scholarly journals Pengaruh Workplace Stretching Exercise Terhadap Kebosanan Belajar Dan Kelelahan Belajar Mahasiswa Poltekkes Surakarta

2017 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Lis Sarwi Hastuti ◽  
Rina Kurnia

bstract : Workplace Stretching Exercise, Boredom, Fatique Learning. This study aims to reveal the impact of Workplace Stretching Exercise to boredom and fatique learning of student in campus I health Polytechnic of Surakarta. Sampling collection was done by purposive sampling technique with 86 respondents.The result of paired samples t-test was obtained p value = 0.001 (p<0.005). Conclusions results of this research is there is the influence of Workplace Stretching Exercise to the boredom and fatique learning student in campus I Health Polytechnic of Surakarta.

2019 ◽  
Vol 11 (4) ◽  
pp. 277-284
Author(s):  
Vitrianingsih Vitrianingsih ◽  
Sitti Khadijah

Studi memperkirakan emesis gravidarum terjadi pada 50-90% kehamilan. Mual muntah pada kehamilan memberikan dampak yang signifikan bagi tubuh dimana ibu menjadi lemah, pucat dan cairan tubuh berkurang sehingga darah menjadi kental (hemokonsentrasi). Keadaan ini dapat memperlambat peredaran darah dan berakibat pada kurangnya suplay oksigen serta makanan ke jaringan sehingga dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin. Salah satu terapi yang aman dan dapat dilakukan untuk mengurangi keluahan mual muntah pada ibu hamil adalah pemberian aromaterapi lemon. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektifitas aroma terapi lemon untuk menangani emesis gravidarum. Penelitian ini menggunakan rancangan Quasi experiment  dengan  one group pre-post test design. Populasi penelitian adalah ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum di Kecamatan Berbah, Sleman. Jumlah sampel 20 ibu hamil trimester pertama yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengukuran mual muntah dilakukan debelum dan setelah  pemberian aromaterapi lemon menggunakan Indeks Rhodes. Analisa data menggunakan uji Paired t-test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata skor mual muntah sebelum pemberian aromaterapi lemon berdasarkan Indeks Rhodes pada Ibu Hamil dengan emesis gravidarum yaitu 22,1 dan terjadi penurunan skor setelah pemberian aromaterapi lemon menjadi 19,8. Ada pengaruh pemberian aromaterapi lemon dengan pengurangan mual muntah pada ibu hamil (p-value = 0.017). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pemberian aromaterapi lemon efektif untuk mengurangi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester pertama.  Kata kunci: aromaterapi lemon, emesis gravidarum THE EFFECTIVENESS OF LEMON AROMATHERAPY FOR HANDLING EMESIS GRAVIDARUM   ABSTRACT Studies estimate that nausea and vomiting (emesis gravidarum) occur in 50 – 90% of pregnancies. Nausea and vomiting of pregnancy have a significant impact on the body in which it makes a mother becomes weak, pale, and decreasing body fluid so that the blood becomes thick (hemoconcentration). This situation can slow down blood circulation and inflict the lack of oxygen and food supplies to the body tissues so that it can endanger the health of the mother and fetus. One of the therapies that is safe and can be conducted to reduce nausea and vomiting of pregnancy is by giving the lemon aromatherapy treatment. The research aims to determine the effectiveness of the aroma of lemon therapy to deal with emesis gravidarum. This study applied quasi-experimental research with one group pretest-posttest design. The population of this study was pregnant women who experienced emesis gravidarum. Furthermore, samples were 20 mothers from Berbah, Sleman taken by using a purposive sampling technique. Nausea and vomiting were assessed between before and after giving lemon aromatherapy using the Rhodes Index. The data were analyzed using the paired t-test. The mean score of nausea and vomiting before giving lemon aromatherapy on mother with emesis gravidarum based on the Rhodes Index was 22.1. However, it decreased after given lemon aromatherapy treatment to 19.8. Therefore, there was an effect on giving lemon aromatherapy treatment toward the decrease of nausea and vomiting for pregnant women (p-value = 0.017). Lemon aromatherapy is effective to reduce emesis gravidarum.  Keywords: lemon aromatherapy, emesis gravidarum


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 91-102
Author(s):  
Sutriani ◽  
Muhammad Kidri Alwi ◽  
Andi Asrina

