scholarly journals Implementasi Alat Otomatis Hand Sanitizer Dan Ukur Suhu Tubuh Mandiri Berbasis Internet Of Things

2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 79-84
Author(s):  
Ahmad Fauzi ◽  
Andry Maulana ◽  
Ahmed Rizky

Coronavirus adalah virus baru yang belum diidentifikasi pada manusia sebelumnya yang menyebabkan penyakit corona virus yang disebut COVID-19. Virus dapat dengan mudah menular dari orang ke orang yang membuatnya menyebar dengan cepat. Salah satu yang biasa gejala COVID-19 yang dapat dengan mudah diidentifikasi adalah demam. Seiring dengan semakin cepatnya perkembangan teknologi saat ini, teknologi memiliki peranan yang sangat penting dalam kemajuan kehidupan manusia. Teknologi juga dapat diterapkan di bidang kesehatan khususnya pendeteksi suhu tubuh pada manusia, agar pencegahan coronavirus dapat optimal maka suhu tubuh dan kebersihan dari tangan harus dijaga. Apabila suhu tubuh dan kebersihan tangan tidak terjaga sesuai peraturan normalnya orang sehat tidak menjadi ODP (Orang Dalam Pengawasan) jika suhu tubuh <38ºC dan apaliba suhu tubuh >38°C maka orang tersebut akan menjadi PDP (Pasien Dalam Pengawasan). Dari pemikiran tersebut maka penulis mengambil sebuah judul yaitu Perancangan Dan Implementasi Alat Otomatis Hand Sanitizer Dan Ukur Suhu Mandiri Menggunakan Microcontroller Arduino Berbasis Internet Of Things Pada PT.Mitra Kontruksi Untuk Mencegah COVID-19. Dalam penelitian ini komponen utama yang digunakan adalah mikrokontroler NodeMCU Esp8266 serta sensor suhu GY-906 dan sensor halangan inframerah. Alat ini nantinya dilengkapi servo motor serta alarm buzzer yang berfungsi memberi peringatan apabila suhu tubuh >38ºC, selain itu alat ini juga nantinya akan terkoneksi pada Smartphone melalui wi-fi yang akan menampilkan informasi mengenai suhu tubuh yang diukur.

2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Bagus Muahamad Iskandar ◽  
Rasona Sunara Akbar

At the beginning of 2020 the whole world was in an uproar with the emergence of a virus that can attack the respiratory tract and can even make its victims die. Covid-19 or Corona Virus is the cause. When entering the end of 2019 in December the first Covid-19 cases appeared in the city of Wuhan, China (People's Republic of China). This virus spreads very quickly through droplets or fluids. At the beginning of March 2020, Covid-19 cases had started to enter Indonesia, precisely in Depok City. It is reported that there are 2 people who have contracted Covid-19.. People began to self-quarantine at home, and always maintain cleanliness by washing hands and using hand sanitizer. Some people even spray disinfectant in their homes to kill the Covid-19 virus. The government has also stepped in to tackle this problem. The government asks residents to always comply with health protocols and use masks and reduce activities outside the home if it is not too urgent. The Indonesian Directorate General of Immigration issues policies related to making passports during the pandemic, such as limiting the number of passport applicants in the immigration office. Applicants are also required to follow the health protocol rules set by the immigration authorities.


Author(s):  
Edy Edy Purwanto ◽  
Mohammad Farhan Alfathan ◽  
Mayang Indriana Embunsari ◽  
Nabila Astridayanti ◽  
Sonia Aprilya ◽  
...  

