scholarly journals PEMBERIAN JUS TOMAT TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III TAHUN 2019

2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 230-235
Author(s):  
Fitriani Fitriani ◽  
Yulistiana Evayanti ◽  
Nurul Isnaini
Keyword(s):  
P Value ◽  

ABSTRAK Latar Belakang :Hemoglobin merupakan zat warna yang terdapat dalam sel darah merah dan berguna untuk mengangkut oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh, hemoglobin adalah ikatan protein, garam besi, zat warna. Saat kehamilan, anemia dapat di cegah dan di obati dengan menggunakan zat besi dan suplemen asam folat. Vitamin C salah satu kombinasi yang baik untuk membantu penyerapan zat besi. Salah satu buah yang mengandung vitamin C dan senyawa bermanfaat untuk kesehatan yaitu tomat. Kandungan tomat dalam 180 gram adalah 24,6 mg vitamin, 0,49 mg zat besi, dan 27 mcg asam folat. Berdasarkan survey pendahuluan yang peneliti lakukan pada januari Tahun 2019 dari hasil observasi pada buku ANC diketahui 48 ibu hamil diantaranya 22 TM III.Tujuan : Mengetahui Pengaruh Pemberian Jus Tomat terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada ibu hamil trimester III di BPS Rohanah, STr.Keb.Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan pra eksperimen dengan rancangan One group pretest – posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang mengalami anemia trimester III sebanyak 22 responden. Sampel 15 orang,  Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi dan analisa data yang digunakan adalah uji T-dependent. Hasil :  Rata-rata kadar hemoglobin sebelum pemberian jus tomat 9.687 dan standar deviasi .4838. Nilai rata-rata kadar hemoglobin sesudah pemberian jus tomat 11.773 dan standar deviasi 1.0074. Ada pengaruh pemberian jus tomat terhadap peningkatan kadar hb pada ibu hamil  (p value 0,000 < 0,05). Kesimpulan :  Ada pengaruh pemberian jus tomat terhadap peningkatan kadar Hb pada ibu hamil. Bagi ibu hamil dapat mengkonsumsi jus tomat secara rutin guna pencegahan terjadinya anemia serta banyak istirahat istirahat yang cukup.Saran: Bagi ibu hamil dapat mengkonsumsi jus tomat secara rutin guna pencegahan terjadinya anemia serta banyak istirahat istirahat yang cukup.  Kata Kunci             : Jus tomat, kadar haemoglobin 

2021 ◽  
Vol 7 (4) ◽  
pp. 738-743
Author(s):  
Sri Ayu Arianti ◽  
Sri Lestari ◽  
Supriyatni Kartadarma

