Pengaruh Terapi Akupunktur Komplementer Pada Titik Hegu, Quchi, Zusanli, Dan Sanyinjiao Pada Lesi Jerawat

Care Journal ◽  
2022 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 92-96
Author(s):  
Melinda Selly Ary Setya ◽  
Herin Mawarti

Pendahuluan:Jerawat atau acne adalah penyakit kulit kronis yang terjadi akibat peradangan kronis akibat folikel pilosebasea yang dapat terjadi pada wanita maupun pria. Jerawat memiliki dampak serius dalam mempengaruhi penampilan dan kepercayaan diri. Upaya pengobatan nonfarmakologi adalah dengan terapi akupunktur komplementer. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi komplementer akupunktur terhadap jerawat. Desain penelitian ini adalah Quasy Experimental dengan metode pendekatan Pre-Post Test Design, sedangkan dalam pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Sampel sebanyak 13 responden memenuhi kriteria eksklusi dan eksklusi. Peneliti menggunakan lembar observasi sebagai instrumen penilaian jerawat. Metode: Metode analisis data menggunakan Uji Wilcoxon dengan (p < a) atau (p < 0,05). Pada penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut: tumor (0,011 < 0,05), rubor (0,005 < 0,05), dolor (0,008 < 0,05), dan warna (0,008 < 0,05). Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh terapi komplementer akupunktur terhadap lesi jerawat.

2018 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Supriyadi . ◽  
Nurul Makiyah ◽  
Novita Kurnia Sari

<p><em>Buerger Allen Exercise</em> mampu meningkatkan pemakaian glukosa oleh otot yang aktif sehingga glukosa dalam darah dapat menurun, dapat membantu mencegah terjadinya penyakit arteri perifer, serta meningkatkan aliran darah ke arteri dan berefek positif pada metabolisme glukosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai <em>ankle brachial index</em>pada penderita diabetes melitus tipe 2setelah melakukan <em>Buerger Allen exercise</em>. Jenis penelitian ini adalah <em>quasy-experiment </em>dengan<em> pre-post test design with control group</em><em>.</em> Jumlah sampel 60 penderita diabetes melitus tipe 2 dengan <em>purposive sampling</em>, dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Responden kelompok perlakuan diberikan intervensi <em>Buerger Allen exercise</em> sebanyak 12 kali  selama 15 hari.Penelitian dilakukan di wilayah Puskesmas Kecamatan Nganjuk.Data hasilpengukuran nilai <em>ankle brachial index</em>berupa ratio dan diuji statistik dengan <em>Paired Samples Test</em>. Didapatkan <em>p value</em> 0.001 untuk kelompok perlakuan (<em>p value</em>&lt; 0.05) yang menunjukkan bahwa adanya perubahan bermakna secara statistik nilai <em>ankle brachial index</em> sesudah melakukan <em>Buerger Allen exercise</em>. Dapat disimpulkan bahwa nilai <em>ankle brachial index</em>pada penderita diabetes melitus tipe 2 meningkat sesudah melakukan <em>Buerger Allen exercise</em>.</p><p> </p><p> <strong>Kata kunci :penderita diabetes melitus tipe2, <em>Buerger Allen Exercise, Ankle brachial index</em></strong></p><p> </p>


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 164-170
Author(s):  
Dewi Nurlaela Sari ◽  
Aay Rumhaeni

ABSTRAK Sectio caesarea merupakan tindakan alternatif dalam proses persalinan untuk menyelamatkan ibu dan janin. Ibu Bersalin dengan operasi sectio caesarea dilakukan pembedahan pada dinding abdomen dan dinding rahim. Dampak yang paling sering muncul dirasakan oleh postpartum dengan post operasi sectio caesarea adalah  nyeri. Nyeri akan berdampak pada bounding attachment terganggu, mobilisasi terbatas, Activity Daily Living (ADL) terganggu serta berpengaruh  terhadap Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Asuhan yang diberikan terbatas pada terapi farmakologi dibandingkan  non farmakologi. Foot massage adalah salah satu terapi non farmakologi yang dapat membantu menutup gerbang di posterior horns dari sumsum tulang belakang dan memblokir bagian dari nyeri ke sistem saraf pusat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh foot massage terhadap skala nyeri pada klien post operasi sectio caesarea di RS AMC. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen dengan pendekatan one group pre test post test design. Jumlah sampel yang digunakan berjumlah 27 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Numeric Rating Scale (NRS) dan prosedur kerja foot massage. Responden dilakukan foot massage selama 20 menit selama 2 hari. Data di analisis dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari setengah klien post operasi sectio caesarea berada di skala nyeri 6 sebelum dilakukan foot massage dan hampir setengah memiliki skala nyeri 3 sesudah dilakukan foot massage dan didapatkan nilai p value = 0.000, sehingga disimpulkan ada pengaruh foot massage terhadap skala nyeri pada klien post operasi sectio caesarea. Diharapkan rumah sakit dapat menjadikan foot massage sebagai salah satu alternatif manajemen non farmakologi dalam penanganan nyeri.   Kata kunci: Foot Massage; Post Partum; Nyeri; Sectio Caesarea      


