scholarly journals Pengaruh perendaman plat resin akrilik dalam larutan kopi dengan berbagai kekentalan terhadap perubahan volume larutan kopi

e-GIGI ◽  
2017 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Rachel S. Togatorop ◽  
Jimmy F. Rumampuk ◽  
Vonny N.S. Wowor

Abstract: Acrylic resin is a denture base material that is still used in the field of dentistry. Porosity, one of the properties of a denture base material, can lead to absorption of fluid in the mouth, one of them is coffee. Porosity that occurs in a denture base material can cause discoloration. Coffee is favored by most people. Coffee contains tannins, a polyphenol compound, that can be absorbed through the porous of the denture base which can cause discoloration of the denture base. This study was aimed to determine the effect of acrylic resin plate immersed in coffee solution with various viscosity to the changes in volume of coffee solution. This was a pre laboratory experimental study with a pre and post test only control group design. Samples were 18 acrylic resin plates with a size of 65 x 10 x 2.5 mm. Each treatment group consisted of 6 samples. The samples were divided into 3 treatment groups that were soaked in coffee 2 g, 4 g, and 6 g for 7 days. The results showed that after 7 days of immersing resin acrylic plates in coffee solution with various viscosity, the changes of the volumes of coffee solution had a mean of 0.064 for 2 g; 0.147 for 4 g; and 0.244 for 6 g. The one-way ANOVA test resulted in a p value of 0.00. Conclusion: There was a significant effect of resin acrylic immersed in a coffee solution with various viscosity to the changes in the volume of coffee solution.Keywords: acrylic resin, changes in volume of the solution of coffee, coffee Abstrak: Resin akrilik merupakan bahan basis gigi tiruan yang sampai saat ini masih digunakan dalam bidang Kedokteran Gigi. Porositas merupakan salah satu sifat basis gigi tiruan. Adanya porositas pada basis gigi tiruan dapat mengakibatkan terserapnya cairan yang masuk dalam mulut salah satunya yaitu kopi. Porositas yang terjadi pada basis gigi tiruan dapat menyebabkan perubahan warna pada basis gigi tiruan. Kopi merupakan salah satu minuman yang banyak digemari masyarakat. Kopi mengandung tanin suatu senyawa polifenol yang dapat terserap masuk melalui porus pada basis gigi tiruan dan menyebabkan perubahan warna pada basis gigi tiruan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman plat resin akrilik dalam larutan kopi dengan berbagai kekentalan terhadap perubahan volume larutan kopi. Jenis penelitian ialah pra eksperimental laboratorium dengan pre and post test only control group design. Sampel terdiri dari 18 plat resin akrilik dengan ukuran 65 x 10 x 2,5 mm. Sampel dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan yang di rendam dalam kopi 2gr, 4gr, dan 6gr selama 7 hari. Masing-masing kelompok perlakuan terdiri dari 6 sampel. Hasil penelitian mendapatkan setelah 7 hari perendaman plat akrilik dalam larutan kopi dengan berbagai kekentalan terhadap perubahan volume larutan kopi memiliki rerata kopi 2 gr sebesar 0,064, kopi 4 gr sebesar 0,147. dan kopi 6 gr sebesar 0,244. Uji One-way Anova menunjukkan adanya pengaruh perendaman resin akrilik dalam larutan kopi dengan berbagai kekentalan terhadap perubahan volume larutan kopi dengan p=0,00. Simpulan: Terdapat pengaruh bermakna dari perendaman resin akrilik dalam larutan kopi dengan berbagai kekentalan terhadap perubahan volume larutan kopiKata kunci: resin akrilik, perubahan volume larutan kopi, kopi

2020 ◽  
Vol 19 (03) ◽  
pp. 126-133
Author(s):  
Siska Toloan Toloan ◽  
Harimat Hendarwan

Masa nifas adalah hal sangat penting untuk diperhatikan guna untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Pengaruh Senam Nifas Terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri Dan Lochea Pada Ibu Pasca Bersalin Yang Mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini Dan Mobilisasi Dini Di Praktek Bidan Mandiri Kota Depok Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain penelitian Quasy Exsperimental dengan pendekatan post test only control group design. Populasi yang diambil yaitu 65 ibu pasca bersalin. Sampel diambil dengan metode consecutive sampling besar sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Federer setiap variabel bebas terdiri atas 3 kelompok dan setiap kelompok sebanyak 9 sampel sehingga jumlah total sampel 27 ibu pasca bersalin. Pengumpulan data berupa data primer dan uji yang digunakan yaitu uji One Way Anova. Dapat dilihat dari nilai signifikan uji One Way Anova pada penurunan tinggi fundus uteri hari pertama sampai hari kesepuluh dengan nilai signifikan yaitu p-value < 0,05 yang artinya H0 ditolak atau ada perbedaan secara signifikan dan dilihat. Hasil post hoc test tidak terdapat perbedaan signifikan pada kelompok inisiasi menyusu dini, inisiasi menyusu dini dan mobilisasi dini dan kelompok inisiasi menyusu dini, mobilisasi dini dan senam nifas terhadap penurunan tinggi fundus uteri.


