scholarly journals Pengaruh Senam Aerobik Mix Impact selama 45 Menit terhadap Kehilangan Cairan dalam Tubuh pada Anggota Fitness Centre Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro Kuningan Jakarta Selatan

Jurnal Segar ◽  
2017 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 13-23
Author(s):  
Eko Wahyu Kustianto ◽  
Mansur Jauhari ◽  
Yasep Setiakarnawijaya

Abstrak: Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  tingkat  kehilangan cairan dalam tubuh pada anggota gym Soemantri Brodjonegoro Kuningan Jakarta Selatan pada tanggal 26 November 2012. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan “One Group “Pre-Test Dan Post Test Design. Dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling, sampel yang berjumlah 20 orang dari populasi  80 orang. Hasil perhitungan kadar cairan tubuh awal dan akhir setelah melakukan aktivitas senam aerobik mix impact di peroleh selisih rata-rata (MD) 1,005 dengan standar deviasi perbedaan (SDD) 0,258 standar error perbedaan rata-rata (SEMZ) 0,059 dalam perhitungan selanjutnya di peroleh nilai t-hitung sebesar 17,03 dan nilai t tabel 2,09 pada taraf signifikasi 2,86 dengan demikian nilai t-hitung > t-tabel yang menunjukan bahwa hipotesis nihil (Ho) di tolak. Jika hasil perhitungan tersebut dinyatakan bahwa aktivitas senam aerobik  mix  impact selama 45 menit pada anggota gym Soemantri Brodjonegoro mempengaruhi hilangnya cairan tubuh dengan signifikan. Kata kunci: Senam aerobik mix impact, cairan tubuh, fitness centre

Author(s):  
Kurnia Dewi Wulandari ◽  
Muniroh Munawar

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A RA As-Syuhada. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A yaitu kelompok A1 berjumlah 20 anak sebagai kelompok kontrol dan kelompok A2 berjumlah 20 anak sebagai kelompok eksperimen dengan menggunakan teknik nonprobability sampling yaitu purposive sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pre test – post test design. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata pretest pada kelas eksperimen adalah 47,1 dan nilai kelas kontrol adalah 63,05. Nilai rata-rata posttest pada kelas eksperimen adalah 65,15, sedangkan nilai rata-rata posstest kelas kontrol adalah 48,1. Sedangkan untuk uji t antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan dk=20 dan a=5% diperoleh = 8,37 dan =1,729, jadi  >  maka terdapat pengaruh penggunaan media permainan ular tangga terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10.Kata Kunci : Lambang Bilangan 1-10, Permainan Ular Tangga  This type of research is quantitative. The population in this study were all children of group A at RA As-Syuhada. The sample in this study were all children of group A that is group A1 amounted to 20 children as control group and group A2 amounted to 20 children as experimental group by using nonprobability sampling technique that is purposive sampling. The research design used is one group pre test - post test design. The results showed that the average value of pretest in the experimental class was 47.1 and the control class score was 63.05. The average posttest value in the experimental class is 65.15, while the mean value of the control class posstest is 48.1. As for t test between control class and experiment class with dk=20  and a=5% obtained = 8,37  and =1,729, so  >  then there is influence of usage of game media of snake ladder to ability to recognize symbol of number 1-10.Keywords : Symbol of Numbers 1-10, Snake Ladder Game


2018 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Supriyadi . ◽  
Nurul Makiyah ◽  
Novita Kurnia Sari

