Jurnal Psikologi TALENTA
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

85
(FIVE YEARS 52)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Negeri Makassar

2615-1731, 2460-8750

2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 109
Author(s):  
Faradillah Firdaus ◽  
Nurfitriany Fakhri ◽  
Kurniati Zainuddin ◽  
Muhammad Nurhidayat Nurdin

ABSTRACTThis study aims to describe the aspects of love that most influence on 101 subjects with husband and wife status. The subjects in the study were married couples whose marriage ages were 1 to 10 years. This study uses a love scale which consists of three aspects, namely, desire, intimacy and commitment. The data analysis technique used descriptive analysis to see which aspects influenced love. From the results of the research,  from the data of the subject as many as 101 people, there were 20 subjects who had a love for the high category, (19.8%), the moderate category was 66 subjects (65.4%) and the low category was 15 subjects (14.851%). ). From the aspect of love, desire shows that the research subjects who have high desire category are 25 subjects, with a percentage value of 24.752%. Research subjects who have high category intimacy are 17 subjects, with a percentage value of 16.831%. The component of love, namely commitment, shows that the research subjects who have commitment in the high category are 16 subjects, with a percentage value of 15.841%. From the research results, the aspect of desire has a big influence on love.ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek cinta yang paling berpengaruh pada 101subyek berstatus suami  dan istri. Subyek dalam penelitian adalah pasangan suami istri yang usia pernikahannya 1 sampai 10 tahun. Penelitian ini menggunakan skala cinta yang terdiri dari tiga aspek yaitu, hasrat, keintiman dan komitmen. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk melihat aspek mana yang berpengaruh dengan rasa cinta. Dari Hasil peneltian  dari data subjek sebanyak 101 orang, terdapat subjek yang memiliki rasa cinta dengan kategori tinggi sebanyak 20 subjek, (19,8%), kategori sedang sebanyak 66 subjek (65,4%) dan kategori rendah sebanyak 15 subjek (14,851%) . Dari Aspek cinta, hasrat menunjukkan bahwa subjek penelitian yang memiliki hasrat dengan kategori tinggi sebanyak 25 subjek, dengan nilai persentase 24,752%. subjek penelitian yang memiliki keintiman dengan kategori tinggi sebanyak 17 subjek, dengan nilai persentase 16,831%. komponen rasa cinta yaitu komitmen menunjukkan bahwa subjek penelitian yang memiliki komitmen dengan kategori tinggi sebanyak 16 subjek, dengan nilai persentase 15,841%. Dari hasil penelitian aspek hasrat yang memiliki pengaruh besar terhadap cinta.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 94
Author(s):  
Dwi Maharani Mulyadi ◽  
Fendy Suhariadi ◽  
Maria Eko Sulityawati

Implementasi learning menjadi salah satu prioritas evaluasi bagi PT. Y sebagai perusahaan muda. Prioritas ini penting karena sesuai dengan visi dan misi yang dibuat oleh PT. Y. Namun, kondisi saat ini menyatakan belum sepenuhnya implementasi learning berjalan, khususnya pada pegawai shift. Terkendala dari sistem operasional dan beberapa hal yang menghambat, implementasi learning bukan menjadi prioritas bagi pegawai shift. Melihat kondisi ini, perlu menumbuhkan keyakinan pegawai shift untuk memiliki kemauan dan kemampuan learning. Digunakan teori learning agility, karena definisi teori sangat mendukung makna learning dari PT. Y. Intervensi yang dilakukan untuk menumbuhkan keyakinan berperilaku learning pada pegawai shift digunakan pelatihan psychological safety, mengingat kondisi saat ini dan kendala yang dihadapi pegawai shift. Hasil pelatihan psychological safety, partisipan membuat keyakinan bersama untuk mengimplementasikan learning.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 68
Author(s):  
Widya Natasha Libertie Sumule

