Dari Selfish menuju Perilaku Produktif: Pergeseran Paradigma Pengguna Media Sosial
This study aims to find the causes of changes in trends in the use of social media. Social media which is a means for interaction, communication, conveying information effectively and efficiently, saves complex problems. The use of social media then develops not only in the aspect of communication, but also in the production area. Some groups create new jobs on social media and use it as a means to market their products, goods and services. This proves that there has been a shift in the tendency to utilize social media. To find the causes of this change in trend, this study used a qualitative method using Thomas Kuhn's shifting paradigm approach. Through this approach, this study finds that shifting trends are influenced by the dynamics of deviations in using social media that often occur. This deviation gave rise to a crisis that resulted in a significant change in people's behavior in their social reality, so that to overcome this problem, social media users changed their activities in using media to be more productive. The crisis was not only responded to by users but also by social media service providers. In this case, social media service providers begin to improve their quality and features by narrowing the target, so that users can use them specifically according to their needs.Penelitian ini bertujuan untuk menemukan penyebab adanya perubahan kecenderungan dalam penggunaan media sosial. Media sosial yang merupakan sarana untuk melakukan interaksi, komunikasi, menyampaikan informasi secara efektif dan efisien, menyimpan problem yang kompleks. Pemanfaatan penggunaan media sosial kemudian berkembang tidak hanya dalam aspek komunikasi, akan tetapi masuk dalam wilayah produksi. Beberapa kalangan menciptakan lapangan pekerjaan baru dalam media sosial dan menjadikannya sebagai sarana untuk memasarkan produk, barang dan jasanya. Hal demikian membuktikan bahwa telah terjadi pergeseran kecenderungan dalam memanfaatkan media sosial. Untuk menemukan penyebab perubahan kecenderungan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan shifting paradigm Thomas Kuhn. Melalui pendekatan tersebut, penelitian ini menemukan bahwa pergeseran kecenderungan dipengaruhi oleh dinamika penyimpangan dalam menggunakan media sosial yang sering terjadi. Penyimpangan ini memunculkan krisis yang berdampak pada perubahan perilaku yang signifikan masyarakat dalam realitas sosialnya, sehingga untuk mengatasi problem tersebut, para pengguna media sosial mengubah aktivitas mereka dalam memanfaatkan media menjadi lebih produktif. Krisis tersebut tidak hanya direpon oleh pengguna akan tetapi juga direspon oleh para penyedia layanan media sosial. Dalam hal ini, penyedia layanan media sosial mulai meningkatkan kualitas dan fiturnya dengan menyempitkan sasaran, sehingga dapat dengan spesifik dimanfaatkan oleh para pengguna sesuai dengan kebutuhan mereka.