2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 39-44
Author(s):  
Sri Kartika Yohana ◽  
Jasmi Jasmi ◽  
Fathunikmah Fathunikmah

Nyeri persalinan dapat menimbulkan masalah yaitu meningkatnya kecemasan sehingga produksi hormon adrenalin meningkat dan mengakibatkan penyempitan pembuluh darah (vasokontriksi) yang menyebabkan aliran darah ibu dan ke janin menurun. Nyeri persalinan dapat diminimalkan dengan latihan pernafasan yang efektif selama proses persalinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan teknik relaksasi pernafasan terhadap intensitas nyeri pada persalinan kala I fase aktif sebelum dan setelah intervensi. Penelitian ini menggunakan desain Pre-eksperimental, yang bersifat one group pre-test-post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil primigravida yang menjalani persalinan pervaginam kala I fase aktif (pembukaan 4-8 cm). Jumlah sampel dalam penelitian adalah 15 responden dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Klinik Pratama Jambu Mawar dan Klinik Pratama Afiyah Pekanbaru pada bulan September 2016 sampai dengan Juli 2017. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan teknik relaksasi pernafasan terhadap intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif pada ibu bersalin normal di Klinik Pratama Jambu Mawar dan Klinik Pratama Afiyah Pekanbaru dengan nilai p value sebesar 0,001. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon (α 0,05). Disarankan kepada bidan di Klinik Pratama Jambu Mawar dan Klinik Pratama Afiyah Pekanbaru agar lebih mensosialisasikan dan melakukan teknik relaksasi pernafasan kepada ibu bersalin yang bertujuan untuk mengurangi intensitas nyeri ibu bersalin pada kala I fase aktif.


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Bonifasius Hat ◽  
Rufina Hurai

Chronic Kidney Disease merupakan  gangguan fungsi ginjal yang progresif dan ireversibel, salah satu penanganannya dengan hemodialisa, keluhan yang sering pada pasien hemodialisa adalah kelelahan. Tujuan penelitian ini melihat pengaruh edukasi berbasis self care terhadap perubahan tingkat kelelahan pada pasien hemodialisa, merupakan penelitian kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen pre post test design di RSUD A. Wahab Sjahranie periode Mei-Juni 2017, pengambilan sampel dilakukan  dengan cara purposive sampling melibatkan 111 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok intervensi edukasi berbasis self care 83 orang dan kelompok kontrol 28 orang. Hasil penelitian ini didapatkan setelah dilakukan intervensi selama 6 minggu, Uji Beda Berpasangan Non Parametrik Independent menunjukan bahwa nilai Asymp Sig (2 tailed) = 0,000 atau p-value <  0,05  ada pebedaan tingkat kelelahan antara kelompok intervensi terhadap kelompok kontrol, nilai OR menunjukkan kelompok intervensi edukasi berbasis self care memiliki kecenderungan mengalami perubahan tingkat kelelahan 1,22 kali lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol. Pada analisis uji logistik ordinal hasil menunjukkan nilai p = 0,00 atau p-value <0,05  ada pengaruh yang signifikan intervensi edukasi berbasis self care yang diberikan terhadap perubahan tingkat kelelahan. Simpulan penelitian edukasi berbasis self care mempunyai pengaruh terhadap perubahan tingkat kelelahan dan direkomendasikan intervensi ini dapat diaplikasikan sebagai salah satu edukasi yang diberikan pada pasien menjalani hemodialisa


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 14-20
Author(s):  
Rizful Maulina Maulina

