Faktor Risiko Paritas Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Puskesmas Jongaya Makassar Tahun 2020
Berdasarkan data dari catatan medical record Puskesmas Jongaya Makassar bahwa pada periode Januari s.d Juli 2020 terdapat 145 ibu bersalin, dengan jumlah bayi berat lahir normal adalah sebesar 130 orang (89,66%) dan jumlah bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah sebesar 11 orang (10,34%). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besar faktor risiko paritas terhadap kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) di Puskesmas Jongaya Makassar 2020. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian rancangan survey analitik dengan pendekatan case control untuk mengetahui besar faktor risiko paritas terhadap kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) di Puskesmas Jongaya Makassar Tahun 2020. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini terdiri dari populasi kelompok kasus dan kontrol dengan total sebanyak 145 orang. Dimana jumlah sampel kasus sebanyak 13 orang sehingga digunakan perbandingan sampel kasus dan kontrol adalah 1 : 3. Jadi besar sampel secara keseluruhan adalah sebanyak 52 sampel, dimana dalam pemilihan sampel menggunakan matching umur 20-35 tahun. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan rumus Odds Ratio (OR), diperoleh nilai OR 4,500 pada CI 95% 1,163-17,409. Karena nilai OR >1 serta lower limit dan upper limit >1 artinya paritas merupakan faktor risiko yang signifikan terhadap kejadian BBLR sehingga diharapkan kepada ibu untuk ikut serta dalam program keluarga berencana (KB) untuk menurukan angka kejadian kematian ibu dan bayi.