scholarly journals PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING BERBANTUAN LKS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 053-059 ◽  
Author(s):  
Ary A. Rahma ◽  
Hermin Arista

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Reciprocal Teaching berbantuan LKS terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen (quasy experiment design). Rancangan penelitian yang digunakan adalah non-equivalent pretest-posttest control group design. Sampel pada penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, subjek penelitian pada masing-masing kelas berjumlah 40 orang siswa. Instrumen pengukuran prestasi belajar berupa butir soal pilihan ganda yang berjumlah 30 soal. Sebelum dilakukan uji hipotesis, terlebih dulu dilakukan uji analisis prasyarat yang meliputi uji normalitas dan uji homogentias. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji t-test. Hasil uji t didapatkan thitung sebesar 3,314 > ttabel sebesar 2,021. Uji t ini menunjukkan adanya perbedaan prestasi belajar antara siswa yang belajar dengan model Reciprocal Teaching berbantuan LKS dan siswa yang belajar dengan model konvensional. Uji lanjut penelitian ini menggunakan uji LSD (Least Significant Difference). Uji LSD menunjukkan hasil rerata kelas eksperimen sebesar 14,132 dan kelas kontrol sebesar 11,183. Uji LSD menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa dengan model Reciprocal Teaching berbantuan LKS lebih tinggi daripada prestasi belajar siswa dengan model konvensional. Kata Kunci reciprocal teaching, pembelajaran fisika, prestasi belajar.

2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 25
Author(s):  
Yanto O. Rumbekwan ◽  
Aksamina M. Yohanita ◽  
Insar Damopolii

Abstrak Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran cooperative script dan model pembelajaran konvensional. Penelitian dilaksanakan di SMP 11 Manokwari. Jenis penelitian adalah kuasi eksperimen dengan menggunakan nonequivalent control group design. Sampel diambil dengan menggunakan purposive sampling dan diperoleh kelas VIII B (35 siswa) sebagai kelas kontrol dan kelas VIII C (35 siswa) sebagai kelas eksperimen. Analisis data menggunakan uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan signifikan 0,000 (P < 0,05). Rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen yaitu sebesar 62,29 lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol yaitu sebesar 43,97. Kata kunci: Model pembelajaran cooperative script, model pembelajaran konvensional, hasil belajar biologi   THE EFFECT OF COOPERATIVE SCRIPT LEARNING MODEL ON BIOLOGY STUDENTS’ ACHIEVEMENT IN CLASS VII SMP 11 MANOKWARI  Abstract The purpose of this study was to determine the difference of students’ achievement who taught with cooperative script learning model and conventional learning model. The research was conducted at SMP 11 Manokwari. The research type is quasi-experimental used nonequivalent control group design. Samples were taken by using purposive sampling and obtained group VIII B (35 students) as the control group and group VIII C (35 students) as experiment group. We used independent sample t-test to analyze data. The results showed that there was a significant difference between the posttest mean score of the experimental and the control group with significant 0,000 (P <0.05). The mean student achievement of the experimental group was 62,29% higher than the mean students’ achievement of the control group was 43,97. Keywords: Cooperative script learning model, conventional learning model, biology students’ achievement.


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 32
Author(s):  
Ahmad Farham Majid ◽  
Ismail Ismail ◽  
Mardhiah Mardhiah ◽  
Fitriani Nur

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan metode silih tanya berbantuan kartu model dan metode make a match. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian non equivalent pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 4 Sungguminasa Kab. Gowa berjumlah 351 siswa dan total sampel berjumlah 64 siswa dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes yang terdiri dari pretest dan posttest dan non tes berupa lembar observasi. Berdasarkan hasil analisis data nilai siswa menggunakan statistik deskriptif rata-rata nilai kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar menggunakan metode silih tanya berbantuan kartu model adalah 86,84 dengan kategori sedang dan yang diajar menggunakan metode make a match adalah 77,78 dengan kategori sedang. Berdasarkan analisis statistik inferensial bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan metode silih tanya berbantuan kartu model dengan yang menggunakan metode make a match pada kelas VII SMPN 4 Sungguminasa Kab. Gowa. AbstractThis study aims to determine the mathematical communication ability of students who use card-assisted questions method and make a match method. This type of research is a quasi-experimental research with nonequivalent pretest-posttest control group design. The population in this study were all VII grade students of SMPN 4 Sungguminasa, Gowa Regency with 351 students and a total sample of 64 students with purposive sampling techniques. The instrument used in this study was a test consisting of pre-test and post-test and non-test that is observation sheet. Based on the data analysis results that average the value of students’ mathematical communication skills who were taught using the card-assisted questions was 86.84 in the medium category and those who taught using make a match method were 77.78 in the medium category. The results of inferential statistical analysis that there is a significant difference between the mathematical communication abilities of students who use card-assisted questions and using the make a match method in class VII of SMPN 4 Sungguminasa, Gowa Regency.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 51
Author(s):  
Fiki Wijayanti ◽  
Natalia Devi Oktarina