Covid-19 (<em>corona virus disease 2019</em>) merupakan jenis penyakit baru yang disebabkan oleh virus dari golongan SARS-Cov-2. Penularan Covid-19 berlangsung sangat cepat dan menyebar hingga ke berbagai negara di dunia, salah satunya Indonesia yang bermula pada bulan Maret 2020. Jakarta dan Yogyakarta merupakan kota yang memiliki jumlah kasus positif Covid-19 yang cukup tinggi dan termasuk dalam zona merah. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat terhadap bahaya dari penularan virus Corona. Kebijakan dan peraturan yang selama ini telah diberikan oleh protokoler dan pemerintah masih dianggap enteng dan diabaikan oleh masyarakat. Dengan demikian, Tim KKN Relawan UNS Tanggap Wabah Covid-19 periode Mei – Juni 2020 memutuskan untuk melakukan program kerja dengan tema <em>supporting </em>pemahaman masyarakat terhadap Covid-19, terutama mengenai bahaya virus Corona, cara pencegahannya, serta kebijakan dan peraturan yang harus dipatuhi. Pelaksanaan KKN Relawan UNS Tanggap Wabah Covid-19 berlangsung dengan baik dan sesuai rencana awal. Keberhasilan program kerja karena adanya dukungan dari Ketua RT setempat dan masyarakat. Hasil program kerja KKN yang telah dilaksanakan antara lain yaitu, sosialisasi edukatif mengenai Covid-19 melalui media sosial <em>Instagram </em>dan grup <em>WhatsApp</em>, kegiatan penyaluran masker dan <em>hand sanitizer, </em>serta pembuatan <em>hand sanitizer holder</em> dengan upaya untuk menurunkan tingkat penyebaran Covid-19 di wilayah DKI Jakarta dan Yogyakarta


Author(s):  
Purnima K. Burade

Corona virus disease (Covid-19) is endangered in the world. Since the WHO declared it a pandemic and many cities are in lockdown, people have been unable to get out of their homes and thousands of people have already lost their lives. With the outbreak of the global Covid-19 crisis, hand washing and hygiene have become an absolute necessity in daily affairs. The Automatic Mist Based Sanitizer Distribution System is a very useful resource with level monitoring in the fight against corona virus. This contactless delivery system helps clean dry hands regardless of clean surfaces and helps reduce the spread of cross-contamination.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 368
Author(s):  
Vita Efelina ◽  
Sarah Dampang ◽  
Iqbal Maulana ◽  
Riza Ibnu Adam ◽  
Endah Purwanti ◽  
...  

ABSTRAKSekarang ini, diramaikan dengan isu Corona Virus Disease-2019 atau yang biasa disingkat dengan Covid-19. Kasus asal coronavirus pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China. Termasuk salah satunya di Indonesia awal kasus kesehatan ini ditemukan di Depok, Jakarta pada 02 Maret 2020. Begitu juga Kabupaten Karawang yang saat ini merupakan zona hitam (kasus Covid-19 kian menambah setiap harinya). Tujuan dalam penilitian ini yaitu pembuatan drone untuk penyemprotan disinfektan. Di karenakan disinfektan sendiri merupakan bahan senyawa aktif yang dapat meminimalisir terpaparnya Covid-19. Metode pengabdian yang dilakukan dengan cara pendekatan kualitatif. Hal ini dilakukan untuk kajian literatur yang menjadi parameter dalam penggunaan drone. Hasil yang ditawarkan dalam pengabdian ini guna mencegah bertambahnya kasus positif Covid-19, khususnya di Kabupaten Karawang. Di harapkan penyebaran Covid-19 dapat diminimalisir dengan cara penyemprotan disinfektan melalui drone. Selain itu drone yang digunakan dapat terintegrasi oleh sistem internet of things (IoT). Dengan tujuan agar dalam penggunaannya dapat dengan mudah diarahkan sesuai kebutuhan. Kata kunci:covid-19; drone; disinfektan; internet of things. ABSTRACTCurrently, it is enlivened by the issue of Corona Virus Disease-2019 or commonly abbreviated as Covid-19. The case of the origin of the coronavirus was first found in Wuhan City, China. Including one of them in Indonesia, the initial health case was found in Depok, Jakarta on March 02, 2020. Likewise, Karawang Regency is currently a black zone (Covid-19 cases are increasing every day). The purpose of this research is to make drones for spraying disinfectants. This is because disinfectants are active compounds that can minimize exposure to Covid-19. The research method used is a qualitative approach. This is done for a literature review which is a parameter in using drones. The results offered in this study are to prevent an increase in positive cases of Covid-19, especially in Karawang Regency. It is hoped that the spread of Covid-19 can be minimized by spraying disinfectants through drones. In addition, the drones used can be integrated by the internet of things (IoT) system. With the aim that in use it can be easily directed as needed. Keywords: covid-19; drone; disinfectans; internet of things.


