scholarly journals PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO REKAM LAYAR TERHADAP KEMAMPUAN BELAJAR PROPOSAL KELAS XI DI SMK NEGERI 2 WONOGIRI

2021 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 245-258
Author(s):  
FITRI ITUT RAHAYU

Distance Learning during the current Covid-19 pandemic causes various problems, one of which is the lack of understanding of students towards learning materials. Due to the limited access to face-to-face with educators in Indonesian language lessons, the level of understanding of 11th grade students of SMKN 2 Wonogiri in the 2020-2021 school year class in the proposal material is still lacking. Learning Indonesian in the proposal chapter is a fairly difficult chapter so it requires sufficient explanation so that students better understand the details of learning. Students' understanding of the proposal is minimal, making it difficult for students to understand and study the proposal. One of the focus problems behind this is the lack of variety of Indonesian language learning media in the implementation of Distance Learning during the pandemic. For this reason, a new breakthrough is needed in the use of more innovative and effective media adapted to the distance learning model of Indonesian language subjects. The media used is screen recording video media. The purpose of this study was to describe the effect of using screen recording video media on the ability to study proposals for 11th grade students of SMKN 2 Wonogiri in the 2020-2021 school year class and to describe the magnitude of the effect of using screen recording video media on popular learning abilities. 11th grade students of SMKN 2 Wonogiri in the 2020-2021 school year class. The method used in this study is a quasi-experimental type with the Nonequivalent Control Group Design type. The data collection used by the researcher is tests, observations, and documentation. The conclusion of this study is that the use of screen recording video media in distance learning has a positive influence on the ability to study proposals. ABSTRAKPembelajaran Jarak Jauh di masa pandemi Covid-19 saat ini menimbulkan berbagai masalah, salah satunya adalah kurangnya pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran. Karena terbatasnya akses tatap muka dengan pendidik dalam pelajaran bahasa Indonesia, tingkat pemahaman peserta didik kelas XI SMK Negeri 2 Wonogiri dalam materi proposal masih kurang. Pembelajaran bahasa Indonesia dalam bab proposal adalah bab yang cukup sulit sehingga butuh penjelasan yang cukup agar peserta didik lebih memahami detail pembelajaran. Pemahaman peserta didik terhadap proposal sangat minim sehingga menyulitkan peserta didik dalam memahami dan mempelajari proposal. Salah satu fokus permasalahan yang melatarbelakangi hal tersebut adalah kurang variatifnya media pembelajaran bahasa Indonesia dalam pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh di masa pandemi. Untuk itu diperlukan terobosan baru dalam penggunaan media yang lebih inovatif dan efektif disesuaikan dengan model pembelajaran jarak jauh mata pelajaran bahasa Indonesia. Media yang digunakan adalah media video rekam layar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan media video rekam layar terhadap kemampuan belajar proposal peserta didik kelas XI SMK Negeri 2 Wonogiri serta mendeskripsikan besarnya pengaruh penggunaan media video rekam layar terhadap kemampuan belajar poposal peserta didik kelas XI SMK Negeri 2 Wonogiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis eksperimen semu dengan tipe Nonequivalent Control Group Design. Pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Simpulan penelitian ini adalah bahwa penggunaan media video rekam layar dalam pembelajaran jarak jauh ini memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan belajar proposal.

2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 227
Author(s):  
Made Wruh Dharwisesa ◽  
I Wayan Widiana ◽  
I Made Tegeh

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelompok siswa yang diterapkan dengan model pembelajaran TTW berbantuan media gambar dengan kelompok siswa yang diterapkan dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV. Penelitian ini dilakukan karena masih rendahnya hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa SD kelas IV. Penelitian ini merupakan quasi experiment dengan rancangan nonequivalent post test  only control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SD, yang berjumlah 5 kelas dengan siswa 131 orang. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas IV SD Negeri 1 Patas dengan jumlah siswa 44 orang dan siswa kelas IV SD Negeri 3 Patas dengan jumlah siswa 42 orang, yang ditentukan dengan teknik simplerandom sampling. Instrumen pada penelitian ini yaitu lembar observasi dan tes menulis. Data yang diperoleh dianalisis dalam dua tahap, yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran TTW berbantuan media gambar dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional, dengan nilai thitung sebesar 35,71 dan ttab sebesar 2,000. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, model pembelajaran TTW berbantuan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas IV SD.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 111
Author(s):  
I Putu Artawan ◽  
Ni Wayan Arini ◽  
Desak Putu Parmiti