<p><em>Buerger Allen Exercise</em> mampu meningkatkan pemakaian glukosa oleh otot yang aktif sehingga glukosa dalam darah dapat menurun, dapat membantu mencegah terjadinya penyakit arteri perifer, serta meningkatkan aliran darah ke arteri dan berefek positif pada metabolisme glukosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai <em>ankle brachial index</em>pada penderita diabetes melitus tipe 2setelah melakukan <em>Buerger Allen exercise</em>. Jenis penelitian ini adalah <em>quasy-experiment </em>dengan<em> pre-post test design with control group</em><em>.</em> Jumlah sampel 60 penderita diabetes melitus tipe 2 dengan <em>purposive sampling</em>, dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Responden kelompok perlakuan diberikan intervensi <em>Buerger Allen exercise</em> sebanyak 12 kali  selama 15 hari.Penelitian dilakukan di wilayah Puskesmas Kecamatan Nganjuk.Data hasilpengukuran nilai <em>ankle brachial index</em>berupa ratio dan diuji statistik dengan <em>Paired Samples Test</em>. Didapatkan <em>p value</em> 0.001 untuk kelompok perlakuan (<em>p value</em>&lt; 0.05) yang menunjukkan bahwa adanya perubahan bermakna secara statistik nilai <em>ankle brachial index</em> sesudah melakukan <em>Buerger Allen exercise</em>. Dapat disimpulkan bahwa nilai <em>ankle brachial index</em>pada penderita diabetes melitus tipe 2 meningkat sesudah melakukan <em>Buerger Allen exercise</em>.</p><p> </p><p> <strong>Kata kunci :penderita diabetes melitus tipe2, <em>Buerger Allen Exercise, Ankle brachial index</em></strong></p><p> </p>


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 164-170
Author(s):  
Dewi Nurlaela Sari ◽  
Aay Rumhaeni

ABSTRAK Sectio caesarea merupakan tindakan alternatif dalam proses persalinan untuk menyelamatkan ibu dan janin. Ibu Bersalin dengan operasi sectio caesarea dilakukan pembedahan pada dinding abdomen dan dinding rahim. Dampak yang paling sering muncul dirasakan oleh postpartum dengan post operasi sectio caesarea adalah  nyeri. Nyeri akan berdampak pada bounding attachment terganggu, mobilisasi terbatas, Activity Daily Living (ADL) terganggu serta berpengaruh  terhadap Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Asuhan yang diberikan terbatas pada terapi farmakologi dibandingkan  non farmakologi. Foot massage adalah salah satu terapi non farmakologi yang dapat membantu menutup gerbang di posterior horns dari sumsum tulang belakang dan memblokir bagian dari nyeri ke sistem saraf pusat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh foot massage terhadap skala nyeri pada klien post operasi sectio caesarea di RS AMC. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen dengan pendekatan one group pre test post test design. Jumlah sampel yang digunakan berjumlah 27 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Numeric Rating Scale (NRS) dan prosedur kerja foot massage. Responden dilakukan foot massage selama 20 menit selama 2 hari. Data di analisis dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari setengah klien post operasi sectio caesarea berada di skala nyeri 6 sebelum dilakukan foot massage dan hampir setengah memiliki skala nyeri 3 sesudah dilakukan foot massage dan didapatkan nilai p value = 0.000, sehingga disimpulkan ada pengaruh foot massage terhadap skala nyeri pada klien post operasi sectio caesarea. Diharapkan rumah sakit dapat menjadikan foot massage sebagai salah satu alternatif manajemen non farmakologi dalam penanganan nyeri.   Kata kunci: Foot Massage; Post Partum; Nyeri; Sectio Caesarea      


2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 39-44
Author(s):  
Sri Kartika Yohana ◽  
Jasmi Jasmi ◽  
Fathunikmah Fathunikmah

Nyeri persalinan dapat menimbulkan masalah yaitu meningkatnya kecemasan sehingga produksi hormon adrenalin meningkat dan mengakibatkan penyempitan pembuluh darah (vasokontriksi) yang menyebabkan aliran darah ibu dan ke janin menurun. Nyeri persalinan dapat diminimalkan dengan latihan pernafasan yang efektif selama proses persalinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan teknik relaksasi pernafasan terhadap intensitas nyeri pada persalinan kala I fase aktif sebelum dan setelah intervensi. Penelitian ini menggunakan desain Pre-eksperimental, yang bersifat one group pre-test-post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil primigravida yang menjalani persalinan pervaginam kala I fase aktif (pembukaan 4-8 cm). Jumlah sampel dalam penelitian adalah 15 responden dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Klinik Pratama Jambu Mawar dan Klinik Pratama Afiyah Pekanbaru pada bulan September 2016 sampai dengan Juli 2017. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan teknik relaksasi pernafasan terhadap intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif pada ibu bersalin normal di Klinik Pratama Jambu Mawar dan Klinik Pratama Afiyah Pekanbaru dengan nilai p value sebesar 0,001. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon (α 0,05). Disarankan kepada bidan di Klinik Pratama Jambu Mawar dan Klinik Pratama Afiyah Pekanbaru agar lebih mensosialisasikan dan melakukan teknik relaksasi pernafasan kepada ibu bersalin yang bertujuan untuk mengurangi intensitas nyeri ibu bersalin pada kala I fase aktif.