2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 37-45
Author(s):  
HAIDINA ALI

Deman Berdarah Dengue adalah penyakit demam akut yang disebabkan virus dengue yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes.Aedes aegypti dan Aedes albopictus merupakan vektor utama penularan penyakit DBD. Pencegahan penyakit DBD dilakukan dengan memutus mata rantai penularan. Insektisida hayati terbukti berpotensi mengendalikan vektor. Penelitian ini diketahuinya efektivitas ekstrak buah pinang muda (Areca catechu L.) terhadap kematian larva nyamuk Aedes sp. Metode penelitian ini true eksperimen dengan rancangan Post Test Only Control Group Design. Penelitian menunjukkan presentase rata-rata kematian larva pada konsentrasi 2000 ppm sebesar 39,2%, konsentrasi 3000 ppm sebesar 72%, konsentrasi 4000 ppm sebesar 84,8% dan konsentrasi 5000 ppm sebesar 100%. Hasil Uji One Way Anova diperoleh p-value = 0,000 (p = < 0,05) sehingga dinyatakan ada perbedaan signifikan pada jumlah larva yang mati pada berbagai konsentrasi dan hasil Uji Bonferroni diperoleh konsentrasi yang paling efektif terhadap kematian larva nyamuk Aedes sp pada konsentrasi 5000 ppm. Diharapkan penelitian selanjutnya menemukan formulasi buah pinang muda yang lebih aplikatif sehingga penggunaannya lebih mudah dimasyarakat.


2017 ◽  
Vol 8 (4) ◽  
pp. 164
Author(s):  
Andriyani Setyaningrum ◽  
Yamtana Yamtana ◽  
Sardjito Eko Windarso

Aedes sp merupakan vektor penular penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Pengendalian nyamuk Aedes sp salah satunya menggunakan insektisida dan banyak cara pengendalian Aedes sp dengan anti nyamuk elektrik. Insektisida yang dapat digunakan salah satunya memanfaatkan tanin dan saponin yang terkandung dalam ekstrak biji pala (Myristica fragans). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi ekstrak biji pala sebagai bahan tambahan limbah mat terhadap kematian nyamuk Aedes sp. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan desain Post Test Only Control Group Design. Data hasil penelitian diuji dengan One Way Anova untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi (15%, 20%, dan 25%) ekstrak biji pala terhadap kematian nyamuk Aedes sp. Kemudian data dilanjutkan uji LSD untuk mengetahui konsentrasi paling efektif dengan taraf signifikan 95%. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh variasi konsentrasi ekstrak biji pala terhadap kematian nyamuk Aedes sp dengan nilai p-value = 0,000. Konsentrasi yang paling efektif terhadap kematian nyamuk Aedes sp adalah konsentrasi 25% dengan kematian sebesar 19 ekor (95%). Berdasarkan hasil uji penelitian menunjukkan ada pengaruh yang bermakna antara variasi konsentrasi ekstrak biji pala terhadap kematian nyamuk Aedes sp.


e-GIGI ◽  
2017 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Learny T.M. Sormin ◽  
Jimmy F. Rumampuk ◽  
Vonny N.S. Wowor