Latar Belakang: Cakupan ASI Eksklusif masih banyak yang tidak mencapi target dan masih banyak ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya karena minimnya pengetahuan mengenai manfaat ASI Eksklusif dan sikap atau kebiasaan yang dilakukan tanpa melalui penalaran apakah yang dilakukannya baik atau tidak dalam pemberian ASI. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan pengaruh media lembar balik dan kartu kendali edukasi terhadap pengetahuan dan sikap ibu menyusui tentang ASI Eksklusif di wilayah kerja puskesmas Koppe Kabupaten Bone. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi experiment dengan rancangan two group pretest dan posttest design. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu sebanyak 70 responden. Analisis data menggunakan uji statistic Paired Samples Test  dan independent t-test dengan tingkat kemaknaan 95% (α: 0,05). Hasil: Hasil penelitian pada dua kelompok intervensi menggunakan uji Paired Samples Test menunjukkan ada pengaruh pengetahuan dan sikap ibu menyusui tentang ASI Eksklusif sebelum dan sesudah penggunaan media lembar balik dan kartu kendali edukasi dengan p value masing-masing 0,000 (p value < 0,05). Ada perbedaan pengaruh pengetahuan antara kelompok lembar balik dan kartu kendali edukasi setelah diberikan intervensi dengan menggunakan uji independent t-tes ( p value 0.002 < 0,05). Tidak ada perbedaan pengaruh sikap antara kelompok lembar balik dan kartu kendali edukasi setelah diberikan intervensi ( p value 0.085 > 0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh penggunaan media lembar balik dan kartu kendali edukasi terhadap pengetahuan dan sikap ibu menyusui tentang ASI Eksklusif. Terdapat perbedaan pengaruh pengetahuan antara kelompok lembar balik dan kartu kendali edukasi setelah diberikan intervensi dan tidak ada perbedaan pengaruh sikap antara kelompok lembar balik dan kartu kendali edukasi setelah diberikan intervensi.


Author(s):  
Afifah Nufaisah ◽  
Emy Yuliantini ◽  
Darwis Darwis

Gizi Seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Menurut Achadi, dkk (2010) anak-anak belum memahami konsep gizi seimbang, akan tetapi anak-anak masih terpaku pada empat sehat lima sempurna. Tujuan Penelitian untuk diketahui pengaruh edukasi gizi seimbang dengan permainan kartu bergambar dan permainan puzzle terhadap pengetahuan anak di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 kota Bengkulu Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperiment  dengan rancangan yaitu two group pre-test post-test. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 48 anak. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tehknik purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Sample dalam penelitian ini berjumlah 48 orang yang dibagi menjadi dua kelompok dengan pemberian edukasi menggunakan permainan kartu bergambar dan puzzle. Berdasarkan hasil uji paired samples t test menunjukkan ada perbedaan pengaruh yang bermakna antara pengetahuan sanak sebelum dan sesudah diberikan permainan kartu bergambar dan puzzle (P Value = .000). Berdasarkan hasil uji independent samples t test terdapat perbedaan pengaruh yang bermakna antara perubahan nilai pengetahuan siswa yang diberikan permainan kartu bergambar dan permainan puzzle (P Value = .002). Pada kedua permainan ini didapatkan permainan kartu bergambar lebih efektif dibandingkan permainan puzzle dengan selisih nilai rata-rata 34,84. Hal ini dikarenakan pada permainan kartu bergambar kognitif anak bertambah dengan cara membaca, mendengarkan dan melihat gambar yang ada dikartu bergambar. Sedangkan pada permainan puzzle anak hanya menyusun potongan-potongan gambar dengan secepat mungkin. Kata Kunci : Gizi Seimbang, Pengetahuan, Edukasi, Kartu bergambar, Puzzle


2018 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 121
Author(s):  
Dian Sari ◽  
Devid Leonard

