scholarly journals Efektivitas Kompres Bunga Melati dengan Kompres Dingin terhadap Intensitas Nyeri pada Proses Penyapihan ASI

2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 90-99
Author(s):  
Arifah Istiqomah ◽  
Tita Restu Yuliasri

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas kompres bunga melati dengan kompres dingin terhadap intensitas rasa nyeri pada proses penyapihan Air Susu Ibu (ASI). Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan Pretest-Posttest Non-Equivalent Control Group Design. Besar sampel penelitian ini adalah 80 responden. Instrument penelitian menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Analisis data menggunakan uji beda (T Test). Hasil Penelitian menunjukkan nilai p sebesar 0,000 (p0,05). Selisih rerata penurunan skala nyeri pada kelompok intervensi (1,85) lebih besar daripada kelompok kontrol (0,93). Penurunan intensitas rasa nyeri pada proses penyapihan dengan menggunakan kompres bunga melati lebih efektif dibandingkan kompres dengan dingin.

2019 ◽  
Vol 11 (3) ◽  
pp. 217-224
Author(s):  
Tina Mawardika ◽  
Wacidatum Mutohharoh

Nyeri haid merupakan nyeri di daerah panggul akibat menstruasi dan produksi zat prostaglandin yang membuat dinding rahim berkontraksi. Salah satu cara untuk mengurangi nyeri yaitu dengan Massage Effleurage. Massage effleurage dapat menstimulasi serabut di kulit yang akan membuat nyaman, menurunkan rasa nyeri haid karena sentuhan dan nyeri yang di rangsang bersama sensasi sentuhan berjalan ke otak dan meningkatkan hormone endhorpin. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh massage effleurage terhadap intensitas nyeri haid. Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperiment dengan rancangan non randomized pretest-post test with control group design. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling, jumlah populasi 126 siswi dan sampel 36 responden. Instrument penelitiannya berupa numeric rating scale dan lembar self report. Analisis data menggunakan uji statistic Independent t-test dan Dependent t-test. Hasil penelitian melalui uji statistik independent t-test didapatkan nilai p-value (0,001) < α (0,05) yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara massage effleurage terhadap intensitas nyeri haid   Kata kunci: massage effleurage, nyeri haid THE EFFECT OF MASSAGE EFFLEURAGE ON THE BACK FOR PERIOD MENSTRUAITION PAIN   ABSTRACT Period pain is pelvis pain area because of menstruation and prostaglandin subtances production. Prostaglandin used to make cervix contraction. One of the way for reduce the pain are massage effleurage. Massage effleurage can stimulated fiber on the scalp and make comfortable. Massage effleurage can reduce period pain because touch and pain stimulated with touch sensation going to brain and increase endhorpin hormone. Analyzing Massage Effleurage influence for period pain intensity. These research are using quasy experiment research design with non randomized pretest-post test with control group design. Taking sample by purposive sampling on 126 women students in total and 36 respondents for sample. Research instrument are numeric rating scale and self report paper form. Data analyze using statistic test : Independent t-test and Dependent t-test. Research result by statistic test independent t-test show p-value (0,0001 )< α (0,05) that mean there are a significant influence on massage effleurage in period pain intensity.   Keywords: massage effleurage, menstruation pain


Author(s):  
Gita Kostania ◽  
Kuswati Kuswati ◽  
Ati Fitriyani

Latar Belakang : Menstruasi merupakan tanda pubertas seorang wanita dan menjadi rutinitas wanita yang masih dalam masa subur. Siklus ini menimbulkan ketidaknyamanan, salah satunya nyeri menstruasi. Nyeri ini dapat berupa kram ringan hingga dapat mengganggu kegiatan sehari-hari. Nyeri menstruasi dapat dikurangi secara farmakologis dan non farmakologis. Secara non farmakologis salah satunya adalah dengan akupresure pada titik Hegu. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh akupresure titik hegu terhadap nyeri menstruasi. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional. Jenis penelitian quasy eksperiment dengan rancangan non equivalent control group. Populasi aktualnya yaitu santriwati kelas XI Madrasah Bertaraf Internasional Amanatul Ummah Mojokerto yang mengalami nyeri menstruasi sebanyak 126 orang. Teknik pengambilan sample adalah purposive sampling dengan perhitungan rumus Slovin, didapatkan sebanyak 56 responden. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dengan pengukuran Numeric Rating Scale. Analisis data menggunakan independent t-test. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan penurunan nyeri menstruasi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan p=0,001 (p