Background : Anemia in pregnancy is currently a global problem in Indonesia because it can cause maternal death. The role of iron is very important for pregnant women and fetuses. The risk of anemia in pregnant women can cause postpartum bleeding, prolonged labor and infection during the puerperium. Disorders of fetal development can also be caused by iron deficiency. The importance of efforts to reduce the problem of anemia in pregnant women can be pharmacologically and non pharmacologically. Non-pharmacological treatment can be know as complementary or alternative therapy by  giving seaweed and honey  drinks. Consumption of foods containing Fe such as seaweed and consumption of food containing Fe absorption aids (Fe enhancers) containing vitamin C can increase hemoglobin levels in pregnant women.  Purpose: to determine the effectiveness of seaweed (Eucheuma Spinosum) and honey drinks on increasing haemoglobin levels in pregnant women.Methods : The research using a quasi-experimental research method with one group pre test-post test design. The sampling technique used was the non-probability sampling technique of "purposive sampling" with a sample of 30 pregnant women who were given 100 grams of seaweed drink and 25 grams of honey a day for 10 days.Results :  The results showed that there was a change in the mean before being given treatment (Pre test) of 10.4 gr/dl after being given an intervention (post test) of 11.4 gr/dl. Hemoglobin levels after treatment increased on average by 1 g/dl with p-value (0.001) (P <0.05).Conclusion : consuming seaweed and honey drinks has an effect on increasing hemoglobin levels in pregnant women. Keywords:  Haemoglobin, Seaweed , Honey ABSTRAK Latar Belakang : Anemia pada kehamilan saat ini menjadi masalah global di Indonesia karena dapat mengakibatkan kematian pada ibu. Peranan zat besi sangatlah penting bagi ibu hamil dan janin. Resiko anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan terjadinya perdarahan pasca salin, persalinan lama dan  infeksi pada masa nifas. Gangguan pada perkembangan janin dapat disebabkan juga karena kekurangan zat besi. Pentingnya dilakukan upaya mengurangi masalah anemia pada ibu hamil dapat secara farmakologi dan non farmakologi. Penanganan secara non farmakologi dapat kita kenal dengan therapi komplementer atau alternatif dengan pemberian minuman rumput laut dan madu. Konsumsi makanan yang mengandung Fe seperti rumput laut dan konsumsi  makanan  yang mengandung  zat pembantu penyerapan Fe (enhancer Fe)  yang mengandung vitamin C dapat meningkatkan kadar haemoglobin pada ibu hamil.Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas minuman rumput laut (Eucheuma Spinosum) dan madu terhadap peningkatan kadar haemoglobin pada ibu hamil.Metode : penelitian ini menggunakan quasy experiment dengan one group pretest-post test design. Teknik pengambilan sampel dengan teknik Nonprobability sampling jenis “Purposive sampling” dengan jumlah sampel 30 orang ibu hamil yang diberikan minuman rumput laut 100 gr dan 25 gr sehari madu selama 10 hari.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan mean sebelum diberikan perlakuan (Pre test) 10,4 gr/dl setelah di berikan intervensi (post test) 11,4 gr/dl. kadar haemoglobin setelah perlakuan  rata-rata meningkat sebesar 1 gr/dl dengan p-value (0,001) (P <0,05).  Kesimpulan : mengkonsumsi minuman  rumput laut dan madu memiliki pengaruh terhadap peningkatan kadar haemoglobin pada ibu hamil. Kata kunci: Haemoglobin, rumput laut, madu 


2021 ◽  
Vol 7 (4) ◽  
pp. 793-800
Author(s):  
Ani Mustika ◽  
Rosmiyati Rosmiyati ◽  
Ledy Octaviani Iqmy ◽  
Anggraini Anggraini

