EFEKTIFITAS MODERN DRESSING TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA DIABETES MELITUS TIPE 2
Luka Diabetes merupaka luka kronis yang susah disembuhakan. Luka diabetes berasal dari komplikasi penyakit diabetes. Luka diabetes sebagian besar dilakukan tindakan amputasi dan memiliki dampak kepada psikologi pasien. Sudah lama perawatan luka menggunakan konvensional yang memiliki kekurangan, seperti: menimbulkan rasa nyeri, menimbulkan luka baru, resiko infeksi lebih tinggi. Metode yang baru teknik perawatan luka modern dressing dimana luka akan dibuat moisture balance atau lembab karena akan memfasilitasi chemokines dan cytokines untuk pertumbuhan sel pada luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas modern dressing terhadap proses penyembuhan luka diabetes mellitus tipe 2. Jenis penelitian menggunakan Pre-Postest With Control Group Desain terhadap suatu kelompok. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 15 responden intervensi dan kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, Instrument penelitian yang digunakan lembar observasi Betes-Jensen Wound Assessment Tool (BWAT). Penelitian dilakukan selama 45 hari. Analisa data yang digunakan adalah uji shapiro-wilk. Data analisa dengan uji statistik Wilcoxon test. Hasil penelitian didapatkan ada perbedaan skor luka sebelum dan sesudah pada kelompok pada kelompok perlakuan dengan p-value =0.005 (≤ 0.05) dan pada kelompok kontol dengan p-value =1.000 (≥ 0,05). Lalu hasil uji beda antar kelompok dengan p-value=0,001(≤ 0,05). Jadi dapat disimpulkan bahwa modern dressing memiliki efektifitas terhadap proses penyembuhan luka diabetes bellitus tipe 2.Kata kunci: Luka, DM Tipe 2, Modern Dressing ABSTRACTDiabetic wound are the chronic wounds that are difficult to cure. Diabetic wounds originate from complications of diabetes mellitus. Diabeteic wound are mostly implementation is amputation and have impact on the psychology of patients. Long time a wound treatment has deficiencies, causes pain, raises new wound, high risk of infection. New methods of modern dressing wound care tecniques where wound will be made moisture balance or moiist because it will facilitate chemokines and cytokines for cell growth in wounds. Therefore this study aims to determine the effectiviness of modern dressing on the wound healing process of type 2 diabetes mellitus. This type of research uses the Pre Postest With Control Group Desig for a sampling group conducted at Cirebon Wound Care Center using accidental sampling. The samples was 15 respondents treatments and control. Research instrument used were sheets observation Betes Jensen Wound Assessment Tool. The Study was conducted for 45 days. The data analysis used is the shapiro wilk test and data analysis sattistic with wilcoxon test. The result are obtained before and after in the treatment group with p value=0.005 (≤ 0.05 and in the control group with p value =1.000 (≥ 0,05). Then the result of different test between groups with a p value =0,001(≤ 0,05).The conclusion is a modern dressing has the effectiviness of the wound healing process of type 2 diabtes mellitus.Kata kunci: Diabetic Wound, Type 2 Diabetes Mellitus, Modern Dressing