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan resiliensi dalam menghadapi indan pada masyarat Toraja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain korelasional. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 40 orang rumpun keluarga Nonongan yang sudah pernah dan sedang menghadapi indan, yang diperoleh melalui teknik simple accidental sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala yang diadaptasi berdasarkan Resilience Quetiont (RQ) yang dibuat oleh Reivich dan Shatte (2002) dan skala dukungan keluarga yang diadaptasi berdasarkan teori dukungan keluarga yang dibuat oleh Friedman (1998). Data kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi Product Moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara dukungan keluarga dengan resiliensi dalam menghadapi indan pada masyarakat Toraja (rxy = 0,414, p>0,05) yang berarti bahwa semakin tinggi dukungan keluarga maka semakin tinggi resiliensi yang dimiliki oleh masyarakat Toraja dalam menghadapi indan. Dengan demikian, hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima. Kemudian kontribusi dukungan keluarga yang diberikan dalam resiliensi pada penelitian ini sebesar 17,1% dan sisanya merupakan faktor lain.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 79
Author(s):  
Nur Akmal ◽  
Widyastuti Widyastuti

This research aims to determine the effect of personal and relational attributes on student trust to teachers. The participants in this study are students and students at Pondok Pesantren Rahmatul Asri Maroangin Enrekang. 317 people (Male = 154, Female = 163) with an age range of 11 to 18 years. This research instrument uses a scale of trustworthiness developed by Faturochman and Minza. Reliability of research instruments amounted to 0.953 omega coefficients, with the discrimination power of the item ranging from 0.344 to 0.740.  The data analysis techniques in this study use multiple regression analysis. The results showed that personal and relational attributes were together correlated with 0.798 student trusts with a contribution of 63.3%.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 55
Author(s):  
Muhammad Zulfa Alfaruqy ◽  
Finda Kalina Putri ◽  
Sara Imanuel Soedibyo

Penelitian bertujuan untuk memahami dinamika psikologis orang yang melangsungkan pernikahan pada masa pandemi COVID-19. Penelitian dengan pendekatan indigenous psychology ini melibatkan 266 subjek yang menikah pada masa pandemi. Data digali melalui kuesioner open-ended dan dianalisis menggunakan analisis konten. Hasil menunjukkan bahwa stressor berupa peluang penolakan akad nikah dan peluang penularan virus memunculkan dominasi emosi negatif (65,54%), seperti takut, cemas, dan sedih sebelum prosesi pernikahan. Guna meredam stressor tersebut, maka diterapkanlah protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan sarung tangan, membatasi jumlah tamu, serta mengecek suhu tubuh. Dominasi emosi positif (95,22%), seperti bahagia, lega, syukur, dan tenang terasa setelah pernikahan terlaksana. Mayoritas subjek (79,70%) puas atas prosesi pernikahan karena acara berjalan lancar, khidmat, dan sesuai protokol kesehatan. Penelitian berimplikasi pada urgensi kepatuhan semua pihak terhadap norma sosial serta adaptasi harapan personal, termasuk perihal pernikahan, di tengah situasi yang penuh ketidakpastian.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 12
Author(s):  
Cruz García Lirios

The exploration of the structure of relations between variables that explain the process of early stimulation was the objective of the present work. A non-experimental study was carried out with a non-probabilistic selection of 100 students, considering their participation in a family planning and entrepreneurship program. A composition of eight factors was found: values, beliefs, perceptions, knowledge, abilities, attitudes, intentions and behaviors that explained 45% of the total variance, but the design of the research limited the findings to the scenario suggesting the inclusion of factors that Literature identifies as parenting styles in terms of volitional theories.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 36
Author(s):  
Uslarika Hida Rahma ◽  
Cholichul Hadi ◽  
Ilham Nur Alfian

