Perbandingan Pengaruh Model Pembelajaran PBL Dan Discovery Learning Terhadap Hasil Psikomotor Passing Bawah Bola Voli
Penelitian ini dilatarbelakangi penguasaan gerak dasar yang masih rendah dikarenakan cara melakukan teknik passing yang kurang benar. Cara mengajar permainan bola voli menggunakan metode ceramah sehingga membuat siswa kurang tertarik sehingga menjadikan siswa menjadi kurang aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada keefektifan pada model pembelajaran problem based learning terhadap hasil psikomotorik passing bawah bola voli pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Semarang dan model pembelajaran discovery learning terhadap hasil psikomotorik passing bawah bola voli pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Semarang.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksprimental Design (eksperimen semu) dengan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalen Control Group Design. Teknik pengambilan data menggunakan tes. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK N 2 Semarang, dengan sampel siswa kelas XI BDP 1 dan XI UPW 1.Hasil penelitian menunjukan bahwa uji hipotesis diperoleh t hitung (22,669 < 29,556) yang berarti bahwa model pembelajaran problem based learning dan discovery learning efektif dalam hasil psikomotorik passing bawah bola voli pada siswa kelas XI SMK N 2 Semarang. Hasil keefektifan passing bawah bola voli dengan model pembelajaran problem based learning sebesar 83,06. Sedangkan hasil keefektifan passing bawah bola voli dengan model pembelajaran discovery learning sebesar 89,00. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran discovery learning lebih efektif daripada latihan problem based learning untuk keefektifan passing bawah bola voli pada siswa kelas XI SMK N 2 Semarang, karena dari data tersebut nilai dari model pembelajaran disecovery learning lebih besar dari problem based learning.