Background : Data on visits of pregnant women who perform Antenatal Care (ANC) at BPM Okdiah Betty Kec. Trimurjo Kab. Lampung Tengan from December 2020 to January 2021, as many as 59 people. Based on the results of a pre-survey conducted at BPM Okdiah Betty, Amd. Keb Kec. Trimurjo Kab. Central Lampung in January 2021, there were 59 pregnant women in the I-III trimester who made ANC visits in December 2020 to January 2021. The purpose : of this research is to prove the effect of guava consumption (Psidium Guajava L) on hemoglobin levels in anemic pregnant women.Method :The type of research is quantitative, research design methods Experiment withapproach. two-group pretest posttest. Data on visits from pregnant women at BPM Okdiah Betty, Trimurjo District, Central Lampung Regency, obtained the number of pregnant women TM I-III from December 2020 to January 2021 as many as 59 people, purposive sampling technique was used, univariate and bivariate data analysis using t-test.Result : The average HB levels in pregnant women before being given guava and Fe tablets with a mean of 10,533 g/dlthe min value is 9.00 gr/dl and the max value is 11.40 gr/dl.The average Hb level after being given guava and fe tablets with a mean of 11.580gr/dlmin value 11.50 gr/dl and max value 11.80gr/dl,the results of statistical tests obtained P-value = 0.000 (<0.05). Conclusion : which means that there is an effect of guava consumption on Hb levels in anemic pregnant women.There is an effect of guava consumption on Hb levels in anemic pregnant women at BPM Okdiah Betty, Trimurjo District, Central Lampung Regency.As information material for respondents that consuming guava can increase hemoglobin levels in pregnant women so as to prevent anemia in pregnant womenSuggestion it is hoped that pregnant women will eat guava as a food choice that contains high vitamin C which can increase Fe absorption in pregnant women. so that the absorption of Fe can be maximized so that anemia does not occur. Key words : Guava, Hb Levels, Anemia Pregnant Women ABSTRAK Latar belakang :Data kunjungan ibu hamil yang melakukan Antenatal Care (ANC) di BPM Okdiah Betty Kec. Trimurjo Kab. Lampung Tengan sejak bulan desember 2020 sampai dengan januari 2021 yaitu sebanyak 59 orang. Berdasarkan hasil pre survey yang peneliti lakukan di BPM Okdiah Betty,Amd.Keb Kec.Trimurjo Kab.Lampung Tengah pada bulan Januari 2021 terdapat 59 ibu hamil trimester I-III yang melakukan kunjungan ANC pada bulan Desemder 2020 hingga Januari 2021.Tujuan penlitian ini adalah diketahuipengaruh konsumsi jambu biji (Psidium Guajava L) terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil anemia.Metode:Jenis penelitian kuantitatif, rancangan penelitian metode Eksperiment dengan pendekatan two group pretest posttest. Data Kunjungan ibu hamil di BPM Okdiah Betty Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah, didapat jumlah ibu hamil TM I-III sejak bulan desember 2020 sampai dengan januari 2021 sebanyak 59 orang, teknikpengambilan sampel purposive sampling., analisa data univariat dan bivariat menggunakan t-test.Hasil :Rata-rata kadar HB pada ibu hamilsebelum diberi jambu biji dan tablet Fe dengan Mean10,533gr/dlnilai min 9,00 gr/dl dan nilai max 11,40gr/dl.Rata-rata kadar Hb setelah diberi jambu biji dan tablet fe dengan Mean11,580gr/dlnilai min 11,50 gr/dl dan nilai max 11,80gr/dl,Hasil uji statistik didapatkan nilai P-value = 0.000 (<0,05) yang artinya terdapat pengaruh konsumsi jambu biji terhadap kadar Hb pada ibu hamil anemia.Kesimpulan :Terdapat pengaruh konsumsi jambu biji terhadap kadar Hb pada ibu hamil anemia di BPM Okdiah Betty Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah. Sebagai bahan informasi bagi responden bahwa dengan mengonsumsi jambu biji dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil sehingga dapat mencegah terjadinya anemia pada ibu hamilSaran diharapkan ibu hamil mau mengonsumsi jambu biji sebagai pilihan makanan yang mengandung vitamin C tinggi yang dapat meningkatkan absorpsi Fe pada ibu hamil sehingga absorpsi Fe dapat maksimal sehingga tidak terjadi anemia. Kata Kunci : Jambu Biji, Kadar Hb, Ibu Hamil Anemia 


2018 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 133
Author(s):  
Fawnia Azalia ◽  
Enny Probosari ◽  
Martha Ardiaria

Latar Belakang: Hipertensi adalah kondisi yang berdampak pada berbagai komplikasi penyakit. Salah satu zat gizi yang berpengaruh terhadap tekanan darah adalah vitamin C. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang dapat menyebabkan proses remodelling pada pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan vitamin C dan tekanan darah pada perokok aktif usia dewasa awal. Variabel perancu dalam penelitian ini diantaranya asupan vitamin E, natrium, dan kalsium. Metode: Penelitian observasional dengan rancangan cross-sectional dilakukan dengan pemilihan subjek menggunakan purposive sampling  yang melibatkan 51 perokok aktif berdasarkan kriteria inklusi. Data asupan diperoleh menggunakan SQ-FFQ. Tekanan darah diukur menggunakan tensimeter digital. Analisis hubungan asupan vitamin C dan tekanan darah dengan uji korelasi Rank-Spearman. Hasil: Penelitian ini menunjukkan median tekanan darah sistolik sebesar 122 mmHgdan rerata tekanan darah diastolik sebesar 80,45±10,15 mmHg. Median asupan vitamin C sebesar 76,4 mg. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara asupan vitamin C dan tekanan darah sistolik pada perokok aktif usia dewasa awal (p value = 0,91) dan tekanan darah diastolik (p value = 0,33).   Simpulan: Tidak terdapat hubungan asupan vitamin C dan tekanan darah pada perokok aktif usia dewasa awal. 