Sense of Community dalam suatu komunitas sangatlah penting untuk menjaga keberlanjutan organisasi serta semakin mendorong proaktif anggota. Penelitian ini bertujuan meningkatkan Sense of Community dan partisipasi sosial anggota komunitas dengan pendekatan Appreciative Inquiry sehingga dapat melakukan perubahan organisasi secara positif. Komunitas IPPKT saat ini sedang mengalami penurunan keterlibatan anggota. Sehingga diperlukan intervensi untuk meningkatkan keterlibatan anggota komunitas menggunakan Appreciative Inquiry yang terdiri dari 5 aspek antara lain, define, discover, dream, design, destiny. Metode penelitian tindakan ini yang dilakukan berhasil membuat anggota komunitas IPPKT diberbagai level berpartisipasi aktif mengidentifikasi hal-hal yang dibutuhkan dalam perubahan dan merencanakan langkah nyata dengan perasaan bangga dan termotivasi untuk melakukan perubahan dalam rangka mencapai keadaan yang diimpikan. Penelitian ini menunjukkan bahwa Appreciative Inquiry yang berfokus pada pencarian kekuatan berupa apa yang berjalan baik dalam menciptakan masa depan yang lebih efektif digunakan sebagai metode untuk melakukan perubahan dan pengembangan organisasi. Berdasarkan hasil analisis statistik menunjukkan bahwa penggunaan Appreciative Inquiry efektif dalam meningkatkan sense of community dan partisipasi sosial dengan nilai p= 0,000 < 0,05 dan nilai t sebesar 4,792 > 1,701 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan setelah dilakukan intervensi.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Yusandi Rezki Fadhli ◽  
Nono Hery Yoenanto

Competency pedagogic is the ability to manage the learning of participants learners that includes an understanding of the participant students, The design and implementation of learning , evaluation of the results of learning, and the development of the participant students to actualize various potentials that its ( Mulyasa, 2009). This study aims to determine the effectiveness of Contextual Teaching and Learning training to improve the pedagogical competence of elementary school teachers on Sebatik Island. Mechanical collection of data in the form of tool measuring scale Likert, a matter of knowledge and observation guide. Design research that is used is pretest-posttest one group design with a number of subjects as much as 30 teachers of the school base . This study uses the analysis of the Wilcoxon signed rank test. The results of the analysis of the data shows the value of significance 0.000 <0.05 which means that there are differences in the mean scores of competence pedagogic between the results of the pretest participants of the training contextual teaching and learning with the results of the posttest participant training contextual teaching and learning.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 87
Author(s):  
Nur Afni Indahari ◽  
Ahmad Ridfah ◽  
Wawan Kurniawan

Self leadership is a topic that starts to develop from time to time. The purpose of this study was to find out the concept of self leadership from the view of students in Bugis Makassar. This study used the indigenous psychology approach. The subject of this study was 103 high school students from the Bugis Makassar. The data collection technique in this study was conducted by giving a number of open questions. The data was then analyzed by the open coded technique, then axial code and cross tabulated. The results of this study show that self leadership is defined as responsibility, positive value, ability to direct. Self leadership merupakan topik yang mulai berkembang dari masa ke masa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep self leadership menurut pandangan remaja Bugis Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi indigenous. Subjek penelitian ini adalah 103 siswa Sekolah Menengah Atas yang berasal dari suku Bugis Makassar. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan memberikan beberapa pertanyaan terbuka. Data kemudian dianalisis dengan teknik open coded, lalu axial code dan cross tabulated. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa self leadership dimaknai sebagai tanggungjawab, nilai positif, kemampuan mengarahkan.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 22
Author(s):  
Dini Rakhmawati ◽  
Fuad Nashori ◽  
Qurotul Uyun

There is a lot of research about the Conduct Disorders in male subjects, but research on the Conduct Disorders in female subjects relatively minimal. The purpose of this study is to reveal the effectiveness of behavior modification to reduce Conduct Disorders behaviour in adolescent girls using token economy techniques. Research conducted on a teenager who suffered Conduct Disorders antisocial types, female, 16 years old, had no formal education, have a level of intelligence below the average. With single-subject research design with ABA-type single-factor baseline, the reduction behavior seen from a comparison between the results of the test before and after the intervention. The results showed a decrease in the aspect of aggressive behavior (14 points), attention problems (11 points), deliquent behavior (10 points), withdrawn (10 points), social problems (5 points), anxiety/depression (4 points) , thought problems (1 point), and somatic complaints (0 points). Thus the behavior modification using token economy technique effective to decrease the Conduct Disorders in adolescent girls.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document