2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
Halimatus Saidah ◽  
Yunida Septiyanty

ABSTRAKPerkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan atau fungsi semua sistem organ tubuh sebagai akibat bertambahnya kematangan atau maturitas fungsi sistem organ tubuh (Dewi, 2013). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan efektivitas pemberian origami dan playdough terhadap perkembangan pada anak prasekolah kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal tahun 2018.Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian pre eksperiment dengan pendekatan pre-test and post-test Design. Populasi yang diteliti adalah seluruh anak kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal berjumlah 56 anak dengan teknik purposive sampling diperoleh sampel 36 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar KPSP. Hasil penelitian kemudian dianalisa dengan menggunakan wilcoxon signed rank.Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa perkembangan anak sebelum pelaksanaan pemberian Origami didapatkan setengahnya perkembangan anak meragukan, setelah pelaksanaan didapatkan hampir seluruhnya perkembangan anak sesuai. Perkembangan anak sebelum pelaksanaan pemberian Playdough didapatkan sebagian besar perkembangan anak meragukan, setelah pelaksanaan didapatkan sebagian besar perkembangan anak sesuai. Hasil analisis menunjukkan ada pengaruh pemberian permainan origami dan permainan Playdough terhadap perkembangan anak kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Tahun 2018 dengan hasil ρ-value = 0,001 ɑ = 0,05 dari kelompok origami dan ρ-value = 0,007 ɑ = 0,05 dari kelompok playdough, sedangkan hasil analisis perbedaan adanya perbedaan efektivitas pengaruh pemberian permainan origami dan playdough terhadap perkembangan anak pada kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Tahun 2018 dengan hasil ρ-value = 0,043 ɑ = 0,05.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan ada pengaruh permainan origami dan playdough terhadap perkembangan anak pada kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Tahun 2018. Diharapkan kepada orang tua maupun guru untuk lebih meningkatkan frekuensi dalam memberi stimulus permainan terutama permainan origami yang diberikan kepada anak. Kata Kunci : Perkembangan , Anak Prasekolah,  Origami, Playdough ABSTRACTDevelopment is increasing ability or function of all organ systems of the body as a result of increasing maturity or maturity function of the organ system of the body (Dewi, 2013). The purpose of this research is to know the effectiveness difference of origami and playdough on development in preschoolers group A in Aisyiyah Bustanul Athfal Kindergarten in 2018.The research design used is research pre eksperiment with approach pre-test dan post-test. The population studied was all group A children in kindergarten Aisyiyah Bustanul Athfal amounted to 56 children with purposive sampling technique obtained sample 36 respondents. The research instrument used is KPSP sheet. The results were then analyzed by using wilcoxon signed rank.The results of the research show that the development of children before the implementation of giving Origami found half of child development doubt, after the implementation is obtained almost entirely the child's development accordingly. Child development prior to the implementation of Playdough gift obtained most of the development of children doubt, after the implementation is obtained most of the child's development accordingly.  The results of the analysis show that there is an effect of giving origami game and Playdough game to the child development group A in Aisyiyah Bustanul Athfal Kindergarten Year 2018 with the result ρ-value = 0.001 ɑ = 0.05 from the origami group and ρ-value = 0.007 ɑ = 0.05 of the playdough group, while the result of difference analysis that is difference between origami and playdough influence to children development in group A diiyah Aisyiyah Bustanul Athfal Year 2018 with result of ρ-value = 0,043 ɑ = 0,05.Based on the research results can be concluded there is influence of origami and playdough on the development of children in group A in Aisyiyah Bustanul Athfal Kindergarten Year 2018. Expected to parents and teachers to increase the frequency of giving stimulus especially the origami given to the child. Key Words : Development, children preschool, Origami, Playdough