2021 ◽  
Vol 3 (01) ◽  
pp. 36-41
Author(s):  
Kurniaty Pamewa ◽  
Masriadi Masriadi ◽  
Rachmi Bachtiar ◽  
Amanah Pertiwisari ◽  
Sarahfin Aslan ◽  
...  

Pendahuluan. Masalah kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang sangat penting, terutama pada anak usia sekolah dasar. Anak-anak usia sekolah dasar 9-12 tahun yang telah memiliki gigi permanen belum terbiasa menyikat gigi dengan baik dan benar namun mereka telah memiliki pemahaman yang baik akan pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut. Masalah dalam rongga mulut khususnya gigi diawali dengan adanya plak. Plak adalah lapisan yang melekat pada permukaan gigi yang mengandung bakteri. Pencegahan penumpukan plak dilakukan dengan kontrol plak, salah satu bahan alami yang dapat digunakan adalah buah naga putih (Hylocereus undatus), pada buah naga ini memiliki kandungan nutrisi yang kaya khususnya vitamin C, fosfor, kalsium serta memiliki antioksidan yang tinggi serta memiliki kandungan antibakteri, betacinin, dan flavonoid. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan skor plak sebelum dan sesudah mengunyah buah naga putih (Hylocereus undatus) pada anak usia 10-11 tahun. Bahan dan Metode. Mengunakan metode quasi experimental dengan bentuk penelitian pre posttest control group design dan pengambilan sampel dengan purposive sampling dengan jumlah sampel 84 responden. Hasil. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan uji Wilcoxon diperoleh hasil p-value sebesar 0,000 yang lebih kecil dari pada 0,05. Nilai rata-rata skor plak sebelum perlakuan 0.829 sedangkan sesudah perlakuan memiliki nilai rata-rata skor plak sebesar 0.666. Kesimpulan: Hipotesis alternatif penelitian ini diterima dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor plak sebelum dan sesudah mengunyah buah naga putih (Hylocereus undatus) pada anak usia 10-11 tahun.


2021 ◽  
Vol 8 (02) ◽  
pp. 92-101
Author(s):  
Lina Dewi Anggraeni ◽  
Yohana Riang Toby ◽  
Sada Rasmada

Status gizi merupakan gambaran keadaan ketahanan pangan yang dibutuhkan oleh tubuh. Dampak yang akan ditimbulkan kedepannya akibat kejadian gizi buruk maupun gizi berlebih yang dialami anak bawah lima tahun sangat di khawatirkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan status gizi balita di Pustu Oebufu Kecamatan Oebobo Kota Kupang pada bulan Februari tahun 2018. Jenis  penelitian  yang  digunakan  adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah balita yang berada dalam cakupan pelayanan di wilayah kerja Pustu Oebufu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 136 ibu yang memiliki anak balita. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 73,5% balita dengan status gizi normal. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan antara pendidikan (p=0,015), pengetahuan (p=0,000) dan asupan makanan seperti asupan energi (p=0.000), protein (p=0.000), lemak (p=0.000), karbohidrat (p=0.000), vitamin A (p=0.000), vitamin C (p=0.000), kalsium (p=0.002), besi (p=0.000), dan zink (p=0.000) dengan status gizi (p value < 0.05). Keterlibatan pengasuhan orang tua khususnya ibu berkaitan erat dengan status gizi balita. Ibu hendaknya memiliki pengetahuan yang baik mengenai asupan gizi bagi balita.


