit levels (p = 0,000), number of erythrocytes (p = 0.001), so there were significant differences in mean delta hemoglobin levels, hematocrit, and erythrocyte counts. There were differences in hemoglobin and erythrocyte levels in the intervention and control groups before and after treatment. Supplementation of 8 gram beetroot powder for 14 days to pregnant mother with anemia who were receive Fe tablets could increase hemoglobin and hematocrit levels, and number of erythrocytes


2019 ◽  
Vol 17 (1) ◽  
Author(s):  
Auliasari Siskaningrum

Hiperglikemia merupakan awal dari diabetes mellitus. Hiperglikemia dapat menyebabkan luka yang tidak kunjung kering dan sembuh. Pengobatan luka mulai dikembangkan terutama dari bahan-bahan alami. Binahong mengandung senyawa antioksidan, antimikroba dan flavonoid golongan isoflavon yang menghasilkan aktivitas antinociceptif dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian hidrogel binahong (Anredera  Cordifolia (Ten.) Steenis) terhadap luas luka pada tikus hiperglikemia (Rattus norvegicus) galur wistar. Penelitian ini true eksperimental dengan Post-test Only, Control Group Design. Sampel dipilih dengan simple random sampling dibagi menjadi 6 kelompok, masing-masing terdiri dari 3 ekor tikus. Kelompok I (Kontrol negatif) tikus sehat diberi NS 0,9% , kelompok II (Kontrol positif) tikus hiperglikemia diberi NS 0,9, kelompok III diberi hidrogel dan Kelompok IV, V dan VI (perlakuan) diberi hidrogel binahong konsentrasi 2,5%, 5% dan 7,5% selama 12 hari. Variabel yang diukur luas luka pada hari ke-4, 8, 12 dan 16. Analisa data One way ANOVA menunjukkan luas luka berbeda signifikan dengan p = 0.021 < α (0,05) pada hari ke-12. Dilanjutkan uji Tukey HSD terdapat beda signifikan antara kelompok perlakuan hidrogel binahong 7,5% dengan kelompok Kontrol II tikus hiperglikemia diberi NS 0,9% , p = (0.01) < α (0.05). Kesimpulannya pemberian hidrogel binahong 7,5% (Anredera  Cordifolia (Ten.) Steenis)  dapat menurunkan luas luka yang menunjukkan perbedaan signifikan pada hari ke-12


Biomedika ◽  
2017 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
Author(s):  
Frans Saputra ◽  
EM Sutrisna ◽  
Nurhayani Nurhayani

Buah anggur merah diduga memiliki kandungan pterostilbene, resveratrol, proantosianidin dan likopen yang memiliki efek terhadap penurunan kadar trigliserida. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan metode pre and post test with control group design. Objek penelitian 25 ekor tikus putih jantan, Rattus Novergicus, berat badan 150-200 gram, berumur 3-4 bulan yang dibagi menjadi 5 kelompok dengan teknik simple random sampling, kontrol negatif (aquadest), kontrol positif (Simvastatin 0,2mg/200gramBB/hari), kelompok perlakuan dosis I (100mg/200gramBB/hari), dosis II (250mg/200gramBB/hari), dosis III (500mg/200gramBB/ hari). Ekstrak etanol anggur merah dosis I, dosis II, dosis IIIdapat menurunkan kadar trigliserida darah dengan rerata penurunan secara berturut-turut adalah 147,4mg/dL, 135,2mg/dL, 97,2mg/dL. Pada uji statistic menggunakan one-way ANOVA didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05), sehingga terdapat perbedaan signifikan kadar trigliserida darah tikus putih antar kelompok. Ekstrak etanol 96% anggur merah dosis 100mg; 250 dan 500 /200 gramBB/hari dapat menurunkan kadar trigliserida darah tikus putih. Kata kunci :Ekstrak Anggur Merah, Trigliserida, Rattus Novergicus


2017 ◽  
Vol 3 (4) ◽  
pp. 370-375
Author(s):  
Anggraini Wulandhari ◽  
Supriyana Supriyana ◽  
Bahiyatun Bahiyatun ◽  
Soeharyo Hadisaputro ◽  
Imam Djamaluddin Mashoedi

Background: The prevalence of anemia among pregnant mothers is still high in Indonesia. Fe-fortified tempe is a traditional soy product originating from Indonesia considered able to increase hematologic status.Objective: This study aims to determine the effect of Fe-fortified tempe on hemoglobin, hematocrit, and erythrocyte levels in pregnant women with anemia.Methods: This was a true-experimental study with randomized pretest and posttest control group design, conducted on November - December 2016 in Bandarharjo Health Center, Semarang. Sixty eight respondents were selected using simple random sampling, with 34 respondents were randomly assigned to each group. Blood examination was performed in each respondent. Mean, percentage, and frequency distribution of respondents were described. Paired t Test and independent t test with α = 0.05 were performed to analyze the data.Result: Findings showed that hemoglobin, hematocrit, and erythrocyte levels before and after intervention in the treatment group showed p-value 0.000 (< 0.05), which means there was a significant effect of Fe-fortified on the increase of hemoglobin, hematocrit, and erythrocyte levels.Conclusion: There was an increase in hemoglobin, hematocrit, and erythrocyte levels after given Fe-fortified tempe for 10 consecutive days. It is suggested that pregnant women can consume Fe-fortified tempe.