2021 ◽  
Vol 11 (3) ◽  
pp. 404
Author(s):  
Dewi Zolekhah ◽  
Nendhi Wahyuni Utami

Latar belakang: Nyeri menstruasi merupakan ketidaknyamanan pada saat menstruasi yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Banyak wanita yang menangani nyeri menstruasi  dengan cara  membeli kemudian mengkonsumsi  obat-obatan sendiri untuk mengurangi nyeri menstruasi yang bisa berdampak menjadi ketergantungan terhadap efek  obat penghilang nyeri.Tujuan:  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian coklat hitam dan jus wortel untuk mengatasi nyeri menstruasi.Metode: Rancangan dalam penelitian ini yaitu quasy eksperimen, dengan one group pre test and post test control group design dengan menggunakan lembar observasi skala pengukuran nyeri numeric rating scale (NRS) kemudian dilakukan uji normalitas dengan shapiro wilk test dan analisa data menggunakan uji Wilcoxon dan mann whitney. Penelitian dilakukan mulai bulan Februari sampai Agustus 2020. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa prodi kebidanan yang mengalami nyeri mentruasi. Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling dan sampel  berjumlah 30 responden yang terdiri dari 15 responden untuk kelompok intervensi dan 15 responden untuk kelompok kontrolHasil: Penelitian dengan menggunakan uji Wilcoxon didapatkan hasil p value 0.001 < 0.05 maka disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian coklat hitam dan jus wortel terhadap nyeri menstruasi. Pada kelompok kontrol hasil p value 0.001 < 0.05 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh pemberian cokelat hitam terhadap nyeri menstruasi.


MEDISAINS ◽  
2020 ◽  
Vol 17 (3) ◽  
pp. 57
Author(s):  
Qurota A'yun ◽  
Mukhoirotin Mukhoirotin

Background: The dysmenorrhea prevalence is still reported high in the world. Several previous studies discovered that deep breathing relaxation effectively reduced dysmenorrhea. Other studies presented the combination of early mobilization and spiritual relaxation could reduce the level of client pain postoperative appendectomy, however the effectiveness of spiritual relaxation techniques to reduce dysmenorrhea is not yet tested.Objective: to determine the effect of spiritual relaxation to reduce dysmenorrhea.Method: The research design used was Quasi Experiment with the pretest-posttest Control Group Design approach. The populations were female students who experienced menstrual pain (dysmenorrhea) and met the inclusion and exclusion criteria. The variable in this study was dysmenorrhea. The sampling technique was simple ramdom sampling consisted of 44 respondents. The calculation instrument was NRS (Numeric Rating Scale) and data were analyzed through statistical test of Paired T-Test and Independent T-Test.Results: After spiritual relaxation treatment, the intensity of menstrual pain reduced significantly from 6.05 - 1.77, it proved that there was an effect of spiritual relaxation on dysmenorrhea with a significant value (ρ) of 0.000 (p ≤ 0.05). There were significant differences in the intensity of menstrual pain in the intervention and control groups (1.77 ± 1,109 vs 5.63 ± 0.445; p> 0.05).Conclusion: Spiritual relaxation effectively reduces dysmenorrhea


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 11-20
Author(s):  
Ishak SKM., MPH

Sampah (waste) diartikan sebagai sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang dibuang, yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya. Sampah botol plastik tidak bisa sepenuhnya diurai, butuh waktu hingga 100 tahun agar bisa diurai. Hal ini memberikan dampak buruk terhadap lingkungan. Hampir 3 juta ton sampah plastik diseluruh dunia berasal dari botol minum plastik yang hanya bisa digunakan sekali pakai. Volume sampah di Kota Palopo pada tahun 2017-2018 mengalami peningkatan. Pada tahun 2017 volume sampah mencapai 25.634 khusus sampah anorganik per harinya dan mengalami peningkatan ditahun 2018 yaitu sebanyak 28.046. Data ini diperkirakan akan terus meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas program Botolo’ku dalam pengurangan jumlah sampah botol plastik yang nantinya dapat diterapkan secara berkesinambungan di Kota Palopo.  Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental, dengan rancangan non equivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan untuk kelompok eksperimen diperoleh hasil uji t-test 0,00 yang artinya ada peningkatan pengetahuan pada kelompok eksperimen sebelum dan sesudah diberikan Program “Botolo’ku” di Sekolah Kota Palopo, sedangkan untuk kelompok kontrol di peroleh hasil uji t-test 0,076 yang artinya tidak ada peningkatan pengetahuan pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah diberikan Program “Botolo’ku” di Sekolah Kota Palopo.