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 560-567
Author(s):  
Ali Khumaidi ◽  
Nur Hikmah

Hama burung pipit merupakan musuh petani dan sulit dikendalikan populasinya. Selama ini pengusirannya menggunakan cara mekanis dengan peralatan tertentu dan tenaga manusia. Pengusiran hama burung pada penelitian sebelumnya untuk deteksi hama menggunakan sensor Passive Infra Red (PIR), sensor ultrasonic, dan Light Dependent Resistor (LDR) serta outputnya berupa gerakan dari motor servo, suara dari kaleng, dan gelombang frekuensi tertentu. Pada penelitian ini menggunakan sensor gerak RCWL Microwave yang memiliki akurasi lebih baik dan outpunya selain gerakan dari motor servo, suara kaleng dari motor DC dan frekuensi dari ultrasonic, juga dilengkapi tembakan laser hijau ke hama burung. Pada penelitian ini menggunakan Arduino Nano ATMega 328, Sensor gerak, Motor Servo, Motor DC, Speaker Ultrasonic, Modul Laser, Power Bank Panel Surya, Modul SIM 800 L. Sistem dapat akses jarak jauh menggunakan aplikasi berbasis desktop dan android. Pengujian yang dihasilkan bahwa sensor gerak dapat mendeteksi dengan baik kumpulan burung, laser hijau masih terlihat pada siang hari, motor servo dapat bergeser hingga 90°, dan speaker ultrasonic berfungsi. Sistem ini akan bekerja optimal jika hama burung dalam bentuk kumpulan dengan lebih dari 5 ekor burung.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Ane Lia Pratiwi
Keyword(s):  

Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka memberdayakan masyarakat agar tetap produktif dimasa pandemi Corona Virus Desease -19 (COVID-19) dengan meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam menciptakan produk yang dapat membantu mengurangi angka penyebaran virus corona 19. Bencana non alam yang terjadi saat ini mengubah tatanan kehidupan. Kebutuhan akan pentingnya menjaga diri sendiri agar tidak terpapar virus menjadi sebuah keharusan. Kebutuhan alat pelindung diri yang praktis membuat tingginya permintaan handsanitizer dipasaran. Handsanitizer menjadi upaya dalam pencegahan virus corona. Dalam melengkapi kebutuhan terhadap handsanitizer tersebut dilakukanlah pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga dalam mengembangkan produk handsanitizer home industry. Hal ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan produktifitas Masyarakat dan memutus rantai penyebaran Virus Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dengan pendekatan studi kasus.  Subjek penelitian ini adalah ibu-ibu rumah tangga di Puri Angreek. Hasil dari peneltiian ini adalah meningkatknya pengetahuan dan keterampilan ibu –ibu di bukit mekarwangi dalam  memanfaatkan peluang untuk dapat memenuhi kebutuhan public terhadap handsanitizer dan mengembangkan kapasitas diri agar tetap produktif dimasa pandemi.Kata Kunci : Pemberdayaan Masyarakat, Hand Sanitizer, Covid-19.