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan saintifik proses mengomunikasikan dalam model time token terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Gugus XIV Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng tahun  pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan rancangan  non equivalent post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Gugus XIV Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2017/2018. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik random sampling. Sekolah yang dijadikan sampel yaitu kelas IV SDN 1 Tukadmungga sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas IV SDN 1 Pemaron sebagai kelompok kontrol. Data hasil belajar bahasa Indonesia dikumpulkan dengan metode tes berupa tes objektif dan tes uraian. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskritif dan uji-t. Berdasarkan analissi data dengan uji-t, diperoleh nilai thitung = 2,42 lebih besar dari ttabel  = 2,006dengan taraf signifikasi 5%. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan pendekatan saintifik  proses mengomunikasikan dalam model time token terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa. Di samping itu, didapatkan pula bahwa mean kelompok ekperimen adalah 29 dan mean kelompok kontrol adalah 26,29. Berdasarkan hal tersebut, penggunaan pendekatan saintifik proses mengomunikasikan dalam model time token berpengaruh positif terhadap hasil belajar bahasa Indonesia kelas IV SD Gugus XIV Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2017/2018.


2016 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 121
Author(s):  
Afif Ghurub Bestari ◽  
Ishartiwi Ishartiwi

Penelitian ini bertujuan untuk menguji (1) perbedaan pengaruh pembelajaran Desain Busana menggunakan media mood board dan media contoh gambar desain busana terhadap kreativitas dan hasil belajar Desain Busana mahasiswa;  (2) pengaruh positif pembelajaran Desain Busana dengan menggunakan media mood board dibandingkan menggunakan media contoh gambar desain busana terhadap kreativitas desain busana mahasiswa; (3) pengaruh positif pembelajaran Desain Busana dengan menggunakan media mood board dibandingkan dengan menggunakan media contoh gambar desain busana terhadap hasil belajar desain busana mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain Pretest-Posttest, Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini menggunakan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Populasi penelitian adalah mahasiswa kelas A dan D semester 2 di Pendidikan Teknik Busana FT UNY. Hasil t-test menunjukkan pretest mahasiswa kelas kontrol dan kelas eksperimen hampir sama. Data hasil belajar posttestmenunjukkan selisih skor rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol berkategori sangat tinggi. Berdasarkan hasil nilai rata-rata diperoleh bahwa terjadi peningkatan hasil kreativitas mahasiswa yang signifikan.Kata kunci: media mood board, hasil belajar, desain busana THE IMPACT OF USING MOOD BOARD MEDIA TO  FASHION DESIGN KNOWLEDGE ON FASHION  DESIGN ENGINEERING STUDENTSAbstractThis research aimed to examine (1) the effect of differences in learning to use media Fashion Design mood board and fashion design drawings media examples in creativity and Fashion Design student learning outcomes; (2) the positive influence of learning by using media Fashion Design mood board than using media examples fashion design drawings for the creativity of fashion design students; (3) a positive influence of learning by using media Fashion Design mood board compared to using the media sample images for learning outcomes of Fashion Design student. This research is a quasi-experimental research with pretest-posttest design, Nonequivalent Control Group Design. This research uses experimental class and control class. The research population was a student of class A and D in the 2nd half of Technical Fashion Education Faculty of Engineering, Yogyakarta State of University. t-test results indicate student pretest control class and experimental class is almost the same. Data posttest study results show the difference in average scores between the experimental class and control class category is very high. Based on the results of the average value obtained that an increase in the creativity of the students are significant.Keywords: fashion mood boards, learning outcomes, fashion design


2009 ◽  
Vol 81 ◽  
pp. 109-119 ◽  
Author(s):  
Koen Van Gorp ◽  
Sven de Maeyer ◽  
Kris Van den Branden

Educational priority policy schools differ in the learning outcomes they achieve with second language learners. School effectiveness research suggests that teachers can make a difference, but fails to make clear exactly how they can do so. This quasi-experimental study combines a comparison group design with a control group design to answer the research question "How effective are five primary school teachers in creating powerful learning environments for knowledge construction and academic language learning?" This article focuses on which types of students benefit the most from a classroom intervention, called The case DNA. The case DNA is a task-based lesson unit containing eight clear lesson objectives and the necessary lesson materials and learning activities to realize these lesson objectives. The teachers were free to adapt the lesson unit to their own teaching styles. The results of the students on the pre-test, post-test and delayed post-test DNA were analysed using multilevel analysis. Results show that socio-economic status, language proficiency, number of turns, teacher expectations and home language Turkish predict differential learning outcomes.