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-14
Author(s):  
Astrid Astrid ◽  
Memed Sena Setiawan

Apendicitis adalah peradangan dari apendiks vermiformis yang menyebabkan usus berhenti mengeluarkan sisa makanan yang tidak diserap oleh tubuh sehingga dilakukan Apendictomy dimana terjadi nyeri akut pada level severe. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi Guided Imagery Music terhadap intensitas nyeri post operasi apendicitis di ruang rawat inap bedah RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad Jakarta. Desain penelitian menggunakan purposive sampling dengan rancangan random assignment pre test-post test with control group. Jumlah sampel adalah 36 orang (18 orang kelompok kontrol dan 18 orang kelompok intervensi). Nyeri diukur dengan menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) dan Faces Pain Scale Resived (FPSR). Uji statistik menggunakan uji T test independen. Hasil uji menunjukkan ada pengaruh teknik relaksasi Guided Imagery Music terhadap intensitas nyeri pada klien post operasi Apendicitis. Perbedaan rata-rata intensitas nyeri pada kelompok kontrol sebesar 1,55 dan pada kelompok intervensi sebesar 3,17. Variabel confounding telah dilakukan uji normalitas didapatkan hasil tidak ada hubungan usia, jenis kelamin, koping, individu pendukung, lingkungan, pengalaman nyeri sebelumnya terhadap intensitas nyeri, ini dikarenakan klien tidak mampu mengalihkan perhatian dari rasa nyeri yang hebat post operasi apendicitis, sehingga hasil statistik nya tidak perlu dilakukan transformasi. Teknik relaksasi Guided Imagery Music dapat digunakan sebagai intervensi mandiri keperawatan untuk mengurangi intensitas nyeri klien post operasi apendicitis. Kata Kunci: Guided Imagery Music, Klien Post Operasi Apendicitis, Intensitas Nyeri


2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 112
Author(s):  
ARI IVAYANTI ARDIK SHOLIKHA

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran model <em>reading-concept map-jigsaw</em> pada materi sistem ekskresi terhadap kompetensi 4C’s siswa SMA N 2 Ungaran. Penelitian ini adalah penelitian <em>Quasi Experiment</em> dengan desain penelitian <em>Non-Equivalent Control Group Design.</em> Populasi yang digunakan adalah seluruh kelas XI MIPA SMA N 2 Ungaran. Sampel yang digunakan adalah kelas XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol dan XI MIPA 3 sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>cluster random sampling. </em>Rata-rata nilai <em>posttest</em> kelas XI MIPA 2 adalah 80,76 dan kelas XI MIPA 3 adalah 90,21. Hasil uji<em> independent sample t test</em>  menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai <em>posttest</em> kelas eksperimen dan kontrol, dengan nilai signifikansi 0,000 &lt; 0,05. Uji <em>n-gain</em> dilakukan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa, yang menunjukkan hasil rata-rata <em>n-gain</em> kelas XI MIPA 2 adalah 0,64 (sedang) dan rata-rata <em>n-gain</em> XI MIPA 3 adalah 0,81 (tinggi). Rata-rata nilai kuesioner keterampilan berpikir kreatif pada kelas XI MIPA 2 adalah 70,73 dan kelas XI MIPA 3 adalah 75,21. Hasil uji <em>independent sample t test</em> menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai kuesioner kelas eksperimen dan kontrol, dengan nilai signifikasi 0,008 &lt; 0,05. Rata-rata nilai observasi keterampilan komunikasi pada kelas XI MIPA 2 adalah 74,77 dan kelas XI MIPA 3 adalah 85,53. Rata-rata nilai observasi keterampilan kolaborasi pada kelas XI MIPA 2 adalah 77,03 dan kelas XI MIPA 3 adalah 83,88. Hasil uji<em> independent sample </em>t test menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara hasil nilai observasi keterampilan komunikasi dan kolaborasi kelas eksperimen dan kontrol, dengan nilai signifikasi 0,000 &lt; 0,05. Hasil ini diperkuat dengan tanggapan guru dan siswa yang memberikan respon yang positif terhadap model pembelajaran <em>remap jigsaw.</em> Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan pembelajaran model <em>reading-concept map-jigsaw</em> pada materi sistem ekskresi berpengaruh terhadap kompetensi 4C’s siswa SMA N 2 Ungaran. </p><p><strong>Kata kunci</strong>: kompetensi 4C’s, model <em>reading-concept map-jigsaw</em>, sistem ekskresi.</p>