Jurnal Teknik ◽  
2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
Author(s):  
Sri Mulyati ◽  
Sumardi Sadi

Door security system wherever needed, because to protect the parts that are stored, whether in housing, warehousing, offices, or in the industrial world. Security system currently developing digitally based is by using the Internet of Things (IoT) system. Microcontrollers, HC05 Bluetooth modules and RFID modules based IoT make it possible to be a door guard. The current problem is that even though the door is locked, it still occurs theft, and assume that the cost of making security is too expensive. Solution to the problem it is making RFID and Bluetooth-based door security control prototypes with the IoT system. The purpose of this study is to make a prototype of door security control devices based RFID and Bluetooth with an IoT system. For access to the door using an ID card and Smartphone. The method used is laboratory experiments. This research produces a prototypes of door security control devices versatile based IoT RFID and Bluetooth, at a cost cheap, economical, and effective to use.    Keywords: Arduino, HC05, RFID, Servo Motor, LCD


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 79-86
Author(s):  
Wahyu Utami ◽  
Karisma Ayu Ningtyas ◽  
Vira Safitri ◽  
Endang Mawarti ◽  
Lilla Puji Lestari

The KKNT-KK activity of the Urip Sumoharjo Group purpose to provide public understanding of the importance of 3M in preventing the spread of the corona virus. As well as improving community skills in the use of natural ingredients for the manufacture of hand sanitizers. The method used in this activity is education and socialization of the application of 3M for the prevention of the corona virus, practicing how to make hand sanitizers from natural ingredients. The targets in this KKNT-KK activity are the people of Kalijaten Village, Taman Subdistrict, Sidoarjo Regency, especially mothers. The result of this activity is that the community has begun to understand the importance of 3M, and can utilize natural ingredients for the manufacture of hand sanitizers. Abstrak Kegiatan KKNT-KK Kelompok Urip Sumoharjo ini bertujuan untuk memberikan pemahaman masyarakat tentang pentingnya 3M untuk mencegah penyebaran virus corona. Serta meningkatkan keterampilan masyarakat dalam pemanfaatan bahan alami untuk pembuatan hand sanitizer. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah edukasi dan sosialisasi penerapan 3M untuk pencegahan virus corona, mempraktekkan cara pembuatan hand sanitizer dari bahan alami. Sasaran dalam kegiatan KKNT-KK ini yaitu masyarakat Kelurahan Kalijaten Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo khususnya para ibu-ibu. Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat mulai paham tentang pentingnya 3M, serta bisa memanfaatkan bahan alami untuk pembuatan hand sanitizer.


Author(s):  
Ismed Ismed ◽  
Rina Yenrina ◽  
Tuty Anggraini ◽  
Diana Silvy ◽  
Efrina Efrina

Background: The corona pandemic has wreaked havoc all across the world, especially in Indonesia. Hand washing with soap or hand sanitizer is one approach to help prevent the transmission of the corona virus. To aid in the prevention of the corona virus, a variety of hand sanitizers have been developed.  Methodology: Therefore, hand sanitizers made from alcohol with lemon aroma have been produced and distributed to the community around the residence of the academic community of Andalas University. This hand sanitizer is made independently using ingredients such as alcohol, glycerin, water, hydrogen peroxide and lemon extract. Conclusion: The distributed hand sanitizer is highly accepted by the community because of the increasing need for personal hygiene due to the increasingly massive spread of the corona virus. It is hoped that this activity can be done continuously.


CHIPSET ◽  
2020 ◽  
Vol 1 (01) ◽  
pp. 17-22 ◽  
Author(s):  
Mario Orlando ◽  
Desta Yolanda ◽  
Werman Kasoep

There are still a lot area that have not goten water from PDAM, therefore, people try to make artesian well made by themselves. Although, not all of them can afford to make their own artesian well. Therefore, governtment make a national program called Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS). Therefore, we need a technology which can detect and purify water turbidity for the water that people use everyday. People can see wether the water is decent to be consumed and if not therefore the system can pour alum automatically. The designed system in the form of conected hardware and software to monitor water quality based on turbidity and water pH through smartphone. Hardware system include microcontroller Arduino Uno, LDR sensor, pH sensor, servo motor, Sim808 modul and LED. The used softwares in this research are android aplication and firebase database. The system can save turbidity and pH data therefore, people can monitor through their smartphone and get information about level of the water. The goal of this system is to make people’s life become more easier to know the water’s condition and purify the water which will be used without going to the water tub


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document