ABSTRACT : The Correlation Between Stress Level And Menstrual Cycle On Premenopausal Women Registered At Kusumadadi Health Center Of Bekri Subdistrict Of Lampung Tengah Regency Introduction :The length of menstrual cycle is influenced by age, weight, physical activity, stress level, gene, and nutrition. The average premenopausal age is 45 to 55 years. The causes of menstrual abnormality may be caused by either biologic (organic or dysfunction) or psychological problems such as stressful condition. The objective of this study was to identify the correlation between stress level and menstrual cycle on premenopausal women registered at Kusumadadi Health Center of Bekri Subdistrict of Lampung Tengah Regency in 2020. Method: This is a quantitative study which design is analytical survey and cross sectional approach. The population of this study comprises the whole premenopausal women aged 45 to 55 years registered at Kusumadadi Health Center of Bekri Subdistrict of Lampung Tengah Regency amounting to 1,266 people. The proportional random sampling technique resulted 304 respondents.Results : The data from Kusumadadi Health Center of Bekri Subdistrict of Lampung Tengah Regency revealed that there were 157 respondents (51.6%) suffering stress and 158 respondents (52.0%) having abnormal menstrual cycle. Conclusions: Based on the statistical analysis, the p value was 0.000 implying that the p value was < α value. It can be meant that there was a correlation between stress level and menstrual cycle on premenopausal women. This study can be used as a reference for the healt center to conduct a health seminar or training concerning stress level and menstrual cycle on premenopausal women.Keywords : Stress Level, Menstrual Cycle INTISARI : Hubungan Tingkat Stres Dengan Siklus Menstruasi Pada Wanita Premenopouse Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kusumadadi Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah Pendahuluan :Panjangnya siklus menstruasi ini dipengaruhi oleh usia, berat badan, aktivitas fisik, tingkat stres, genetik dan gizi dan rata-rata dikatakan usia premenopause berkisar antara 45-55 tahun Penyebab gangguan menstruasi dapat karena kelainan biologik (organik atau disfungsional) atau dapat pula karena psikologik seperti keadaaan-keadaan stress. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui Hubungan Tingkat Stres Dengan Siklus Menstruasi Pada Wanita Premenopouse Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kusumadadi Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020.Metode : Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan rancangan dalam penelitian ini menggunakan survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita premenopouse yang berusia 45-55 tahun yang ada di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kusumadadi Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah yang berjumlah 1.266 orang, sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 304 responden. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah Proportional random samplingHasil : Diketahui bahwa Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kusumadadi Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah, sebagian besar responden mengalami stress yang berjumlah 157 responden (51,6%) dan sebagian besar responden mengalami siklus menstruasi yang tidak normal berjumlah 158 responden (52,0%)Kesimpulan : Berdasarkan hasil uji statistik, didapatkan p-value 0,000 atau p-value < nilai α (0,05) yang artinya terdapat hubungan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada wanita premenopouse. Hasil penelitian ini diharapkan agar dapat digunakan sebagai masukan untuk Puskesmas agar dapat mengadakan seminar atau pelatihan kesehatan tentang hubungan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada wanita premenopouseKata Kunci : Tingkat Stres, Siklus Menstruasi