2020 ◽  
Vol 6 (3) ◽  
pp. 342-348
Author(s):  
Risma Agusmayanti ◽  
Achmad Farich ◽  
Anggraini Anggraini

 Background: anemia in pregnancy is anemia due to iron deficiency, and is a type of anemia which is relatively easy treatment, even cheap. Efforts to overcome iron nutritional anemia in pregnant women are done through increasing the coverage of iron tablet supplementation, Vitamin C has unstable properties in alkaline solutions, stable in dry conditions and in acidic solutions, and as an iron catalyst so that helps absorption. Preliminary survey conducted by researchers in January 2019 from observations from 3 posyandu in the ANC book found that 65 pregnant women consisted of Posyandu Strawbery 1, namely TM 2 (4 people), TM III (8 people), in Posyandu Strawbery II TM 2 ( 8 people), TM III (23 people). And in the Strawbery III posyandu namely TM 2 (7 people), TM III (15 people). Purpose: of this study is to know the effect of Vit C on hemoglobin levels in pregnant women with anemia in the village of Ringin Sari Banjar Margo, Tuba Tulang Bawang Regency in 2019. Methods: quantitative with pre-experimental action, One group pretest - posttest design. The population in this study were all pregnant women with anemia as many as 65 respondents. A sample of 30 people, the sampling technique used was purposive sampling. Data collection using observation sheets, how to administer Vit C was given 1 day 50 mg to be consumed for 14 days 1x50 mg / day taken after lunch together with FE tablets and the data analysis used was the T-dependent test. Results: of the study are known to be the average value of hemoglobin levels before administration of Vit C 8,980 and standard deviation. The average value of hemoglobin levels after administration of Vit C was 12,190 and a standard deviation of .8397. Conclution: There Is An Effect Of Giving Vit C On Increasing Hb Levels In Pregnant Women (p value 0,0003 <0.05). Suggestions For pregnant women can consume Fe + vit C tablets regularly in order to prevent anemia and to consume foods that contain vitamin C. Suggestion  Pregnant women are expected to routinely take Vit C together with FE tablets at 13 weeks to 40 weeks' gestation, as recommended, so that at the time of delivery the mother does not experience anemia.  Keywords: Anemia, vit C, Hemoglobin ABSTRAK   Latar belakang : anemia pada kehamilan adalah anemia karena kekurangan zat besi, dan merupakan jenis anemia yang pengobatannya relatif mudah, bahkan murah. Upaya penanggulangan anemia gizi besi pada ibu hamil dilakukan melalui peningkatan cakupan suplementasi tablet besi, Vitamin C memiliki sifat yang labil dalam larutan alkali, stabil dalam kondisi kering dan dalam larutan asam, dan sebagai katalisator besi sehingga membantu penyerapan. Survey pendahuluan yang peneliti lakukan pada januari Tahun 2019 dari hasil observasi dari 3 posyandu pada buku ANC diketahui 65 ibu hamil yang terdiri dari posyandu Strawbery 1 yaitu TM 2 (4 orang), TM III (8 orang), di posyandu Strawbery II TM 2 (8 orang), TM III (23 orang). Dan di posyandu Strawbery III yaitu TM 2 (7 orang), TM III (15 orang). Tujuan penelitian :diketahui Pengaruh Vit C terhadap Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Anemia didesa Ringin Sari Banjar Margo Kabupaten Tuba Tulang Bawang Tahun 2019.  Metode: kuantitatif dengan tindakan pra eksperimen, rancangan One group pretest – posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang mengalami anemia sebanyak 65 responden. Sampel 30 orang,  Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi,  cara pemberian Vit C diberikan 1 hari 50 mg untuk dikosumsi selama 14 hari 1x50 mg/hari Pemberian Vitamin C Dapat Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Anemiadiminum setelah makan siang bersamaan dengan tablet FE dan analisa data yang digunakan adalah uji Tdependent.  Hasil: diketahui Nilai rata-rata kadar hemoglobin sebelum pemberian Vit C  8.980 dan standar deviasi .8277. Nilai rata-rata kadar hemoglobin sesudah pemberian Vit C  12.190 dan standar deviasi .8397. Kesimpulan:  Ada Pengaruh Pemberian Vit C Terhadap Peningkatan Kadar Hb Pada Ibu Hamil (p value 0,0003 < 0,05). Saran bagi ibu hamil dapat mengkonsumsi tablet Fe + vit C secara rutin guna pencegahan terjadinya anemia serta mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin C. Saran Bagi Ibu Hamil  diharapkan untuk rutin mengkonsumsi Vit C bersamaan tablet FE pada usia kehamilan 13 minggu hingga 40 minggu, sesuai dengan anjuran, agar pada waktu persalinan ibu tidak mengalami anemia  Kata Kunci : Anemia, vit C, kadar