Sectio caesarea merupakan pembedahan dilakukan dengan membuat sayatan yang selalu berhubungan dengan insisi yang menimbulkan berbagai keluhan dan gejala. Salah satu keluhan yang sering dikemukakan adalah nyeri. Aromaterapi lavender merupakan salah satu pengobatan nonfarmakologi yang dapat mengurangi nyeri karena kandungan yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lavender untuk penurunan skala nyeri luka ibu post sectio caesarea. Desain penelitian pre experiment design dengan one group pre test-post test design. Populasi dalam penelitian ini ibu post sectio caesarea hari ke 1-2 bulan Juni 2017. Sampelnya ibu post sectio caesarea sejumlah 8 responden. Teknik sampling menggunakan Purposive sampling. Analisis data menggunakan uji t test. Hasil penelitian menunjukkan Sebelum pemberian aromaterapi lavender menunjukkan 100% responden mengalami nyeri sedang. Setelah pemberian aromaterapi lavender menunjukkan bahwa 62,5% responden dengan nyeri sedang dan 37,5% dengan nyeri ringan. Hasil analisa data nilai p value sebesar 0,021 yang kurang dari α (0,05) sehingga H1 diterima yakni  ada pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap penurunan nyeri luka ibu post sectio caesarea. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan tenaga medis dapat mengkombinasikan farmakologi dan non farmakologi dalam praktek kebidanan sebagai upaya untuk mengatasi nyeri pada ibu post sectio caesarea.Kata Kunci: sikap orang tua, sikap teman sebaya, akses media, perilaku seksual pranikah beresiko IMS


2020 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
Author(s):  
Wa Ode Husniah ◽  
Maria Ulfa

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan konseling kelompok Gestalt dan untuk mengetahui tingkat kecemasan siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Wangi-wangi. Jenis penelitian ini menggunakan metode Pre Eksperimen dengan desainOne Group Pre-test and Post-test Design. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 5 Wangi-wangi yang jumlah 123 siswa. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan purposive sampling di mana sampel berjumlah 12 siswa dari siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Wangi-wangi. Teknik analisis data di lakukan dengan menggunakan analisis uji wilcoxon dari data gain menggunakan SPSS versi 16.0 for windows dengan melihat perbandingan nilai signifikansi atau Asymp. Sig (2-tailed)< 0.05, maka hipotesis di terima, namun jika nilai signifikansi atau Asymp. Sig (2-tailed)> 0.05 maka hipotesis ditolak. Hasil penelitian menunjukkan gambaran siswa sebelum diberikan Konseling Kelompok Gestalt pada hasil pre-test kategori tinggi 8 siswa dengan presentase (100%) kategoti sedang (0%) dan kategori rendah (0%). Dan pada hasil post-test kategori tinggi (0%), kategori sedang 3 siswa dengan presentase 37% dan kategori rendah 5 siswa dengan presentase 63%. Pada uji wilcoxon di gunakan untuk membandingkan perbedaan nilai pre-test dan post-test pada kelompok eksperimen, sehingga memperoleh nilai signifikansi atau Asymp. Sig (2-tailed) 0.001< 0.05, maka hipotesis di terima.yang berarti dapat Disimpulkan bahwa Konseling Kelompok Gestalt efektif mengurangi kecemasan siswa menghadapi Ujian Semester siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Wangi-wangi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka saran yang dapat disampaikan yaitu hendaknya konselor lebih bervariatif dan meningkatkan frekuensi pemberian layanan informasi untuk membantu siswa dalam mengurangi Kecemasan siswa menghadapi Ujian Semester secara tepat.Kata kunci: Konseling Kelompok Gestalt; Kecemasan Siswa


2019 ◽  
Vol 4 (5) ◽  
Author(s):  
Jamaludin Jamaludin ◽  
Hermansyah Hermansyah ◽  
Ismail Marzuki

penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kelincahan atlet tarung derajat di Pusat latihan yang bertempat di SMA Muhamadiah Masbagik kabupaten lombok timur. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen dan desain yang digunakan adalah “one group pretest post test design” adapun jenis perlakuan yang di berikan kepada subnyek adalah latihan Hexagonal berbasis teknologi. Tempat penelitian adalah pusat latihan tarung derajat lombok timur yang berjumlah 21 orang  atlet. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengambilan data menggunak tes perbuatan yaitu data tes kelincahan atlet menggunakan istrumen Hexagonal tes. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan t paired sample test dengan SPSS 16.0. Adapun hasil penelitian berdasarkan data yang di dapatkan di lapangan adalah Nilai t hitung adalah sebesar 8.736 dengan sig 0.000 . Karena sig < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak, artinya rata-rata peningkatan kelincahan sebelum dan sesudah melakukan latihan Hexagonal dengan teknologi adalah berbeda (tiak sama). dengan demikian dapat disimpulkan bahwa latihan Hexagonal dengan teknologi mempengaruhi peningkatan kelincahan bagi atlet beladiri tarung derajat.