2019 ◽  
Vol 4 (6) ◽  
pp. 808
Author(s):  
Dwi Sandra Fera Yulia ◽  
Wahjoedi Wahjoedi ◽  
Ari Sapto

<p><strong>Abstract:</strong> Learning to read in Indonesian language material in grade IV SDN 1 Sumberagung is still dominated by the teacher as the delivery material using the lecture method (teacher centered) so that students are not optimal in the learning process because students are less interested in learning and result in many student learning outcomes under the KKM. This study aims to determine the effect on the SQ3R learning method on class IV Indonesian language learning outcomes at SDN 1 Sumberagung. This study uses a research method that is quantitative with the type of research that is quasi experimental design with the research design is a non equivalent control group design. The subjects of this study consisted of 50 students. The results of the implementation of the sq3r learning method show an increase in learning outcomes which can be seen from the results of the t test based on the hypotheses performed showing the results of t count 6.866&gt; t table 2.011 and the significance value of 0.000 &lt;alpha 0.050. The conclusion of the data is that there is a difference between the experimental class and the control class.</p><strong>Abstrak: </strong><strong> </strong>Pembelajaran membaca pada materi bahasa Indonesia di kelas IV SDN 1 Sumberagung masih didominasi guru sebagai penyampai materi dengan menggunakan metode ceramah (<em>teacher centered</em>) sehingga siswa belum optimal dalam proses pembelajaran dikarenakan siswa kurang tertarik dengan pembelajaran dan berakibat pada hasil belajar siswa banyak yang masih dibawah KKM. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh pada metode pembelajaran SQ3R terhadap hasil belajar bahasa indonesia kelas IV di SDN 1 Sumberagung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yakni kuantitatif dengan jenis penelitiannya yaitu <em>quasi experimental design</em> dengan design penelitiannya adalah <em>non-equivalent control group design</em><em>.</em> Subjek penelitian ini terdiri dari 50 siswa. Hasil pelaksanaan metode pembelajaran SQ3R menunjukkan peningkatan pada hasil belajar yang terlihat dari hasil uji t berdasarkan hipotesis yang dilakukan menunjukkan hasil nilai t hitung 6,866 &gt; t tabel 2,011 dan nilai signifikasnsi 0,000 &lt;alpha 0,050. Kesimpulan dari data adalah ada perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 89
Author(s):  
Md Dwi Suria Oktaviani ◽  
I Wyn Suwatra ◽  
Nym Murda

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Bahasa Indonesia antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model Snowball throwing berbantuan media audiovisual dan kelompok siswa yang tidak dibelajarkan melalui model pembelajaran Snowball throwing berbantuan media audiovisual pada siswa kelas V Gugus IV Kecamatan Buleleng. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu dengan menggunakan non equivalent control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V Gugus IV Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2017/2018. Pemilihan sampel menggunakan teknik random sampling, diperoleh SD Negeri 3 Penglatan sebagai kelas eksperimen dan SD Negeri 3 Alasangker sebagai kelas kontrol. Data hasil belajar Bahasa Indonesia dikumpulkan dengan menggunakan metode tes dengan pilihan ganda, yang kemudian dianalisi menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar Bahasa Indonesia antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui Snowball throwing berbantuan media audiovisual dan kelompok siswa yang tidak dibelajarkan melalui Snowball throwing berbantuan media audiovisual pada siswa kelas V Gugus IV Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2017/ 2018. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model Snowball throwing berbantuan media audiovisual berpengaruh terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V Gugus IV Kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran 2017/ 2018


2018 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
pp. 39
Author(s):  
Tica Chyquitita ◽  
Yonathan Winardi ◽  
Dylmoon Hidayat

<p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Math is considered to be one of the subjects that make it difficult for students to concentrate during the learning process because their brains become tired and tense. </span><span style="vertical-align: inherit;">One of the most popular and trusted ways to improve learning is by using a 'gym gym' approach. </span><span style="vertical-align: inherit;">Therefore, the researchers wanted to see whether the 'gym gym' approach could improve learning concentration. </span><span style="vertical-align: inherit;">The research used a quasi-experimental post-test only control group design. </span><span style="vertical-align: inherit;">The population was the students of class XI Science Basic General Math A and B, while the sample was 15 students from XI Science B as the experimental group. </span><span style="vertical-align: inherit;">Using the Mann-Whitney U-test with an alpha level of 0.05 indicated the asymptote Sig of 0.001 &lt;0.05. This means that the concentration of learning in the experimental group was lower than that of the control group so it is concluded that the ‘brain gym’ approach did not significantly affect students’ concentration</span></span></p><p><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">BAHASA INDONESIA ABSTRAK: </span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Matematika menjadi salah satu pelajaran sulit yang menyebabkan siswa susah untuk berkonsentrasi selama belajar karena otak menjadi lelah dan tegang. Salah satu cara yang populer dan dipercaya dapat meningkatkan konsentrasi belajar adalah brain gym. Sehingga peneliti ingin melihat apakah terdapat  pengaruh brain gym terhadap konsentrasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen desain post-test only control group. Populasi penelitian ini adalah kelas XI IPA A dan B dengan sampel 15 siswa dari kelas XI IPA B sebagai kelompok kontrol dan 15 siswa dari kelas XI IPA A sebagai kelompok eksperimen. Dengan menggunakan Mann-Whitney U-test dengan tingkat alfa 0,05 menunjukkan asymp. Sig sebesar 0,001&lt;0,05. Hal ini berarti konsentrasi belajar pada kelompok eksperimen lebih rendah dari pada kelompok kontrol sehingga disimpulkan bahwa brain gym tidak berpengaruh terhadap konsentrasi belajar siswa.</span></span></p>