Abstract: Acrylic resin is a material used for denture base frequently used in field dentistry. One characteristic of an acrylic resin is its strength against pressure. Strength is needed in a denture withstand the force from chewing received by the denture. The strength of a denture base material can be affected by the user’s habit of eating acidic food and beverages. Palm vinegar is an acidic kitchen ingredient obtained from the fermentation of palm sap and is usually used in North Sulawesi’s snack called gohu which is widely consumed by the population. This study was aimed to determine the transverse strength of an acrylic resin plate after being soaked in a palm vinegar solution. This was a laboratory study with a post-test control group design. There were 24 samples distributed in one control group and three treament groups. The samples were immersed for 5 and 10 days in the palm vinegar solution. The transverse test used a Universal Testing Machine. The results showed that after 5 days, the average transverse strength of acrylic resin plate was 94 N/mm2 in the less acidic palm vinegar solution; 88.3 N/mm2 in the acidic solution; and 80 N/mm2 in the highly acidic solution. After 10 days the average transverse of acrylic resin plate was 89.3 N/mm2 in the less acidic palm vinegar solution; 87.7 N/mm2 in the acidic solution, 46,3 N/mm2 in the high acidic solution. Conclusions: The higher the concentration levels of palm vinegar in the solution, the lower the transverse strength of acrylic resin.Keywords: acrylic resin, palm vinegar solution, transverse strength  Abstrak: Resin akrilik merupakan bahan basis gigi tiruan yang sudah sering dipakai di bidang kedokteran gigi. Salah satu sifat resin akrilik ialah kuat terhadap tekanan. Kekuatan basis dibutuhkan antara lain untuk menahan kekuatan daya kunyah yang diterima oleh gigi tiruan. Kekuatan bahan basis gigi tiruan dapat dipengaruhi oleh kebiasaan pengguna gigi tiruan dalam mengonsumsi makanan dan minuman bersifat asam. Cuka aren ialah salah satu bahan dapur yang bersifat asam yang didapat dari hasil fermentasi nira aren dan biasanya dipakai dalam jajanan tradisional khas Sulawesi Utara yakni gohu. Jajanan tersebut banyak dikonsumsi oleh masyarakat Sulawesi Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan transversal plat resin akrilik setelah direndam dalam larutan cuka aren. Jenis penelitian ialah laboratorik dengan post-test control group design. Sampel penelitian sebanyak 24 buah plat resin akrilik yang didistribusikan dalam 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. Perendaman plat tersebut dilakukan selama 5 dan 10 hari. Uji kekuatan transversal dilakukan menggunakan alat Universal Testing Machine. Hasil penelitian mendapatkan setelah 5 hari perendaman dalam larutan cuka aren kurang asam rerata kekuatan transversal plat resin akrilik sebesar 94 N/mm2; sebesar 88,3 N/mm2 dalam larutan asam; dan sebesar 80 N/mm2 dalam larutan sangat asam. Setelah 10 hari perendaman dalam larutan cuka aren kurang asam rerata kekuatan transversal plat resin akrilik sebesar 89,3 N/mm2 sebesar 87,7 N/mm2 dalam larutan asam dan sebesar 46,3 N/mm2 dalam larutan sangat asam. Simpulan: Semakin tinggi kadar konsentrasi keasaman larutan cuka aren, semakin rendah kekuatan transversal resin akrilik.Kata kunci: resin akrilik, larutan cuka aren, kekuatan transversal


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 17-22
Author(s):  
Dini Qurrata Ayuni , Armait , Ratna Syafnir

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia dengan prevalensi 21,7% (3.068.328 jiwa), Anemia dapat terjadi oleh bebagai faktor seperti faktor nutrisi , salah satu nutrisi yang dapat mengakibatkan anemia adalah kebiasaan minum teh. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsumsi tanin ekstrak daun teh hitam (camellia sinensis) dosis bertingkat terhadap prevelensi kejadian anemia yang ditinj au dari level Hb dan hematokrit pada mus musculus bablc albino . Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan desain penelitian post test only control group design. Dengan sampel sebanyak 24 ekor mencit dibagi dalam empat kelompok dengan dosis 0,504 ml , 1,016ml , 1,5ml selama empat belas hari. Darah di ambil melalui ekor mencit, pemeriksaan hemoglobin menggunakan Hb Sahli dan pemeriksaan hematokrit menggunakan centrifuge. Penelitian ini dilakukan di labor anatomi fisiologi dan L2 Dikti. Hasil analisis dat a menggunakan one way anova dan Uji LSD dengan derajat kepercayaan 95%. Dari data diketahui terdapat perbedaan rata - rata kadar hemoglobin dan hematocrit tiap kelompok. Rata - rata hemoglobin pada tiap kelompok adalah 11,41, pada kelompok P1: 9,38, P2: 7,65 dan P3: 6,70, sedangkan pada hematocrit kelompok kontrol 53,17, kelompok perlakuan P1: 47,75, P2: 43,91 dan P3: 40,29. Hasil uji dengan menggunakan one way anova, didapatkan ada pengaruh pemberian teh hitam terhadap kadar hemoglobin (p value= 0,00) dan hematocrit (p value 0,017). Terdapatnya pengaruh konsumsi tanin ekstrak daun teh hitam (camellia sinensis) dosis bertingkat terhadap prevelensi kejadian anemia yang ditinjau dari level Hemoglobin dan hematokrit pada mus musculus bablc albino. Disarankan kep ada pekonsumsi teh agar lebih memperhatikan dosis teh hitam dengan batas normal 2.7gr/hari, sehingga aman dikonsumsi