2013 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
Author(s):  
Laili Fitri Yeni ◽  
Yokhebed . ◽  
Umi Kalsum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) terhadap hasil belajar siswa pada sub materi pencemaran lingkungan yang dilihat dari hasil postest siswa pada kelas eksperimen dan kontrol. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan bentuk penelitian quasi eksperimental design dan menggunakan rancangan percobaan control group pre-test and post-test design. Populasi penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 4 Pontianak tahun ajaran 2009/2010. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling, sehingga diperoleh sampel penelitian yakni kelas XB sebagai kelas eksperimen dan XF sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes berbentuk essai yang berjumlah lima soal. Dari hasil analisis data, diperoleh rata-rata skor hasil belajar siswa dengan model CIRC sebesar 11,61 lebih tinggi dibanding dengan model pembelajaran konvensional yaitu sebesar 10,89. Berdasarkan hasil uji U-mann Whitney diketahui bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa di kelas eksperimen dan kontrol yaitu Z tabel ? - Zhitung atau 1,96 ? -2,20. Berdasarkan perhitungan Effect size model pembelajaran CIRC diperoleh nilai sebesar 0,44 dengan kategori sedang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran CIRC secara efektif dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata kunci : Efektivitas, Model CIRC, Hasil belajar, Pencemaran lingkungan.


Jurnal Segar ◽  
2017 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 13-23
Author(s):  
Eko Wahyu Kustianto ◽  
Mansur Jauhari ◽  
Yasep Setiakarnawijaya

Abstrak: Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  tingkat  kehilangan cairan dalam tubuh pada anggota gym Soemantri Brodjonegoro Kuningan Jakarta Selatan pada tanggal 26 November 2012. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan “One Group “Pre-Test Dan Post Test Design. Dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling, sampel yang berjumlah 20 orang dari populasi  80 orang. Hasil perhitungan kadar cairan tubuh awal dan akhir setelah melakukan aktivitas senam aerobik mix impact di peroleh selisih rata-rata (MD) 1,005 dengan standar deviasi perbedaan (SDD) 0,258 standar error perbedaan rata-rata (SEMZ) 0,059 dalam perhitungan selanjutnya di peroleh nilai t-hitung sebesar 17,03 dan nilai t tabel 2,09 pada taraf signifikasi 2,86 dengan demikian nilai t-hitung > t-tabel yang menunjukan bahwa hipotesis nihil (Ho) di tolak. Jika hasil perhitungan tersebut dinyatakan bahwa aktivitas senam aerobik  mix  impact selama 45 menit pada anggota gym Soemantri Brodjonegoro mempengaruhi hilangnya cairan tubuh dengan signifikan. Kata kunci: Senam aerobik mix impact, cairan tubuh, fitness centre


2021 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 143-151
Author(s):  
Elin Supliyani ◽  
Fauzia Djamilus

Cakupan ASI Eksklusif di Jawa Barat pada tahun 2014 baru mencapai 33,7%. Angka ini jauh di bawah cakupan nasional. Untuk mencapai keberhasilan menyusui membutuhkan pengetahuan tentang penatalaksanaan pemberian ASI yang benar, seperti teknik menyusui, cara memerah ASI, penyimpanan ASI yang benar. Pendidikan kesehatan bagi ibu menyusui bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memerah ASI dan menyimpan ASI yang tepat. Agar pendidikan kesehatan yang diberikan lebih efektif, sesuai sasaran dan tujuan, maka diperlukan media yang menarik dan lebih mudah diterima sasaran. Salah satu media yang dapat digunakan adalah media video tutorial. Media video tutorial mengandalkan pendengaran dan penglihatan target. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media video tutorial terhadap peningkatan keterampilan ibu dalam penatalaksanaan ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-eksperimental one group pre-test post-test design yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kota Bogor. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yang dilakukan rehadap 26 responden kelompok intervensi dan 26 responden kelompok kontrol. Variabel diukur menggunakan instrumen pre-test post-test sebelum dan sesudah diberikan edukasi dengan media video tutorial tentang penatalaksanaan ASI Eksklusif. Uji statistik menggunakan uji one sample t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada keterampilan ibu dalam menyusui setelah diberikan edukasi melalui media video tutorial tentang manajemen ASI Eksklusif dengan nilai p <0,005. Diharapkan dapat menggunakan video ini sebagai salah satu media dalam melakukan edukasi kepada ibu hamil, ibu menyusui agar dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam menyusui untuk meningkatkan cakupan perilaku pemberian ASI ekslusif.  


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document