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 125
Author(s):  
Muhammad Asrul Sultan ◽  
Nilawati Nur

This objective of this research was to determine the effect of speed reading on students reading comprehension on subjects Bahasa Indonesia in SD Negeri 55 Parepare. This research was Quasy Experimental Design with the form of none equivalent control group design. The sampling technique used was nonprobability with a type of purposive sampling technique and the samples was 50 students, they were the experiment group dan control group. The data collection technique used was a mupltiple choice test and documentation. Data analysis used descriptive statistical analysis techniques and inferential statistical analysis techniques. The results of this research  is that speed reading can have a positive influence on improving students reading comprehension on subjects Bahasa Indonesia in class V SD Negeri 55 Parepare.


2020 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 119
Author(s):  
Adelina Kartika Dewi ◽  
Ni Made Ratminingsih ◽  
Made Hery Santosa

This quasi-experimental study aimed at investigating the effect of mobile-assisted task-based learning on students’ writing competency and students’ motivation in writing. Post-test only control group design was employed in this study. The experimental group was taught by mobile-assisted task-based learning while the control group was taught by non mobile-assisted task-based learning. A writing post-test and questionnaire were used to obtain the data and were analyzed using one-way ANOVA and MANOVA. The findings of the study revealed that (1) there was a significant effect of Mobile-assisted Task-based Learning on the students’ writing competency; (2) there was a significant effect of Mobile-assisted Task-based Learning on the students’ writing motivation; and (3) there was a simultaneous effect of Mobile-assisted Task-based Learning on the students’ writing competency and students’ motivation in writing. This study concluded that the use of mobile devices as a medium in the learning process is effective to enhance the students’ writing competency and increase students’ motivation in writing.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 83
Author(s):  
Muhammad Fauzan Elka Putra ◽  
Fuad Nashori

<p>This study aims to investigate the employment of a reflective-intuitive reading of the Al Fatihah chapter as a therapy to decrease stress levels in patients with autoimmune. Conducting experimental research, the research design of this study is a non-randomized pretest-posttest control group and the participant recruited are female Muslims suffering from one of the autoimmune diseases. In this research, to measure stress levels, this study adapts a stress subtest of the Depression Anxiety Stress Scale (DASS) in which the Indonesian language is used to administer the scale. The therapy itself adopts Maulana, Subandi, and Asturi’s (2016) module of a reflective-intuitive reading of the Al Fatihah chapter. The data are analyzed through the Mann-Whitney U-Test in order to figure out the differences of the levels of stress in the experimental group before and after the intervention given and afterward to compare it to the control group. This study reveals the meaning process in the reflective-intuitive reading of the Al Fatihah for a particular time could decrease the levels of stress of patients with an autoimmune disease. </p><p> </p><p><em>Penelitian ini </em><em>bertujuan untuk mengkaji peran terapi membaca Al Fatihah reflektif-intuitif dalam penurunan tingkat stres pada pasien autoimun. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi dengan desain non-randomized pretest-posttest control group design. Subjek yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah perempuan yang beragama Islam dan menderita salah satu penyakit autoimun. Dalam penelitian ini tingkat stres subjek diukur menggunakan Depression Anxiety Stress Scale (DASS) subtes stres yang sudah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia. Pelaksanaan terapi mengacu pada modul membaca Al Fatihah reflektif-intuitif yang dikembangkan peneliti dan tim dengan merujuk pada modul Maulana, Subandi, dan Asturi. Analisis data menggunakan uji Mann Whitney U-Test untuk mengetahui perbedaan tingkat stres pada kelompok perlakuan di saat sebelum dan sesudah intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi membaca Al Fatihah reflektif-intuitif dapat menurunkan tingkat stres pada pasien autoimun setelah melewati proses pemaknaan yang menghabiskan waktu tertentu.</em></p>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document