2013 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
pp. 52
Author(s):  
Adi Suarman Situmorang

Abstract Tujuan penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kreativitas matematika siswa yang diajar dengan model pencapaian konsep lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Mengetahui interaksi antara model pembelajaran pencapaian konsep dengan tingkat kemampuan matematika siswa terhadap peningkatan kemampuan kreativitas matematika siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Medan dengan jumlah sampel sebanyak 80 siswa dari 364 siswa SMA kelas X melalui teknik random sampling, Penelitian ini merupakan suatu studi eksperimen dengan desain penelitian pre-test-post-test control group design. Data diperoleh melalui nilai semester untuk kemampuan awal matematis (KAM), tes kemampuan pemahaman matematis, tes kemampuan kreativitas matematis. Data dianalisis dengan uji ANAVA dua jalur. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata tes kemampuan kreativitas eksperimen dan kontrol adalah 13,3 dan 7,58 dengan p-value (2-tailed) adalah 0, dengan 0 < α = 0,05 maka terdapat perbedaan kemampuan kreativitas matematik siswa yang diajarkan dengan Model Pencapaian Konsep (MPK) dan Pendekatan Pembelajaran Konvensional, nilai signifikan sebesar 0,732, karena 0,732 > 0,05 maka tidak ada interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap perbedaan kemampuan kreativitas matematik siswa. .


2018 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 112
Author(s):  
MENTARI AMENDA SAPUTRI ◽  
HERIN SETIANINGSIH

<p class="Default">Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Gaya hidup masyarakat terutama dalam mengkonsumsi diet yang tidak sehat dapat meningkatkan kadar LDL yang dapat menyebabkan  penyakit kardiovaskular. Rumput laut merah (<em>Kappaphycus alvarezii</em>)<em> </em>yang banyak dibudidayakan di Indonesia mengandung flavonoid dan triterpenoid yang diduga dapat menurunkan kadar LDL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak rumput laut merah (<em>Kappaphycus alvarezii</em>) <em> </em>terhadap kadar LDL pada tikus putih (<em>Rattus norvegicus</em>) jantan galur Wistar yang diberi diet tinggi lemak. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni laboratorik dengan rancangan penelitian <em>Post Test Control Group Design. </em>Sampel yang digunakan adalah 24 ekor tikus putih (<em>Rattus norvegicus</em>) jantan galur Wistar yang dibagi ke dalam tiga kelompok: kelompok yang diberi diet standar selama 28 hari (K1), kelompok yang diberi diet tinggi lemak selama 28 hari (K2), dan kelompok yang diberi diet tinggi lemak selama 28 hari dan pada hari ke-15 sampai hari ke-28 diberi ekstrak rumput laut merah (<em>Kappaphycus alvarezii</em>) dengan dosis 140mg/200grBB/hari (K3). Hasil analisis statistik <em>One Way Anova </em>menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar LDL yang signifikan antara ketiga kelompok pada penelitian ini (p&lt;0,001). Kadar LDL pada K2 (=16,00±3,29) meningkat secara bermakna dibandingkan dengan K1 (=10,62±1,77). Sedangkan kadar LDL pada K3 (=6,88±2,42) menurun secara bermakna dibandingkan dengan K2. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak rumput laut merah (<em>Kappaphycus alvarezii</em>) berpengaruh terhadap kadar LDL darah pada tikus putih (<em>Rattus norvegicus</em>) jantan galur Wistar yang diberi diet tinggi lemak.</p><p><strong>Kata kunci</strong> : diet tinggi lemak, LDL, <em>Kappaphycus alvarezii</em></p>


Author(s):  
Michael Josef Kridanto Kamadjaja ◽  
Sherman Salim ◽  
Birgitta Dwitya Swastyayana Subiakto

Objective: This study was to determine OPG and RANKL expression after hydroxyapatite (HA) scaffold from crab shells (Portunus pelagicus) application in tooth socket of Cavia cobaya. Methods: This study was a post-test only control group design. Twenty four Cavia cobaya was divided into 4 groups. The lower left incisor was extracted and given a combination of HA and gelatin scaffold. Experimental animals were sacrificed on the 7th and 14th day. The amount of OPG and RANKL expression was calculated under a light microscope at 1000x magnification. The statistical analysis was done by One Way ANOVA Test and Tukey HSD. Results: Compared to other groups, the lowest and the highest level of OPG and RANKL were in P14 group. Conclusion: HA scaffold from crab shells (Portunus pelagicus) can increase OPG expression and decrease RANKL expression in the process of regenerating alveolar bone after tooth extraction.