2015 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 42
Author(s):  
DIAN NOVIAR ◽  
DWI RENI HASTUTI

<p class="5abstrak">Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh model <em>Problem Based Learning</em> berbasis <em>Scientific Approach</em> terhadap hasil belajar biologi pada ranah kognitif siswa kelas X SMA Negeri  2 Banguntapan T.A 2014/2015, (2) mengetahui pengaruh model <em>Problem Based Learning</em> berbasis <em>Scientific Approach</em> terhadap hasil belajar biologi pada ranah afektif siswa kelas X SMA Negeri  2 Banguntapan T.A 2014/2015, (3) mengetahui pengaruh model <em>Problem Based Learning</em> berbasis <em>Scientific Approach</em> terhadap hasil belajar biologi pada ranah psikomotorik siswa kelas X SMA Negeri  2 Banguntapan T.A 2014/2015. Penelitian ini termasuk jenis penelitian <em>quasi experiment</em> (eksperimen semu) dengan design penelitian yang digunakan adalah <em>Nonequivalent control group design.</em> Populasi penelitian adalah semua siswa kelas X SMA N 2 Banguntapan. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas yang diambil dengan menggunakan teknik <em>purposive sampling</em> dan <em>simple random sampling</em>, yaitu kelas X3 (kelas eksperimen) dan kelas X4 (kelas kontrol). Teknik pengumpulan data menggunakan tes, angket, dan observasi. Analisis data hasil belajar siswa pada ranah kognitif menggunakan <em>One Way Anova</em>, sedangkan untuk hasil belajar pada ranah afektif dan psikomotor menggunakan uji <em>Mann Whitney U</em>. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) model <em>Problem Based Learning</em> berbasis <em>Scientific Approach</em> secara signifikan meningkatkan hasil belajar biologi pada ranah kognitif siswa dengan ditunjukkan <em>p-value</em> sebesar  0,001 &lt; 0,05. (2) model <em>Problem Based Learning</em> berbasis <em>Scientific Approach</em> secara signifikan meningkatkan hasil belajar biologi pada ranah afektif siswa dengan ditunjukkan <em>p-value </em>sebesar 0,029 &lt; 0,05. (3) model <em>Problem Based Learning</em> berbasis <em>Scientific Approach</em> secara signifikan meningkatkan hasil belajar biologi pada ranah psikomotor siswa dengan ditunjukkan <em>p-value</em> sebesar  0,000 &lt; 0,05.</p>


2018 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Retno Issroviatiningrum ◽  
Shanti Wardaningsih ◽  
Novita Kurnia Sari

ABSTRAK Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan keperawatan khususnya untuk mendukung peserta didik menjadi perawat profesional memerlukan proses pembelajaran dengan menggunakan fasilitas keterampilan klinis. Practice based simulation model didasarkan pada teori belajar konstruktif yang menegaskan bahwa pengetahuan tidak pasif ditransfer dari pendidik kepada peserta didik, tetapi dibangun oleh peserta didik melalui pengolahan pengalaman dan interaksi dengan lingkungan mereka. Dengan metode simulasi di laboratorium dapat mendorong mahasiswa untuk menggunakan critical thinking dalam mengambil keputusan dalam mengatasi masalah tanpa merugikan pasien yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh practice based simulation model terhadap critical thinking pada mahasiswa semester VI di FIK Unissula Semarang. Penelitian ini menggunakan metode Quasy – Experiment dengan pendekatan pretest-posttest with control group design. Pengambilan sampel dengan teknik  simple random sampling dengan jumlah 21 responden baik kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji Paired T-Test dan Independent Samples T-Test. Hasil penelitian selisih peningkatan critical thinking pada kelompok intervensi sebanyak 11.95 poin dan pada kelompok kontrol 2.05. Practice based simulation model berpengaruh terhadap critical thinking dengan nilai p=0.00<0.05. Disimpulkan bahwa practice based simulation model mempengaruhi critical thinking pada mahasiswa semester VI FIK Unissula Semarang. Kata kunci: Practice based simulation model, critical thinking


2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 447
Author(s):  
Iyay Robia Khoerudin ◽  
Neneng Titin ◽  
Eki Kiyamudin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis surat dinas siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, mengetahui kemampuan menulis surat dinas dengan menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, serta menjelaskan efektifitas model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) untuk meningkatkan  pengajaran menulis surat dinas siswa Kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode eksperimen Pre test-Post test Control Group Design, populasinya yaitu SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka tahun ajaran 2013/2014, sedangkan  sampelnya ditentukan melalui teknik simple random sampling yaitu kelas VIII G SMP Negeri 2 Panyingkiran sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B SMP Negeri 1 Panyingkiran sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data yang digunakan tes tertulis tes awal dan tes akhir, kuesioner, lembar observasi guru dan siswa, setelah data diperoleh maka dilakukan analisis data. Data kuesioner dan observasi dianalisis dalam bentuk uraian sedangkan data tes dianalisis dengan statistik dan di deskripsikan.Berdasarkan perhitungan statistik program SPSS 16.0 diperoleh hasil uji t pretes pada kedua kelas tersebut memiliki nilai t=5.429 derajat kebebasan (df)=n-1=38 nilai probability (sig 2-tailed) sebesar 0,000.  Hal ini berarti t hitung <0,005. Artinya 0,000<0,05, pada uji t ini bahwasanya pretes pada kedua kelas terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.  Apabila ditinjau dari segi rata-rata pretes eksperimen lebih efektif daripada kelas kontrol. Hal ini terbukti dari rata-ratanya pretes kelas eksperimen 64,8 kelas kontrol 62,3 selisih rata-rata 2,5. Sedangkan rata-rata postes kelas eksperimen 81,2 dan kelas kontrol 69 terjadi selisih postes 12,2.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document