2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 95
Author(s):  
Sandiana Indrajat ◽  
Ety Retno Setiowati ◽  
Sabariah S
Keyword(s):  
P Value ◽  

Latar Belakang : Vitamin C adalah vitamin larut air, suplemen multivitamin antioksidan tinggi yang berfungsi melawan radikal bebas serta meregenerasi antioksidan lainnya. Tingginya radikal bebas berpengaruh terhadap fungsi endotel yang mengakibatkan terjadinya resistensi insulin dan berpengaruh terhadap jumlah glukosa darah. Tujuan : Mengetahui rerata kadar glukosa darah puasa, rerata kadar glukosa darah sewaktu setelah diberikan beban glukosa 75 g, glukosa darah sewaktu setelah pemberian konsumsi vitamin C dan mengetahui adanya pengaruh konsumsi suplemen vitamin C terhadap kadar glukosa darah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al - Azhar Mataram Tahun 2018. Metode Penelitian : Penelitian menggunakan metode pre-eksperimental dengan rancangan one grup pretest posttest design. Populasi adalah semua mahasiswa preklinik dengan sampel berjumlah 33 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan uji statistik uji-t berpasangan. Hasil : Rerata glukosa darah puasa 85,18 mg/dL, glukosa darah sewaktu setelah diberikan beban glukosa 75 g 143,76 mg/dL, dan glukosa darah sewaktu setelah konsumsi vitamin C 110,94 mg/dL. Hasil uji-t berpasangan diperoleh p-value = 0,000 (p- value ≤ α=0,01) dengan IK sebesar 19.210-46.426 mg/dL. Kesimpulan : Dari hasil uji t-berpasangan yang berarti terdapat pengaruh konsumsi suplement vitamin C terhadap kadar glukosa darah pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Mataram Tahun 2018.


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Sunarsih Sunarsih ◽  
Soraya Putri ◽  
Neneng Siti Lathifah
Keyword(s):  
T Test ◽  
P Value ◽  

ABSTRAK Latar Belakang:Prevalensi anemia pada kehamilan di Provinsi Lampung adalah tertinggi dipulau sumatera. Tingginya jumlah anemia di Provinsi Lampung adalah sebesar 69,7% angka tersebut lebih tinggi dari angka anemia gizi nasional yaitu sebesar 63%.Tujuan:diketahui ada Perbedaan Pemberian Tablet Fe Dengan Jus Jeruk Dan Tablet Fe Dengan Vitamin C Terhadap Kenaikan Kadar Hemoglobin Pada Ibu  Hamil Trimester II di  BPM Z Bandar Lampung Tahun 2018.Metode: Jenis Penelitian Kuantitatif, rancangan penelitian quasi eksperimen dengan pendekatan two group pretest posttest design. Populasi  sebanyak 42 ibu hamil. Sampel yaitu sebanyak 30 ibu hamil, dimana 15 ibu hamil diberikan perlakuan dengan menggunakan tablet FE + jus jeruk dan 15 orang diberikan perlakuan dengan  tablet  FE  + Vitmin  C.  Dengan  teknik  sampling  menggunakan  purposive sampling. Analisa data dengan uji T-test.Hasil: Rata-rata   kadar   hemoglobin   pretest   pada kelompok intervensi sebesar 9.27gr/dl, rata-rata kadar hemoglobin posttest kelompok intervensi sebesar 9.67gr/dl, rata-rata kdar hemoglobin pretest kelompok kontrol sebesar9.33gr/dl, rata-rata kadar hemoglobin posttest kelompok kontrol sebesar 10.07gr/dl, Diketahui ada Perbedaan Pemberian Tablet Fe Dengan Jus Jeruk Dan Tablet Fe Dengan  Vitamin  C  Terhadap  Kenaikan  Kadar  Hemoglobin  Pada  Ibu  HamilTrimester II di BPM Z Bandar Lampung Tahun 2018. Hasil uji t- test didapat p value 0,000 < α (0,05).Simpulan: Diketahui Perbedaan Pemberian Tablet Fe Dengan Jus Jeruk Terhadap Kenaikan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester II  dengan uji t didapat (p value 0,009 < a 0.05). Kata Kunci: Vitamin C, Jus Jeruk, Tablet FE, kadar hemoglobin