2018 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 143
Author(s):  
Natalia Devi Oktarina ◽  
Suwanti Suwanti ◽  
M. Imron Rosyidi

Nyeri dismenore adalah nyeri di daerah panggul akibat menstruasi dan produksi zat prostaglandin yang membuat dinding rahim berkontraksi dan pembuluh darah sekitarnya terjepit (kontriksi) yang menimbulkan iskemi jaringan. Penanganan nyeri dismenore dapat dilakukan dengan nonfarmakologis diantaranya dengan pemberian minuman kunyit asam dan stimulasi kutaneus. Penelitian ini untuk mengetahui perbedaan efektivitas pemberian kunyit asam yang baisa dikonsumsi remaja dengan pemberian stimulasi kutaneusterhadap penurunan intensitas nyeri dismenore pada siswi remaja putri. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasy eksperiment dengan rancangan pretest-posttest with control group design. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Besarnya sampel adalah 40 remaja di Desa Candirejo Kabupaten Semarang. Instrumen penelitiannya berupa lembar observasi nyeri Numerical Rating Scale. Analisis data menggunakan uji statistik t-test independent. Hasil penelitian melalui uji statistik t-test independent menunjukkan nilai p-value 0,002  yang artinya ada perbedaan efektivitas pemberian kunyit asam dan stimulasi kutaneus terhadap penurunan intensitas nyeri haid dengan rata-rata penurunan skala nyeri lebih tinggi pada stimulasi kutaneus. Kesimpulannya adalah stimulasi kutaneus lebih efektif menurunkan skala nyeri dismenore pada remaja putri.Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan diharapkan intervensi stimulasi kutaneus dapat diterapkan dan diaplikasikan sebagai intervensi baru bagi remaja ataupun masyarakat untuk mengatasi dismenore. Kata kunci      : nyeri dismenore, kunyit asam, stimulasi kutaneus


2019 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 39
Author(s):  
Jaenal Abidin ◽  
Supriyadi Supriyadi ◽  
Mulyani Surendra

AbstrakTujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh William Flexion Exerciseterhadap penurunan intensitas nyeri haid. Penelitian ini menggunakan rancanganeksperimen semu dengan desain non equivalent control group design. Populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswi kelas XI SMAN 7 Kota Malang yang mengalaminyeri haid yang berjumlah 143 orang. Sampel yang diambil 20 orang untuk masingmasingkelompok. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.Instrumen yang digunakan yaitu Numeric Pain Rating Scale (NPRS). Hasil ujiANOVA diperoleh nilai p = 0,006. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkanbahwa terdapat pengaruh William Flexion Exercise terhadap penurunan intensitasnyeri haid (Dysmenorrhea) antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol padasiswi SMAN 7 Kota Malang.Kata Kunci: nyeri haid, william flexion exerciseAbstractThe purpose of this study was to determine the effect of william flexion exerciseon decreasing the intensity of menstrual pain. This study used quasy experimentaldesign with a non equivalent control group design. The population in this study wereall XI of SMAN 7 Malang City who experienced 143 people. Samples were taken by 20people for each group. The sampling technique used purposive sampling instrument.Used is the Numeric Pain Rating Scale (NPRS). ANOVA test results obtained values p= 0,006. Based on the reluts of data analysis it can be concluded that there are in theinfluence of william flexion exercise on the decrease in menstrual pain intensity(Dysmenorrhea) between control group on female students of SMAN 7 Malang City.Keywords: dysmenorrhea, william flexion exercise


Author(s):  
Qanita Chairun Nissa ◽  
Neni Nuraeni ◽  
Hani Handayani

Dysmenorrhea is menstruation pain that would interfere women’s activities. Murattal is a non-pharmacological technique that may relieve menstruation pain. The aim of this research was to find the effect of Murattal in relieving dysmenorrhea for female student of SMPN 12 Tasikmalaya. This research used quasi-experiment with pre-posttest and control group design. Respondents were selected using purposive sampling technique. This study involved 15 students in a group treatment and 15 students in a group control used technique purposive sampling. The instrument of this study was Numeric Rating Scale (NRS) Instrument. Respondents listened Murattal Surah Ar-Rahman. Data were analyzed using paired T-Test also used. The result found that there was an effect of Murattal to relieve dysmenorrhea pain for female student of SMPN 12 Tasikmalaya, with ρ value 0,000. The conclusion, Murattal is effective to relieve dysmenorrhea. There is a need of developing other non-pharmacology interventions to relive dysmenorrhea Keywords: Dysmenorrhea, Murottal, Pain


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document