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Bonifasius Hat ◽  
Rufina Hurai

Chronic Kidney Disease merupakan  gangguan fungsi ginjal yang progresif dan ireversibel, salah satu penanganannya dengan hemodialisa, keluhan yang sering pada pasien hemodialisa adalah kelelahan. Tujuan penelitian ini melihat pengaruh edukasi berbasis self care terhadap perubahan tingkat kelelahan pada pasien hemodialisa, merupakan penelitian kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen pre post test design di RSUD A. Wahab Sjahranie periode Mei-Juni 2017, pengambilan sampel dilakukan  dengan cara purposive sampling melibatkan 111 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok intervensi edukasi berbasis self care 83 orang dan kelompok kontrol 28 orang. Hasil penelitian ini didapatkan setelah dilakukan intervensi selama 6 minggu, Uji Beda Berpasangan Non Parametrik Independent menunjukan bahwa nilai Asymp Sig (2 tailed) = 0,000 atau p-value <  0,05  ada pebedaan tingkat kelelahan antara kelompok intervensi terhadap kelompok kontrol, nilai OR menunjukkan kelompok intervensi edukasi berbasis self care memiliki kecenderungan mengalami perubahan tingkat kelelahan 1,22 kali lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol. Pada analisis uji logistik ordinal hasil menunjukkan nilai p = 0,00 atau p-value <0,05  ada pengaruh yang signifikan intervensi edukasi berbasis self care yang diberikan terhadap perubahan tingkat kelelahan. Simpulan penelitian edukasi berbasis self care mempunyai pengaruh terhadap perubahan tingkat kelelahan dan direkomendasikan intervensi ini dapat diaplikasikan sebagai salah satu edukasi yang diberikan pada pasien menjalani hemodialisa


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 14-20
Author(s):  
Rizful Maulina Maulina

Sectio caesarea merupakan pembedahan dilakukan dengan membuat sayatan yang selalu berhubungan dengan insisi yang menimbulkan berbagai keluhan dan gejala. Salah satu keluhan yang sering dikemukakan adalah nyeri. Aromaterapi lavender merupakan salah satu pengobatan nonfarmakologi yang dapat mengurangi nyeri karena kandungan yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lavender untuk penurunan skala nyeri luka ibu post sectio caesarea. Desain penelitian pre experiment design dengan one group pre test-post test design. Populasi dalam penelitian ini ibu post sectio caesarea hari ke 1-2 bulan Juni 2017. Sampelnya ibu post sectio caesarea sejumlah 8 responden. Teknik sampling menggunakan Purposive sampling. Analisis data menggunakan uji t test. Hasil penelitian menunjukkan Sebelum pemberian aromaterapi lavender menunjukkan 100% responden mengalami nyeri sedang. Setelah pemberian aromaterapi lavender menunjukkan bahwa 62,5% responden dengan nyeri sedang dan 37,5% dengan nyeri ringan. Hasil analisa data nilai p value sebesar 0,021 yang kurang dari α (0,05) sehingga H1 diterima yakni  ada pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap penurunan nyeri luka ibu post sectio caesarea. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan tenaga medis dapat mengkombinasikan farmakologi dan non farmakologi dalam praktek kebidanan sebagai upaya untuk mengatasi nyeri pada ibu post sectio caesarea.Kata Kunci: sikap orang tua, sikap teman sebaya, akses media, perilaku seksual pranikah beresiko IMS


2020 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
Author(s):  
Wa Ode Husniah ◽  
Maria Ulfa