<p><em>Bad sleep quality causes fatigue, difficulty concentrating, and often drowsiness in the elderly. The purpose of this study was to determine the effect of aroma of lavender therapy on the quality of elderly sleep at Wisma Cinta Kasih Padang. This type of research is quantitative with pre-experimental design using One Group Pretest-Posttest Design design using T-test dependent test. Sampling technique in this research use purposive sampling 30 responden as intervention group. The research to do in Wisma Cinta Kasih Padang. The results of the study found that all elderly (100%) had poor sleep quality before lavender aromatherapy and only 40% experienced poor sleep quality after lavender therapy. The statistical test obtained p value = 0.000, where there is influence of lavender therapy to sleep quality of elderly in Wisma Cinta Kasih Padang. The smell of lavender therapy can improve the quality of elderly sleep. Officer Wisma Cinta Kasih Padang in order to provide lavender therapy every 2 times / week at bedtime so as to improve the quality of elderly sleep.</em></p><p> </p><p>Kualitas tidur buruk menyebabkan kelelahan, sulit berkonsentrasi, dan sering mengantuk pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aroma terapi lavender terhadap kualitas tidur lansia di Wisma Cinta Kasih Padang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain preekperimental menggunakan rancangan One Group Pretest-Posttest Design menggunakan uji T-test dependent. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling 30 responden sebagai kelompok intervensi. Penelitian dilakukan di Wisma Cinta Kasih Padang. Hasil penelitian didapatkan seluruh lansia (100%) mengalami kualitas tidur yang buruk sebelum diberikan aromaterapi lavender dan hanya 40% yang mengalami kualitas tidur buruk sesudah diberikan aroma terapi lavender. Uji statistik didapatkan nilai p= 0,000, dimana terdapat pengaruh terapi lavender terhadap kualitas tidur lansia di Wisma Cinta Kasih Padang. Aroma terapi lavender dpat meningkatkan kualitas tidur lansia. Petugas Wisma Cinta Kasih Padang agar dapat memberikan terapi lavender setiap 2 kali/ minggu saat menjelang tidur sehingga dapat meningkatkan kualitas tidur lansia.</p>


2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 204
Author(s):  
Anne Rufaridah ◽  
Yelly Herien ◽  
Englia Mofa

<p><em>Emesis Gravidarum is a many that occur to pregnant woman in Indonesian. Emesis graviadarum can cause disturbed the daily activities of pregnant woman, also can decrease appetite and dehydration. When don’t overcome than the hiperemesis gravidarum, can be resolve with non pharmacology therapy, which one non pharmacology therapy is ginger. Ginger consist gingerol Shogaol, and zingeberen that can be decrease nausea and vomiting to pregnant woman. This research aims to know the effective of steep ginger towards decrease emesis gravidarum on trimester 1 at working area of Lubuk Buaya Padang in years 2017.This research was pre-experiment with one group pretest-posttest design, used purposive sampling technique with number of sample are 12 woman. Tools and methods used to collect data with the observation sheet and interview, this research was done on August 2017. The result of this research shows that means emesis gravidarum before given steep ginger is 3,38with deviation standard is 0,549, while emesis gravidarum means after was given steep ginger is 2,19 with deviation standard 0,401. Based on the result of data analysis with using paired sample t-test get p value 0,000 ( p&lt;0,05 ), so it can be conclude that there is effective of steep ginger to decrease emesis gravidarum on first trimester. So, it is expected to health workers to giving the information towards pregnant woman that was experiencing nausea and vomiting that consuming ginger with appropriate dose and the correct way to decrease nausea and vomiting that was suffered by pregnant woman</em></p><p> </p><p>Emesis gravidarum merupakan kasus yang banyak terjadi pada ibu hamil di Indonesia. Emesis gravidarum menyebabkan terganggunya aktivitas, menurunkan nafsu makan dan terjadinya dehidrasi, apabila tidak diatasi maka akan berdampak menjadi hiperemesis gravidarum. Emesis gravidarum bisa diatasi dengan terapi non farmakologi, salah satunya yaitu jahe. Jahe mengandung gingerol, shogaol dan zingeberen yang bisa menurunkan mual dan muntah pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas seduhan jahe terhadap penurunan emesis gravidarum pada trimester pertama diwilayah kerja puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest ,menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 12 orang. Alat dan cara yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu dengan lembar observasi dan wawancara, dengan waktu penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2017. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata emesis gravidarum sebelum diberikan seduhan jahe adalah 3,38 dengan standar deviasi 0,549, sedangkan rata-rata emesis gravidarum setelah diberikan seduhan jahe adalah 2,19 dengan standar deviasi 0,401. Dari hasil analisa data dengan menggunakan paired sample t-test didapat pvalue 0,000 (p &lt; 0,05), dapat disimpulkan bahwa ada efektivitas seduhan jahe terhadap penurunan emesis gravidarum pada trimester pertama. Diharapkan pada tenaga kesehatan untuk bisa memberi informasi kepada ibu hamil yang mengalami mual muntah bahwa bisa mengkonsumsi jahe dengan dosis yang tepat dan cara yang benar untuk menurunkan mual muntah yang diderita ibu hamil.</p>