ABSTRAK Imunisasi merupakan salah satu cara memberikan kekebalan tubuh pada anak untuk mencegah penyakit. Pemberian imunisasi melalui suntikan dapat menimbulkan efek secara langsung yaitu rasa nyeri pada anak. Nyeri yang disebabkan oleh suntikan imunisasi jika tidak dikelola akan mengakibatkan dampak negatif pada aspek emosional pada anak seperti menangis dan ketakutan. Salah satu intervensi yang dapat dikembangkan dalam menerapkan perawatan atraumatik saat pemberian imunisasi pada anak adalah terapi dekapan ibu. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis efektifitas terapi dekapan ibu terhadap nyeri pada bayi yang dilakukan imunisasi di Puskesmas Lerep. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah  Preeksperimen design dengan rancangan pretest-post test control group design. Metode Pengambilan sampling menggunakan Purposive sampling dengan jumlah sampel pada kelompok kontrol sejumlah 30 bayi dan kelompok intervensi 30 bayi. Dalam penelitian ini ada 2 variabel yang diukur yaitu variabel Nyeri dan pemberian terapi dekapan ibu. Variabel nyeri diukur menggunakan instrument FLACC Pain Assessment Tools. Sedangkan variabel terapi dekapan ibu diukur dengan melakukan observasi saat pemberian imunisai. Uji statistik yang digunakan adalah dengan  t test-independent. Hasil yang didapatkan adalah  p value 0,0001. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ada perbedaan selisih rata-rata nyeri pada kelompok intervensi dan kontrol (p<0,05). Diharapakan Tenaga Kesehatan di Puskesmas menerapkan tindakan atraumatic care pada bayi yang akan dilakukan imunisasi dengan cara mengikutsertakan ibu dalam kegiatan imunisasi yaitu dengan dekapan ibu. Kata Kunci : Nyeri, Bayi, imunisasi dan dekapan ibu


2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 49-55 ◽  
Author(s):  
Muhammad Nizarullah ◽  
Yusrizal Yusrizal ◽  
A. Halim

Abstrak. Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan berpikir kritis siswa dan peningkatan minat belajarnya melalui pengembangan LKS berbasis masalah pada materi fluida statis. Penelitian ini mengunakan pendekatan penelitian research and development (RD). Pengembangan dilakukan dengan mengacu pada model 4-D dengan tahapan definition, design, development, dan dissemination. Penelitian ini dilakukan dengan metode quasi experimental melalui the matching-only pretest-posttest control group design. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu kelas X-MIPA1 sebagai kelas eksperimen yang diajarkan dengan LKS berbasis masalah dan X-MIPA2 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan pretest, posttest dan N-gain untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa, lembar observasi untuk mengetahui ketrampilan berpikir kritis siswa dan angket untuk mengetahui minat siswa. Hasil uji N-gain kelas eksperimen mengalami peningkatan hasil belajar sebesar 0,7 (70%) berada dalam kategori “tinggi”, sedangkan kelas kontrol mengalami peningkatan hasil belajar sebesar 0,42 (42%) berada dalam kategori “sedang”. Hasil uji homogenitas dan normalitas menunjukkan data berdistribusi homogen dan normal, maka dilakukan uji-t (two independent sample t-test) pada taraf signifikan 0,05 dengan dengan derajat kebebasan 53, diperoleh Thitung Ttabel, jadi dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan ketrampilan berpikir kritis antara kelompok. Hal ini menunjukkan peningkatan ketrampilan berpikir kritis kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Hasil analisis angket minat siswa menunjukkan bahwa LKS berbasis masalah yang dikembangkan dapat meningkatkan minat belajar siswa.Kata Kunci:  LKS berbasis Masalah, Berpikir kritis, Minat belajar.