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan konseling kelompok Gestalt dan untuk mengetahui tingkat kecemasan siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Wangi-wangi. Jenis penelitian ini menggunakan metode Pre Eksperimen dengan desainOne Group Pre-test and Post-test Design. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 5 Wangi-wangi yang jumlah 123 siswa. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan purposive sampling di mana sampel berjumlah 12 siswa dari siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Wangi-wangi. Teknik analisis data di lakukan dengan menggunakan analisis uji wilcoxon dari data gain menggunakan SPSS versi 16.0 for windows dengan melihat perbandingan nilai signifikansi atau Asymp. Sig (2-tailed)< 0.05, maka hipotesis di terima, namun jika nilai signifikansi atau Asymp. Sig (2-tailed)> 0.05 maka hipotesis ditolak. Hasil penelitian menunjukkan gambaran siswa sebelum diberikan Konseling Kelompok Gestalt pada hasil pre-test kategori tinggi 8 siswa dengan presentase (100%) kategoti sedang (0%) dan kategori rendah (0%). Dan pada hasil post-test kategori tinggi (0%), kategori sedang 3 siswa dengan presentase 37% dan kategori rendah 5 siswa dengan presentase 63%. Pada uji wilcoxon di gunakan untuk membandingkan perbedaan nilai pre-test dan post-test pada kelompok eksperimen, sehingga memperoleh nilai signifikansi atau Asymp. Sig (2-tailed) 0.001< 0.05, maka hipotesis di terima.yang berarti dapat Disimpulkan bahwa Konseling Kelompok Gestalt efektif mengurangi kecemasan siswa menghadapi Ujian Semester siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Wangi-wangi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka saran yang dapat disampaikan yaitu hendaknya konselor lebih bervariatif dan meningkatkan frekuensi pemberian layanan informasi untuk membantu siswa dalam mengurangi Kecemasan siswa menghadapi Ujian Semester secara tepat.Kata kunci: Konseling Kelompok Gestalt; Kecemasan Siswa


2019 ◽  
Vol 4 (5) ◽  
Author(s):  
Jamaludin Jamaludin ◽  
Hermansyah Hermansyah ◽  
Ismail Marzuki

penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kelincahan atlet tarung derajat di Pusat latihan yang bertempat di SMA Muhamadiah Masbagik kabupaten lombok timur. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen dan desain yang digunakan adalah “one group pretest post test design” adapun jenis perlakuan yang di berikan kepada subnyek adalah latihan Hexagonal berbasis teknologi. Tempat penelitian adalah pusat latihan tarung derajat lombok timur yang berjumlah 21 orang  atlet. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengambilan data menggunak tes perbuatan yaitu data tes kelincahan atlet menggunakan istrumen Hexagonal tes. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan t paired sample test dengan SPSS 16.0. Adapun hasil penelitian berdasarkan data yang di dapatkan di lapangan adalah Nilai t hitung adalah sebesar 8.736 dengan sig 0.000 . Karena sig < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak, artinya rata-rata peningkatan kelincahan sebelum dan sesudah melakukan latihan Hexagonal dengan teknologi adalah berbeda (tiak sama). dengan demikian dapat disimpulkan bahwa latihan Hexagonal dengan teknologi mempengaruhi peningkatan kelincahan bagi atlet beladiri tarung derajat.


2013 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
Author(s):  
Laili Fitri Yeni ◽  
Yokhebed . ◽  
Umi Kalsum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) terhadap hasil belajar siswa pada sub materi pencemaran lingkungan yang dilihat dari hasil postest siswa pada kelas eksperimen dan kontrol. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan bentuk penelitian quasi eksperimental design dan menggunakan rancangan percobaan control group pre-test and post-test design. Populasi penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 4 Pontianak tahun ajaran 2009/2010. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling, sehingga diperoleh sampel penelitian yakni kelas XB sebagai kelas eksperimen dan XF sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes berbentuk essai yang berjumlah lima soal. Dari hasil analisis data, diperoleh rata-rata skor hasil belajar siswa dengan model CIRC sebesar 11,61 lebih tinggi dibanding dengan model pembelajaran konvensional yaitu sebesar 10,89. Berdasarkan hasil uji U-mann Whitney diketahui bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa di kelas eksperimen dan kontrol yaitu Z tabel ? - Zhitung atau 1,96 ? -2,20. Berdasarkan perhitungan Effect size model pembelajaran CIRC diperoleh nilai sebesar 0,44 dengan kategori sedang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran CIRC secara efektif dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata kunci : Efektivitas, Model CIRC, Hasil belajar, Pencemaran lingkungan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document