2017 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 11
Author(s):  
Kristina Kristina

Nursing education system in Indonesia based on the competency-based curriculum is learning experiences that require nursing students to study both in campus and in health services areas. It can cause anxiety to the students. If a student experiences an ongoing increase in anxiety, it can cause negative effects so that students' learning motivation becomes decreased. The purpose of this study was to determine the effect of mandala pattern coloring activity on the level of anxiety among nursing students in Dirgahayu Nursing Academy, Samarinda. This study was pre-experiment research with one group pre-test and post-test design. The population of this study was students in Dirgahayu Nursing Academy, Samarinda and the sample was students in 4th semester. The sampling technique used in this study was purposive sampling. Hamilton Rating Scale for Anxiety (HARS) was applied to measure anxiety level. Data were analyzed by using paired-samples t-test. The results of data analysis using Microsoft Excel 2010 with t-test formula showed p value: 0.004, indicating a significant difference in anxiety level before and after the mandala pattern coloring activity. Mandala pattern coloring activities can be used as an appropriate activity to reduce anxiety..


2018 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 7-12
Author(s):  
Nurlina Ina ◽  
Ova Emilia ◽  
Herlin Fitriani Kurniawati

Abstract: Various efforts can be made to overcome the symptomsand complaints that occur in menopausal women, one of themwith aerobic low impact exercise. The aim of research to determinethe effect of aerobiclow impact exercise to improvement the qualityof life of menopausal women. This type of research quasyexperiment with non-equivalent pretest and posttest control groupdesign. The sampling technique used purposive sampling methodwith a sample size of 56 respondents. The analysis used is theindependent t test and paired sample t test with significance levelof 95%. The results of research shows that there is an increasedquality of life scores menopausal women who do aerobic low impactexercise than those who do not do aerobic low impact exercise,with p value< 0.05.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 120-129
Author(s):  
Nur Maya Sari ◽  
Khoidar Amirus ◽  
Christin Angelina Febriani

Bandar Lampung menempati urutan kedua tertinggi penemuan kasus TB. Promosi kesehatan berbentuk konseling realitas memiliki pengaruh dalam mengurangi stigma diri pada  pasien TB untuk peningkatan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini diketahui Pengaruh Terapi Konseling Realitas Dalam Mengurangi Stigma Diri pada Penderita TB di Wilayah Kerja Puskesmas Satelit Bandar Lampung. Penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasy experiment dengan two group pretest-posttest design. Sampel penelitian ini adalah Pasien TB di Wilayah Kerja Puskesmas Satelit Bandar lampung sebesar 26 orang. Teknik pengambilan sample menggunakan purposive sampling. Sample dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang diberikan konseling realitas dan kelompok kontrol. Analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat dengan uji T-Dependen (Paired-Samples T-Test dan uji T-Independen (Samples T-Test). Ada perbedaan stigma pada kelompok kontrol dan eksperimen sebelum dan sesudah diberikan konseling realitas dengan nilai p-value <0.001. Konseling realitas memiliki pengaruh dalam mengurangi stigma pada pasien TB. Saran untuk penelitian selanjutnya agar membandingkan dengan metode terapi konseling kognitif dan aktifitas kelompok.


2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Ritsma Zunira Aryani ◽  
Rohmi Handayani ◽  
Rohmi Handayani ◽  
Dewi Susilowati