2022 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 157-167
Author(s):  
Siti Rohimah ◽  
Novia Puspita Dewi

Hipertensi merupakan faktor penyebab utama kematian akibat stroke dan jantung coroner. Salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen pre-test post-test control group design. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling lansia  hipertensi derajat 1 dan diperoleh 30 responden yang terbagi menjadi 2 kelompok. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tensimeter. Analisis data menggunakan  paired t-test. Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan rata-rata tekanan darah sistolik pada responden kelompok intervensi sebesar 15 mmHg, sedangkan untuk penurunan rata-rata tekanan darah diastolic sebesar 13 mmHg. Pada kelompok kontrol terjadi penurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 4,3 mmHg dan penurunan rata-rata tekanan darah diastolik sebesar 4 mmHg. Hasil analisa data  menggunakan uji Independen Sample T-test didapatkan nilai signifikan p-value kelompok intervensi = 0,000 dengan ? = 0,05 .Karena p-value < 0,05 maka ada pengaruh aktivitas fisik jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis Tahun 2021. Kesimpulan penelitian ini adanya pengaruh aktivitas jalan kaki selama 30 menit terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia hipertensi.


2019 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
Kiki Suharti

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan yang dialami siswa diantaranya kesulitan dalaM menganalisis materi bentuk molekul dan kesulitan menghubungkan rumus-rumus penentuan bentuk molekul. Penerapan model pembelajaran yang tepat merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran advance organizer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran advance organizer terhadap kemampuan siswa menganalisis materi bentuk molekul kelas X IPA SMA Negeri 10 Kota Jambi. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Quasi-Eksperimen dengan desain the matching-only posttest only control group design. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi keterlaksanaan model oleh guru dan siswa serta tes kemampuan siswa menganalisis. Pengujian hipotesis dengan uji t untuk melihat keterlaksanaan model pembelajaran advance organizer dengan kemampuan siswa menganalisis. Metode t-test yang digunakan berjenis polled varian. Keterlaksanaan model pembelajaran advance organizer oleh guru sebesar 35,33% (baik) dan siswa sebesar 29,51% (cukup baik). Hubungan keterlaksanaan model advance organizer dan kemampuan siswa menganalisis diperoleh rxy= 0,5038 dengan tingkat hubungan pada kategori sedang dan uji t sebesar 3,92, sehingga hipotesis penelitian (Ha) diterima. Hasil analisis data tes kemampuan siswa menganalisis materi bentuk molekul, kedua kelas sampel memiliki distribusi normal dan varian homogen, pada uji-t diperoleh thitung =  3,91 dan ttabel =  1,998 dengan dk 64 dan a = 0,05, maka thitung > ttabel  atau (3,91 > 1,998) dengan dk=32+34-2=64,  pada derajat signifikan 95%. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara pembelajaran dengan menggunakan model advance organizer dan model direct instruction terhadap kemampuan siswa menganalisis pada materi bentuk molekul di kelas X SMAN 10 Jambi.


Author(s):  
Susanti Susanti

The lack of use the writing skills method raises several obstacles experienced by students, including weaknesses in understanding the basics of Arabic writing and difficulty in answering Arabic questions. Therefore, it is necessary to improve learning as an effort to improve writing skills by applying the imla’ manzur method. This research is an experimental study with a pretest-posttest control group design model, aimed at finding out the effectiveness of the imla’ manzur method. Data collection techniques in this study used observation, tests, questionnaires, interviews, and documentation. Then the validity of the data is tested using the independent sample t-test. The results obtained were that in the experimental class the mastery of Arabic writing skills of students after applying the imla’ manzur method had increased the average value from 52.08 to 78.57. Then, the results of the independent sample t-test showed a significant difference in the mastery of Arabic writing skills in the experimental class and the control class 0.000 < 0.05 after treatment, so that the conclusion of this study based on the data obtained showed that the application of the imla’ manzur method was effective in improving students Arabic writing skills. Evidenced by a significant increase in learning outcomes, student enthusiasm when taking turns to write vocabulary and sentences in Arabic on the board, as well as growing sensitivity of student analysis of Arabic writing skills.