2017 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 440
Author(s):  
Kharisma Putra D ◽  
Hasmiwati Hasmiwati ◽  
Arni Amir

Salah satu upaya untuk mengurangi kasus DBD adalah dengan pengendalian vektor DBD dengan larvisida. Temephos merupakan salah satu insektisida yang telah digunakan lebih dari 30 tahun dan berfungsi mengendalikan larva vektor. Penggunaan temephos yang tidak sesuai aturan dapat menyebabkan penurunan kerentanan pada vektor DBD.  Tujuan penelitian ini  adalah untuk  menilai  status  kerentanan larva Aedes aegypti di tiga kecamatan di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan post  test  only  with  control  group design. Telur diambil dan dipelihara di laboratorium hingga mencapai larva instar III/IV. Uji kerentanan untuk temephos dilakukan berdasarkan standar WHO. Hasil penelitian menunjukkan pada Kecamatan Kuranji, kematian larva pada konsentrasi 0,005 mg/L sebesar 10%, 0,01 mg/L sebesar 45%, 0,02 mg/L sebesar 86%, dan pada konsentrasi 0,03 mg/L sebesar 100%. Pada Kecamatan Koto Tangah, kematian larva pada konsentrasi 0,005 mg/L sebesar 24%, 0,01 mg/L sebesar 48%, 0,02 mg/L sebesar 99%, dan pada konsentrasi 0,03 mg/L sebesar 100%. Pada Kecamatan Padang Timur pada konsentrasi 0,005 mg/L didapatkan kematian larva sebesar 12%, pada 0,01 mg/L sebesar 43%, pada 0,02 mg/L sebesar 99%, dan pada 0,03 mg/L sebesar 100%. Hasil uji One way-Anova adalah bermakna dengan nilai p<0,05 pada ketiga kecamatan dan LC99 sedikit diatas 0,02 mg/L. Simpulan penelitian ini adalah status kerentanan Aedes aegypti terhadap temephos di tiga kecamatan berkisar antara rentan dan toleran, belum mencapai resisten sehingga temephos masih dapat digunakan dalam pengendalian vektor DBD.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 51
Author(s):  
Fiki Wijayanti ◽  
Natalia Devi Oktarina

ABSTRAK Imunisasi merupakan salah satu cara memberikan kekebalan tubuh pada anak untuk mencegah penyakit. Pemberian imunisasi melalui suntikan dapat menimbulkan efek secara langsung yaitu rasa nyeri pada anak. Nyeri yang disebabkan oleh suntikan imunisasi jika tidak dikelola akan mengakibatkan dampak negatif pada aspek emosional pada anak seperti menangis dan ketakutan. Salah satu intervensi yang dapat dikembangkan dalam menerapkan perawatan atraumatik saat pemberian imunisasi pada anak adalah terapi dekapan ibu. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis efektifitas terapi dekapan ibu terhadap nyeri pada bayi yang dilakukan imunisasi di Puskesmas Lerep. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah  Preeksperimen design dengan rancangan pretest-post test control group design. Metode Pengambilan sampling menggunakan Purposive sampling dengan jumlah sampel pada kelompok kontrol sejumlah 30 bayi dan kelompok intervensi 30 bayi. Dalam penelitian ini ada 2 variabel yang diukur yaitu variabel Nyeri dan pemberian terapi dekapan ibu. Variabel nyeri diukur menggunakan instrument FLACC Pain Assessment Tools. Sedangkan variabel terapi dekapan ibu diukur dengan melakukan observasi saat pemberian imunisai. Uji statistik yang digunakan adalah dengan  t test-independent. Hasil yang didapatkan adalah  p value 0,0001. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ada perbedaan selisih rata-rata nyeri pada kelompok intervensi dan kontrol (p<0,05). Diharapakan Tenaga Kesehatan di Puskesmas menerapkan tindakan atraumatic care pada bayi yang akan dilakukan imunisasi dengan cara mengikutsertakan ibu dalam kegiatan imunisasi yaitu dengan dekapan ibu. Kata Kunci : Nyeri, Bayi, imunisasi dan dekapan ibu


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document