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 189
Author(s):  
Isti Istianah

Konsentrasi merupakan suatu kemampuan untuk memfokuskan pikiran. Kekurangan asupan zat besi merupakan salah satu penyebab anemia yang akan berdampak mrnurunnya konsentrasi belajar, vitamin c juga berperan untuk membantu proses penyerapan zat besi. Sarapan pagi juga merupakan hal yang penting untuk meningkatkan konsentrasi karena merupakan pasokan energi untuk otak yang paling baik untuk berkonsentrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara asupan zat besi, vitamin c dan kebiasaan sarapan terhadap konsentrasi belajar di SMA Taman Madya 5. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel berjumlah 36 siswi kelas 10 dan 11 yang diambil dengan teknik purposive sampling pada bulan Februari 2020. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes konsentrasi menggunakan picture completion, melakukan survei konsumsi asupan zat besi dan vitamin c dengan metode SFFQ dan wawancara kebiasaan sarapan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan  tidak ada hubungan asupan zat besi terhadap konsentrasi belajar dengan nilai p-value 0,370, tidak ada hubungan asupan vitamin c terhadap konsentrasi belajar dengan nilai p-value 1,000 dan Ada hubungan kebiasaan sarapan terhadap konsentrasi belajar dengan nilai p-value 0,003.


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Juliastuti Juliastuti

Tidak memadainya produksi ASI adalah faktor penghambat paling umum yang menyebabkan berhentinya praktik pemberian ASI eksklusif sebagai upaya untuk meningkatkan laju sekresi dan produksi ASI adalah melalui penggunaan obat-obatan herbal tradisional seperti rebusan dan ekstraksi manis daun (Sauropus androgynus). Daun manis ekstrak (Sauropus androgynus) telah diketahui memiliki berbagai kegiatan farmakologis. Manis daun contains a number of important nutrients such as protein, vitamin C, vitamin D, calcium, and folic acid. This study aimed  to determine the differences in the effectiveness of Sweet leaf decoction and Sweet leaf  (sauropus androgynus) extract   in  adequacy of breastfeeding mother breast milk . The research used   quasi-experimental design with pre-test and post-test design, the sampling technique with purposive sampling as many as 20 breastfeeding mothers, the results of the study were analyzed by independent t-test. The results showed that Sweet leaf decoction and Sweet leaf extract were effective to fullfill the adequacy of breast milk. The Sweet leaf decoction in this study proved to gain infant weight compared to Sweet leaf extract with p value 0,000. AbstrakProduksi ASI yang tidak cukup merupakan faktor penghambat yang paling umum menyebabkan berhentinya praktik pemberian ASI eksklusif. Salah satu upaya meningkatkan kecepatan produksi dan produksi ASI adalah melalui penggunaan obat ramuan tradisional seperti Rebusan dan ekstrak daun katuk ( Sauropus androgynus ). Ekstrak daun katuk ( Sauropus androgynus ) telah terbukti memiliki berbagai macam fungsi farmakologi. Daun katuk mengandung nutrisi penting seperti protein, vitamin C, vitamin D, kalsium, hingga asam folat. Peneltian ini bertujuan untuk memahami perbedaan rebusan daun katuk dan ekstrak daun katuk (sauropus androgynus) dan ekstrak daun katuk terhadap kecukupan ASI pada ibu menyusui. Metode penelitian ini menggunkan quasi eksperimendengan mendesain pre test dan post test design , teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling sebanyak 20 ibu menyusui, hasil penelitian dianalisa dengan uji independent t-test. Hasil Penelitian menunjukkan Rebusan daun katuk dan ekstrak daun katuk efektif dalam memenuhi kecukupan ASI. Rebusan Daun katuk dalam penelitian ini terbukti meningkatkan berat badan bayi membandingkan ekstrak daun katuk dengan nilai p 0,000.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document