2014 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 210
Author(s):  
Suib Awrus ◽  
Wisdiarman Wisdiarman

IMPLEMENTASI DISCOVERY LEARNING PADA PEMBELAJARAN SENI BUDAYA BIDANG SENI RUPA:  EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VII SLTPAbstractThe aim of this research was to find out the effect of using discovery learning strategy on the students’ performance in the Arts and Culture subject at SMPN 18 Padang. It was a quasi-experimental research which applied Pretest- Posttest Control Group Design. The population of this research were all students registered in the first semester in the academic year 2014/2015, and the samples were chosen purposively (purposive sampling). The source of the data was the written test administered to the students. The data obtained then were analyzed statistically. The test consisted of multiple choice questions on theories of arts and culture. T-test was used to prove the hypothesis of this research. The finding of the research showed that the students taught by using discovery learning strategy performed better than those taught by using conventional teaching strategy. Keywords: discovery learning strategy, arts and culture, learning resultsabstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan discovery learning strategy terhadap kinerja siswa pada mata pelajaran Seni Rupa dan Budaya di SMPN 18 Padang. Ini adalah penelitian kuasi-eksperimental yang menerapkan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa yang terdaftar pada semester pertama tahun akademik 2014/2015, dan sampelnya dipilih secara purposive (purposive sampling). Sumber data adalah tes tertulis yang diberikan kepada siswa. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik. Tes terdiri dari pertanyaan pilihan ganda tentang teori seni dan budaya. T-test digunakan untuk membuktikan hipotesis penelitian ini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran penemuan dilakukan lebih baik daripada yang diajarkan dengan menggunakan strategi pengajaran konvensional.Kata kunci: strategi pembelajaran penemuan, seni dan budaya, Hasil belajar


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 24-32
Author(s):  
Zulhaini Sartika A. Pulungan

Anak-anak sangat rentan terhadap krisis penyakit dan hospitalisasi, karena adanya stres akibat perubahan keadaan sehat dan rutinitas lingkungan di rumah sakit. Atraumatic care merupakan  asuhan terapeutik melalui intervensi yang berfungsi menurunkan distres psikologis dan fisik yang diderita oleh anak dan keluarganya dalam sistem pelayanan kesehatan. Salah satu cara atraumatic care pada anak saat pemasangan infus adalah dengan pemasangan spalk. Spalk Manakarra dimodifikasi untuk mengurangi tingkat kecemasan anak pada pemasangan infus sebagai salah satu upaya dalam melaksanakan asuhan atraumatic care. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas atraumatic care dengan “spalk manakarra” pada pemasangan infus terhadap tingkat kecemasan anak pra sekolah Di RSUD Kab. Mamuju. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang berguna sebagai alternatif spalk yang dapat mengurangi kecemasan anak pada pemasangan infus di rumah sakit. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu atau quasy experiment dengan rancangan pretest and posttest with control group design. Populasi penelitian adalah semua anak yang dirawat di Ruang Perawatan Anak RSUD Kab. Mamuju. Penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 30 orang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan independent sample t test untuk mengetahui rata-rata tingkat kecemasan kelompok kontrol dan kelompok intervensi yang menggunakan Spalk Manakarra. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang bermakna tingkat kecemasan anak pra sekolah yang dipasang spalk manakarra dibandingkan dengan yang dipasang spalk rumah sakit dengan nilai p = 0,026. Kesimpulan: Penggunaan Spalk Manakarra lebih efektif menurunkan tingkat kecemasan anak pra sekolah pada pemasangan infus.


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Usman Usman ◽  
Ika Prasetya ◽  
Gusti Jhoni Putra ◽  
Wuriani Wuriani

Gout sering dialami oleh orang dewasa disebabkan terlalu banyak mengkonsumsi makanan tinggi purin. Air rebusan seledri yang mengandung apiin dan apigenin dipercaya dapat menurunkan kadar asam urat secara alami tanpa menimbulkan efek samping. Selain itu, kemudahan dalam mendapatkan dan mengaplikasikan seledri menjadikan seledri obat alternatif tradisional dalam penurunan kadar asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan seledri (Apium graveolens L.) terhadap kadar asam urat pada penderita gout di wilayah kerja Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) Puskesmas Rasau Jaya. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi eksperiment dengan rancangan non-equivalent pre-test and post-test control group design. Metode pengambilan sampel dengan purposive sampling berjumlah 64 responden yang dibagi menjadi dua kelompok. Analisa menggunakan uji Independent t-test. Hasil kadar asam urat pada kelompok intervensi didapatkan p value=0.002, sedangkan kadar asam urat pada kelompok kontrol didapatkan p value=0.496. Perbandingan antara kelompok kontrol dan intervensi memiliki nilai signifikansi p value 0.001. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian air rebusan seledri (Apium graveolens L.) terhadap kadar asam urat pada penderita gout di Rasau Jaya, sehingga pemberian air rebusan seledri (apium graveolens L.) ini dapat diaplikasikan sebagai intervensi mandiri keperawatan dalam menangani masalah asam urat.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document