Abstract Background: Prolonged anxiety at labor may result in abnormal labor and unfavorable effects on the fetus. To break the chain of anxiety can be done with prenatal gentle yoga, because in the prenatal gentle yoga there are pose that can make the pregnant woman relax.To know the characteristics of espondents, to know the average anxietyscore before and after prenatal gentle yoga and to know the impact of prenatal gentle yoga implementation on the anxiety before the delivery of primigravida third trimester pregnant women at Bidan Kita Clinic, Klaten.The research used quasy experiment with one group pretest-posttest approach. Method:The sampling technique used is total sampling, obtained the number of samples of 32 trimester pregnant women III who follow prenatal gentle yoga in the first time. Correlation analysis technique used Paired T Test. From 32 respondents, showed that the majority (97%) of espondents were 2035 years ld with higher education background (50%) and worked as private (37%), the average anxiety score before prenatal gentle yoga was 27.4375 and  the average anxiety score after prenatal gentle yoga decreased to 23.1563. The anxiety degradation score ahead of delivery to the respondents was 4.2812. Result: The result of data normality test, distribution of data in this research is normal distribution hence correlation test used Paired T test with value p value is 0.000 (p <0.05). There is a significant decrease in respondents' anxiety scores. Conclusion: There is a strong impact between the prenatal gentle yoga exercise on heanxiety winning of labor in pregnant primigravida in third trimester at Bidan Kita Clinic, Klaten.


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 76
Author(s):  
Mardiana Mardiana ◽  
Etiek Nurhayati ◽  
Supriyanto Supriyanto

Abstract: Cengkodok leaves (Melastoma malabtahricum L.) is one of plant that has usefulness like medicine and has the potential to be researched. One of the usefulness of treating skin diseases caused by Trichophyton rubrum fungus. The research aims to determine the defference of juice and boiled of cengkodok leaves (Melastoma malabathricum L.) in inhibiting the growth of Trichophyton rubrum fungus. Each treatment of juice and stew has concentrations of 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%,70%, 80%, 90%, 100%. The research method is a quasi experiment, sampling technique by purposive sampling, and use method of solid dilution using PDA (Potato Dextrose Agar) with 3 replications. The results of the research on the juiced treatment that concentration of 10% have an average growth 261 CFU. The higher concentration of antifungi ingredients then the number of fungal colonies growth decreases until concentration of 100% have an average growth 12 CFU. The 10% concentration boiled treatment there was an average growth of 205 CFU and the number of fungal colonies growth decreases at concentration of 100% have an average growth 1 CFU. Effective concentration of cengkodok leaves juiced (Melastoma malabathricum L.) starts from concentration of 60% with inhibiting Trichophyton rubrum growth fungus 52,77% and boiled start from concentration 50% with percentage of inhibiting 59,41%. The data obtained were analyzed statistically using independent t test obtained p value (Sig. 2 tailed) 0.116 > 0.05. The results showed no difference between the juice and boiled of Cengkodok leaves (Melastoma malabathricum L.) in inhibiting Trichophyton rubrum fungus.Abstrak: Daun cengkodok (Melastoma malabathricum L.) merupakan tumbuhan berkhasiat obat, salah satu khasiatnya yakni mengobati penyakit kulit yang diakibatkan oleh Jamur Trichophyton rubrum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perasan dan rebusan daun cengkodok (Melastoma malabathricum L.) dalam menghambat pertumbuhan jamur Trichophyton rubrum. Masing-masing perlakuan memiliki konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%,70%, 80%, 90%, 100%. Metode penelitian ini adalah Quasi Experiment, teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling, dan menggunakan metode dilusi padat menggunakan media PDA (Potato Dextrose Agar) dengan 3 replikasi. Hasil penelitian pada perlakuan perasan konsentrasi 10% terdapat rata-rata pertumbuhan jumlah koloni jamur yakni 261 CFU. Semakin tinggi konsentrasi bahan antifungi maka jumlah pertumbuhan koloni jamur semakin berkurang hingga pada konsentrasi 100% terdapat rata-rata jumlah koloni jamur yakni 12 CFU. Pada perlakuan rebusan konsentrasi 10% terdapat rata-rata pertumbuhan jumlah koloni jamur yakni 205 CFU dan semakin berkurang jumlah pertumbuhan koloni jamur pada konsentrasi 100% sebesar 1 CFU. Konsentrasi efektif perasan daun cengkodok (Melastoma malabathricum L.) dimulai dari konsentrasi 60% dengan hambatan pertumbuhan jamur Trichophyton rubrum sebesar 52.77% dan rebusan dimulai dari konsentrasi 50% dengan persentase hambatan 59.41%. Dianalisis statistik menggunakan uji independent t test didapatkan hasil p value (Sig. 2 tailed) 0.116 > 0.05 yang menunjukkan tidak terdapat perbedaan antara perasan dan rebusan daun cengkodok (Melastoma malabathricum L.) dalam menghambat jamur Trichophyton rubrum.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document